Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN GANGGUAN

JIWA/PSIKIATRI

RSUD BULA Halaman


Nomor Dokumen No Revisi
KABUPATEN SERAM 1/2
RSUD.SPO.01.03 00
BAGIAN TIMUR

Ditetapkan oleh:

Direktur
STANDART PROSEDUR RSUD Bula
Tanggal Terbit
OPERASIONAL Kab. Seram Bagian Timur
29 Agustus 2017

dr. JUFRI, Sp.B


NIP. 19780605 2006004 1 014
PENGERTIAN Proses pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan
tentang bukti-bukti dari seseorang pasien rawat inap di ruang
perawatan jiwa atau ruang lain di RSUD Bula yang mengalami
gangguan jiwa sehingga kita dapat menetapkan identitas
tersebut berdasar data yang ada.
TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah
memberikan identifikasi yang benar pada pasien
gangguan jiwa di RSUD Bula.
2. Mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tidak
terjadinya kesalahan dalam identifikasi pasien selama
pelayanan di rumah sakit.
3. Mengurangi kejadian / kesalahan yang berhubungan
dengan salah identifikasi.
KEBIJAKAN 1. SK Direktur tentang Sasaran Berfokus Keselamatan
Pasien di RSUD Bula Nomor 445/72.a/KEP/RSUD/2017
2. SK Direktur tetang Pemberlakuan Panduan Identifikasi
Pasien di RSUD Bula Nomor 445/111.a/KEP/RSUD/2017
PROSEDUR 1. Kapanpun dimungkinkan, pasien gangguan jiwa harus
menggunakan gelang pengenal.
2. Jika terdapat hal-hal seperti kondisi pasien atau
penanganan pasien yang menyebabkan sulitnya
mendapat identitas pasien dengan benar, seperti pasien
yang masih mengamuk, paranoid, pasien tidak kooperatif
dsb, maka identifikasi dengan menggunakan nomor
rekam medik yang ditulis pada badan pasien yang paling
memungkinkan untuk ditulis memakai spidol permanen
dicocokkan dengan nomor rekam medik pada status
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN GANGGUAN
JIWA/PSIKIATRI
Nomor Dokumen No Revisi Halaman
RSUD BULA RSUD.SPO.01.03 00 2/2
KABUPATEN SERAM
BAGIAN TIMUR
rekam medik pasien.
3. Identifikasi pasien dilakukan oleh petugas yang dapat
diandalkan untuk mengidentifikasi pasien atau
menggunakan ciri ciri khusus pasien untuk membedakan
pasien , jika memungkinkan menggunakan foto pasien
dan ditempel pada pencatatan di rekam medis.
4. Pada kondisi di mana petugas tidak yakin / tidak pasti
dengan identitas pasien (misalnya saat pemberian obat),
petugas dapat menanyakan nama dan tanggal lahir
pasien (jika memungkinkan) dan dapat dicek ulang pada
rekam medis.
5. Jika terdapat ≥ 2 pasien dengan nama yang sama di
ruang rawat, berikan tanda / label notifikasi pada rekam
medis dan dokumen lainnya dengan identitas ciri khusus
pasien
6. Pada status rekam medis ditulis “HATI HATI PASIEN
DENGAN NAMA YANG SAMA”
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai