Anda di halaman 1dari 11

Jenis-Jenis Server dan Fungsinya

JUL 10

Posted by habibahmadpurba

2 Votes

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis


layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor
yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi
khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating. Server
juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat
pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi
(application server), server data (data server) maupun server proxy (proxy server). Server aplikasi
adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh
client, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara
langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi. Server proxy berfungsi untuk mengatur
lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk
mengkoneksikan komputer client ke Internet.Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs
internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
.
JENIS-JENIS SERVER
.
1. DATABASE SERVER

Database server adalah sebuah program komputer yang menyediakanlayanan


pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasibasis data yang menggunakan
model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan yang
didedikasikanuntuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD)
pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya
MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses
basis datanya.

Database server dapat digunakan untuk beberapa kegiatan, seperti analisis data, penyimpanan data,
pengarsipan dan lain-lain. Beberapa informasi lebih lanjut tentang database server dan aplikasinya
sebagai berikut:

1. Jenis database server. Yang pertama adalah flat file database. Flat file database adalah file
sederhana yang terdiri dari informasi yang berbeda yang dipisahkan oleh koma, semi-kolon atau
usus. Tipe kedua adalah database relasional. Database relasional memiliki tabel yang memiliki
baris dan kolom di mana data muncul. Yang ketiga adalah database objek. Database objek adalah
salah satu yang membuat data dalam objek bukan file sederhana dan meja. Yang terakhir adalah
database relasional objek dimana data disimpan dalam bentuk tabel dan dapat mengkonversi
objek data dan sebaliknya.
2. Manfaat Database server. Membuat penggunaan database server memiliki beberapa keuntungan.
Anda akan dapat melihat data secara teratur. Hal ini sangat berguna untuk perusahaan dan entitas
yang menyimpan banyak informasi, seperti nama, alamat, nomor telepon, alamat e-mail dan
banyak lagi. Manfaat lain dari menggunakan database server adalah bahwa banyak pengguna dapat
mengakses database pada waktu yang sama. Ini adalah cara yang efisien untuk menyediakan
layanan kepada banyak orang semua pada waktu yang sama. Beberapa manfaat lain menggunakan
database server adalah keamanan, pemulihan data yang mendukung dan mudah menggunakan
antarmuka.
3. Beberapa contoh ketika menggunakan database server adalah ketika ada banyak pengguna yang
perlu untuk mengakses database; ketika satu bagian yang dibutuhkan dari banyak informasi yang
berbeda dalam database; dan saat mengedit, menambah dan menghapus informasi adalah tugas
yang sulit untuk melakukan secara manual.
.
2. PRINTER SERVER

Print Server adalah suatu alat atau komputer yang dihubungkan ke


satu atau lebih printer dalam suatu jaringan, alat atau komputer tersebut akan
menerima perintah dari komputer-komputer lain dan mengirimkan pada printer yang
telah ditentukan.
Print sever adalah salah satu perangkat yang wajib untuk kantor. Dengan adanya print
server, pekerja hanya perlu mencetak menggunakan satu printer untuk mencetak
dokumen dalam satu ruangan. Mereka tidak perlu memindahkan data ke komputer lain
karena data bisa dicetak langsung dari komputer masing-masing.
Cara ini dinilai lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja dan menghemat
anggaran dalam jumlah yang cukup besar. Satu komputer tidak harus dilengkapi dengan
satu printer karena semua komputer dalam satu ruangan hanya membutuhkan satu
printer untuk mencetak. Kenyamanan kerja juga bisa ditingkatkan karena ruang kerja
menjadi lebih luas. Pemilik bisnis juga lebih diuntungkan karena biaya produksi bisa
ditekan dan bisa dialokasikan untuk aset lainnya. Pengeluaran yang tidak menghasilkan
bukanlah sesuatu yang menarik bagi dunia bisnis karena aspek utama bisnis adalah aset.
Namun, teknologi ini hanya bisa dinikmati dengan koneksi ethernet print server.

Print Server dapat berupa:

1. Komputer yang terhubung dengan satu printer atau lebih yang di share.
2. Komputer yang mengimplementasikan Line Printer Daemon protocol atau Microsoft Network
Printing protocol.
3. Perangkat Dedicated yang terhubung dengan printer di dalam suatu LAN, port fisik (usb, serial
atau paralel port).
.
3. FILE SERVER

File server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan
utama memberikan lokasi untuk akses disk bersama, yaitu penyimpanan bersama file komputer
(seperti dokumen, file suara, foto, film, gambar, database, dll) yang dapat diakses oleh workstation
yang melekat pada jaringan komputer. Istilah server menyoroti peranan mesin dalam client-server
skema, di mana klien workstation menggunakan penyimpanan. Sebuah file server tidak dimaksudkan
untuk melakukan tugas-tugas komputasi, dan tidak menjalankan program atas nama klien. Hal ini
dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan dan pengambilan data sementara
perhitungan dilakukan oleh workstation.

File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di penyedia
layanan internet lokal dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan komputer klien mereka.

Mengenal File Server


File server merupakan jantung dari kebanyakan jaringan merupakan komputer yang sangat cepat,
mempunyai memori yang besar, harddisk yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang
cepat. Sistem operasi jaringan juga tersimpan disini, juga termasuk didalamnya beberapa aplikasi
dan data yang dibutuhkan untuk jaringan. Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan
informasi diantara node/komponen dalam suatu jaringan File server merupakan salah satu fungsi
atau service atau layanan yang diberikan oleh server kepada client untuk memberikan pelayanan
pengolahan file pada server misalnya manajemen file, menyimpan dan mengambil data, FTP Server
dsb.Dengan file server memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan file pada server selain
melakukannya pada PC yang digunakan.
.
4. ADMINISTRATION AND MANAGEMENT SERVER

Manajemen server adalah tindakan/kegiatan yang dilakukan agar sebuah


server dapat bekerja dengan seefisien mungkin dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya
masalah yang memungkinkan terjadinya sebuah server gagal berfungsi (down) atau terganggu
kinerjanya.
Dalam manajemen server ada beberapa hal yang perlu diketahui diantaranya adalah : perangkat
(hardware) jaringan apa saja yang digunakan, arsitektur (topology/design) jaringan komputer yang
dipilih beserta kelemahan dan kelebihannya serta layanan apa saja yang digunakan oleh server yang
ingin di kelola (management). Tanpa adanya informasi-informasi tersebut seorang administrator
server management akan kesulitan dalam mengelolanya.

Di dalam sebuah server semua perangkat seperti system operasi, hardware, aplikasi dan jaringan
merupakan elemen yang sangat penting dan mutlak harus ada, karena tanpa adanya salah satu dari
komponen tersebut maka server tidak akan dapat bekerja. Contoh : Sebuah server sudah dikelola
(manajemen) dengan baik dan benar, termasuk aplikasi dan Sistem operasinya, tetapi tidak ada
jaringan yang menghubungkan antara computer dan client, maka server tersebut tidak akan dapat
melayani client karena tidak ada perangkat komunikasi diantara keduanya.

Pengelolaan Server

Idealnya pada setiap perusahaan yang mempunyai server sendiri untuk website-website yang
dimiliki. Perusahaan membutuhkan Admin yang bertugas untuk memelihara dan memonitoring
server dan staf khusus untuk menghandle server tersebut. Tentunya hal ini dating dengan sebuah
konsekwensi sendiri yang perlu untuk diperhatikan, yaitu:

Biaya

Biaya yang dikeluarkan untuk tim administrator server biasanya relatif besar. Diantaranya adalah
pengeluaran untuk gaji, tunjangan dan biaya lainnya.

Jaminan Pemeliharaan Jangka Panjang


Hal ini sering dialami oleh beberapa pemilik server/website ketika administrator yang mereka miliki
meninggalkan pekerjaan (resign). Maka server yang dimiliki perusahaan menjadi tidak terawat dan
tidak ada yang memelihara.

Beberapa hal yang harus dilakukan dalam mengelola sebuah server diantaranya adalah :

Server Monitoring
 Memastikan bahwa DNS Server telah tersetting sebagaimana mestinya.
 Mengawasi server apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
 Mengelola log server dan menganalisa trafik terhadap server dalam bentuk laporan berkala.
Server Management
 Mengatur struktur direktori di server.
 Bertanggungjawab terhadap konfigurasi server baik dari sisi keamanan maupun fitur-fitur (modul)
yang perlu di sediakan.
 Membuat user dan mengatur hak akses nya masing-masing.
 Membuat Account user untuk mengakses web dan database server.
Server Update
 Melakukan proses update terhadap operating system yang digunakan, misalkan update patch dsb
 Melakukan proses update terhadap perangkat lunak pendukung portal yang digunakan, misalnya
PHP, MySQL dll.
System Recovery
 Mengambil tindakan secepatnya bila terjadi error/trouble dalam operating system.
 Mengambil tindakan secepatnya bisa terjadi kesalahan yang diakibatkan oleh sistem.
Space Monitoring
 Mengawasi pemakaian space server
Backup
 Melakukan proses backup data secara berkala.
5. DHCP SERVER

DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
“menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya.
Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server
2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
DHCP merupakan singkatan dari (Dynamic Host Configuration Protocol), DHCP Server itu sendiri
adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host/komputer/client
pada jaringan TCP/IP yang memintanya. Sehingga administrator tidak perlu memberikan IP manual
pada client nya tersebut karena pengalokasian IP sudah diberikan oleh server. Karena DHCP berbasis
arsitektur client/server maka di dalam DHCP ada terdapat dua pihak yang terlibat yakni DHCP Server
dan DHCP Client.
Cara kerja DHCP

Ada empat tahap cara kerja DHCP sebagai berikut :

 DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP
Server yang aktif.
 DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian
menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
 DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat
yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
 DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket
acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan
konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien
selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah
memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
.
6. WIDE AREA INFORMATION SERVER (WAIS)

WAIS adalah sistem perngkat lunak yang digunakan untuk mencari basis data
terindeks pada remote server. WAIS mengahsilkan daftar halaman atau file yang telah terurut yang
dapat diambil dari server.
Salah satu keunggulan dengan WAIS adalah kemungkinan dengan bahasa alami sebagai ganti
penggunaan operator boolean. WAIS (Wide Area Information Servers), sistem yang membolehkan
untuk melacak dokumen yang memuat informasi yang sedang dicari.
WAIS yang merupakan sistem pencarian dan pembukaan dokumen di Internet yang berbasis sistem
operasi UNIX, dapat digunakan untuk mencari dokumen pada lebih dari 500 pustaka WAIS (yang
disebut sebagai WAIS Library) di Internet seperti halnya Project Gutenberg (situs buku elektronik
gratis), dengan menemukan berkas-berkas yang telah diindeksasi yang cocok dengan keyword yang
dimasukkan oleh pengguna. WAIS juga dapat digunakan sebagai mesin pencari (search engine) dalam
sebuah situs web individual.
.
7. MAIL SERVER

Mail Server adalah sebuah komputer yang berfungsi sebagai kantor pos
elektronik untuk email . Mail dipertukarkan melalui jaringan dilewatkan antara server yang
dirancang khusus menggunakan perangkat lunak yang dibuat berdasarkan protokol standar untuk
menangani mail, dan file lampiran. Internet Service Provider (ISP) memiliki mail server untuk
menangani mail klien mereka, kadang-kadang disebut sebagai server mail pribadi.

Beberapa situs juga menawarkan layanan email publik, memanfaatkan server sendiri seperti gmail
atau yahoo mail.

Jenis Mail Server

Mail server dapat dibagi menjadi dua kategori utama: server surat keluar dan server surat masuk.
Server surat keluar dikenal sebagai SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Server surat masuk datang
dalam dua varietas utama. POP3, atau Post Office Protocol versi 3, server yang terbaik dikenal untuk
menyimpan pesan yang dikirim dan diterima pada PC hard drive lokal. IMAP, atau Internet Message
Access Protocol, server selalu menyimpan salinan pesan pada server. Kebanyakan server POP3 dapat
menyimpan pesan pada server juga yang jauh lebih nyaman.

Proses Mengirim Email

Sekarang Anda tahu dasar-dasar tentang server surat masuk dan keluar, akan lebih mudah untuk
memahami peran yang mereka mainkan dalam proses email. Langkah-langkah dasar dari proses ini
adalah sebagai berikut untuk kenyamanan Anda.
1. Setelah menulis pesan dan mengklik kirim, pada klien email Anda, apakah itu Outlook Express atau
Gmail, maka anda terhubung ke server SMTP domain Anda. Server ini dapat diberi nama banyak
hal, contoh standar akan smtp.pacarita.com.
2. Email client akan berkomunikasi dengan server SMTP, memberikan alamat email, alamat email
penerima, isi pesan dan lampirannya.
3. SMTP server memproses alamat email penerima, terutama domainnya. Jika nama domain adalah
sama dengan pengirim, pesan akan diarahkan langsung ke domain itu POP3 atau IMAP Server, tidak
diperlukan Routing antara server. Jika domain yang berbeda, meskipun, server SMTP harus
berkomunikasi dengan server domain lain.
4. Dalam rangka untuk menemukan server penerima, SMTP server pengirim harus berkomunikasi
dengan DNS, atau Domain Name Server. DNS mengambil email nama domain penerima dan
menerjemahkannya ke dalam alamat IP. SMTP server pengirim harus dapat merutekan email baik
dengan nama domain sendiri, alamat IP adalah nomor unik yang ditugaskan untuk setiap komputer
yang terhubung ke Internet. Dengan mengetahui informasi ini, server surat keluar dapat
melakukan pekerjaan secara lebih efisien.
5. Sekarang bahwa server SMTP memiliki alamat IP penerima, dapat terhubung ke server SMTP. Hal
ini tidak biasanya dilakukan secara langsung, meskipun, melainkan pesan yang diarahkan di
sepanjang serangkaian server SMTP terkait sampai tiba di tempat tujuan.
6. SMTP server penerima memindai pesan masuk. Jika mengakui domain dan nama pengguna,
meneruskan pesan bersama untuk domain itu POP3 atau IMAP server. Dari sana, ia ditempatkan
dalam antrian sendmail sampai klien email penerima memungkinkan untuk di-download. Pada saat
itu, pesan dapat dibaca oleh penerima.
Bagaimana Email Client yang Ditangani
Banyak orang menggunakan email client berbasis web, seperti Yahoo Mail dan Gmail. Mereka yang
membutuhkan lebih banyak ruang, terutama bisnis, seringkali harus berinvestasi dalam server
sendiri. Itu berarti bahwa mereka juga harus memiliki cara untuk menerima dan mengirimkan email,
yang berarti bahwa mereka harus mengatur mail server sendiri. Untuk itu, program-program seperti
Postfix dan Microsoft Exchange adalah dua pilihan yang paling populer. Program tersebut
memfasilitasi proses sebelumnya di belakang layar. Mereka yang mengirim dan menerima pesan di
mail server mereka, tentu saja, umumnya hanya melihat “kirim” dan “menerima” bagian dari
proses.
.
8. WEB SERVER
Pengertian

Web server adalah sebuah aplikasi server yang melayani permintaan


HTTP atau HTTPS dari browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-
halaman web. Halaman-halaman web yang dikirim oleh web server biasanya berupa
file-file HTML dan CSS yang nantinya akan diparsing atau ditata oleh browser sehingga
menjadi halaman-halaman web yang bagus dan mudah dibaca. Web server
menggunakan port 80.

Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya
penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah
aplikasi kelas bisnis.

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna
melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri
atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk
mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di
dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.

Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang
memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka
tambahan seperti PHP, ASP.

Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam World Wide
Web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain
seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang
ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas
perangkat keras tersebut.

Cara Kerja Web Server


1. Client mengirimkan request ke web server
2. Server menerima request dari client, kemudian mengecek apakah permintaan/request dari cient,
apakah tersedia atau tidak.
3. Apabila tersedia, maka web server akan mengirimkan data kepada browser. Apabila permintaan
tidak ditemukan atau terjadi error maka web server akan mengirimkan pesan error
kepada browser.
Jenis-Jenis Software untuk Web Server
 Apache Web Server – the HTTP Web Server
 Apache Tomcat
 Microsoft Windows Server 2003, 2008, 2012 – Internet Information Service (IIS)
 Light HTTP
 Jigsaw
 Sun Java System Web Server 7.
 Xitami Web Server
 Zerus Web Server
 dll
Selain jenis server di atas, sebenarnya server sangat banyak sekali tergantung untuk apa digunakan,
antara lain seperti dijelaskan berikut ini:

1. Fax Server
Fax server digunakan untuk melayani servis fax bagi client. Dengan adanya server fax ini. Segala
permintaan pengiriman fax maupun menerima fax akan melalui server fax ini. Server fax ini juga
dilengkapi dengan modem yang mendukung fungsi fax.
2. FTP Server
Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan adanya server FTP ini, segala
permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk layanan transfer data) akan terlaksana.
3. Proxy Server
Proxy server, bisa digunakan untuk memperkuat security pada sebuah jaringan. Server ini bisa
digunakan untuk memfilter permintaan servis masuk maupun keluar dari sebuah client. Dengan
adanya proxy server ini, kita bisa memblock suatu IP agar bisa berkomunikasi misalnya.
4. Web Server
Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs seperti search engine,
blog, website dll pasti membutuhkan web server agar file – file web seperti .html .php .asp bisa
diproses terlebih dahulu dalam web server sebelum fule tersebut dikirimkan ke client. Web server
melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada juga IMAP ataupun FTP.
5. Telnet Server
Merupakan server yang digunakan untuk melayani servis Telnet. Dengan adanya server ini, kita
bisa melakukan remote komputer yang kita inginkan. Sebelum kita meremote komputer, kita
masuk dulu dalam sistem login server telnet ini. Kemudian permintaan telnet diteruskan ke
komputer tujuan yang diminta oleh client.
6. Game Server
Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain
(client) dengan pemain yang lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa
juga didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.
7. DNS Server
DNS server mempunyai kegunaan untuk servis DNS. DNS berguna untuk menerjemahkan alamat
domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS
server pada settingan IP Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google,
karena alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk IP address sebelum
komputer kita bisa terkoneksi ke server google tersebut.. Sedangkan alamat IP server dns belum
ditentukan oleh kita.
8. Application Server
Dalam fungsinya, server ini merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu
software applikasi.
9. Streaming Media Server/Server Audio/Server Multimedia
Server ini melayani servis streaming data media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan
kita dapat mengakses sebuah konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu.
10. Home Server
Server ini merupakan server yang khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti
home entertainment. Komputer ini bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti printing
servis, web servis, maupun file servis sebagai backup data. Sehingga komputer ini memiliki
berbagai fungsi.
11. Server Platform
Server platform adalah hardware atau software dasar untuk sistem yang bertindak sebagai mesin
yang menggerakkan server.
12. Chat Server
Untuk menangani chatting beberapa user.
13. Groupware Server
Ini adalah software yang dirancang yang memungkinkan pengguna untuk bekerja sama, terlepas
dari lokasi, melalui Internet atau intranet perusahaan dan berfungsi bersama-sama dalam suasana
virtual.
14. IRC Server
Internet Relay Chat server memungkinkan user untuk berdiskusi lewat jaringan
15. List Server
Menyediakan cara yang lebih baik mengelola milis. Server dapat berupa diskusi interaktif terbuka
untuk orang-orang atau daftar satu arah yang memberikan pengumuman, buletin atau iklan.
16. News Server
Ini berfungsi sebagai sumber distribusi dan pengiriman untuk banyak kelompok berita umum,
didekati melalui jaringan berita USENET.
17. Virtual Server
Virtual server adalah metode untuk mengurangi jumlah server fisik, jadi pada satu server fisik
seolah-olah ada beberapa server.
18. dll

Demikianlah sedikit ringkasan tentang tentang jenis server dan fungsinya sebagai penambah
wawasan khusunya bagi peserta didik SMK untuk kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan. Mudah-
mudahan bermanfaat dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai