Anda di halaman 1dari 3

CARA MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMAN PADI DENGAN

SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO

10:34 PM MASPARY

Salam Pertanian!! Berbagai upaya untuk meningkatkan produksi tanaman padi telah
dilakukan oleh petani-petani kita, baik dengan penggunaan bibit unggul, pemupukan yang
tepat, pengairan yang cukup, pengendalian hama penyakit dan lain sebagainya. Kali ini kita
akan sedikit membahas tentang cara meningkatkan produksi tanaman padi dengan sistem
tanam legowo.

Legowo menurut bahasa jawa berasal dari kata “Lego” yang berarti luas dan “dowo” yang
berarti panjang. Menurut beberapa informasi yang saya peroleh cara tanam ini pertama kali
diperkenalkan oleh Bapak Legowo kepala dinas pertanian kabupaten Banjar Negara.

Pada prinsipnya sistem tanam jajar legowo adalah meningkatkan populasi dengan cara
mengatur jarak tanam. Selain itu sistem tanam tersebut juga memanpulasi lokasi tanaman
sehingga seolah-olah tanaman padi dibuat menjadi taping (tanaman pinggir) lebih banyak.
Seperti kita ketahui tanaman padi yang berada dipinggir akan menghasilkan produksi lebih
tinggi dan kualitas gabah yang lebih baik hal ini disebabkan karena tanaman tepi akan
mendapatkan sinar matahari yang lebih banyak.

Ada beberapa tipe sistem tanam jajar legowo:

1. Jajar legowo 2:1. Setiap dua baris diselingi satu barisan kosong dengan lebar
dua kali jarak dalam barisan. Namun jarak tanam dalam barisan yang memanjang
dipersempit menjadi setengah jarak tanam dalam barisan.

2. Jajar legowo 3:1. Setiap tiga baris tanaman padi diselingi satu barisan kosong
dengan lebar dua kali jarak dalam barisan. Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir
dirapatkan dua kali dengan jarak tanam yang ditengah.

3. Jajar legowo 4:1. Setiap tiga baris tanaman padi diselingi satu barisan kosong
dengan lebar dua kali jarak dalam barisan. Demikian seterusnya. Jarak tanam yang
dipinggir setengah dari jarak tanam yang ditengah.

Contoh gambar sistem tanam jajar legowo 2:1 dan 4:1


Untuk menghitung peningkatan populasi dengan sitem tanam jajar legowo bisa menggunakan
rumus : 100% X 1 : ( 1 + jumlah legowo).

contoh:

 untuk legowo 2:1 peningkatan populasinya adalah : 100% X 1 : (1 + 2) =


30%

 untuk legowo 3:1 peningkatan populasinya adalah : 100% X 1 : (1 + 3) =


25%

 Untuk legowo 4:1 peningkatan popuasinya adalah : 100% X 1 : (1 + 4) =


20%

 Untuk legowo 5:1 peningkatan popuasinya adalah : 100% X 1 : (1 + 5) =


16,6%

Adapun manfaat sistem tanam jajar legowo adalah:

1. Menambah jumlah tanaman padi seperti perhitungan diatas

2. Otomatis juga akan meningkatkan produksi tanaman padi

3. Memperbaiki kualitas gabah dengan semakin banyaknya tanaman pinggir

4. Mengurangi serangan penyakit

5. Mengurangi tingkat serangan hama

6. Mempermudah dalam perawatan baik itu pemupukan maupun penyemprotan


pestisida
7. Menghemat pupuk karena yang dipupuk hanya bagian dalam baris tanaman

Selain manfaat sistem tanam jajar legowo juga punya kelemahan antara lain:

1. Membutuhkan tenaga tanam yang lebih banyak dan waktu tanam yang lebih
lama pula

2. Membutuhkan benih yang lebih banyak dengan semakin banyaknya populasi.

3. Biasanya pada legowonya akan lebih banyak ditumbuhi rumput

Demikian sedikit tulisan tentang cara meningkatkan produksi tanaman padi dengan cara
tanam sistem legowo, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Untuk kritik dan saran
silahkan kirimkan pada kolom komentar dibawah ini.

Anda mungkin juga menyukai