Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

UNIT LABORATORIUM

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ARTHA MAHINRUS


Jl. Pasar III No. 151 Terusan Tuasan
MEDAN 20237
Telp: (061) 80086111 / 80088892 Fax: (061) 80086404
Email: rsiaarthamahinrus@gmail.com
2018
BAB V
VISI , MISI , FALSAFAH DAN TUJUAN UNIT LABORATORIUM
RSIA ARTHA MAHINRUS

Visi :
Menjadi rumah sakit Ibu dan Anak yang memeberikan pelayanan paripurna yang di dukung
dengan sarana dan prasarana canggih dengan harga terjangkau di kota medan.

Misi :
1. Memeberikan pelayanan prima dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
2. Meningkatkan pengetahuan dan keilmuan staff medis dan non medis melalui pelatihan
dan pendidikan berkelanjutan.
3. Melengkapi dan meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung pelayanan yang
prima kepada pasien.
4. Meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak dalam mendukung program pemerintah dalam
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas di kecematan medan perjuangan.

Falsafah :
1. Memberikan pelayanan yang prima
2. Menghargai semua individu untuk menjalin kerjasama
3. Mengutamakan kejujuran guna memberikan pelayanan secara menyeluruh

Tujuan :
1.Agar laboratorium Rumah Sakit Ibu dan Anak Artha Mahinrus dapat memberikan
pelayanan yang terbaik terhadap pasien

2.Semua tenaga laboratorium mampu memberikan pelayanan yang professional

3.mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.


BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI UNIT LABORATORIUM

DOKTER PENANGGUNG JAWAB


LABORATORIUM

KEPALA UNIT LABORATORIUM

PELAKSANA
BAB VII
URAIAN JABATAN
A. Penanggung Jawab Laboratorium
Nama jabatan : penanggung jawab laboratorium
Pengertian : Seorang tenaga laboratorium yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam
mengatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan laboratorium di Rumah Sakit
Ibu Dan Anak Artha Mahinrus
Persyaratan dan kualifikasi:
a. Pendidikan :Dokter Patologi Klinik
b. Pelatihan : Pelatihan Managemen Laboratorium
c. Pengalaman kerja : bekerja minimal 2 tahun di laboratorium
d. Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani
Uraian Tugas
1.Melaksanakan fungsi perencanaanmeliputi:
a. Menyusun rencana kebutuhan tenaga laboratorium secara keseluruhan, jumlah maupun
kualifikasi ( secara makro) koordinasi dengan kepala ruangan.
b. Menyusun pengembangan staff laboratorium sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit.
c. Menyusun program orientasi bagi tenaga laboratorium yang baru yang akan bekerja di
rumah sakit.
d. Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan Pelayanan Medis dan Penunjang.
e. Menyusun program promosi tenaga laboratorium koordinasi dengan Wadir Pelayanan dan
Penunjanguntuk di ajukan ke direktur.
f. Menyusun rencana penempatan tenaga laboratorium sesuai kebutuhan,koordinasi dengan
Wadir Pelayanan dan Penunjangdan Kepala Unit terkait
g. Menyusun rencana peralatan laboratorium sesuai kebutuhan pelayanan baik jumlah alat
,koordinasi dengan manager medis dan kepala ruangan terkait.
h. Menyusun anggaran biaya untuk kebutuhan :
i. pengembangan staff,
ii. peralatan dankebutuhan lain.
i. Menyusun standar sop pelayanan mutu meliputi :
i. sop ketenaga kerjaan
ii. peralatan dan lain-lain koordinasi dengan penanggungjawab terkait.
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan meliputi:

a . Membimbing kepala laboratorium untuk terlaksananya pelayanan laboratorium paripurna


dalam memepertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan laboratorium di rumah sakit.
b . Melaksanakan program orientasi bagi pegawai baru yang akan bekerja di rumah sakit
sebagai tenaga laboratorium.
c . Melaksanakan koordinasi dengan Wadir Pelayanan dan Penunjangatau kepala unit secara
berkala atau sewaktu-waktu diperlukan.
d . Melaksanakan koordinasi dengan kepala unit yang lain untuk kelancaran pelaksanaan
pelayanan rumah sakit.
e . Menyusun instrumen penilaian pendayagunaan tenaga laboratorium.
f . Melaksakan promosi tenaga laboratorium koordinasi dengan Wadir Pelayanan dan
Penunjang.
3.Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Evaluasi
a. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan program-program kerja di Unit
Laboratorium.
b. Mengendalikan, memonitor, dan mengawasi semua karyawan di Unit
Laboratorium, agar mentaati prosedur-prosedur peraturan dan tata tertib yang
berlaku.
c. Membuat dan menganalisa serta mengevaluasi kinerja di Unit Laboratorium.

B. Kepala Unit Laboratorium


Nama Jabatan : Kepala Unit
Persyaratan dan Kualifikasi
a Pendidikan : Diploma III Analis kesehatan
b Pelatihan : Pelatihan Managemen Laboratorium
c Pengalaman Kerja : 2 tahun Laboratorium
d Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani
TUGAS POKOK
a. Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi:
1. Menyusun rencana kerja bersama dengan Penanggung Jawab Laboratorium.
2. Menyusun rencana kebutuhan tenaga laboratorium dari segi jumlah maupun
kualifikasi kordinasi dengan Penanggung Jawab Laboratorium.
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi:
1. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di
laboratorium.
2. Menyusun jadwal/daftar dinas tenaga laboratorium sesuai kebutuhan
pelayanan dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
3. Melaksanakan orientasi kepada tenaga laboratorium(analis baru)/tenaga
lain yang akan bekerja di laboratorium.
4. Membimbing petugas laboratorium untuk melaksanakan pelayanan sesuai
standar.
5. Mengadakan pertemuan berkala / sewaktu-waktu dengan staf laboratorium
dan petugas lain yang bertugas di ruang laboratorium.
6. Memberi kesempatan/ijin kepada staf laboratorium untuk mengikuti
kegiatan ilmiah atau pelatihan dengan Penanggung Jawab
Laboratoriumatau Diklat
7. Mengupayakan pengadaan peralatan dan reagensia sesuai kebutuhan
berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit.
8. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
9. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan semua kegiatan
di laboratorium secara tepat dan benar.
10. Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan
lingkungan laboratorium.
11. Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan kegiatan, disampaikan
kepada atasannya.
12. Memberi informasi kepada pasien atau keluarga sesuai kebutuhan dasar
dalam batas wewenangnya.
13. Melakukan serah terima tugas dan lain-lain pada saat penggantian dinas.

c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian, meliputi :


1. Mengendalikan dan menilai pelaksanaan pelayanan laboratorium yang
telah ditentukan.
2. Melakukan penilaian kinerja tenaga laboratorium yang berada dibawah
tanggung jawabnya
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
laboratorium peralatan dan reagensia

C. Pelaksana Laboratorium
Nama Jabatan : Pelaksana Laboratorium
Unit Kerja : Unit Laboratorium
Persyaratan Jabatan :
Formal : Pendidikan min. DIII ATLM

Non Formal : Memiliki STR, SIK

Tugas Pokok : Melaksanakan kegiatan pelayanan laboratorium baik


rawat jalan maupun rawat inap sesuai dengan tugas dan
wewenang.

Uraian Tugas :

a. Mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan di laboratorium.


b. Melakukan pengambilan dan penanganan spesimen darah serta penanganan
cairan tubuh.
c. Mempersiapkan, memilih, serta menguji kualitas bahan/reagensia.
d. Mempersiapkan, memilih, menggunakan, memelihara, serta menangani secara
sederhana alat laboratorium.
e. Memilih dan menggunakan metode pemeriksaan.
f. Melakukan pemeriksaan dalam bidang hematologi, kimia klinik.
g. Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu.
h. Membuat laporan hasil pemeriksaan laboratorium.
i. Melakukan verifikasi terhadap proses pemeriksaan laboratorium.
j. Melaksanakan kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium.
k. Memberi informasi hasil pemeriksaan laboratorium.
l. Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam proses pemeriksaan di
laboratorium.
m. Merujuk pemeriksaan ke laboratorium luar rumah sakit,
BAB VIII
TATA HUBUNGAN

Keuangan

Pendaftaran Unit poliklinik

Unit gawat
Unit kamar UNIT darurat
operasi LABORATORIUM

PPI PMKP

Unit Farmasi

KETERANGAN
Hubungan tata kerja di UnitLaboratorium bersifat garis komunikasi, koordinasi dan
informasi dalam pelaksanaan kegiatan. Dilakukan melalui pertemuan dan atau surat
dinas.
1. Hubungan kerja dengan Keuangan :
a. Menyediakan data-data sebagai bahan informasi yang dibutuhkan Direktorat
Keuangan.
b. Melaporkan rekening biaya pemeriksaan laboratorium.
2. Hubungan kerja dengan Keperawatan, Unit Gawat Darurat, Unit Rawat Jalan dan
Unit Kamar Operasi :
a. Melakukan tindakan sampling terhadap pasien sesuai dengan SPO pengambilan
spesimen masing-masing Unit.
b. Melakukan pemeriksaan laboratorium yang diminta oleh dokter yang merawat
pasien untuk membantu menegakkan diagnosa penyakit yang diderita sesuai
dengan pedoman pelayanan Unit Laboratorium.
c. Melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan SPO pelaporan hasil
CITO, nilai kritis pemeriksaan dan pelaporan hasil laboratorium.
3. Hubungan kerja dengan Unit Farmasi :
a. Menyediakan data-data sebagai bahan informasi yang dibutuhkan Unit Farmasi.
b. Permintaan perbekalan farmasi seperti Reagensia dan alat medis habis pakai.

BAB IX
POLA DAN KUALIFIKASI

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Kualifikasi
Jml Jml
Nama Pendidikan yang Tugas Pokok dan
No Ke-
Jabatan Pendidikan Non ada saat Fungsi
Butu
Formal Formal ini
han
/sertifikasi

Merencanakan pola
Penanggung
Spesialis Memiliki ketenagaan, menyusun
Jawab
1 Patologi STR dan 1 1
Laboratoriu program orientasi,
Klinik SIP
m menyusun anggaran biaya

Mengelola pelaksanaan
kegiatan pelayanan,
Memiliki
Kepala fasilitas dan kebutuhan
2 D3 ATLM STR dan 1 1
Ruangan
SIK pada Instalasi
Laboratorium

Mempersiapkan pasien
untuk pemeriksaan di
Memiliki laboratorium,
3 Pelaksana D3 ATLM STR dan 1 1
melaksanakan
SIK
pelayanan pemeriksaan
laboratorium.
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Distribusi ketenagaan di InstalasiLaboratorium diatur sebagai berikut :

JADWAL DINAS JENIS TENAGA JML KETERANGAN

Pagi : ATLM Melakukan pemeriksaan


laboratorium.
08.00– 20.00 WIB
2
Malam :

20.00– 08.00 WIB

C. PENGATURAN JAGA
Pengaturan jaga atau jadwal dinas di InstalasiLaboratoriumRSIA Artha Mahinrus Medan
terdiri dari :

NO JADWAL DINAS WAKTU

1 PAGI Pk: 08.00 – 20.00 WIB

2 MALAM Pk: 20.00 – 08.00 WIB


BAB X
KEGIATAN ORIENTASI BAGIAN KHUSUS LABORATORIUM
Hari Ke- Materi Waktu Metode Penanggung jawab
Struktur Organisasi Laboratorium 08.00 – 09.00
Tata Tertib Internal Laboratorium 09.00 – 10.00 Kepala ruangan
Pertama Diskusi, Demonstrasi dan praktik
Uraian Tugas dan Wewenang Pelaksana laboratorium
10.00 – 12.00
Laboratorium

Sistem Pengadaan, Penerimaan, Penyimpanan dan


09.00 – 12.00 Kepala ruangan
Kedua Distribusi Barang Diskusi, Demonstrasi dan praktik
laboratorium
Tata Letak Ruangan 13.00 – 16.00
09.00 – 12.00

Ketiga SPO-SPO Pelayanan Laboratorium Diskusi, Demonstrasi dan praktik Petugas laboratorium

Keempat Orientasi pelayanan rawat inap 08.00 – 10.00 Praktik Petugas Laboratorium
Orientasi pelayanan poli klinik 08.00 – 10.00
kelima Praktik Petugas laboratorium

keenam Post test 09.00 – 10.00 Test Petugas laboratorium


BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT

A. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :

Waktu : Setiap tanggal 20 atau disesuaikan tiap bulannya

Jam : 13.00 s.d selesai

Tempat : Unit Laboratorium

Peserta : Seluruh staff laboratorium

Materi :
1. Evaluasi pelaksanaan program kerja Unit Laboratorium.
2. Sosialisasi materi dan pelaksanaan pelayanan Laboratorium.
3. Masalah dan pemecahannya.
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di UnitLaboratorium
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan UnitLaboratorium.
Kelengkapan Rapat :
1. Undangan
2. Absensi rapat
3. Notulen rapat

B. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :

Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas dan diselesaikan segera
Jam : Sesuai undangan

Tempat : Sesuai undangan

Peserta : Seluruh karyawan Laboratorium atau karyawan/pejabat Laboratorium yang terkait

Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas

Kelengkapan Rapat : a. Undangan

b. Absensi rapat

c. Notulen rapat
BAB XII
PELAPORAN

Pelaporan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan hal-hal yang
berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan selama satu periode tertentu.
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun
pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan
sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada
antara mereka.
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu
organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan
organisasi tersebut. Kerja sama diantara atasan bawahan bisa dilakukan dan dibina melalui
komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan).
RSIA Artha mahinrus menetapkan pelaporan menjadi sebuah kegiatan yang harus/wajib
dilakukan disetiap bagian/unit untuk mengetahui hasil kerja yang dilakukan setiap hari, bulan,
triwulan atau tahun. Pelaporan ini dilakukan secara bertingkat dan berkala. Adapun bentuk
dan jenis pelaporan yang dilakukan di Unit Laboratorium Klinik adalah sebagai berikut:

A. Laporan Harian
Laporan harian adalah laporan mengenai kondisi dan kualitas pelayanan Unit
Laboratorium yang dilaporkan setiap hari. Antara lain : Laporan jumlah Kunjungan
Pasien Harian terdapat pada buku register, Laporan Insiden Keselamatan Pasien (jika
ada).
B. Laporan Bulanan
Laporan bulanan adalah laporan mengenai kondisi dan kualitas Pelayanan Unit
Laboratorium yang dilaporkan kurun waktu sebulan sekali. Laporan ini berisi:
peningkatan mutu dan keselamatan pasien, laporan jumlah kunjungan pasien, laporan
jumlah pemeriksaan laboratorium, penggunaan logistik dan sarana-prasarana.
C. Laporan Tahunan
Laporan tahunan merupakan laporankumulatif dalam satu tahunberupa Laporan
Pelaksanaan Program Kerja.

Anda mungkin juga menyukai