Tidak diketahui
2. Hal-hal yang memperparah : respons
terhadap keringat, stress psikologi,
suhu, dan kelembaban ekstrem
3. Alergi makanan (telur, kacang, susu
dan gandum) sekitar 10% kasus yang
menyerang anak–anak.
4. Presdisposisi genetik yang diperburuk
dengan alergi makanan, infeksi, zat
kimia yang mengiritasi, suhu dan
Dermatitis adalah peradangan kulit kelembaban dan emosi.
(Epidermis dan dermis) sebagai respons 5. Penyebab sekunder: iritasi yang
terhadap pengaruh faktor eksogen dan terlihat mengubah struktur epider-
endogen, menimbulkan kelainan klinis mal, sehingga menyebabkan
berupa efloresensi polimorfik peningkatan aktivitas imunoglobulin (Ig)
E.
(Eritema/kemerahan, Edema/bengkak, Apo bae tando dan gejalonyo???
Papul/tonjolan padat diameter kurang dari 1. Gatal – gatal
55mm, Vesikel/tonjolan berisi cairan 2. Timbul peradangan pada kulit
diameter lebih dari 55mm, Skuama, 3. Kulit menebal pada daerah yang
likenifikasi dan gatal), tanda polimorfik radang atau gatal menyerupai sisik
bahkan mungkin hanya beberapa 4. Penyebaran gatal dapat setempat,
(Oligomorfik), dermatitis cendrung residif generalista, bahkan universalis
dan menjadi kronis 5. Terdapat luka biasanya karena
bekas garukan(Djuanda, 2002 ).
APO ITU
DERMATITIS???