Anda di halaman 1dari 31

M AT ER I SU PLEMEN PEN G ETAH U AN PEM BEKAL AN KEPR O F ESI AN

Bisnis dan Investasi


Air Minum
2018
(1 JP)
BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
1. Bisnis Air Minum
2. Konsep Dasar Bisnis
3. Kebutuhan Air Minum

OUTLINE 4. Kapasitas Sistem


5. Tahapan Perhitungan Tarif
6. Investasi Air Minum
7. Kebijakan Perusahaan dalam Investasi
8. Sumber Dana Investasi
9. Proses Penyusunan Rencana Investasi
10. Pola Investasi dan Alternatif Pembiayaan
Bisnis Air
Minum • Penyediaan air minum bagi masyarakat merupakan
salah satu bentuk pelayanan masyarakat
• Proses yang terstruktur dalam organisasi bisnis agar
berhasil memperoleh laba melalui
penyediaan/penjualan air minum kepada
masyarakat yang membutuhkan.
KONSEP DASAR BISNIS

Organisasi Non Profit Organisasi Profit

Berorientasi pada nilai sosial dengan Dibentuk untuk menghasilkan keuntungan


penekanan kegiatan pada pelayanan
masyarakat

umumnya organisasi ditinjau dari tujuannya, dibedakan menjadi organisasi profit dan non profit
Penentuan Tujuan Perusahaan

Tujuan Stockholders Tujuan Stakeholders


Adalah pandangan tradisional yang menyatakan Menurut pandangan ini, keberhasilan perusahaan
bahwa perusahaan didirikan oleh para pemiliknya yang berkelanjutan akan sangat dipengaruhi oleh
(pemegang saham/stockholder) untuk berbagai pihak yang berkepentingan terhadap
memaksimalkan dividen dan nilai saham. Ini perusahaan (para pemangku kepentingan), yang
berarti bahwa tujuan perusahaan adalah mencakup para investor (pemegang saham atau
mencapai laba maksimal atau pengembalian pemilik, dan
investasi (ROI, return of investment) yang kreditor), konsumen, pemasok, karyawan, masyara
maksimal. kat umum, serta pemerintah.

2 macam pendekatan penentuan tujuan perusahaan, yaitu tujuan stockholders (para pemegang
saham) dan tujuan stakeholders (para pemangku kepentingan)
Faktor
Penentu Tujuan Bisnis Air Minum

Pemenuhan kebutuhan dan keinginan


1 konsumen

2 Keuntungan

3 Pertumbuhan dan perkembangan

4 Mengatasi risiko

5 Tanggung jawab sosial


Pemahaman
Kebijakan Perusahaan

VISI MISI

Strategi

TATA NILAI TUJUAN

Kebijakan merupakan ketentuan yang telah disepakati dan ditetapkan oleh perusahaan untuk
dijadikan pedoman, dan arahan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan
KEBUTUHAN AIR MINUM

Domestik Non Domestik

Rumah tangga dan sosial Komersial, perkotaan, fasilitas


umum, industri, pelabuhan, dll.

Umumnya berkisar 15% dari


pemakaian domestik

Kebutuhan air diklasifikasikan berdasarkan aktivitas perkotaan atau masyarakat


Prediksi Kebutuhan Air

dilakukan untuk interval 5 tahun selama periode perencanaan. Perkiraan kebutuhan air minum dihitung
berdasarkan pada data sekunder kondisi sosial ekonomi

1. Proyeksi Penduduk Menurut Kelompok Umur 2. Pemakaian Air Tanah dan PAM
Prediksi Kebutuhan Air

3. Rumah Tangga yang Memiliki Akses terhadap Sumber Air 4. Data Konsumsi Air per Hari
Minum Layak di Indonesia
Prediksi Kebutuhan Air

5. Air Bersih di Indonesia


Proses Setelah
Prediksi Kebutuhan Air
Va lid a s i p e r h itu ng an
k e b u tuha n a i r

An a lis i s d a ya b e l i
k o n s ume n

An a l i s i s p e r i l a k u
k o n s ume n
Kapasitas Sistem 2
Memperhatikan hal berikut

Jumlah Sambungan Rumah

1 3

Kebutuhan Air Baku Sistem Pengairan


Komponen Biaya
• Biaya-biaya dan pengeluaran PDAM dapat • Biaya operasi, pemeliharaan, dan
digolongkan ke dalam hal berikut administrasi/keuangan

• Biaya depresiasi

• Biaya bunga pinjaman

• Angsuran pokok
pinjaman
Harga Satuan Air Minum

Perusahaan harus berusaha menghasilkan pendapatan


yang dapat digunakan untuk menutup seluruh biaya yang
dikeluarkan dan menghasilkan tingkat laba yang diijinkan.

Perusahaan dikatakan mencapai kondisi pemulihan biaya


penuh (full cost recovery) jika pendapatan sama dengan total
biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan pendapatan
tersebut, sehingga:

Harga satuan produk atau biaya/m³


= { total biaya / volume air terjual }

dimana:
Volume air terjual
= { volume produksi - volume kehilangan air }
Prinsip Dasar Penetapan
Tarif Keterjangkauan dan keadilan (affordability)
1

Perlindungan air baku Mutu pelayanan


6 2

TA R I F

Transparansi dan akuntabilitas Pemulihan biaya


5 3

4
Efisiensi pemakaian air
Jenis-jenis Tarif Dengan dasar konsep subsidi silang dan
tarif progresif dalam bentuk kelompok
pelanggan

1 Tarif rendah

2 Tarif dasar

3 Tarif penuh

4 Tarif kesepakatan
Menghitung Tarif
Dasar
Menghitung Tarif
Penuh
Step 2
Step 4
Step 3
Step 1 Step 5
MenghitungTarif
Rendah Dan
Subsidi Silang Tarif Khusus/
Menghitung Biaya
Kesepakatan
Dasar

Tahapan Perhitungan Tarif


Jenis Pendapatan

Jenis Pendapatan Penagihan Puitang

1. Pendapatan penjualan air Diperlukan adanya SOP (manual) untuk


2. Pendapatan non air semua kegiatan dalam billing system. SOP ini
3. Pendapatan kemitraan ditujukan agar implementasi sistem dapat
4. Pendapatan air limbah dilaksanakan secara efektif dan memudahkan
5. Pendapatan di luar usaha manajemen dalam melakukan pemantauan
6. Keuntungan luar biasa dan evaluasi kinerja secara keseluruhan.
Investasi Air
Minum • Bisnis penyediaan air minum melalui perpipaan yang
saat ini dijalankan oleh PDAM, sebagaimana bisnis
pelayanan umum lainnya, termasuk bisnis yang
regulated.
• Pemerintah menetapkan baik kualitas produk
maupun harga.
Kebijakan Perusahaan dalam Investasi
Investasi proyek di lingkungan PDAM pada prinsipnya terdiri dari

Pembangunan instalasi
1
pengolahan air minum

Pengembangan jaringan distribusi, pipa


2
transmisi, dan reservoir

Pembangunan gedung dan sarana


3 penunjang pengolahan air minum

4 Pembangunan
gedung kantor

5 Pembelian peralatan serta fasilitas produksi


dan operasi lainnya
Kebijakan Perusahaan dalam Investasi
Investasi diperlukan antara lain untuk

1 Meningkatkan cakupan pelayanan

Mengganti peralatan yang usang, in-efisien dan


2 kuno

Memberikan pelayanan dengan kualitas yang


3 lebih baik

4 Menurunkan biaya operasi

5 Menurunkan volume air yang tidak terbayar


Data Potensi Wilayah

Untuk menentukan besaran investasi yang akan


diusulkan, Mempertimbangkan hal berikut:

• Lokasi dan kondisi daerah pelayanan.


• Kondisi sarana dan prasarana SPAM eksisting.
• Permintaan atau keinginan masyarakat akan pelayanan air
minum yang dibutuhkan ditinjau dari aspek sosial
ekonomi, perkembangan kepadatan, distribusi maupun
pengelompokkan penggunaannya
Sumber Dana Investasi

Sumber Dana Internal Sumber Dana Eksternal

Berasal dari perusahaan atau modal Dapat bersumber dari pinjaman, penyertaan
sendiri, merupakan laba perusahaan, dana modal pemerintah, kerja sama dengan pihak
cadangan, maupun depresiasi, serta ketiga atau investor.
penjualan aktiva atau harta kekayaan
perusahaan.
Indikator
Kelayakan Investasi

1 Kelayakan Teknis Teknologi

2 Kelayakan Lingkungan

3 Kelayakan Ekonomi dan Keuangan

4 Kelayakan Kelembagaan

5 Kelayakan Risiko
Proses Penyusunan
Rencana Investasi

1 2 3 4
Kapasitas
Instalasi
Pengolahan Air Inflasi Tarif Biaya
Minum dan Investasi
Tingkat

5 6 7 8

Biaya operasi dan


Pendanaan Depresiasi Target
pemeliharaan
Keuntungan
Pola Investasi dan Alternatif Pembiayaan

• Telah Diresmikan: Kab Aetra-PT Aetra Air Tangerang (2010)


- Kapasitas 900 lpd
- Biaya investasi Rp 503 M
• Dalam proses dan potensial:

KPBU
KPBU B to B - Umbulan, Jatim
- SPAM Pekanbaru, Riau
- SPAM Kota Bekasi Pondok Gede
- SPAM Semarang Barat
- SPAM Kota Bandar Lampung
Pinjaman - SPAM Jatigede
Pinjaman - SPAM Karian
PDAM
pada
Pemerintah
• Telah diresmikan: contoh PDAM Kab Bekasi-PT Moya Indonesia (2011)
Perbankan Daerah
- Kapasitas 1000 lpd

B to B
- Biaya investasi: Rp 187 M
• Dalam proses dan potensial:
- PDAM Kab Gresik-PT Drupadi Agung Lestari
- PDAM Kota Tangerang-PT Moya Indonesia

CSR Obligasi - PDAM Kotawaringin Timur-PT Bestindo Inogreen Konsorsium


- PDAM Kab Subang-PT Balqis Environment

• Sudah tandatangan perjanjian kredit:


- Kab Bogor (BNI) - Kab Lombok Timur (BNI)

Perbankan
- Kab Ciamis (BJB) - Kota Malang (BNI)
Hibah - Kota Banjarmasin (Bank Kalsel)
- Kab Banyumas (Bank Jateng)
Berbasis Lain-lain • Sudah proses Kemenkeu:
Kinerja - Kota Cirebon (BPD Jabar Banten)
- Kota Pontianak (BRI)
- Kota Palembang (BRI)
- Kab Purwakarta (BPD Jabar Banten)
SKEMA PEMBIAYAAN PENGEMBANGAN SPAM (1)
(LINGKUP KABUPATEN/KOTA)

Jaringan
Distribusi
Jaringan Reservoar Bagi
Transmisi Jaringan Distribusi
Air Baku Utama

Jaringan
Reservoir Distribusi
Intake Watermeter
IPA Bagi
Induk

Jaringan
Distribusi
Bagi
Sambungan
Rumah (SR)

UNIT DISTRIBUSI &


UNIT AIR UNIT PRODUKSI
PELAYANAN
BAKU

Kab/Kota KABUPATEN/KOTA

Pemkab/kota: Kab/Kota
- APBD
kab/kota PDAM:
- DAK - Internal Cash
- CSR - Pinjaman
- KPBU Perbankan
- Pinjaman - B-to-B
Pemerintah
SKEMA PEMBIAYAAN PENGEMBANGAN SPAM (2)
(LINGKUP REGIONAL LINTAS KAB/KOTA)
Jaringan
Distribusi
Bagi

Meter
Offtake
Jaringan Reservoar Jaringan
Transmisi Jaringan Distribusi Distribusi
Air Baku Utama Bagi
Meter
Offtake
Intake Watermeter
IPA Jaringan
Regional Induk
Distribusi
Bagi

Meter
Offtake

Sambungan
Rumah (SR)

UNIT DISTRIBUSI &


UNIT AIR UNIT PRODUKSI
PELAYANAN
BAKU

Lintas PROVINSI KAB/KOTA


Kab/Kota

Pusat: Pusat: Pemprov: Pemkab/kota: Kab/Kota


- APBN melalui - APBN melalui - APBD provinsi - APBD
Ditjen SDA Ditjen CK - Pinjaman Pemprov kab/kota PDAM:
- KPBU - DAK - Internal Cash
- CSR - Pinjaman
- KPBU Perbankan
* Offtake dapat berupa reservoir/watermeter - Pinjaman
Pemerintah
- B-to-B
SKEMA PEMBIAYAAN PENGEMBANGAN SPAM(3)
(LINGKUP REGIONAL LINTAS PROVINSI)
Jaringan
Distribusi
Bagi
Meter
Reservoar Offtake
Jaringan Jaringan
Transmisi Jaringan Distribusi Distribusi
Air Baku Utama Bagi
Meter
Offtake
Intake Watermeter
IPA Jaringan
Regional Induk
Distribusi
Bagi

Meter
Offtake

Sambungan
Rumah (SR)

UNIT DISTRIBUSI &


UNIT AIR UNIT PRODUKSI
PELAYANAN
BAKU

Lintas
PUSAT KAB/KOTA
Provinsi

Pusat: Pusat: - APBD provinsi untuk fasilitasi dan Pemkab/kota: Kab/Kota


- APBN melalui - APBN melalui pembinaan kab/kota yang termasuk - APBD
Ditjen SDA Ditjen CK dalam SPAM regional lintas provinsi kab/kota PDAM:
- KPBU - DAK - Internal Cash
- Loan - CSR - Pinjaman
- KPBU Perbankan
* Offtake dapat berupa reservoir/watermeter - Pinjaman
Pemerintah
- B-to-B
balaiptk@gmail.com sibimakonstruksi@gmail.com

TERIMA KASIH

BALAI PENERAPAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI


DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Anda mungkin juga menyukai