Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS DAN RASIO PROFITABILITAS

TERHADAP HARGA SAHAM


(Studi pada Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2008-2012)
Raghilia Amanah
Dwi Atmanto
Devi Farah Azizah
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email: raghilia.amanah@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini menilai kinerja keuangan dalam jangka pendek dengan menggunakan rasio likuiditas dan rasio
profitabilitas. Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban
finansialnya yang harus segera dipenuhi, yang terdiri dari Current Ratio dan Quick Ratio. Rasio
profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan baik
berupa laba maupun nilai ekonomis, yang meliputi ROA dan ROE. Perusahaan akan berusaha
memaksimalkan nilai sahamnya yang ditunjukkan melalui harga sahamnya. Harga saham yang digunakan
dalam penelitian ini adalah harga penutupannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar
pengaruh signifikan rasio likuiditas dan rasio profitabilitas terhadap harga saham. Jenis penelitian ini adalah
explanatory research dengan menggunakan populasi seluruh perusahaan yang termasuk dalam kategori
Indeks LQ45 tahun 2008-2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling
yang menghasilkan 21 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Secara parsial variabel Current Ratio dan ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga
saham penutupan, variabel Quick Ratio menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham
penutupan, dan hasil analisis pada variabel ROE menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap harga saham penutupan.

Kata Kunci: Current Ratio, Quick Ratio, ROA, ROE

ABSTRACT

This research focuses on the evaluation financial performance in short term by using liquidity ratios and
profitability ratios. Liquidity ratios illustrate about company’s capability to pay quickly the financial duty,
such as Current Ratio and Quick Ratio. Profitability ratios used to measure company’s capability to
produce benefit that form of profit or economic value, such as ROA and ROE. The company hard work to
maximize their shares value indicated by the stock price. Stock price that use in this research is closing
price. The purposes of this research are to analyze how much influence significantly the liquidity ratios and
profitability ratios to the stock price. This research uses explanatory research and the population are all
companies that included in the category LQ45 Index on 2008-2012. The sampling technique uses purposive
sampling which resulted in 21 companies. This research uses multiple regression analysis. The results show
that in simultant, independent variables have influence significantly to dependend variable. In partial,
Current Ratio and ROA have a positive and significant effect to the closing price, Quick Ratio variable has
a negative and significant effect to the closing price, and the ROE analysis has no significant and negative
effect to closing price.

Keywords: Current Ratio, Quick Ratio, ROA, ROE

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
1. PENDAHULUAN bisa diubah menjadi kas untuk membayar tagihan
yang tak terduga. Apabila perusahaan tidak
Terdapat berbagai macam pilihan kegiatan mampu membayar tagihan tersebut maka bisa
bagi seseorang yang ingin menginvestasikan terancam mengalami kebangkrutan.
kekayaan yang dimiliki. Salah satu investasi yang Rasio likuiditas yang akan digunakan dalam
bisa dipilih selain aset riil berupa emas, berlian, penelitian ini adalah Current Ratio dan Quick
maupun tanah yaitu investasi berupa saham. Ratio. Current Ratio merupakan gambaran
Saham merupakan surat berharga yang kemampuan seluruh aktiva lancar dalam
menunjukkan bukti pemilikan individu maupun menjamin utang lancarnya (Moeljadi, 2006:68).
institusi dalam suatu perusahaan. Seorang investor Current Ratio dapat dijadikan sebagai dasar
dapat memilih jenis investasi ini karena dapat perhitungan dari likuiditas jangka pendek yang
memberikan keuntungan ekonomis dan non paling utama karena mencakup seluruh komponen
ekonomis bagi pemegang saham. aktiva lancar dan seluruh komponen hutang lancar
Tujuan perusahaan melakukan investasi tanpa membedakan tingkat likuiditasnya. Apabila
saham adalah untuk memperoleh modal usaha aktiva lancarnya melebihi hutang lancarnya, maka
yang akan digunakan untuk kegiatan operasi dapat diperkirakan bahwa pada suatu ketika
perusahaan. Perusahaan selalu berusaha untuk dilakukan likuiditas, aktiva lancar terdapat cukup
memaksimalkan nilai sahamnya agar banyak kas ataupun yang dapat dikonversikan menjadi
investor yang tertarik menanamkan modalnya uang kas di dalam waktu singkat, sehingga dapat
untuk perusahaan. Nilai saham ini salah satunya memenuhi kewajibannya.
dapat diukur berdasarkan harga sahamnya. Quick Ratio merupakan rasio yang
Penentuan harga saham salah satunya digunakan untuk mengukur seberapa efektif
didasarkan pada kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka
perusahaan bisa dilihat dari laporan keuangannya. pendek tanpa dikaitkan dengan penjualan
Laporan keuangan menunjukkan informasi persediaan (Margaretha, 2005:19). Persediaan
mengenai keadaan suatu perusahaan yang bisa merupakan aktiva yang paling tidak likuid.
dijadikan sumber informasi bagi pengambilan Perusahaan yang memiliki persediaan tinggi,
keputusan. dikhawatirkan akan mengalami kesulitan
Laporan keuangan perlu dianalisis untuk membayar tagihan jangka pendeknya. Penggunaan
mengevaluasi kinerja yang dicapai manajemen Quick Ratio akan lebih tajam daripada Current
perusahaan di masa yang lalu, dan juga untuk Ratio karena menunjukkan aktiva lancar yang
bahan pertimbangan dalam menyusun rencana lebih likuid dan tidak bergantung pada persediaan
perusahaan ke depan (Sudana, 2011:20). Salah untuk dapat memenuhi hutang lancar dalam
satu analisis laporan yang paling umum dilakukan jangka pendek. Analisis rasio ini dapat dijadikan
yaitu analisis rasio keuangan. Jenis rasio yang sebagai bahan informasi pelengkap dari Current
umum digunakan adalah rasio leverage, rasio Ratio yang menunjukkan tingkat likuiditas
likuiditas, rasio aktivitas, rasio pasar, dan rasio perusahaan.
profitabilitas. Rasio profitabilitas yaitu rasio yang
Penelitian ini lebih ditekankan pada rasio menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
likuiditas dan rasio profitabilitas. Rasio likuiditas memperoleh keuntungan dari penggunaan
dan profitabilitas perusahaan itu penting, karena modalnya (Martono dan Harjito, 2003:53). Rasio
rasio-rasio ini akan memberikan informasi yang ini biasanya yang sering diperhatikan oleh
sangat penting bagi pertumbuhan dan perusahaan dan investor. Perusahaan menganggap
perkembangan perusahaan dalam jangka pendek rasio profitabilitas yang tinggi merupakan
(Syamsuddin, 2009:40). Apabila dalam jangka keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan
pendek perusahaan telah menunjukkan kelangsungan usahanya.
ketidakmampuannya dalam mengelola usaha, Rasio profitabilitas yang akan digunakan
maka perusahaan tersebut akan mengalami adalah ROA (Return on Asset) dan ROE (Return
kesulitan yang lebih besar dalam jangka panjang. on Equity). Kedua rasio ini penting untuk
Rasio likuiditas menunjukkan kemampuan dianalisis. Perhitungan ROA dan ROE dapat
perusahaan dalam membayar kewajiban menunjukkan kondisi keuangan secara
finansialnyadengan segera. Rasio ini berguna keseluruhan karena mencakup komponen dari
untuk mengetahui seberapa besar aset likuid yang laporan neraca dan laporan laba-rugi, sedangkan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
rasio profitabilitas yang lain hanya mencakup 2. KAJIAN PUSTAKA
komponen dari laporan laba-rugi saja.
ROA adalah mengukur pengembalian atas Laporan Keuangan
total aset setelah bunga dan pajak (Brigham and
Houston, 2010:148). ROA dapat dijadikan sebagai Laporan keuangan (financial statement)
indikator efisiensi perusahaan dalam merupakan ikhtisar mengenai keadaan keuangan
menggunakan asetnya untuk memperoleh laba. suatu perusahaan pada suatu saat tertentu
Semakin tinggi ROA, maka semakin baik kondisi (Martono dan Harjito, 2003:51). Laporan
perusahaan. keuangan pada umumnya dibedakan menjadi 2
ROE merupakan pengukuran dari macam, yaitu laporan neraca dan laporan laba-
penghasilan (income) yang bagi pemilik rugi. Laporan keuangan sangat diperlukan oleh
perusahaan (baik pemegang saham biasa maupun manajer untuk meningkatkan kinerja perusahaan,
pemegang saham preferen) atas modal yang sudah bagi investor laporan keuangan berguna untuk
mereka investasikan di dalam perusahaan mengevaluasi kemungkinan dibayarnya pinjaman
(Syamsuddin, 2009:64). Tingkat ROE yang tinggi dan bagi pemegang saham berguna untuk
menunjukkan bahwa perusahaan menghasilkan meramalkan laba, dividen, dan harga saham
laba bersih yang tinggi. Apabila laba bersihnya (Moeljadi, 2006:67). Laporan keuangan dapat
tinggi, maka kinerja manajemen dianggap dijadikan sebagai informasi dalam pengambilan
semakin baik pula. Hal tersebut dapat diartikan keputusan investasi, keputusan pemberian kredit,
bahwa perusahaan dapat mengelola sumber dana penilaian aliran kas, penilaian sumber-sumber
yang dimiliknya dengan baik. ekonomi, melakukan klaim terhadap sumber-
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sumber dana (Martono dan Harjito, 2003:52).
Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode
2008-2012. Indeks LQ 45menggunakan 45 saham Rasio Likuiditas
yang terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan
saham. Perusahaan yang termasuk dalam LQ45 Likuiditas merupakan suatu indikator
merupakan urutan yang tertinggi yang mewakili mengenai kemampuan perusahaan untuk
sektornya di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan membayar semua kewajiban finansialnya pada
perusahaan yang dimasukan kedalam indeks saat jatuh tempo (Moeljadi, 2006:67). Tingkat
LQ45 harus wajar, maka dibentuk suatu komisi likuiditas yang tinggi menunjukkan bahwa
penasehat yang terdiri dari para ahli dari perusahaan tidak mengalami kesulitan membayar
Bapepem-LK, Akademisi dan para profesional di kewajibannya dalam jangka pendek, sehingga
bidang pasar modal yang independen. kreditur tidak perlu khawatir dalam memberikan
Penggunaan Indeks LQ 45 dapat pinjaman.
memudahkan investor dalam memilih investasi
saham dari segi likuiditasnya. Dikatakan likuid Current Ratio
karena pergerakan harga saham dipengaruhi oleh
banyaknya transaksi jual beli saham di Bursa Efek Current Ratio menggambarkan kemampuan
Indonesia. Artinya saham tersebut banyak seluruh aktiva lancar dalam menjamin seluruh
diminati investor. Saham yang banyak diminati utang lancarnya (Moeljadi, 2006:68).Agar
juga tergolong memiliki nilai profitabilitas yang menghasilkan current ratio yang tepat,
baik karena salah satu indikator investor memilih manajemen harus memperhatikan beberapa faktor,
saham adalah berdasarkan profit yang akan antara lain jenis usaha, cash flow, maupun tingkat
didapat. kredibilitas perusahaan tersebut dalam
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungannya dengan kreditor (Moeljadi,
pengaruh simultan dan parsial antara Current 2006:68). Sebagai pedoman umum, tingkat
Ratio, Quick Ratio, ROA dan ROE terhadap harga current ratio 2,00 sudah dapat dianggap baik
saham penutupan. Selain itu untuk mengetahui (considered acceptable) (Syamsuddin, 2009:40).
variabel yang paling dominan diantara keempat Berikut rumus yang bisa digunakan untuk
variabel independen yang digunakan. mengukur tingkat Current Ratio:
Current ratio = x 100%
(Moeljadi, 2006:68)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Quick Ratio preferen) atas modal yang mereka investasikan di
dalam perusahaan (Syamsuddin, 2009:64).
Hampir sama dengan current ratio, namun Semakin tinggi rasio ini berarti semakin efisien
aktiva lancar harus dikurangkan dengan jumlah penggunaan modal sendiri yang dilakukan oleh
persediaan (inventory). Hal ini dikarenakan pihak manajemen perusahaan (Sudana, 2011:22).
persediaan dianggap sebagai aktiva lancar yang Formula ROE adalah sebagai berikut:
paling tidak likuid. Persediaan adalah aktiva yang ROE = x 100%
paling tidak likuid dan bila terjadi likuidasi, maka
persediaan merupakan aktiva yang paling sering (Moeljadi, 2006:74)
menderita kerugian (Moeljadi, 2006:69). Tidak
ada ketentuan yang pasti tentang besarnya quick Harga Saham
ratio yang terbaik bagi perusahaan. Quick
ratiosebesar 1,00 pada umumnya sudah dianggap Saham merupakansurat berharga yang
baik (Syamsuddin, 2009:46). Quick ratio dapat menunjukkan hak pemodal sebagai bukti
dihitung dengan cara: kepemilikan pribadi maupun institusi dalam suatu
perusahaan. Harga saham dapat dinilai
Quick ratio= x 100%
berdasarkan nilai nominalnya, nilai buku, nilai
(Moeljadi, 2006:69) dasar, atau nilai pasarnya

Rasio Profitabilitas Pengaruh Current Ratio Terhadap Harga


Saham Penutupan (Closing Price)
Rasio profitabilitas menunjukkan pengaruh
gabungan dari likuiditas, pengelolaan aktiva dan Current Ratio merupakan kemampuan aktiva
pengelolaan utang terhadap hasil operasi (laba) lancar perusahaan dalam menjamin hutang
(Margaretha, 2005:21). Keuntungan yang didapat lancarnya.Semakin meningkatnya Current Ratio
baik dalam bentuk laba maupun nilai ekonomis, menunjukkan bahwa perusahaan mampu
merupakan tuntutan dari para pemodal. Rasio menggunakan aktiva lancarnya dengan baik guna
profitabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa memenuhi kewajibannya. Penelitian terdahulu
perusahaan mampu meningkatkan penjualannya yang dilakukan oleh Wicaksono (2013)
dengan baik. menemukan adanya pengaruh positif dan
signifikan Current Ratio terhadap Harga Saham.
Return On Total Assets (ROA)
Pengaruh Quick Ratio Terhadap Harga Saham
ROA menunjukkan kemampuan perusahaan Penutupan (Closing Price)
dalam menghasilkan laba atas aktiva yang
dipergunakan (Margaretha, 2005:21). Semakin Quick Ratio merupakan rasio yang
tinggi rasio ini, semakin baik keadaan suatu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
perusahaan. Apabila tingkat ROA itu rendah, melunasi kewajiban jangka pendek tanpa
tidak selalu berarti buruk. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan jumlah persediaan (Margaretha,
diakibatkan oleh keputusan yang disengaja untuk 2005:19). Semakin tinggi rasio ini, semakin baik
menggunakan utang dalam jumlah besar, beban karena perusahaan dianggap mampu membayar
bunga yang tinggi menyebabkan laba bersih kewajibannya. Hasil penelitian Clara (2013)
menjadi relatif rendah (Brigham and Houston, menunjukkan bahwa secara parsial bahwa Quick
2010:148). Rumus untuk menghitung ROA adalah Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap
sebagai berikut: harga saham.
ROA =
(Moeljadi, 2006:74) Pengaruh ROA Terhadap Harga Saham
Penutupan (Closing Price)
Return on Equity (ROE)
ROA digunakan sebagai alat ukur
Return on Equity merupakan suatu kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam
pengukuran dari penghasilan (income) yang menghasilkan keuntungan dengan total aktiva
tersedia bagi para pemilik perusahaan (baik yang tersedia di dalam perusahaan (Syamsuddin,
pemegang saham biasa maupun pemegang saham 2009:63). Manajer dan investor sering mengukur

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kinerja perusahaan dengan rasio laba bersih Hipotesis
terhadap total aktiva. Peningkatan rasio ini
menunjukkan semakin baik keadaan suatu H1 :Terdapat pengaruh signifikan secara
perusahaan, yang nantinya mempengaruhi harga simultan variabel Current Ratio, Quick Ratio,
saham. Hasil penelitian yang dilakukan Zuliarni ROA (Return on Total Assets), ROE (Return
(2012) menemukan bahwa variabel ROA on Equity), terhadap harga saham penutupan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga (Closing Price).
saham. H2 :Terdapat pengaruh signifikan secara parsial
variabel Current Ratio, Quick Ratio, ROA
Pengaruh ROE Terhadap Harga Saham (Return on Total Assets), ROE (Return on
Penutupan (Closing Price) Equity) terhadap harga saham penutupan
(Closing Price).
ROE digunakan untuk mengukur penghasilan H3 :Variabel ROE merupakan variabel yang
yang akan diperoleh pemilik perusahaan atas berpengaruh paling dominan terhadap harga
modal yang mereka investasikan di dalam saham penutupan (Closing Price).
perusahaan (Syamsuddin, 2009:64). Semakin
tinggi rasio ini berarti semakin efisien penggunaan 3. METODE
modal sendiri yang dilakukan oleh pihak
manajemen perusahaan, maka akan membawa Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
keberhasilan bagi perusahaan sehingga explanatory research yang bertujuan untuk
mengakibatkan tingginya harga saham. Hal menjelaskan hubungan dan pengaruh antara
tersebut didukung dengan hasil penelitian dari variabel satu dengan variabel yang lain. Lokasi
Nurfadillah (2011) yang menunjukkan bahwa penelitian dilakukan di website resmi Bursa Efek
ROE berpengaruh positif signifikan terhadap Indonesia (BEI) karena tersedianya data tersebut
harga saham penutupan. sudah melalui proses audit. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh perusahaan Indeks
Model Konsep LQ45 yang berjumlah 45 perusahaan dengan
teknik pengambilan sampel purposive sampling,
maka terdapat 21 perusahaan yang memenuhi
Rasio kriteria untuk menjadi sampel dalam penelitian.
Likuiditas Penelitian ini menggunakan metode analisis
regresi berganda untuk melakukan uji hipotesis
Harga yang sebelumnya telah dilakukan uji asumsi
Saham klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji
Rasio autokorelasi, uji multikolinieritas dan uji
Profitabilitas heterodedastisitas. Hal ini dilakukan agar regresi
berganda hasilnya tidak bias.
Gambar 1. Model Konsep
Sumber: Penulis, 2014
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Model Hipotesis Hasil Regresi Berganda

Current Ratio Berdasarkan pada Tabel 1 didapatkan


persamaan regresi sebagai berikut :
Harga Saham Y = 6,717 + 0,512 X1 – 0,540 X2+ 0,986 X3
Quick Ratio – 0,345 X4
Penutupan
(Closing
ROA Price) Interpretasi dari persamaan di atas adalah
sebagai berikut:
ROE a) Harga saham penutupan akan meningkat
sebesar 0,512 satuan untuk setiap tambahan
satu satuan X1 (Current Ratio). Jadi apabila
Gambar 2.Model Hipotesis
Current Ratio mengalami peningkatan
Sumber: Penulis, 2014
1 satuan, maka Harga saham penutupan akan

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
meningkat sebesar 0.512 satuan dengan asumsi model analisis regresi adalah signifikan. Hal ini
variabel yang lainnya dianggap konstan. berarti H1 diterima sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel terikat (Harga saham penutupan)
Tabel 1 Persamaan Regresi dapat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel
bebas (Current Ratio (X1), Quick Ratio (X2), ROA
Unstandardized Standardized (X3), dan ROE (X4)).
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. Tabel 2 Hasil Uji F/Simultan
1 (Co 6.717 1.046 6.422 .000
b
nsta ANOVA
nt)
Sum of Mean
X1 .512 .225 .277 2.275 .025 Model Squares df Square F Sig.
X2 -.540 .175 -.345 -3.086 .003 a
1 Regression 61.152 4 15.288 12.488 .000
X3 .986 .295 .659 3.342 .001 Residual 122.422 100 1.224
X4 -.345 .314 -.205 -1.098 .275
Total 183.575 104
Sumber: Data diolah a. Predictors: (Constant), X4, X2, X1, X3
b. Dependent Variable: Y
b) Harga saham penutupan akan menurun sebesar
Sumber: Data diolah
0.540 satuan untuk setiap tambahan satu satuan
X2 (Quick Ratio), Jadi apabila Quick Ratio
Hipotesis Kedua
mengalami peningkatan 1 satuan, maka Harga
saham penutupan akan turun sebesar 0.540
H2 : Terdapat pengaruh signifikan secara parsial
satuan dengan asumsi variabel yang lainnya
variabel Current Ratio, Quick Ratio, ROA
dianggap konstan.
(Return on Total Assets), ROE (Return on
c) Harga saham penutupan akan meningkat
Equity) terhadap harga saham penutupan
sebesar 0.986 satuan untuk setiap tambahan
(Closing Price).
satu satuan X3 (ROA), Jadi apabila ROA
mengalami peningkatan 1 satuan, maka Harga
Tabel 3 Hasil Uji t / Parsial
saham penutupan akan meningkat sebesar
0.986 satuan dengan asumsi variabel yang
Unstandardized Standardized
lainnya dianggap konstan. Coefficients Coefficients
d) Harga saham penutupan akan menurun sebesar Model B Std. Error Beta t Sig.
0.345 satuan untuk setiap tambahan satu satuan
1 (Co 6.717 1.046 6.422 .000
X4 (ROE), Jadi apabila ROE mengalami nsta
peningkatan 1 satuan, maka Harga saham nt)
penutupan akan turun sebesar 0.345 satuan X1 .512 .225 .277 2.275 .025
dengan asumsi variabel yang lainnya dianggap X2 -.540 .175 -.345 -3.086 .003
konstan. X3 .986 .295 .659 3.342 .001
X4 -.345 .314 -.205 -1.098 .275
Hasil Uji Hipotesis
Sumber: Data diolah
Hipotesis Pertama
Berdasarkan Tabel 3 diperoleh hasil sebagai
berikut :
H1 : Terdapat pengaruh signifikan secara simultan
a) Uji t antara X1 (Current Ratio) dengan Y
variabel Current Ratio, Quick Ratio, ROA
(Harga saham penutupan) menunjukkan
(Return on Total Assets), ROE (Return on
t hitung = 2.275, sedangkan t tabel (α = 0.05 ;
Equity), terhadap harga saham penutupan
db residual = 100) adalah sebesar 1.984.
(Closing Price).
Karena t hitung > t tabel yaitu
2.275>1.984atau sig. t <α = 0.05 maka X1
Berdasarkan Tabel 2 nilai F hitung sebesar
(Current Ratio) berpengaruh signifikan
12.488, sedangkan F tabel (α = 0.05 ; db regresi =
terhadap Harga saham penutupan. Hal ini
4:db residual = 100) adalah sebesar 2.463. Karena
berarti H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan
F hitung > F tabel yaitu 12.488> 2.463 maka

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
bahwa Current Ratio berpengaruh secara Hasil Koefisien Determinasi (R2)
parsial terhadap Harga saham penutupan
b) Uji t antara X2 (Quick Ratio) dengan Y (Harga Tabel 4 Koefisien Korelasi dan Determinasi
saham penutupan) menunjukkan t hitung =
3.086, Sedangkan t tabel (α = 0.05 ; db Model R R Square Adjusted R Square
a
residual = 100) adalah sebesar 1.984. Karena 1 .577 .333 .306
t hitung > t tabel yaitu 3.086>1.984 atau Sumber : Data diolah
sig. t <α = 0.05 maka X2 (Quick Ratio)
berpengaruh signifikan terhadap Harga saham Berdasarkan analisis pada Tabel 4 diperoleh
penutupan. Hal ini berarti H0 ditolak sehingga hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 0.306.
dapat disimpulkan bahwa Quick Ratio Artinya bahwa30.6% variabel Harga saham
berpengaruh secara parsial terhadap Harga penutupan akan dipengaruhi oleh variabel
saham penutupan. bebasnya, yaitu Current Ratio (X1), Quick Ratio
c) Uji t antara X3 (ROA) dengan Y (Harga saham (X2), ROA (X3), dan ROE (X4), sedangkan
penutupan) menunjukkan t hitung = 3.342, sisanya yaitu sebesar 69.4% variabel Harga saham
sedangkan t tabel (α = 0.05 ; db residual = penutupan akan dipengaruhi oleh variabel-
100) adalah sebesar 1.984. Karena variabel yang lain yang tidak dibahas dalam
t hitung > t tabel yaitu 3.342> 1.984 atau penelitian ini.
sig. t <α = 0.05 maka X3 (ROA) berpengaruh
signifikan terhadap Harga saham penutupan. Pembahasan
Hal ini berarti H0 ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa ROA berpengaruh secara Pengaruh signifikan secara simultan variabel
parsial terhadap Harga saham penutupan. Current Ratio, Quick Ratio, ROA, dan ROE
d) Uji t antara X4 (ROE) dengan Y (Harga saham terhadap harga saham penutupan
penutupan) menunjukkan t hitung = 1.098.
Sedangkan t tabel (α = 0.05 ; db residual = Berdasarkan analisis yang telah dilakukan,
100) adalah sebesar 1.984. Karena hasil uji F/simultan menunjukkan
t hitung < t tabel yaitu 1.098< 1.984 atau F hitung > F tabel yaitu 12.488> 2.463. Artinya
sig. t >α = 0.05 maka X4 (ROE) berpengaruh terdapat pengaruh signifikan secara simultan
tidak signifikan terhadap Harga saham antara Current Ratio, Quick Ratio, ROA dan ROE
penutupan. Hal ini berarti H0 diterima dengan Harga saham penutupan. Hal tersebut
sehingga dapat disimpulkan bahwa ROE menunjukkan bahwa hasil penelitian ini
secara parsial berpengaruh tidak signifikan mendukung hipotesis yang telah dikemukakan
terhadap Harga saham penutupan. sebelumnya, yaitu terdapat pengaruh signifikan
secara simultan variabel Current Ratio, Quick
Hipotesis Ketiga Ratio, ROA (Return on Total Assets), ROE
(Return on Equity) terhadap harga saham
H3 : Variabel ROE merupakan variabel yang penutupan (Closing Price).
berpengaruh paling dominan terhadap harga Rasio-rasio tersebut merupakan bagian dari
saham penutupan (Closing Price). rasio likuiditas dan profitabilitas yang
menunjukkan kinerja keuangan dalam jangka
Variabel dominan dapat diketahui melalui pendek. Apabila dalam jangka pendek perusahaan
tabel hasil uji t (Tabel 3) yang memiliki nilai mampu menunjukkan kinerja keuangan yang baik,
t hitung paling besar. Berdasarkan tabel tersebut maka perusahaan dianggap mampu mengelola
dapat diketahui bahwa dari keempat variabel usahanya dengan baik sehingga terhindar dari
bebas tersebut (Current Ratio (X1), Quick Ratio kebangkrutan. Adanya kinerja keuangan yang
(X2), ROA (X3), dan ROE (X4)) yang paling baik akan mendorong investor untuk menanamkan
dominan pengaruhnya terhadap Harga saham modalnya di suatu perusahaan. Semakin tinggi
penutupan (Y) adalah ROA (X3), karena memiliki kepercayaan investor, selanjutnya akan
nilai beta paling tinggi yaitu sebesar 0.659. mempengaruhi nilai perusahaan atau harga
sahamnya.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Pengaruh secara parsial variabel Current membayar kewajibannya dengan menggunakan
Ratio,Quick Ratio, ROA (Return on Total kas, sekuritas yang dapat diperjualbelikan, dan
Assets), ROE (Return on Equity) terhadap piutang.
harga saham penutupan Ada beberapa aspek yang perlu
dipertimbangkan agar pengukuran Quick Ratio
a. Current Ratio menjadi lebih akurat. Syamsuddin (2009:46)
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa menjelaskan bahwa besarnya Quick Ratio sangat
terdapat pengaruh positif signifikan antara tergantung pada jenis usaha dari masing-masing
Current Ratio dengan harga saham penutupan perusahaan. Penelitian yang dilakukan pada
karena t hitung menghasilkan nilai yang lebih perusahaan Indeks LQ45 terdiri dari berbeda-beda
besar daripada t tabel. Hal ini menunjukkan jenis usaha, sehingga memiliki likuiditas yang
bahwa hasil penelitian ini mendukung hipotesis berbeda pula. Tingkat Quick Ratio yang rendah
yang telah dikemukakan yaitu terdapat pengaruh tidak selalu dianggap buruk. Hal ini disebabkan
signifikan variabel Current Ratio terhadap harga beberapa perusahaan lebih memilih berinvestasi
saham penutupan. Hasil ini konsisten dengan hasil dalam bentuk persediaan daripada menimbun
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh kasnya. Jumlah kas yang terlalu banyak akan
Wicaksono (2013). Penelitian ini menunjukkan menjadi sia-sia apabila tidak dimanfaatkan untuk
hasil yang sama yaitu Current Ratio berpengaruh kegiatan perusahaan agar menjadi lebih
secara positif dan signifikan terhadap harga berkembang. Selain itu Quick Ratio hanya
saham. mengurangi persediaan saja karena dianggap tidak
Current Ratio menggambarkan tingkat likuid, namun kurang memperhatikan aspek waktu
kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam bagi perusahaan untuk menukar aktivanya yang
memenuhi hutang lancarnya. Semakin tinggi berupa piutang menjadi kas. Piutang belum tentu
tingkat Current Ratio menunjukkan kinerja mudah ditagih atau memerlukan beberapa waktu
keuangan jangka pendeknya semakin baik. untuk menagih. Berdasarkan alasan tersebut
Tingginya Current Ratio bisa dipengaruhi oleh menyebabkan Quick Ratio berpengaruh negatif
beberapa hal yaitu jumlah cash flow, maupun dan signifikan terhadap harga saham penutupan.
tingkat kredibilitas perusahaan tersebut dalam
hubungannya dengan kreditur. Apabila pihak- c. ROA
pihak yang berkepentingan menggunakan rasio ini Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
dalam menjalin kerjasamanya dengan perusahaan, terdapat pengaruh positif signifikan antara ROA
maka pada giliran selanjutnya akan dengan harga saham penutupan karena t hitung
mempengaruhi nilai perusahaan berdasarkan menghasilkan nilai yang lebih besar daripada
harga saham penutupannya. t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
penelitian ini mendukung hipotesis yang telah
b. Quick Ratio dikemukakan yaitu terdapat pengaruh signifikan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel ROA terhadap harga saham penutupan.
terdapat pengaruh negatif signifikan antara Quick Hasil ini konsisten dengan penelitian terdahulu
Ratio dengan harga saham penutupan karena yang dilakukan oleh Zuliarni (2012). Penelitian ini
t hitung menghasilkan nilai yang lebih besar menunjukkan hasil yang sama yaitu Current Ratio
daripada t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa hasil mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap
penelitian ini mendukung hipotesis yang telah harga saham.
dikemukakan yaitu terdapat pengaruh signifikan ROA mencerminkan laba yang dihasilkan
variabel Quick Ratio terhadap harga saham perusahaan atas aktiva yang tersedia di dalam
penutupan.Namun pada penelitian yang dilakukan perusahaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin
oleh Clara (2013) menunjukkan bahwa Quick baik keadaan profitabilitasnya. Perusahaan yang
Ratio berpengaruh positif signifikan terhadap memiliki tingkat profitabilitas yang baik, investor
harga saham. akan tertarik untuk menanamkan modalnya dalam
Quick Ratio menggambarkan likuiditas perusahaan karena rasio ini merupakan salah satu
perusahaan tanpa mengaitkan persediaan karena indikator yang dijadikan acuan untuk investor
persediaan merupakan aktiva yang paling tidak dalam memilih perusahaan untuk menanamkan
likuid. Semakin tinggi tingkat Quick Ratio modalnya. Perusahaan dengan kondisi
menunjukkan kinerja keuangan jangka pendeknya profitabilitas yang baik, maka akan meningkatkan
semakin baik karena perusahaan dianggap mampu harga sahamnya.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
dihasilkan melalui peningkatan penjualan dan
d. ROE memangkas biaya-biaya yang berlebihan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan 5. KESIMPULAN DAN SARAN
antara ROA dengan harga saham penutupan
karena t hitung menghasilkan nilai yang lebih Kesimpulan
kecil daripada t tabel. Hal tersebut menunjukkan
bahwa hasil penelitian ini menolak hipotesis yang 1. Pengaruh secara simultan (bersama-sama)
telah dikemukakan yaitu terdapat pengaruh variabel bebas terhadap Harga saham
signifikan variabel ROA terhadap harga saham penutupan dilakukan dengan uji F.
penutupan. Hasil penelitian ini tidak sejalan Berdasarkan hasil analisis regresi linier
dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh berganda diperoleh hasil bahwa variabel bebas
Nurfadillah (2011). Penelitian tersebut penelitian ini mempunyai pengaruh yang
menunjukkan ROE berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap Harga
signifikan terhadap harga saham. saham penutupan. Sehingga dapat disimpulkan
ROE mencerminkan laba yang disediakan bahwa pengujian terhadap hipotesis ini
perusahaan bagi investor atas modal yang telah mengindikasikan bahwa perusahaan dengan
diinvestasikan dalam perusahaan. Tingkat ROE indeks LQ45 telah berhasil mengelola
yang rendah tidak selalu berarti buruk.Terdapat usahanya dalam jangka pendek.
perbedaan kebijakan antar perusahaan. Beberapa 2. Uji pengaruh secara individu (parsial) variabel
perusahaan lebih memilih untuk memiliki tingkat bebas (Current Ratio (X1) Quick Ratio (X2),
hutang yang rendah sehingga menghasilkan ROA (X3), dan ROE (X4)) terhadap Harga
ekuitas yang tinggi pada sisi pasiva di laporan saham penutupan (Y) dilakukan dengan uji t.
neraca. Hal ini dilakukan agar tidak memiliki Berdasarkan pada hasil uji didapatkan bahwa
beban yang besar saat waktu pembayaran jatuh terdapat tiga variabel yang mempunyai
tempo, dengan demikian bisa menyebabkan ROE pengaruh signifikan terhadap Harga saham
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap penutupan yaitu Current Ratio, Quick Ratio,
harga saham penutupan. dan ROA. Sedangkan variabel ROE
mempunyai pengaruh yang tidak signifikan
Variabel bebas yang berpengaruh paling terhadap harga saham penutupan. Hal ini
dominan terhadap harga saham penutupan mengindikasikan bahwa variabel ROE kurang
cocok dijadikan sebagai acuan dalam
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa membuat keputusan investasi karena
variabel bebas yang berpengaruh paling dominan pengaruhnya yang tidak signifikan terhadap
terhadap harga saham penutupan yaitu variabel harga saham penutupan.
ROA karena memiliki nilai beta yang paling 3. Berdasarkan pada hasil uji t didapatkan bahwa
besar.Investor dapat menggunakan rasio ini variabel ROA mempunyai nilai beta yang
sebagai acuan dalam memilih penempatan paling besar.Variabel ROA mempunyai
investasi untuk memperoleh keuntungan. Semakin pengaruh yang paling kuat dibandingkan
baik rasio ini, maka profitabilitas yang yang dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat
dihasilkan perusahaan juga semakin tinggi yang dikatakan bahwa variabel ROA mempunyai
imbasnya akan meningkatkan keuntungan bagi pengaruh yang dominan terhadap Harga
investor. ROA mudah dihitung dan dipahami. saham penutupan. Investor dapat
ROA mencerminkan sebagaian besar dari menggunakan rasio ini sebagai dasar membuat
pengukuran laporan keuangan. Sehingga dengan keputusan investasi. Bagi perusahaan, rasio ini
mengukur tingkat ROA maka dapat diketahui dapat dijadikan sebagai evaluasi untuk kinerja
sebagian besar dari kinerja keuangan perusahaan. masa lalu.
ROA berguna untuk keperluan perencanaan
perusahaan di masa mendatang dalam Saran
memanfaatkan aktivanya. Perusahaan dapat
menggunakan rasio ini untuk memaksimalkan Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat
laba. Manajer perusahaan dapat lebih dikemukakan beberapa saran yang diharapkan
memperhatikan hubungan antara penjualan dan dapat bermanfaat bagi perusahaan maupun bagi
biaya yang dikeluarkan. Laba yang tinggi

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014| 9


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
pihak-pihak lain. Adapun saran yang diberikan, Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan
antara lain: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jilid 1.
1. Bagi pihak perusahaan diharapkan dapat Malang : Bayumedia Publishing.
mempertahankan serta meningkatkan kinerja Nurfadillah, Mursidah. Analisis Pengaruh Earning
terhadap ROA, karena variabel ROA Per Share, Debt to Equity Ratio dan Return
mempunyai pengaruh yang dominan dalam on Equity Terhadap Harga Saham PT.
mempengaruhi Harga saham penutupan. Unilever Indonesia Tbk. Jurnal Manajemen
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dan Akuntansi, Vol.12, no.1. Hlm.45-50.
menambah variabel independennya karena
dari keempat variabel independen dalam Sudana, I Made. 2011. Manajemen Keuangan
penelitian ini hanya mampu menjelaskan Perusahaan Teori dan Praktik. Jakarta :
pengaruh terhadap variabel dependen hanya Erlangga.
sebesar 33.3%, yang berarti masih terdapat Syamsuddin, Lukman. 2009. Manajemen
variabel independen yang belum dicantumkan Keuangan Perusahaan : Konsep Aplikasi
dalam penelitian ini yang dapat mempengaruhi dalam : Perencanaan, Pengawasan, dan
Harga saham penutupan. Pengambilan Keputusan. Jakarta: Rajawali
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan tidak Pers.
hanya menggunakan objek penelitian yang
hanya terbatas pada perusahaan indeks LQ45 Wicaksono, Hendra Aditya. 2013. Pengaruh
saja. Perlu ditambah atau dengan Current Ratio, Debt to Assets Ratio, Total
menggunakan indeks lain agar dapat diketahui Assets Turnover, Return on Equity, Suku
perbandingan hasil penelitiannya. Bunga, Kurs Valuta Asing, Inflasi, dan Kas
4. Bagi investor ataupun calon investor yang Dividen Terhadap Harga Saham. Jurnal
akan menanamkan modalnya dalam suatu Profita:Kajian Ilmu Akuntansi. Vol 1, no.4.
perusahaan, sebaiknya jangan hanya berpacu Zuliarni, Sri. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan
pada analisis rasio ini saja karena masih Terhadap Harga Saham pada Perusahaan
banyak faktor lain yang tidak disebutkan Mining and Mining Service di Bursa Efek
dalam penelitian ini yang bisa menunjukkan Indonesia (BEI). Jurnal Aplikasi Bisnis. Vol.3
nilai perusahaan berdasarkan harga sahamnya. no.1. Hlm. 36-48.

DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Eugene F. and Joel F. Houston. 2007.


Essential of Financial Management.
Diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto.
2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan,
Edisi 11 Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.
Clara, Ragatnia. 2013. Pengaruh Kinerja
Keuangan Perusahaan Terhadap Harga
Saham Sejak Krisis Keuangan Global Tahun
2008 (Studi Empiris pada Perusahaan
Perkebunan Kelapa Sawit yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia). Jurnal Ilmiah
Universitas Bakrie, Vol.1 No.04.
Margaretha, Farah. 2005. Manajemen Keuangan
Investasi dan Sumber Dana Jangka Pendek.
Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Martono dan Agus Harjito. 2003. Manajemen
Keuangan. Yogyakarta: Ekonisia.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 12 No. 1 Juli 2014| 10


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai