UNIT LABORATORIUM
Visi :
Menjadi rumah sakit Ibu dan Anak yang memeberikan pelayanan paripurna yang di dukung
dengan sarana dan prasarana canggih dengan harga terjangkau di kota medan.
Misi :
1. Memeberikan pelayanan prima dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
2. Meningkatkan pengetahuan dan keilmuan staff medis dan non medis melalui pelatihan
dan pendidikan berkelanjutan.
3. Melengkapi dan meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung pelayanan yang
prima kepada pasien.
4. Meningkatkan kesehatan Ibu dan Anak dalam mendukung program pemerintah dalam
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas di kecematan medan perjuangan.
Falsafah :
1. Memberikan pelayanan yang prima
2. Menghargai semua individu untuk menjalin kerjasama
3. Mengutamakan kejujuran guna memberikan pelayanan secara menyeluruh
Tujuan :
1.Agar laboratorium Rumah Sakit Ibu dan Anak Artha Mahinrus dapat memberikan
pelayanan yang terbaik terhadap pasien
PELAKSANA
BAB VII
URAIAN JABATAN
A. Penanggung Jawab Laboratorium
Nama jabatan : penanggung jawab laboratorium
Pengertian : Seorang tenaga laboratorium yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam
mengatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan laboratorium di Rumah Sakit
Ibu Dan Anak Artha Mahinrus
Persyaratan dan kualifikasi:
a. Pendidikan :Dokter Patologi Klinik
b. Pelatihan : Pelatihan Managemen Laboratorium
c. Pengalaman kerja : bekerja minimal 2 tahun di laboratorium
d. Kondisi fisik : Sehat jasmani dan rohani
Uraian Tugas
1.Melaksanakan fungsi perencanaanmeliputi:
a. Menyusun rencana kebutuhan tenaga laboratorium secara keseluruhan, jumlah maupun
kualifikasi ( secara makro) koordinasi dengan kepala ruangan.
b. Menyusun pengembangan staff laboratorium sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit.
c. Menyusun program orientasi bagi tenaga laboratorium yang baru yang akan bekerja di
rumah sakit.
d. Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan Pelayanan Medis dan Penunjang.
e. Menyusun program promosi tenaga laboratorium koordinasi dengan Wadir Pelayanan dan
Penunjanguntuk di ajukan ke direktur.
f. Menyusun rencana penempatan tenaga laboratorium sesuai kebutuhan,koordinasi dengan
Wadir Pelayanan dan Penunjangdan Kepala Unit terkait
g. Menyusun rencana peralatan laboratorium sesuai kebutuhan pelayanan baik jumlah alat
,koordinasi dengan manager medis dan kepala ruangan terkait.
h. Menyusun anggaran biaya untuk kebutuhan :
i. pengembangan staff,
ii. peralatan dankebutuhan lain.
i. Menyusun standar sop pelayanan mutu meliputi :
i. sop ketenaga kerjaan
ii. peralatan dan lain-lain koordinasi dengan penanggungjawab terkait.
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan meliputi:
C. Pelaksana Laboratorium
Nama Jabatan : Pelaksana Laboratorium
Unit Kerja : Unit Laboratorium
Persyaratan Jabatan :
Formal : Pendidikan min. DIII ATLM
Uraian Tugas :
Keuangan
Unit gawat
Unit kamar UNIT darurat
operasi LABORATORIUM
PPI PMKP
Unit Farmasi
KETERANGAN
Hubungan tata kerja di UnitLaboratorium bersifat garis komunikasi, koordinasi dan
informasi dalam pelaksanaan kegiatan. Dilakukan melalui pertemuan dan atau surat
dinas.
1. Hubungan kerja dengan Keuangan :
a. Menyediakan data-data sebagai bahan informasi yang dibutuhkan Direktorat
Keuangan.
b. Melaporkan rekening biaya pemeriksaan laboratorium.
2. Hubungan kerja dengan Keperawatan, Unit Gawat Darurat, Unit Rawat Jalan dan
Unit Kamar Operasi :
a. Melakukan tindakan sampling terhadap pasien sesuai dengan SPO pengambilan
spesimen masing-masing Unit.
b. Melakukan pemeriksaan laboratorium yang diminta oleh dokter yang merawat
pasien untuk membantu menegakkan diagnosa penyakit yang diderita sesuai
dengan pedoman pelayanan Unit Laboratorium.
c. Melaporkan hasil pemeriksaan laboratorium sesuai dengan SPO pelaporan hasil
CITO, nilai kritis pemeriksaan dan pelaporan hasil laboratorium.
3. Hubungan kerja dengan Unit Farmasi :
a. Menyediakan data-data sebagai bahan informasi yang dibutuhkan Unit Farmasi.
b. Permintaan perbekalan farmasi seperti Reagensia dan alat medis habis pakai.
BAB IX
POLA DAN KUALIFIKASI
Merencanakan pola
Penanggung
Spesialis Memiliki ketenagaan, menyusun
Jawab
1 Patologi STR dan 1 1
Laboratoriu program orientasi,
Klinik SIP
m menyusun anggaran biaya
Mengelola pelaksanaan
kegiatan pelayanan,
Memiliki
Kepala fasilitas dan kebutuhan
2 D3 ATLM STR dan 1 1
Ruangan
SIK pada Instalasi
Laboratorium
Mempersiapkan pasien
untuk pemeriksaan di
Memiliki laboratorium,
3 Pelaksana D3 ATLM STR dan 1 1
melaksanakan
SIK
pelayanan pemeriksaan
laboratorium.
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Distribusi ketenagaan di InstalasiLaboratorium diatur sebagai berikut :
C. PENGATURAN JAGA
Pengaturan jaga atau jadwal dinas di InstalasiLaboratoriumRSIA Artha Mahinrus Medan
terdiri dari :
Ketiga SPO-SPO Pelayanan Laboratorium Diskusi, Demonstrasi dan praktik Petugas laboratorium
Keempat Orientasi pelayanan rawat inap 08.00 – 10.00 Praktik Petugas Laboratorium
Orientasi pelayanan poli klinik 08.00 – 10.00
kelima Praktik Petugas laboratorium
A. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Materi :
1. Evaluasi pelaksanaan program kerja Unit Laboratorium.
2. Sosialisasi materi dan pelaksanaan pelayanan Laboratorium.
3. Masalah dan pemecahannya.
4. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di UnitLaboratorium
5. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan UnitLaboratorium.
Kelengkapan Rapat :
1. Undangan
2. Absensi rapat
3. Notulen rapat
B. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu dibahas dan diselesaikan segera
Jam : Sesuai undangan
b. Absensi rapat
c. Notulen rapat
BAB XII
PELAPORAN
Pelaporan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan hal-hal yang
berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan selama satu periode tertentu.
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun
pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan
sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada
antara mereka.
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu
organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan
organisasi tersebut. Kerja sama diantara atasan bawahan bisa dilakukan dan dibina melalui
komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan).
RSIA Artha mahinrus menetapkan pelaporan menjadi sebuah kegiatan yang harus/wajib
dilakukan disetiap bagian/unit untuk mengetahui hasil kerja yang dilakukan setiap hari, bulan,
triwulan atau tahun. Pelaporan ini dilakukan secara bertingkat dan berkala. Adapun bentuk
dan jenis pelaporan yang dilakukan di Unit Laboratorium Klinik adalah sebagai berikut:
A. Laporan Harian
Laporan harian adalah laporan mengenai kondisi dan kualitas pelayanan Unit
Laboratorium yang dilaporkan setiap hari. Antara lain : Laporan jumlah Kunjungan
Pasien Harian terdapat pada buku register, Laporan Insiden Keselamatan Pasien (jika
ada).
B. Laporan Bulanan
Laporan bulanan adalah laporan mengenai kondisi dan kualitas Pelayanan Unit
Laboratorium yang dilaporkan kurun waktu sebulan sekali. Laporan ini berisi:
peningkatan mutu dan keselamatan pasien, laporan jumlah kunjungan pasien, laporan
jumlah pemeriksaan laboratorium, penggunaan logistik dan sarana-prasarana.
C. Laporan Tahunan
Laporan tahunan merupakan laporankumulatif dalam satu tahunberupa Laporan
Pelaksanaan Program Kerja.