Bab I, IV, Daftar Pustaka
Bab I, IV, Daftar Pustaka
SKRIPSI
Disusun Oleh:
Muhamad Maksum
NIM. 10410042
YOGYAKARTA
2014
MOTTO
“Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu.” (Q.S. An-Nisa: 59).1
1
Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: PT. Sigma Examedia
Arkanleema, 2012), hal. 87.
v
PERSEMBAHAN
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, zat yang Maha
Rahman dan Maha Rahim. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad saw., manusia paling mulia yang telah menuntun
manusia menuju jalan yang lurus untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan
akhirat. Semoga kita termasuk ke dalam golongan yang senantiasa mencintai dan
memuliakannya, amin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak terwujud tanpa adanya bantuan,
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah
2. Bapak H. Suwadi, M.Ag., M.Pd. selaku Ketua dan Bapak Drs. Radino,
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
x
BAB III : KOMPARASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERDASARKAN KURIKULUM 2006
DAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 1 BANTUL ............................. 69
xi
a.
Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
Ditinjau dari Sisi Guru ..................................................... 161
b. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
Ditinjau dari Sisi Peserta Didik ........................................ 163
3. Evaluasi ................................................................................... 166
LAMPIRAN-LAMPIRAN.............................................................................. 175
xii
TRANSLITERASI
A. Konsonan Tunggal
Huruf
Nama Huruf Latin Keterangan
Arab
ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan
ب Ba’ B Be
ت Ta’ T Te
ج Jim J Je
د Dal D De
ر Ra’ R Er
س Sin S Es
1
Suwadi, dkk., Panduan Penulisan Skripsi Jurusan Pendindikan Agama Islam Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, (Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012), hal. 78.
xiii
غ Gain G Ge
ف Fa’ F Ef
ق Qaf Q Qi
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wawu W We
ه Ha’ H Ha
ي Ya’ Y Ye
ا =ā
ْ = اِيī
= اُ ْوū
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel IV : Data Siswa SMA Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2013/2014 .....66
xv
Tabel XX : Komparasi Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 di SMA N 1
Bantul .........................................................................................167
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
kepada tuhan YME, berahlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi
hanya sebagai mata pelajaran yang harus diajarkan kepada peserta didik,
secara cepat menjadikan gaya hidup masyarakat ikut berubah. Oleh karena itu
1
Sholeh Hidayat, Pengembangan Kurikulum Baru, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2013), hal. iii.
belum dilaksanakan secara baik. Tidak sedikit dari guru belum memahami
hanya dijadikan sebagai arsip belaka. Dengan kata lain, kurikulum yang telah
masih dirasa jauh dari standar yang ditetapkan. Kurikulum 2006 dapat
dengan sekolah lain. Dengan demikian, KTSP bukan kontekstual lagi, tetapi
2
Paul Suparno, Perubahan Kurikulum, Apa Urgen Saat Ini?; Menyambut Kurikulum 2013,
(Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2013), hal. 38.
3
E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; Suatu Panduan Praktis, (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2009), hal 21.
4
E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013), hal. 163.
2
menjadi kurikulum terpusat seperti sebelumnya.5 Disisi lain, banyak sekolah
membuat format kurikulum yang sangat bagus, sangat ideal, dan juga
lengkap, tetapi hal itu tidak dilaksanakan dalam kelas atau lapangan.6 Oleh
karena itu dapat dipahami bahwa kurikulum KTSP masih berupa kurikulum
kurikulum 1975, kurikulum 1984, kurikulum 1994, kurikulum 2004, dan saat
strategi khusus dalam melaksanakan kurikulum dengan baik. Seperti apa yang
diungkapkan oleh Ibu Ana bahwa SMA Negeri 1 Bantul telah berhasil
melaksanakan beberapa kurikulum yang berbeda secara baik. Saat ini SMA
lebih dalam tentang cara yang digunakan SMA Negeri 1 Bantul untuk
5
Paul Suparno, Perubahan Kurikulum...hal.40.
6
Ibid, hal. 41.
7
Wawancara dengan Ibu Anna TH Riyanti selaku WAKA Kurikulum, pada tanggal 29
Januari 2014 pukul 11.40 WIB.
3
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berdasarkan Kurikulum 2006 dan
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
N 1 Bantul.
2. Kegunaan Penelitian
4
a. Kegunaan Teoritis
b. Kegunaan Praktis
1) Bagi Guru PAI, penelitian ini menjadi referensi, pedoman dan bahan
kurikulum 2013.
D. Kajian Pustaka
antara lain:
5
pelaksanaan pembelajaran PAI dalam kurikulum KTSP, untuk
penelitian yang peneliti lakukan pada mata pelajaran PAI di SMA. Selain
9
Emma Zumrotus Sholihah, Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dalam Proses
Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqh di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Skripsi, (Yogyakarta:
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009).
10
M. Fadlilah, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan di SMA N 5 Yogyakarta, Skripsi, (Yogyakarta: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007).
6
PAI berdasarkan KTSP kemudian letak perbedaannya yaitu jika penelitian
2006 dan kurikulum 2013, yang hal ini dilakukan di SMA N 1 Bantul.
E. Landasan Teori
a. Kurikulum
11
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), hal.6.
12
Ali Mudlofir, Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Bahan
Ajar dalam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), hal. 1-2.
7
Kurikulum merupakan sebuah program/rencana pembelajaran,
pembelajaran.15
13
Ibid., hal 3.
14
Muhammad Joko Susilo, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2008), hal. 78-80.
15
Ibid., hal. 81-82.
8
b. Pembelajaran
berikut:
16
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995), hal. 57.
9
ini pembelajaran bertujuan untuk membentuk manusia yang
bekerja karena warga negara yang baik adalah warga negara yang
10
5) Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi
lain-lain.17
agama Islam atau ajaran Islam dan nilai-nilainya agar menjadi way of
fenomena atau peristiwa perjumpaan antara dua orang atau lebih yang
17
Ibid., hal.56-58.
11
dampaknya ialah tertanamnya atau tumbuhkembangnya ajaran Islam
hukum Islam, PAI menonjolkan kesatuan iman, ilmu dan amal, PAI
menjadi landasan moral dan etika, substansi PAI bersifat rasional dan
berhubungan.
18
Muhaimin, Nuansa Baru pendidikan Islam; Mengurai Benang Kusut Dunia Pendidikan,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), hal. 5.
19
Ibid., hal. 102.
12
3) Concentric Model, menjelaskan bahwa hubungan kurikulum dan
yang berpengaruh.
lain.20
program pendidikan.21
20
Muhammad Joko Susilo, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan..., hal. 51.
21
Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum; Konsep, teori, prinsip,
prosedur, komponen, pendekatan, model, evaluasi, dan inovasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2011), hal 23.
13
pembelajaran adalah penerapannya. Jika kurikulum merupakan
merupakan dua istilah yang berbeda tetapi tidak dapat dipisahkan satu
2. Kurikulum 2006
1) Pengertian
22
Zainal Arifin, Konsep dan Model...hal.23
23
Sholeh Hidayat, Pengembangan Kurikulum... hal. 25.
24
Ibid., hal. 88.
14
sekolah, sosial budaya masyarakat setempat, dan karakteristik
peserta didik.25
25
E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2008), hal. 8.
26
Kunandar, Guru Profesional ( Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru) (Jakarta: PT. Raja grafindo Persada, 2007),
hal. 116.
15
masalah, memanfaatkan berbagai sumber belajar secara tepat, dan
1) Silabus
a) Pengertian
27
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2008),
hal. 33-34.
28
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang
Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah, dalam
http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/04/standar-proses-_permen-41-2007_.pdf, hal. 4,
diunduh pada tanggal 13 April 2014 pukul 12.30 WIB.
29
E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat...hal. 190.
16
komponen utama, yakni standar kompetensi, kompetensi dasar,
standar penilaian.30
efisien.31
a) Pengertian
17
sumber daya manusia, baik di masa sekarang maupun masa
yang akan datang. Oleh karena itu, dalam kondisi dan situasi
b) Komponen RPP
33
E. Mulyasa, Implementasi KTSP; Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2008), hal. 153.
34
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang
Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah, dalam
http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/04/standar-proses-_permen-41-2007_.pdf, hal. 4-
6, diunduh pada tanggal 13 April 2014 pukul 12.30 WIB.
18
(6). Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.35
prinsip dalam kajian ilmu yang dipelajarinya yang akan terlihat dalam
19
5) Mendorong siswa untuk memperoleh pengalaman belajar secara
sumber belajar.38
37
Ibid., hal. 71-72.
38
Ibid., hal. 73-89.
20
Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan
secara psikis dan fisik, pre test, menjelaskan tujuan pembelajaran, dan
dengan peserta didik, guru, dan sumber belajar, guru melibatkan aktif
21
untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak
39
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dalam http://bsnp-
indonesia.org/id/wp-content/uploads/proses/Permen_41_Th-2007.pdf, diunduh pada tanggal 16
januari 2014 pukul 15.00.
22
d. Evaluasi Pembelajaran dalam Kurikulum 2006
berikut:
berkepentingan.
23
8) Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran
2) Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes
kinerja.
pembelajaran.
40
Permendiknas No 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, hal. 7-8, dalam
http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2012/01/permen-no-20-standar-penilaian-
pendidikan.pdf diunduh pada tanggal 16 Juni 2014 pukul 21.00 WIB.
24
digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik
peserta didik.
empirik.
tahun.41
3. Kurikulum 2013
1) Pengertian
41
Ibid., hal. 8.
25
ketrampilan, dan sikap) dalam seluruh jenjang dan jalur
berikut:
42
E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi...hal. 66.
43
Ibid., hal. 68.
26
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar
masyarakat.
pelajaran.
inti.
44
Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah,
hal. 3-4, dalam http://www.slideshare.net/IrmaMuthiaraSari/07-b-salinan-lampiran-permendikbud-
no-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma diunduh pada tanggal 16 Januari pukul 15.00 WIB.
27
b. Perencanaan Pembelajaran dalam Kurikulum 2013
mendalam buku panduan guru dan siswa yang telah dibuatkan oleh
pembelajaran. 46
45
E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi...hal. 68.
46
Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, hal. 6 dalam
http://www.slideshare.net/MAzhend/03-
bsalinanlampiranpermendikbudno65th2013ttgstandarproses, diunduh pada tanggal 13 April 2014
pukul 12. 30 WIB.
28
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/ atau
kemandirian.
pengalaman belajar.
47
Ibid., hal. 6-7.
29
mewujudkan hal tersebut, dalam implementasi kurikulum guru
efektif dan bermakna. Selain itu, guru juga harus menguasai prinsip-
48
E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi...hal. 99-100.
49
Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum; Pedoman Umum Pembelajaran, hal. 34-35,
dalam http://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/Lokaryakurikulum/SALINAN%20-
%20Permendikbud%20Nomor%2081A%20Tahun%202013%20tentang%20Implementasi%20Kur
ikulum%20garuda.pdf diunduh pada tanggal 13 April pukul 12.30 WIB.
30
dalam kegiatan khusus. Pembelajaran tidak langsung berkenaan
pelajaran dan dalam setiap kegiatan yang terjadi di kelas, sekolah, dan
2013 semua kegiatan yang terjadi selama belajar di sekolah dan di luar
50
Ibid., hal. 35.
31
dirinci dalam berbagai kegiatan belajar sebagaimana tercantum dalam
tabel berikut:
Tabel I.
32
menambah keluasan
dan kedalaman
sampai kepada
pengolahan informasi
yang bersifat mencari
solusi dari berbagai
sumber yang
memiliki pendapat
yang berbeda sampai
kepada yang
bertentangan
Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil Mengembangkan sikap
pengamatan, jujur, teliti, toleransi,
kesimpulan kemampuan berpikir
berdasarkan hasil sistematis,
analisis secara lisan, mengungkapkan pendapat
tertulis, atau media dengan singkat dan jelas,
lainnya dan mengembangkan
kemampuan berbahasa
yang baik dan benar.
guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan
33
pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
peserta didik.
yang terkait dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama, toleransi,
di atas.
34
1) Mengamati
2) Menanya
cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca buku yang lebih
4) Mengkomunikasikan hasil
35
informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut
51
Ibid., hal.42-44.
52
Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, hal. 8-10 dalam
http://www.slideshare.net/MAzhend/03-
bsalinanlampiranpermendikbudno65th2013ttgstandarproses, diunduh pada tanggal 13 April 2014
pukul 12. 30 WIB.
36
atau kompetensi dasar yang akan dicapai, menyampaikan cakupan
materi.
37
belum tuntas dapat dituntaskan melalui pembelajaran remedial
53
Lampiran IV Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
81a Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum; Pedoman Umum Pembelajaran, hal. 53, dalam
http://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/Lokaryakurikulum/SALINAN%20-
%20Permendikbud%20Nomor%2081A%20Tahun%202013%20tentang%20Implementasi%20Kur
ikulum%20garuda.pdf diunduh pada tanggal 13 April pukul 12.30 WIB.
54
Ibid., hal. 54-56.
55
Ibid., hal. 57-71.
38
sesuatu. Penilaian unjuk kerja dapat dilakukan dengan daftar cek
2) Penilaian sikap
3) Tes tertulis
menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti
39
mensuplai jawaban (supply response) yang mencakup isian atau
4) Penilaian proyek
laporan tertulis.
5) Penilaian produk
6) Penilaian portofolio
tertentu.
40
7) Penilaian diri
objektif. Oleh karena itu, penilaian diri peserta didik di kelas perlu
dinilai.
41
Teknik dan instrumen penilaian kurikulum 2013 juga dijelaskan
peserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale)
pendidik.
yang diamati.
56
Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan, hal. 4-5 dalam
http://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2013/06/04-b-salinan-lampiran-permendikbud-no-66-
th-2013-tentang-standar-penilaian.pdf, diunduh pada tanggal 16 Juni 2014 pukul 21.00 WIB.
42
(c) Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian
perilaku.
(a) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban
43
Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian
44
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
angka.59
kurikulum 2013. Oleh karena itu, SMA Negeri 1 Bantul adala sekolah
yang sesuai dengan latar belakang masalah untuk dijadikan sebagai objek
57
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hal. 130.
58
M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan
Ilmu Sosial Lainnya, ( Jakarta: Kencana, 2007), hal. 6.
59
I Made Wiratha, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis, (Yogyakarta:
Andi Offset, 2006), hal. 34.
45
3. Subjek Penelitian
Bantul, dan Siswa-siswi SMA N 1 Bantul yakni kelas X IPA 3 dan kelas
60
Syaifuddin Azwar, Metode Penelitian, ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998), hal. 34.
61
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung: Alfabeta, 2010), hal. 300.
62
Hasil kesepakatan peneliti dengan guru pendidikan agama Islam mengenai penentuan
kelas yang diteliti, pada tanggal 29 dan 30 Januari 2014.
46
menganalisis data.63 Sedangkan instrumen pengumpulan data adalah alat
a. Metode Observasi
proses pembelajaran, jadi peneliti ikut serta menjadi peserta didik agar
b. Metode Wawancara
63
M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif; Komunikasi...hal. 107.
64
Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitian; Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
Pada Umumnya, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010), hal. 246.
65
Ibid., hal. 115.
66
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan...hal.310.
67
Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitian... hal.246.
68
Ibid, hal. 222.
47
menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan
c. Metode Dokumentasi
masa lampau, dengan fungsi utama sebagai catatan atau bukti suatu
penelitian.
69
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan...hal.319.
70
Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitian... hal. 235.
71
M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif...hal.256-257.
48
Triangulasi sumber yaitu uji kredibilitas data yang dilakukan
sumber. Dalam penelitian ini bisa diambil contoh yaitu pengecekan ulang
informasi yang diberikan oleh guru PAI, dengan wakil kepala sekolah
bagian kurikulum, dan dari kepala sekolah. Data dari ketiga sumber
analisis.73
analisis model Miles and Huberman yaitu analisis data yang dilakukan
72
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan...hal. 372-374.
73
Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitian...hal.302.
49
sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis datanya yakni data
hal yang penting serta membuang hal yang tidak perlu. Dalam
penelitian.
verifikasi).
50
penelitian ini, setelah data direduksi, disajikan dalam bentuk kutipan
tersebut.
G. Sistematika Pembahasan
kedalam tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Bagian
persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar
lampiran.
sampai bagian penutup yang tertuang dalam bentuk bab-bab sebagai satu-
kesatuan. Pada skripsi ini penulis menuangkan hasil penelitian dalam empat
bab. Bab I skripsi ini berisi gambaran umum penulisan skripsi yang meliputi
pembahasan.
Pembahasan pada bagian ini difokuskan pada letak geografis, sejarah berdiri,
visi dan misi, struktur organisasi, keadaan tenaga pendidik dan tenaga
51
pendidikan agama Islam berdasarkan kurikulum 2006 di SMA Negeri 1
Adapun bagian terkhir dari bagian inti adalah bab IV. Bagian ini
Akhirnya, bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka dan
52
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
ditinjau dari tiga sisi yakni dari sisi guru, dari sisi siswa, dan dari sisi
jika ditinjau dari sisi guru maka dapat dikatakan belum variatif dalam
pembelajaran juga kurang aktif. Namun jika ditinjau dari hasil yang
dan pengamatan.
169
B. Saran
segala hormat dan kerendahan hati, berikut ini saran dari peneliti:
1. Bagi pemerintah
baik.
C. Penutup
170
skripsi ini dapat terselesaikan. Peneliti telah berupaya semaksimal
memberi manfaat khususnya bagi peneliti, bagi SMA 1 Bantul serta bagi
mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT dengan balasan rahmat
171
DAFTAR PUSTAKA
172
Arifin, Zainal., Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum; Konsep, teori,
prinsip, prosedur, komponen, pendekatan, model, evaluasi, dan
inovasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011.
Kutha Ratna, Nyoman., Metodologi Penelitian; Kajian Budaya dan Ilmu Sosial
Humaniora Pada Umumnya, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010.
173
Mulyasa, E., Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Sebuah Panduan Praktis,
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
174