Anda di halaman 1dari 2

Kesimpulan

1. Pengertian BKP dan JKP


Pengertian BKP (Barang Kena Pajak)
Barang adalah barang berwujud, yang menurut sifat atau hukumnya dapat
berupa barang bergerak atau barang tidak bergerak, dan barang tidak berwujud.
Barang Kena Pajak adalah barang yang dikenai pajak berdasarkan Undang-Undang
PPN 1984.
Pengertian JKP (Jasa Kena Pajak)
Jasa adalah setiap kegiatan pelayanan yang berdasarkan suatu perikatan atau
perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang, fasilitas, kemudahan, atau hak
tersedia untuk dipakai, termasuk jasa yang dilakukan untuk menghasilkan barang
karena pesanan atau permintaan dengan bahan atas petunjuk dari pemesan. Jasa Kena
Pajak adalah jasa yang dikenai pajak berdasarkan Undang-Undang PPN 1984.

2. Mekanisme Pemungutan PPN


Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 menganut metode kredit pajak
(credit method) serta metode faktur pajak (invoice method). Dalam metode ini, Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dikenakan atas penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) atau
Jasa Kena Pajak (JKP) oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP). PPN dipungut secara
bertingkat pada setiap jalur produksi dan distribusi. Ada lima mekanisme pengenaan
pemungutan PPN.

3. Objek PPN dan Tarif PPN


OBJEK E GARAPEN YA SIS, AKU BINGUNG 
Tarif pajak pertambahan nilai yang berlaku saat ini adalah 10% tapi ada tarif pajak
pertambahan nilai yang 0% di terapkan atas :
a. Ekspor barang kena pajak berwujud.
b. Ekspor barang kena pajak tidak berwujud.
c. Ekspor jasa kena pajak

4. Saat Terutang PPN dan Dasar Pengenaan Pajak


Saat Terutang Pajak
Ada beberapa keadaan saat pajak terutang, sebagaimana diatur dalam Pasal 11 UU
PPN 1984 antara lain:
a. Pada saaat penyerahan BKP dan atau JKP;
b. Pada saat impor BKP (masuk daerah pabean);
c. Pada saat pembayaran dalam hal sebelum penyerahan BKP dan atau JKP;

Dasar Pengenaan Pajak

Pengertian dasar pengenaan pajak adalah dasar perhitungan PPN yang harus dibayar
setelah dikali dengan tarif PPN 10% yang harus dibayar. Berdasarkan jenis-jenisnya,
maka DPP dapat dibagi menjadi: Harga Jual, Penggantian, Nilai Impor, Nilai Ekspor.

5. Cara Menghitung PPN


Cara menghitung PPN adalah sebagai berikut:
PPN = Dasar Pengenaan Pajak x Tarif Pajak

Anda mungkin juga menyukai