Anda di halaman 1dari 20

NAMA : Dinda Nopriansyah

NIM : 06111281621017

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : Sekolah Menegah Atas


Nama Sekolah : Nama Sekolah masing-masing
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Semester I
Tema / Topik : Dinamika / Gerak Lurus
Sub. Tema / Sub Topik : Hukum Newton / Pesawat Atwood
Alokasi Waktu : 3 JP X 45 menit ( 2 kali tatap muka)

A. Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya dan dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator


3.7 Menganalisis interaksi pada gaya 3.7.1 Siswa dapat menjelaskan Hukum I
serta hubungan antara gaya, massa dan Newton
gerak lurus benda serta penerapannya 3.7.2 Siswa dapat menganalisis
dalam kehidupan sehari-hari penerapan Hukum I Newton
dalam kehidupan sehari-hari
3.7.3 Siswa dapat menjelaskan Hukum
II Newton
3.7.4 Siswa dapat menganalisis
penerapan Hukum II Newton
dalam kehidupan sehari-hari
3.7.5 Siswa dapat menjelaskan Hukum
III Newton
3.7.6 Siswa dapat menganalisis
penerapan Hukum III Newton
dalam kehidupan sehari-hari

4.7 Melakukan percobaan berikut 4.7.1 Siswa dapat melakukan percobaan


presentasi hasilnya terkait gaya serta Hukum Newton menggunakan
hubungan gaya, massa dan percepatan Pesawat Atwood
dalam gerak lurus benda dengan 4.7.2 Siswa dapat menyajikan data
menerapkan metode ilmiah percobaan Gerak Jatuh Bebas
4.7.3 Siswa dapat mengolah data
percobaan Gerak Jatuh Bebas

C. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menjelaskan Hukum I Newton (B)
dengan benar (D)
2. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menganalisis contoh-contoh penerapan
Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari (B) dengan benar (D)
3. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menjelaskan Hukum II Newton (B)
dengan benar (D)
4. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menganalisis contoh-contoh penerapan
Hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari (B) dengan benar (D)
5. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menjelaskan Hukum III Newton (B)
dengan benar (D)
6. Melalui diskusi (C) siswa (A) dapat menganalisis contoh-contoh penerapan
Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari (B) dengan benar (D)
7. Melalui eksperimen (C) siswa (A) dapat menganalisis hubungan jarak
terhadap kuadrad waktu (B) dengan benar (D)
8. Melalui eksperimen (C) siswa (A) dapat menuliskan hasil percobaan
Hukum Newton (Pesawat Atwood) (B) dengan tepat (D)

D. Materi Pembelajaran

HUKUM NEWTON

Dalam gerak translasi murni, sifat benda tegar mempertahankan keadaan geraknya
disebut sebagai sifat kelembaman atau inersial. Sifat kelembaman atau inersial itu dinyatakan
oleh massa kelembaman atau massa inersial yang biasa disebut secara singkat sebagai massa.
Dalam gerak rotasi murni, peran massa kelembaman benda tegar digantikan oleh momen
kelembaman benda tegar atau momen inersia benda tegar. Momen inersia benda tegar adalah
sifat benda tegar mempertahankan keadaan geraknya atau berarti sama dengan kemalasan
benda tegar untuk mengubah keadaan geraknya. Momen inersia sebuah benda tegar
bergantung kepada bentuk geometris, distribusi massa dan letak sumbu rotasinya. Dalam
kegiatan belajar ini anda dapat mempelajari momen inersia dari sebuah katrol. Momen inersia
sebuah katrol merupakan ukuran kelembaman sebuah katrol untuk berotasi atau berubah
keadaan gerak rotasinya bila ada resultan momen gaya yang bekerja padanya. Momen inersia
katrol ini dapat ditentukan pertama dengan menggunakan pendekatan konsep dan matematis
melalui penjabaran dengan menggunakan teknik differensial dan integral, dan kedua adalah
dengan pendekatan empiris melalui percobaan.

1. Hukum I Newton
Galileo melakukan pengamatan mengenai benda-benda jatuh bebas. Ia menyimpulkan
dari pengamatan-pengamatan yang dia lakukan bahwa bendabenda berat jatuh dengan cara
yang sama dengan benda-benda ringan. Tiga puluh tahun kemudian, Robert Boyle, dalam
sederetan eksperimen yang dimungkinkan oleh pompa vakum barunya, menunjukan bahwa
pengamatan ini tepat benar untuk benda-benda jatuh tanpa adanya hambatan dari gesekan
udara. Galileo mengetahui bahwa ada pengaruh hambatan udara pada gerak jatuh. Tetapi
pernyataannya walaupun mengabaikan hambatan udara, masih cukup sesuai dengan hasil
pengukuran dan pengamatannya dibandingkan dengan yang dipercayai orangpada saat itu
(tetapi tidak diuji dengan eksperimen) yaitu kesimpulan Aristoteles yang menyatakan bahwa,”
Benda yang beratnya sepuluh kali benda lain akan sampai ke tanah sepersepuluh
waktu dari waktu benda yang lebih ringan”. Pada tahun 1678 Sir Isaac Newton menyatakan
hukum pertamanya tentang gerak, yang sekarang kita kenal sebagai Hukum I Newton
Hukum I Newton menyatakan:

“Sebuah benda akan berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan apabila
resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol”.

Secara matematis, Hukum I Newton dinyatakan dengan persamaan:

∑𝐹 = 0

Hukum di atas menyatakan bahwa jika suatu benda mula-mula diam maka benda selamanya
akan diam. Benda hanya akan bergerak jika pada suatu benda itu diberi gaya luar. Sebaliknya,
jika benda sedang bergerak maka benda selamanya akan bergerak, kecuali bila ada gaya yang
menghentikannya. Konsep Gaya dan Massa yang dijelaskan oleh Hukum Newton yaitu
Hukum I Newton mengungkap tentang sifat benda yang cenderung mempertahankan
keadaannya atau dengan kata lain sifat kemalasan benda untuk mengubah keadaannya. Sifat
ini kita ini kita sebut kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, Hukum I Newton disebut juga
Hukum Kelembaman.
2. Hukum II Newton
“Setiap benda yang dikenai gaya maka akan mengalami percepatanyang besarnya
berbanding lurus dengan besarnya gaya dan berbanding tebalik dengan besarnya massa
benda.”

∑ 𝐹 = 𝑚𝑎

Keterangan : a = percepatan benda (ms-2)


m = massa benda (kg)
F = Gaya (N)

Kesimpulan dari persamaan diatas yaitu arah percepatan benda sama dengan arah gaya yang
bekerja pada benda tersebut. Besarnya percepatan sebanding dengan gayanya. Jadi bila
gayanya konstan, maka percepatan yang timbul juga akan konstan Bila pada benda bekerja
gaya, maka benda akan mengalami percepatan, sebaliknya bila kenyataan dari pengamatan
benda mengalami percepatan maka tentu akan ada gaya yang menyebabkannya. Persamaan
gerak untuk percepatan yang tetap

𝑉𝑡 = 𝑉0 + 𝑎. 𝑡
1
𝑋𝑡 = 𝑋 0 + 𝑉0 𝑡 + 𝑎𝑡 2
2
𝑉 2 = 𝑉0 2 + 2𝑎(𝑋𝑡 − 𝑋0 )
Jika sebuah benda dapat bergerak melingkar melalui porosnya, maka pada gerak melingkar ini
akan berlaku persamaan gerak yang ekivalen dengan persamaan gerak linear. Dalam hal ini
ada besaran fisis momen inersia (momen kelembaman) I yang ekivalen dengan besaran fisis
massa (m) pada gerak linear. Momen inersia (I) suatu benda pada poros tertentu
harganya sebanding dengan massa benda terhadap porosnya.
I~m
I ~ r2
Dimana harga tersebut adalah harga yang tetap
3. Hukum III Newton
Hukum III Newton menyatakan bahwa:

“Apabila benda pertama mengerjakan gaya pada benda kedua (disebut aksi) maka benda
kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama sama besar dan berlawanan arah
dengan gaya pada benda pertama (reaksi).”

Secara matematis dinyatakan dengan persamaan : Faksi = -Freaksi Suatu pasangan gaya disebut
aksi-reaksi apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
1. sama besar
2. berlawanan arah
3. bekerja pada satu garis kerja gaya yang sama
4. tidak saling meniadakan
5. bekerja pada benda yang berbeda

Sebuah Katrol dengan Beban


Untuk sebuah katrol dengan beban-beban seperti pada gambar dibawah, maka berlaku
persamaan seperti berikut,

Bila dianggap M1 = M2 = M
𝑚𝑔
𝑎=
2𝑀 + 𝑚 + 𝐼/𝑟 2

Pada saat M1 berada diklem S maka gerak dipercepat dengan persamaan (5). Pada saat
melalui lubang A, benda m akan tertinggal dan M2 lolos melalui lubang A dan menuju titik B
dengan kecepatan konstan. Karena M1 = M2, maka M2 + m berada dititik C, jika M1 dilepas
dari klem maka M2 + m akan turun dari titik C ke B melewati titik A dengan gerak
dipercepat.

A. Pesawat Atwood
Dengan mengabaikan massa tali dan momen inersia katrol dengan massa beban M1
dan M2 dan beban tambahan m, massa M1 bergerak naik dan M2 + m bergerak turun.
Dengan menggunakan hukum II Newton, gerak pada beban M1 adalah:
∑F = T – Mg = Ma ........................................................................................... (1)
Dan gerak pada beban M2:
∑F = (M1 + m)g - T = (M2 + m)a .......................................................................... (2)
Dimana gesekan dn momen inersia dari katrol diabaikan. Jika persamaan 1 dan 2
diujumlah untuk mengeliminasi tegangan tali T, didapatkan:
Gambar 1. Gaya-gaya yang bekerja pada M1 dan M2
B.
M1 = M2 = M
(M2 + m) – M1g = (M1 + M2 +m)a
(M + m – M) g = (2M + m)a
(2M+m)a
g= M+m−M
(2M+m)a
g= ............................................................................... (3)
m

karena percepatan gravitasi adalah tetap, maka a juga harus tetap. Sehingga untuk
memberikan hubungan antara jarak tempuh (s), percepatan (a) dan waktu (t), maka
digunakan persamaan:
s = vot + ½ at2 ; vo = 0
s = ½ at2
2s
a= ..................................................................................... (4)
t2

subtitusi persamaan (4) ke dalam persamaan (3):


(2M+m) 2s
g= ∙ ..................................................................... (5)
m t2

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Contekstual Teaching and Learning
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
1. Media Presentasi Power Point
2. Peralatan Praktikum
G. Sumber Belajar :

1. Sumarsono,Joko. 2009. Fisika untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat


Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional.
2. Suparmo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
3. Handayani, Sri. 2009. Fisika 1 : Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
4. Widodo, Tri. 2009. Fisika : untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
5. https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rj
a&uact=8&ved=0ahUKEwjs6q_8jLDXAhWFf7wKHQ1xD7IQFgg4MAM&url=h
ttps%3A%2F%2Fmegalove.weebly.com%2Fuploads%2F6%2F3%2F0%2F1%2F6
301414%2Fhukum_newton.ppt&usg=AOvVaw2PIV3cA11Pd_FdVkH9vLuI

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Alokasi
(Langkah Waktu
Problem (135
Based ) menit)
GURU SISWA
Pendahuluan Menciptakan  Guru membuka  Siswa menjawab salam
Situasi pelajaran dengan salam dan berdoa 5
(Stimulasi) dan berdoa besama
serta mengecek
kehadiran siswa.
 Guru memberi  Siswa menyimak
gambaran tentang gambaran yang
pentingnya memahami disampaikan guru
konsep hukum newton tentang konsep hukum
serta aplikasinya dalam newton dan aplikasinya
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-
hari
 Guru menyampaikan  Siswa memperhatikan
tujuan pembelajaran penyampaian tujuan
yang ingin dicapai pembelajaran oleh guru
Inti Orientasi  Guru mengajukan  Siswa menyimak dan 20
siswa pada masalah yang tertera mulai menganalisis
masalah pada media power penjelasan guru
point yang akan
ditampilkan dan
meminta siswa untuk
mengamati, memahami
serta menganalisis
Mengorganis  Guru meminta siswa  siswa berkelompok 20
asikan siswa mebentuk kelompok sesuai yang di tentukan
sesuia kelompok yang
telah direncanakan
guru.
 Guru meminta setiap  siswa menganalisis
kelompok menganalisis masalah yang diberikan
mengenai masalah guru
yang diberikan di
power point .
Membimbing  Guru membimbing  Siswa melakukan 35
Penyelidikan siswa agar melihat identifikasi
hubungan hubungan
berdasarkan masalah
 Siswa mengumpulkan
 Guru meminta agar data percobaan
siswa mendiskusikan
proses penyelesaian
masalah

Mengembang  Guru meminta siswa  Siswa menyiapkan hasil 30


kan dan menyiapkan yang di dapat
menyajikan mempresentasikan hasil
hasil diskusi
hasil diskusi
 Guru meminta siswa  Siswa mempresentasikan
mempresentasikan hasil hasil percobaan
yang di dapat kedepan
kelas

Mengevaluas  Guru mengevaluasi  Siswa memperhatikan 15


i proses persentasi penyampaian/evaluasi
pemecahan guru
masalah  Guru memberikan
 Siswa menyimak dan
penguatan konsep-
mencatat konsep-konsep
konsep penting
yang disampaikan guru
mengenai hukum
newton.
Penutup Generalisasi  Guru bersama siswa  Siswa menyimak dan 10
menyimpulkan mencatat kesimpulan
pembelajaran yang pembelajaran
telah dilakukan
 Guru memberikan tes  Siswa menyelesaikan
berupa soal untuk soal yang diberikan guru
mengevaluasi
pemahaman siswa
tentang materi hukum
newton
 Guru memberikan  Siswa menyimak
informasi kepada siswa informasi yang diberikan
tentang materi untuk guru mengenai materi
pertemuan selanjutnya pertemuan selanjutnya
yaitu hukum II newton
 Guru memberikan  Siswa menyimak
tugas (pekerjaan informasi mengenai
rumah) kepada siswa tugas yang diberikan
mengenai hukum I guru
newton

2. Pertemuan Kedua
Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Alokasi
(Langkah Waktu
Discovery (135
Learning ) menit)
GURU SISWA
Pendahuluan Menciptakan  Guru membuka  Siswa menjawab salam
Situasi pelajaran dengan salam dan berdoa 15
(Stimulasi) dan berdoa besama
serta mengecek
kehadiran siswa.
 Guru memberi  Siswa menyimak
gambaran tentang gambaran yang
pentingnya memahami disampaikan guru
konsep hukum newton tentang konsep hukum
serta aplikasinya dalam newton dan aplikasinya
kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-
hari
 Guru menyampaikan  Siswa memperhatikan
tujuan pembelajaran penyampaian tujuan
yang ingin dicapai pembelajaran oleh guru
Inti Pembahasan  Guru menjelaskan alat  Siswa menyimak 20
Tugas bahan dan prosedur penjelasan guru tentang
percobaan hukum alat bahan dan prosedur
newton (pesawat percobaan hukum
atwood) yang akan newton (pesawat
dilakukan siswa atwood)
Identifikasi  Guru menjelaskan  siswa menyimak 20
masalah kepada siswa penjelasan guru tentang
permasalahan yang permasalahan yang harus
harus diselesaikan diselesaikan oleh siswa
siswa dalam melakukan
percobaan hukum
newton (pesawat
atwood), yaitu
menggambarkan dan
menganalisis grafik
hubungan jarak
terhadap kudrad waktu.
Pengolahan,  Guru membimbing  Siswa melakukan 35
analisis data siswa melakukan percobaan gerak jatuh
percobaan hukum bebas
newton (pesawat
atwood)
 Guru membimbing  Siswa mengumpulkan
siswa dalam data percobaan
mengumpulkan data
percobaan
 Guru membimbing
 Siswa mengolah data
siswa dalam melakukan
percobaan
pengolahan data
percobaan
 Guru membimbing  Siswa menganalisis data
siswa dalam percobaan
menganalisis data
percobaan

Verifikasi  Guru meminta siswa  Siswa mempresentasikan 30


mempresentasikan hasil hasil percobaan
percobaan hukum
newton (pesawat
atwood) yang telah di
lakukan
 Guru mengevaluasi  Siswa memperhatikan
persentasi dan hasil penyampaian/evaluasi
percobaan hukum guru
newton (pesawat
atwood) yang
dilakukan siswa
 Guru memberikan  Siswa menyimak dan
penguatan konsep- mencatat konsep-konsep
konsep penting yang disampaikan guru
mengenai hukum
newton.
Penutup Generalisasi  Guru bersama siswa  Siswa menyimak dan 15
menyimpulkan mencatat kesimpulan
pembelajaran yang pembelajaran
telah dilakukan
 Guru memberikan tes  Siswa menyelesaikan
berupa soal untuk soal yang diberikan guru
mengevaluasi
pemahaman siswa
tentang materi hukum
newton
 Guru memberikan  Siswa menyimak
informasi kepada siswa informasi yang diberikan
tentang materi untuk guru mengenai materi
pertemuan selanjutnya pertemuan selanjutnya
yaitu hukum II newton
 Guru memberikan  Siswa menyimak
tugas (pekerjaan informasi mengenai
rumah) kepada siswa tugas yang diberikan
mengenai hukum I guru
newton

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


a. Penilaian Pengetahuan / Kognitif (Terlampir)
b. Penilaian Sikap / Afektif (Terlampir)
c. Penilaian Keterampilan (Terlampir)
PESAWAT ATWOOD

I. TUJUAN :
Setelah melakukan percobaan ini anda diharapkan :
a. Mampu menyelidiki keberlakuan hukum-hukum Newton.
b. Mampu menentukan momen inersia pada pesawat atwood.
c. Mampu menyelidiki gerak translasi

II. PERALATAN
1. Type atwood bertiang ganda
Tinggu tiang : 150 cm
Katrol : diameter 12 cm, bahan plexiglas
2. Tali penggantung: bahan nylon
3. Dua beban berbentuk silinder M1 dan M2 yang massanya sama M = 100 gram
diikatkan pada ujunujung tali penggantung.
Bahan kuningan
4. Beban tambahan m dengan massa 20 gram. Bahan : alumunium
5. Penahan beban berlubang dan tanpa lubang. Bahan : steel
6. Pemegang beban dengan pegas
7. Stopwatch

III. PROSEDUR PERCOBAAN

Untuk menyelidiki apakah pesawat atwood bekerja dengan baik, lakukan percobaan
berikut :

1. Gantungkan massa beban utama M1 dan M2 pada ujung-ujung tali kemudian pasang pad
akatrol
2. Pasangkan M1 pada pemegang beban, maka M1 akan terlepas dari pemegan beban dan
bergerak ke atas, sedangkan M2+m akan bergerak ke bawah. Jika pesawat bekerja
dengan baik maka kedua beban akan bergerak dipercepat, dan ketika M2+m melalui
penahan beban berlubang maka m akan tersangkut di penahan beban, dan kemudian
sistem akan bergerak lurus beraturan. Jika hal ini tidak terjadi, perbaik letak penahan
beban.
Catatan:
Untuk mengurangi pengaruh gesekan terhadap katrol dapat diadakan kompensasi dengan
menambahkan sedikit beban pada beban yang akan bergerak ke bawah, sedemikian
sehingga jika beban itu diberi sedikit dorongan ke bawah, sistem bergerak kurang lebih
beraturan.

IV. HASIL PENGAMATAN

No Jarak waktu
AB BC tAB tBC t2 AB t2 BC
1
2
3

V. PEMBAHASAN
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………...…………………………………………
…………………………………………...………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
...……………………………………………………………………………………...……………….…
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………...………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………...…………………………………………
…………………………………………...………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
...……………………………………………………………………………………...……………….…
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………...………………………………………………………………
VI. KESIMPULAN
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………...…………………………………………
…………………………………………...………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
...……………………………………………………………………………………...……………….…
……………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………...………………………………………………………………
PENILAIAN KINERJA MELAKUKAN PERCOBAAN

Nama Siswa :

Kelas :

Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3
1 Merumuskan masalah,
hipotesis, dan
merencanakan percobaan
2 Merangkai alat

3 Melakukan pengamatan/
Pengukuran
4 Melakukan analisis data
dan menyimpulkan
PENILAIAN PRODUK HASIL PERCOBAAN
5 Hasil rumusan
pertanyaan/masalah yang akan
diselidiki
6 Hasil rumusan hipotesis

7 Hasil perencanaan percobaan

8 Hasil pengamatan atau


pengukuran
9 Hasil analisis dan kesimpulan
RUBRIK PENILAIAN KINERJA MELAKUKAN PERCOBAAN

Penilaian
No Aspek yang Dinilai
1 2 3
1 Merumuskan masalah, Tidak mampu Dilakukan Dilakukan
hipotesis, dan merumuskan dengan bantuan secara mandiri
merencanakan percobaan masalah, guru (individual atau
hipotesis, dan kelompok)
merencanakan
percobaan
2 Merangkai alat Rangkaian alat Rangkaian Rangkaian alat
tidak benar alat benar, benar, rapi, dan
tetapi tidak memperhatikan
rapi atau tidak keselamatan
memperhatikan
kerja
keselamatan
kerja.
3 Melakukan pengamatan/ Pengamatan Pengamatan Pengamatan
Pengukuran tidak cermat cermat, tetapi cermat dan
mengandung bebas
interpretasi interpretasi
4 Melakukan analisis data Tidak mampu Dilakukan Dilakukan
dan menyimpulkan dengan bantuan secara mandiri
guru (individual atau
kelompok)
PENILAIAN PRODUK HASIL PERCOBAAN
5 Hasil rumusan Tidak berupa Ada, dalam Ada, dalam
pertanyaan/masalah yang akan masalah bentuk bentuk
diselidiki pernyataan, pertanyaan,
namun mengarah ke
mengarah ke penyelidikan
penyelidikan
atau
pertanyaan yang
tidak lengkap
6 Hasil rumusan hipotesis Ada, namun Ada, sudah Ada, dalam
tidak berupa mengarah ke bentuk
hipotesis. jawaban pernyataan,
sementara mengaitkan
permasalahan, variabelvariabel
namun tidak percobaan,
mengaitkan mengarah ke
variabel-variabel penyelidikan.
percobaan
7 Hasil perencanaan percobaan Tidak Sudah ada Sudah ada
menunjukkan langkah-langkah langkah-
sebagai perencanaan, langkah
perencanan belum seluruh perencanaan,
percobaan langkah yang mencakup
seharusnya ada langkah
yang seharusnya
ada
8 Hasil pengamatan atau Data tidak Data hanya Data hanya
menunjukkan menunjukkan menunjukkan
pengukuran
hasil dua dua
pengamatan aspek dari aspek dari
yang cermat, cermat, cermat,
lengkap, dan lengkap, dan lengkap, dan
aman. aman, tetapi aman,
masih namun bebas
mencampurkan dari
data dengan inferensi
inferensi
9 Hasil analisis dan kesimpulan Tidak Ada hasil Ada analisis dan
melakukan analisis simpulan
analisis data, namun (menjawab
data (hanya tidak masalah atau
menyajikan melakukan menunjukkan
data, tanpa upaya kebenaran/
analisis lebih penyimpulan ketidakbenaran
lanjut). hipotesis).
PENILAIAN SIKAP

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan dalam pergaulan dunia.

Tanggung Kerja
Jujur Disiplin Peduli Nilai
No Nama Jawab Keras Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Petunjuk penilaian:
3 = sangat baik
2 = baik
1 = cukup

Rentang nilai (N):


12 < N < 15 = sangat baik
8 < N < 11 = baik
5<N<7 = cukup
Penilaian Pengetahuan

SOAL
1. Hukum I Newton juga disebut juga dengan hukum Kelembaman. Berikan contoh
fenomena yang menunjukkan tentang Hukum Kelembaman dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sebutkan contoh tentang penerapan Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari
3. Sebuah benda bermassa 2 kg di letakkan di atas lantai licin. Jika benda di dorong gaya
horizontal sebesar 10 N, berapakah percepatan yang dialami benda?
4. Sebuah benda bermassa 1 kg mula-mula bergerak mendatar dengan kecepatan 10 m/s.
Kemudian diberi gaya konstan 2 N selama 10 s searah dengan arah gerak benda. Besar
kecepatan benda setelah 10 s adalah...

JAWABAN
1. Contoh fenomena tentang Hukum I Newton:
a. Ketika kita naik mobil tiba-tiba direm, maka badan cenderung ke depan
b. Ketika kita naik motor tiba-tiba di rem mendadak maka akan terdorong ke belakang.
2. Contoh penerapan Hukum III Newton:
a. Ketika kita sedang meluncurkan roket air maka roket air dapat meluncur ke atas
karena ada gaya dorong air ke bawah.
b. Ketika kita sedang berenang ketika kita ingin bergerak maju ke depan maka kita
mengayunkan tangan ke belakang (mendorong air).
3. Pembahasan:
Percepatan benda (gunakan Hukum II Newton) :
∑ 𝐹 10
𝑎= = = 5 𝑚/𝑠 2
𝑚 2
4. Pembahasan:
Percepatan benda:
∑𝐹 2 𝑚
𝑎= = =2 2
𝑚 1 𝑠
Kecepatan benda setelah 10 s:
𝑣𝑡 = 𝑣𝑜 + 𝑎𝑡 = 10 + 2 . 10 = 30 𝑚/𝑠

Anda mungkin juga menyukai