Anda di halaman 1dari 38

RSMH Palembang RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No.RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No. 1 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Bersihan Jalan Nafas tidak
efektif berhubungan dengan: Setelah dilakukan Pastikan kebutuhan oral /
tindakan tracheal suctioning.
 Disfungsi Keperawatan selama Berikan O2 ……l/mnt,
 Neuromuscular …………..pasien metode………
 Hiperplasia dinding bronkus menunjukkan Anjurkan pasien untuk istirahat
 Alergi jalan nafas keefektifan jalan dan napas dalam
 Asma nafas dibuktikan Posisikan pasien untuk
 Trauma dengan kriteria hasil memaksimalkan ventilasi
obstruksi jalan nafas : Mendemonstrasik Lakukan fisioterapi dada jika
 Spasme jalan nafas an batuk efektif perlu
 Sekresi tertahan dan suara nafas Keluarkan sekret dengan batuk
 Banyaknya mukus yang bersih,tidak atau suction
 Jalan nafas buatan ada sianosis dan Auskultasi suara nafas, catat
 Sekresi bronkus dyspneu (mampu adanya suara tambahan
 Eksudat di alveolus mengeluarkan Berikan bronkodilator :
 Benda asing di jalan nafas sputum,bernafas - ………………………
dengan mudah, - ……………………….
DS: tidak ada pursed - ………………………
Dispneu lips) Monitor status hemodinamik
............................................. Menunjukkan Berikan pelembab udara Kassa
............................................. jalan nafas yang basah NaCl Lembab
paten (klien tidak Berikan antibiotik :
merasa tercekik, …………………….
DO: irama nafas, …………………….
Penurunan suara nafas frekuensi pernafas Atur intake untuk cairan
Orthopneu an dalam rentang mengoptimalkan
Cyanosis normal, tidak ada keseimbangan.
Kelainan suara nafas (rales, suara nafas Monitor respirasi dan status O2
wheezing) abnormal) Pertahankan hidrasi yang
Kesulitan berbicara Mampu mengiden adekuat untuk mengencerkan
Batuk, tidak efekotif atau tifikasikan dan sekret
tidak ada mencegah faktor Jelaskan pada pasien dan
Produksi sputum penyebab. keluarga tentang penggunaan
Gelisah Saturasi O2 dalam peralatan : O2, Suction,Inhalasi
Perubahan frekuensi dan batas normal
irama nafas Foto thorak dalam
............................................. batas normal
.............................................
RSMH Palembang RM 014E
BARCODE

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama pasien :


Tanggal Lahir:
No.RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No. 2 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Pola Nafas tidak efektif
berhubungan dengan : Setelah dilakukan Posisikan pasien untuk
tindakan memaksimalkan ventilasi
Hiperventilasi keperawatan Pasang mayo bila perlu
Penurunan energi/kelelahan selama……..pasien Lakukan fisioterapi dada
Perusakan/pelemahan muskulo- menunjukkan jika perlu
skeletal keefektif an pola Keluarkan sekret dengan
Kelelahan otot pernafasan nafas, dibukti kan batuk atau suction
Hipoventilasi sindrom dengan kriteria Auskultasi suara nafas,
Nyeri hasil: catat adanya suara tambahan
Kecemasan Berikan bronkodilator :
Disfungsi Neuromuskuler Mendemonstrasi -…………………..
Obesitas kan batuk efektif …………………….
Injuri tulang belakang dan suara nafas Berikan pelembab udara
yang bersih, tidak Kassa basah NaCl Lembab
DS: ada sianosis dan Atur intake untuk cairan
Dyspnea dyspneu (mampu mengoptimalkan
Nafas pendek mengeluar kan keseimbangan.
............................................. sputum,mampu Monitor respirasi dan status
............................................. bernafas dg O2
mudah, tidakada Bersihkan mulut, hidung
pursed lips) dan secretTrakea
DO: Menunjukkan jalan Pertahankan jalan nafas
Penurunan tekanan inspirasi nafas yang paten yang paten
/ekspirasi Penurunan pertukaran (klien tidak merasa Observasi adanya tanda
udara per menit tercekik, irama tanda
Menggunakan otot pernafasan nafas, frekuensi hipoventilasi
tambahan pernafasan dalam Monitor adanya kecemasan
Orthopnea rentang normal , pasien terhadap oksigenasi
Pernafasan pursed-lip tidak ada suara Monitor vital sign
Tahap ekspirasi berlangsung sangat nafas abnormal) Informasikan pada pasien
lama Tanda Tanda vital dan keluarga tentang tehnik
Penurunan kapasitas vital dalam rentang relaksasi untuk
Respirasi: < 11 – 24 x /mnt normal (tekanan memperbaiki pola nafas.
............................................. darah, nadi, Ajarkan bagaimana batuk
............................................. pernafasan) efektif
Monitor pola nafas
RSMH Palembang RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No. 3 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Gangguan Pertukaran gas Setelah dilakukan Posisikan pasien untuk
Berhubungan dengan : tindakan memaksimalkan ventilasi
keperawatan selama Pasang mayo bila perlu
ketidakseimbangan perfusi …...........Gangguan Lakukan fisioterapi dada
ventilasi pertukaran jika perlu
perubahan membrane kapiler – pasien teratasi dengan Keluarkan sekret dengan
alveolar kriteria hasil: batuk atau suction
Auskultasi suara nafas,
DS: Mendemonstrasikan catat adanya suara tambahan
sakit kepala ketika bangun peningkatan Berikan bronkodilator ;
Dyspnoe ventilasi dan -………………….
Gangguan penglihatan oksigenasi yang -………………….
................................................. adekuat Barikan pelembab udara
................................................. Memelihara Atur intake untuk cairan
kebersih an paru mengoptimalkan
paru dan bebas dari keseimbangan.
DO: tanda-tanda distress Monitor respirasi dan status
Penurunan CO2 pernafasan O2
Takikardi Mendemonstrasi Catat pergerakan
Hiperkapnia kan batuk efektif dada,amati
Keletihan dan suara nafas kesimetrisan, penggunaan
Iritabilitas yang bersih, tidak otot tambahan, retraksi otot
Hypoxia ada sianosis dan supraclavicular dan
kebingungan dyspneu (mampu intercostal
sianosis mengeluarkan Monitor suara nafas, seperti
warna kulit abnormal sputum .mampu dengkur
(pucat, kehitaman) bernafas dengan Monitor pola nafas :
Hipoksemia mudah, tidak ada bradipena, takipenia,
hiperkarbia pursed lips) kussmaul, hiperventilasi,
AGD abnormal Tanda tanda vital cheyne stokes,biot
pH arteri abnormal dalam rentang Auskultasi suara nafas,
frekuensi dan kedalaman normal catat area
nafas abnormal AGD dalam batas penurunan / tidak adanya
................................................. normal ventilasi dan suara
................................................. Status neurologis tambahan
dalam batas Monitor TTV, AGD,
normal elektrolit dan ststus mental
Observasi sianosis
khususnya membrane
mukosa
Jelaskan pada pasien dan
keluarga tentang persiapan
tindakan dan tujuan
penggunaan alat tambahan
(O2, Suction,
Inhalasi)
Auskultasi bunyi jantung,
jumlah, iramadan denyut
jantung
RSMH Palembang RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No. 2 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan Kaji adanya alergi
kurang dari kebutuhan tindakan keperawatan makanan
tubuh Selama................nutrisi Kolaborasi dengan ahli
Berhubungan dengan : kurang teratasi dengan gizi untuk menentukan
indikator: jumlah kalori dan nutrisi
Ketidakmampuan untuk Albumin serum yang dibutuhkan pasien
memasukkan atau mencerna Pre albumin serum Yakinkan diet yang
nutrisi oleh karena faktor Hematokrit dimakan mengandung
biologis, psikologis atau Hemoglobin tinggi serat untuk
ekonomi. Total iron binding mencegah konstipasi
capacity Ajarkan pasien bagaimana
DS: Jumlah limfosit membuat catatan makanan
Nyeri abdomen harian.
Muntah Monitor adanya penurunan
Kejang perut BB dan guladarah
Rasa penuh tiba-tiba setelah makan Monitor lingkungan
..................................................... selama makan
..................................................... Jadwalkan pengobatan dan
tindakan tidak selama jam
makan
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan,
DO: rambut kusam, total
Diare protein, Hb dan kadar Ht
Rontok rambut yang berlebih Monitor mual dan muntah
Kurang nafsu makan Monitor pucat, kemerahan,
Bising usus berlebih dan kekeringan jaringan
Konjungtiva pucat konjungtiva
Denyut nadi lemah Monitor intake nuntrisi
..................................................... Informasikan pada klien
..................................................... dan keluarga tentang
manfaat nutrisi
Kolaborasi dengan dokter
tentang kebutuhan
suplemen makanan seperti
NGT/ TPN sehingga intake
cairan yang
adekuat dapat
dipertahankan.
Atur posisi semi fowler
atau fowler tinggi selama
makan
Kelola pemberan anti
emetik:.....
Anjurkan banyak minum
Pertahankan terapi IV line
Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik
papila lidah dan cavitas
oval
RSMH Palembang RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No. 5 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Defisit Volume Cairan
Berhubungan dengan: Setelah dilakukan Pertahankan catatan intake
tindakan keperawatan dan output yang akurat
Kehilangan volume cairan selama…............defisit Monitor status hidrasi (
secara aktif volume cairan teratasi kelembaban membran
Kegagalan mekanisme dengan Kriteria hasil: mukosa, nadi adekuat,
Pengaturan tekanan darah ortostatik ),
 ........................................ Mempertahankan jikadiperlukan
........................................ urine output sesuai Monitor hasil lab yang
dengan usia dan BB, sesuai dengan retensi
DS : BJ urine normal, cairan (BUN , Hmt
Haus Tekanan darah, ,osmolalitas urin, albumin,
.......................................... nadi, suhu tubuh total protein )
.......................................... dalam batas normal Monitor vital sign setiap
.......................................... Tidak ada tanda 15menit – 1 jam
tanda dehidrasi, Kolaborasi pemberian
DO: Elastisitas turgor cairan IV
Penurunan turgor kulit/lidah kulit baik, membran Monitor status nutrisi
Membran mukosa/kulit kering mukosa lembab, Berikan cairan oral
Peningkatan denyut nadi, tidak ada rasa haus Berikan penggantian
penurunan tekanan darah, yang berlebihan nasogatrik sesuai output (50
penurunanvolume/tekanan Orientasi terhadap – 100cc/jam)
nadi waktu dan tempat Dorong keluarga untuk
Pengisian vena menurun baik membantu pasien makan
Perubahan status mental Jumlah dan irama Kolaborasi dokter jika
Konsentrasi urine meningkat pernapasan dalam tanda cairan berlebih
Temperatur tubuh meningkat batas normal muncul meburuk
Kehilangan berat badan secara Elektrolit, Hb, Hmt Persiapan untuk tranfusi
tiba-tiba dalam batas normal Pasang kateter jika perlu
Penurunan urine output pH urin dalam batas Monitor intake dan urin
Kelemahan normal output setiap 8 jam
.......................................... Intake oral dan
.......................................... intravena adekuat
RSMH Palembang RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No. 6 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Observasi adanya pembatasan
Berhubungan dengan : tindakan klien dlm melakukan aktivitas
keperawatan selama Kaji adanya faktor yang
Tirah Baring atau imobilisasi ….......... menyebabkan kelelahan
Kelemahan menyeluruh Pasien bertoleransi Monitor nutrisi dan sumber
Ketidakseimbangan antara suplei terhadap aktivitas energi yang adekuat
oksigen dengan kebutuhan dengan Kriteria Monitor pasien akan adanya
. Hasil : kelelahan fisik dan emosi
DS: secara berlebihan
Melaporkan secara verbal adanya Berpartisipasi Monitor respon kardivaskuler
kelelahan atau kelemahan. dalam aktivitas terhadap aktivitas (takikardi,
Adanya dyspneu atau fisiktanpa disertai disritmia,sesak nafas,
ketidaknyamanan saat beraktivitas. peningkatan diaporesis , pucat,perubahan
.......................................... tekanan darah, hemodinamik)
.......................................... nadi dan RR Monitor pola tidur dan lama
Mampu nya tidur/istirahat pasien
melakukan Kolaborasikan dengan tenaga
DO : aktivitas sehari Rehabilitasi Medik dalam
Respon abnormal dari tekanan hari (ADLs) merencanakan program
darah atau nadi terhadap aktifitas ecaramandiri terapi yang tepat.
Perubahan ECG : aritmia, iskemia Keseimbangan Bantu klien untuk
.......................................... aktivitas dan mengidentifika si aktivitas
.......................................... istirahat yang mampudilakukan
Bantu untuk memilih
aktivitas konsisten yang
sesuai dengan kemampuan
fisik, psikologi dan sosial
Bantu untuk mengidentifikasi
dan mendapatkan sumber yang
diperlukan untuk aktivitas
yang diinginkan
Bantu untuk mendpatkan alat
bantuan aktivitas seperti
kursi roda,krek
Bantu untuk mengidentifikasi
aktivitas yang disukai
Bantu klien untuk membuat
jadwal latihan diwaktu luang
Bantu pasien/keluarga untuk
mengidentifikasi kekurangan
dalam beraktivitas
Sediakan penguatan positif
bagi yang aktif beraktivitas
Bantu pasien untuk
mengembang kan motivasi
diri dan penguatan
Monitor respon fisik, emosi,
social dan spiritua
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama pasien :


Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No. 7 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan Anjurkan pasien untuk meng
berhubungan dengan : tindakan gunakan pakaian yang
Eksternal : keperawatan longgar
Hipertermia atau hipotermia selama…........ Hindari kerutan pada tempat
Substansi kimia kerusakan integritas tidur
Kelembaban kulit pasien teratasi Jaga kebersihan kulit agar
Faktor mekanik (misalnya : dengan kriteria tetap bersih dan kering
alat yang dapat menimbulkan hasil: Mobilisasi pasien (ubah
luka,tekanan, restraint) Integritas kulit posisi pasien) setiap dua jam
Immobilitas fisik yang baik bisa sekali
Radiasi dipertahan kan Monitor kulit akan adanya
Usia yang ekstrim (sensasi, elasti kemerahan
Kelembaban kulit sitas,temperatur, Oleskan lotion atau minyak/
Obat-obatan hidrasi,pigmentasi) baby oil pd daerah yg tertekan
.......................................... Tidak ada Monitor aktivitas dan
.......................................... luka/lesi pada mobilisasi pasien
kulit Monitor status nutrisi pasien
Internal : Perfusi jaringan Memandikan pasien dengan
Perubahan status metabolik baik sabun dan air hangat
Tonjolan tulang Menunjukkan Kaji lingkungan dan peralatan
Defisit imunologi pema haman yang menyebabkan tekanan
Berhubungan dengan dengan dalam proses Observasi luka: lokasi,
perkembangan perbaikan kulit dimensi, kedalaman luka,
Perubahan sensasi dan mencegah karakteristik ,warna,cairan,
Perubahan status nutrisi terjadinya sedera granulasi, jaringan nekrotik,
(obesitas, kekurusan) berulang tandatanda, infeksi lokal,
Perubahan status cairan Mampu formasi traktus
Perubahan pigmentasi melindungi kulit Ajarkan pada keluarga ttg
Perubahan sirkulasi dan memperta luka dan perawatan luka
Perubahan turgor (elastisitas kulit) hankan Kolaburasi ahli gizi
.......................................... kelembaban kulit pemberian diet TKTP, vitamin
.......................................... dan perawatan Cegah kontaminasi feses dan
alami urin
DO: Menunjukkan Lakukan tehnik perawatan
Gangguan pada bagian tubuh terja dinya proses luka dengan steril
Kerusakan lapisa kulit penyem buhan Berikan posisi yang
(dermis) luka mengurangi tekanan pada
Gangguan permukaan kulit luka
(epidermis)
..........................................
..........................................
BARCODE

Nama pasien :
Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.8 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Kecemasan berhubungan
Dengan : Setelah dilakukan Gunakan pendekatan yang
Faktor keturunan, asuhan selama menenangkan
Krisis situasional, ……… Nyatakan dengan jelas
Stress, perubahan status kesehatan, Kecemasan klien harapan
ancaman kematian, teratasi dgn kriteria terhadap pelaku pasien
Perubahan konsep diri, kurang hasil: Jelaskan semua prosedur dan
pengetahuan dan hospitalisasi Klien mampu apa yang dirasakan selama
.......................................... mengidentifikasi prosedur
.......................................... dan mengungkap Temani pasien untuk
kan gejala cemas member kan keamanan dan
Mengidentifikasi, mengurangi takut
DO/DS: mengungkapkan Berikan informasi faktual
Insomnia dan mengenai diagnosis,
Kontak mata kurang menunjukkan tindakan prognosis
Kurang istirahat tehnik untuk Libatkan keluarga untuk
Berfokus pada diri sendiri mengontol mendampingi klien
Iritabilitas cemas Instruksikan pada pasien
Takut Vital sign dalam untuk menggunakan tehnik
Nyeri perut batas normal relaksasi
Penurunan TD dan denyut nadi Postur tubuh, Dengarkan dengan penuh
Diare, mual, kelelahan ekspresi wajah, perhatian
Gangguan tidur bahasa tubuh Identifikasi tingkat
Gemetar dan tingkat aktivi kecemasan
Anoreksia, mulut kering tas Bantu pasien mengenal
Peningkatan TD, denyut nadi, RR menunjukkan situasi yang menimbulkan
Kesulitan bernafas berkurangnya kecemasan
Bingung kecemasan Dorong pasien untuk
Bloking dalam pembicaraan mengung kapkan perasaan,
Sulit berkonsentrasi ketakutan,
.......................................... persepsi
.......................................... Kelola pemberian obat anti
cemas
RSMH Palembang RM 014E

RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Nama pasien :


Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No. 9 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Penurunan curah jantung Setelah dilakukan Evaluasi adanya nyeri dada
Berhubungan dengan : asuhan Catat adanya disritmia jantung
Gangguan irama jantung, selama……… Catat adanya tanda dan gejala
Stroke volume, pre load dan penurunan kardiak penurunan cardiac putput
afterload, output klien teratasi Monitor status pernafasan
Kontraktilitas jantung. dengan Kriteria yang menandakan gagal jantung
.......................................... hasil: Monitor balance cairan
.......................................... Monitor respon pasien
Tanda Vital terhadap efek pengobatan
dalam antiaritmia
DO/DS: rentang normal Atur periode latihan dan
Aritmia, takikardia,bradikardia (Tekanan darah, istirahat untuk menghindari
Palpitasi, oedem Nadi, respirasi) kelelahan
Kelelahan Dapat Monitor toleransi aktivitas psn
Peningkatan/penurunan JVP mentoleran si Monitor adanya dyspneu,
Distensi vena jugularis aktivitas, tidak fatigue,tekipneu dan ortopneu
Kulit dingin dan lembab ada kelelahan Anjurkan untuk menurunkan
Penurunan denyut nadi perifer Tidak ada edema stress
Oliguria, kaplari refill lambat paru, perifer, dan Monitor TD, nadi, suhu,&
Nafas pendek/ sesak nafas tidak ada asites RR
Perubahan warna kulit Tidak ada Monitor VS saat pasien
Batuk, bunyi jantung S3/S4 penurun an berbaring, duduk,atau berdiri
Kecemasan kesadaran Auskultasi TD pada kedua
.......................................... AGD dalam lengan dan bandingkan
.......................................... batas Monitor TD, nadi, RR,
normal sebelum, selama,dan setelah
Tidak ada aktivitas
distensi vena Monitor jumlah, bunyi dan
leher irama jantung
Warna kulit Monitor frekuensi dan irama
normal pernapasan
Monitor pola pernapasan
abnormal
Monitor suhu, warna, dan
kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Jelaskan pada pasien tujuan
dari pemberian oksigen
Sediakan informasi untuk
mengurangi stress
Kelola pemberian obat anti
aritmia,inotropik,
nitrogliserin dan vasodilator
untuk memperta hankan
kontraktilitas jantung
Kelola pemberian
antikoagulan untuk
mencegah trombus perifer
Minimalkan stresslingkungan
RM 014E
RSMH Palembang

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.1 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Nyeri akut berhubungan
dengan: Setelah dilakukan Lakukan pengkajian nyeri
Agen injuri (biologi, kimia, tindakan secara komprehensif termasuk
fisik, psikologis), keperawatan selama lokasi, karakteristik, durasi,
Kerusakan jaringan …...........Pasien frekuensi, kualitas dan
.......................................... tidak mengalami faktor presipitasi
.......................................... nyeri, dengan Observasi reaksi nonverbal
kriteria hasil: dari ketidaknyamanan
Bantu pasien dan keluarga
DS: Mampu untuk mencari dan
mengontrol nyeri menemukan dukungan
.......................................... (tahu penyebab Kontrol lingkungan yang
.......................................... nyeri, mampu dapat mempengaruhi nyeri
menggunakan seperti suhu ruangan
DO: tehnik non ,pencahayaan dan kebisingan
Posisi untuk menahan nyeri farmakologi Kurangi faktor presipitasi
Tingkah laku berhati-hati untuk nyeri
Gangguan tidur (mata sayu, mengurangi Kaji tipe dan sumber nyeri
tampak capek, sulit atau nyeri, mencari untuk menentukan intervensi
gerakan kacau,menyeringai) bantuan) Ajarkan tentang teknik non
Terfokus pada diri sendiri Melaporkan farmakologi:napas dala,
Fokus menyempit (penurunan bahwa nyeri relaksasi, distraksi, kompres
persepsi waktu, kerusakan proses berkurang dengan hangat/ dingin
berpikir,penurunan interaksi dengan mengguna kan Berikan analgetik untuk
orang dan lingkungan) manajemen nyeri mengurangi nyeri:
Tingkah laku distraksi, contoh : Mampu …….................
jalan-jalan, menemui orang lain mengenali nyeri Tingkatkan istirahat
dan/atau aktivitas, aktivitas (skala, intensitas, Berikan informasi tentang
berulang-ulang) frekuensi dan nyeri seperti penyebab nyeri,
Respon autonom (seperti tanda nyeri) berapa lama nyeri akan
diaphoresis, perubahan tekanan Menyatakan rasa berkurang dan antisipasi
darah, perubahan nyaman setelah ketidaknyamanan
nafas, nadi dan dilatasi pupil) nyeri berkurang dari prosedur
Perubahan autonomic dalam tonus Tanda vital Monitor vital sign sebelum
otot (mungkin dalam rentang dari dalam rentang dan sesudah pemberian
lemah ke kaku) normal analgesik pertama kali
Tingkah laku ekspresif (contoh : Tidak mengalami
gelisah, merintih, menangis, gangguan tidur
waspada,iritabel, nafas panjang/
berkeluh kesah)
Perubahan dalam nafsu makan dan
minum
..........................................
..........................................

RM 014E
RSMH Palembang

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.11 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Kurang Pengetahuan
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan Kaji tingkat pengetahuan
Keterbatasan kognitif, tindakan keperawatan pasien dan keluarga
Iinterpretasi terhadap informasi selama …....... pasien Jelaskan patofisiologi dari
yang salah, menunjukkan penyakit dan bagaimana
kurangnya keinginan untuk pengetahuan tentang hal ini berhubungan dengan
mencari informasi, proses penyakit anatomi dan fisiologi,
tidak mengetahui sumber- sumber dengan kriteria dengan cara yang
informasi. hasil: tepat.
.......................................... Pasien dan keluarga Gambarkan tanda dan gejala
.......................................... Menyatakan yang biasa muncul pada
pema haman penyakit, dengan cara yang
tentang penyakit, tepat
DS: kondisi,prognosis Gambarkan proses penyakit,
Menyatakan secara verbal dan program dengan cara yang tepat
adanya masalah pengobatan Identifikasi kemungkinan
.......................................... Pasien dan keluarga penyebab,dengan cara yang
.......................................... Mampu elaksana tepat
kan prosedur yang Sediakan informasi pada
dijelaskan secara pasien tentang kondisi,
DO: benar dengan cara yang tepat
Ketidakakuratan mengikuti Pasien dan keluarga Sediakan bagi keluarga
instruksi, mampu menjelas informasi tentang
Perilaku tidak sesuai kan kembali apa kemajuan pasien dengan
.......................................... yang dijelaskan cara yang tepat
.......................................... perawat/tim Diskusikan pilihan terapi
kesehatan atau penanganan
lainnya Dukung pasien untuk
mengeksplorasi atau
mendapat kan second
opinion dengan cara yang
tepat atau diindikasikan
Eksplorasi kemungkinan
sumber atau dukungan,
dengan cara yang tepat
RSMH Palembang
RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.12 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Risiko Aspirasi
DO: Setelah dilakukan Monitor tingkat kesadaran,
Peningkatan tekanan dalam lambung tindakan reflek batuk dan
Elevasi tubuh bagian atas keperawatan kemampuan menelan
Penurunan tingkat kesadaran selama…........ pasien Monitor status paru
Peningkatan residu lambung tidak mengalami Pelihara jalan nafas
Menurunnya fungsi sfingter aspirasi dengan Lakukan suction jika
esofagus kriteria hasil : diperlukan
Gangguan menelan Cek nasogastrik sebelum
NGT Klien dapat makan
Penekanan reflek batuk bernafas dengan Hindari makan kalau residu
dan gangguan reflek mudah, tidak masih banyak
Penurunan motilitas irama,frekuensi Potong makanan kecil kecil
Gastrointestinal pernafasan Haluskan obat sebelum
.......................................... normal pemberian
.......................................... Pasien mampu Naikkan kepala 30-45
menelan,mengu derajat setelah makan
nyah tanpa terjadi
aspirasi, dan
mampu
melakukan oral
hygiene
Jalan nafas paten,
mudah bernafas,
tidak merasa
tercekik dan
tidak ada suara
nafas abnormal
RSMH Palembang RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.13 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Hipertermia
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan Monitor suhu sesering mungkin
Penyakit/ trauma tindakankeperawatan Monitor warna dan suhu kulit
Peningkatan metabolisme selama………..pasien Monitor tekanan darah, nadi dan
Aktivitas yang berlebih menunjukkan : RR
Dehidrasi Suhu tubuh dalam Monitor penurunan tingkat
.......................................... batas normal dengan kesadaran
.......................................... kriteria hasil: Monitor WBC, Hb, dan Hct
Monitor intake dan output
Suhu 36 – 37C Berikan anti piretik:
DO/DS: Nadi dan RR Kelola
Kenaikan suhu tubuh diatas dalam rentang Antibiotik:………………………..
rentang normal normal Selimuti pasien
Serangan atau konvulsi (kejang) Tidak ada Berikan cairan intravena
Kulit kemerahan perubahan warna Kompres pasien pada lipat paha
Pertambahan RR kulit dan tidak dan aksila
Takikardi ada pusing, Tingkatkan sirkulasi udara
Kulit teraba panas/ hangat Tingkatkan intake cairan dan
.......................................... nutrisi
.......................................... Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan
darah
Monitor hidrasi seperti turgor
kulit,kelembaban membran
mukosa)
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.14 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Kelebihan Volume Cairan
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan Pertahankan catatan intake
Mekanisme pengaturan melemah tindakan keperawatan dan
Asupan cairan berlebihan selama ….... output yang akurat
.......................................... Kelebihan volume Pasang urin kateter jika
.......................................... cairan teratasi diperlukan
dengan kriteria Monitor hasil lab yang sesuai
DO/DS : hasil: dengan retensi cairan (BUN ,
Berat badan meningkat pada waktu Terbebas dari Hmt ,osmolalitas urin )
yang singkat edema, efusi, Monitor vital sign
Asupan berlebihan dibanding Bunyi nafas Monitor indikasi retensi /
output bersih, tidak ada kelebihan cairan (cracles,
Distensi vena jugularis CVP , edema, distensi vena
Perubahan pada pola nafas, dyspneu/ortopneu leher, asites)
dyspnoe/sesak nafas, orthopnoe, Terbebas dari Kaji lokasi dan luas edema
suara nafas distensi vena Monitor masukan makanan /
abnormal (Rales atau crakles), jugularis, cairan
pleural effusion Memelihara Monitor status nutrisi
Oliguria, azotemia tekanan vena Berikan diuretik sesuai
Perubahan status mental, sentral, tekanan interuksi
kegelisahan, kecemasan kapiler paru, Kolaborasi pemberian obat:
.......................................... output jantung ....................................
.......................................... dan vital sign Monitor berat badan
DBN Monitor elektrolit
Terbebas Monitor tanda dan gejala dari
dari kelelahan, Odema
kecemasan atau
bingung
RSMH Palembang RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.15 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Risiko infeksi
Faktor-faktor risiko : Setelah dilakukan Pertahankan teknik aseptif
Prosedur Infasif tindakan Batasi pengunjung bila perlu
Kerusakan jaringan dan keperawatan Cuci tangan setiap sebelum dan
peningkatan paparan lingkungan selama……... pasien sesudah tindakan keperawatan
Malnutrisi tidak mengalami Gunakan baju, sarung tangan
Peningkatan paparan infeksi dengan sebagai alat pelindung
lingkungan patogen kriteria hasil: Ganti letak IV perifer dan
Imonusupresi Klien bebas dari dressing sesuai dengan
Tidak adekuat pertahanan tanda dan gejala petunjuk umum
sekunder (penurunan Hb, infeksi Gunakan kateter intermiten
Leukopenia, penekanan Menunjukkan untuk menurunkan infeksi
respon inflamasi) kemampuan kandung kencing
Penyakit kronik untuk Tingkatkan intake nutrisi
Imunosupresi mencegah Berikan terapi
Malnutrisi timbul nya antibiotik:.................................
Pertahan primer tidak adekuat infeksi Monitor tanda dan gejala
(kerusakan kulit,trauma jaringan, Jumlah leukosit infeksi sistemik dan lokal
gangguan peristaltik) dalam batas Pertahankan teknik isolasi k/p
.......................................... normal Inspeksi kulit dan membran
.......................................... Menunjukkan mukosa terhadap kemerahan,
perilaku hidup panas, drainase
sehat Monitor adanya luka
Status imun, Dorong masukan cairan
gastrointestinal, Dorong istirahat
genitourinaria Ajarkan pasien dan keluarga
dalam batas tanda dan gejala infeksi
normal Kaji suhu badan pada pasien
neutropenia setiap 4 jam
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.16 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Takut berhubungan dengan
Efek terhadap gaya hidup, Setelah dilakukan Jelaskan pada pasien tentang
Kebutuhan injeksi secara Tindakan proses penyakit
mandiri, keperawatan Jelaskan semua tes dan
komplikasi DM, selama............ takut pengobatan pada pasien dan
.......................................... klien teratasi keluarga
.......................................... dengan kriteria Sediakan reninforcement
hasil : positif ketika pasien
melakukan perilaku untuk
DS : Memiliki mengurangi takut
Peningkatan ketegangan, informasi Sediakan perawatan yang
Panik, untuk berkesinambungan
Penurunan kepercayaan diri, mengurangi Kurangi stimulasi lingkungan
Cemas .......................................... takut yang dapat menyebabkan
.......................................... Menggunakan misinterprestasi
tehnik relaksasi Dorong mengungkapkan
Mempertahankan secara verbal perasaan,
DO : hubungan sosial persepsi dan rasa takutnya
Penurunan produktivitas, dan fungsi peran Perkenalkan dengan orang
Ketakutan, Mengontrol respon yang mengalami penyakit
Peningkatan kewaspadaan, takut yang sama
Anoreksia, Dorong klien untuk
Mulut kering, mempraktekan tehnik Relaksasi
Diare,
Mual, pucat, muntah,
Perubahan tanda-tanda vital
..........................................
..........................................
RSMH Palembang RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.17 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Perfusi jaringan
kardiopulmonal tidak Setelah dilakukan Monitor nyeri dada (durasi,
efektif b/d asuhan keperawatan intensitas dan faktor-faktor
Gangguan afinitas Hb oksigen, selama……… presipitasi)
Penurunan konsentrasi Hb, ketidakefektifan Observasi perubahan ECG
Hipervolemia, perfusi jaringan Auskultasi suara jantung dan
Hipoventilasi, kardiopulmonal paru
Gangguan transport O2, teratasi dengan Monitor irama dan jumlah
Gangguan aliran arteri dan vena kriteria hasil: denyut jantung
.......................................... Tekanan systole Monitor elektrolit (potassium
.......................................... dan diastole dan magnesium)
dalam rentang Monitor status cairan
yang diharapkan Evaluasi oedem perifer dan
DS: CVP dalam batas denyut nadi
Nyeri dada normal Monitor peningkatan
Sesak nafas Nadi perifer kuat kelelahan dan kecemasan
.......................................... dan simetris Instruksikan pada pasien
.......................................... Tidak ada oedem untuk tidak mengejan selama
perifer dan BAB
asites Jelaskan pembatasan intake
DO Denyut jantung, kafein,sodium, kolesterol
AGD abnormal AGD, ejeksi dan lemak
Aritmia fraksi dalam Kelola pemberian obat-obat:
Bronko spasme batas analgesik, anti koagulan,
Kapilare refill > 3 dtk normal nitrogliserin,vasodilator dan
Retraksi dada Bunyi jantung diuretik.
Penggunaan otot-otot abnormal tidak Tingkatkan istirahat (batasi
Tambahan ada pengunjung, kontrol
.......................................... Nyeri dada tidak stimulasi
.......................................... ada lingkungan)
Kelelahan yang
ekstrim tidak
ada
Tidak ada
Ortosta
tikhipertensi
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.18 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Perfusi jaringan cerebral
tidak efektif b/d Setelah dilakukan Monitor TTV
Gangguan afinitas Hb oksigen, asuhan keperawatan Monitor AGD, ukuran pupil,
Penurunan konsentrasi Hb, selama……… ketajaman, kesimetrisan dan
Hipervolemia, ketidakefektifan reaksi
Hipoventilasi, perfusi jaringan Monitor adanya diplopia,
Gangguan transport O2, cerebral teratasi pandangan kabur, nyeri
Gangguan aliran arteri dan vena dengan kriteria kepala
.......................................... hasil: Monitor level kebingungan
.......................................... Tekanan systole dan orientasi
dan diastole dalam Monitor tonus otot
DO rentang yang pergerakan
Gangguan status mental diharapkan Monitor tekanan intrkranial
Perubahan perilaku Tidak dan respon nerologis
Perubahan respon motorik adaortostatik Catat perubahan pasien
Perubahan reaksi pupil hipertensi dalam merespon stimulus
Kesulitan menelan Komunikasi jelas Monitor status cairan
Kelemahan atau paralisis Menunjukkan Pertahankan parameter
ekstrermitas konsentrasi dan hemodinamik
Abnormalitas bicara orientasi Tinggikan kepala 0-45o
.......................................... Pupil seimbang tergantung pada konsisi
.......................................... dan reaktif pasien dan order medis
Bebas dari
aktivitas kejang
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.19 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Perfusi jaringan
gastrointestinal tidak Setelah dilakukan Monitor TTV
efektif b/d asuhan keperawatan Monitor elektrolit
Gangguan afinitas Hb oksigen, selama……… Monitor irama jantung
Penurunan konsentrasi Hb, ketidakefektifan Catat intake dan output
Hipervolemia, perfusi jaringan secara akurat
Hipoventilasi, gastrointestinal Kaji tanda-tanda gangguan
Gangguan transport O2, teratasi dengan keseimbangan cairan dan
Gangguan aliran arteri dan vena kriteria hasil: elektrolit (membran mukosa
.......................................... kering, sianosis, jaundice)
.......................................... Jumlah,warna, Kelola pemberian suplemen
konsistensi dan elektrolit sesuai order
bau feses dalam Kolaborasi dengan ahli gizi
DS: batas jumlah kalori dan jumlah zat
Nyeri normal gizi yang dibutuhkan
perut Tidak ada nyeri Pasang NGT jika perlu
Mual perut Monitor output gaster
.......................................... Bising usus normal
.......................................... Tekanan systole
dan diastole
dalam rentang
DO normal
Distensi abdominal Distensi vena leher
Bising usus turun/ tidak ada tidak ada
.......................................... Gangguan mental,
.......................................... orientasipengetahu
an dan kekuatan
otot normal
Na, K,Cl, Ca, Mg
dan Biknat dalam
batas normal
Tidak ada bunyi
nafas tambahan
Intake output
seimbang
Tidak ada oedem
perifer dan asites
Tidak ada rasa haus
yang abnormal
Membran mukosa
lembab
Hematokrit dalam
batas normal
RSMH Palembang
RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.20 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Perfusi jaringan renal
tidak efektif b/d Setelah dilakukan Observasi status hidrasi
Gangguan afinitas Hb oksigen, asuhan keperawatan (kelembaban membran
Penurunan konsentrasi Hb, selama……… mukosa, TD ortostatik, dan
Hipervolemia, ketidakefektifan keadekuatan dinding nadi)
Hipoventilasi, perfusi jaringan Monitor HMT, Ureum,
Gangguan transport O2, renal teratasi albumin, total protein,
Gangguan aliran arteri dan vena dengan kriteria serum osmolalitas dan urin
.......................................... hasil: Observasi tanda-tanda cairan
.......................................... berlebih/ retensi (CVP
Tekanan systole menigkat,oedem, distensi
dan diastole vena leher dan asites)
DO dalam batas Pertahankan intake dan
Penigkatan rasio ureum normal output secara akurat
kreatinin Tidak ada Monitor TTV
Hematuria gangguan
Oliguria/ anuria mental,orientasi Pasien Hemodialisis:
Warna kulit pucat kognitif dan Observasi terhadap dehidrasi,
Pulsasi arterial tidak teraba kekuatan otot kram otot dan aktivitas
.......................................... Na, K,Cl, Ca, Mg, kejang
.......................................... BUN, Creat dan Observasi reaksi tranfusi
Biknat dlm batas Monitor TD
normal Monitor BUN, Creat, HMT
Tidak ada dan elektrolit
distensi vena Timbang BB sebelum dan
leher sesudah prosedur
Tidak ada bunyi Kaji status mental
paru tambahan Monitor CT
Intake output
seimbang Pasien Peritoneal Dialisis:
Tidak ada oedem Kaji temperatur, TD, denyut
perifer dan asites perifer,RR dan BB
Tdak ada rasa Kaji BUN, Creat pH, HMT,
haus yang elektrolit selama prosedur
abnormal Monitor adanya respiratory
Membran distress
mukosa lembab Monitor banyaknya dan
Hematokrit dbn penampakan cairan
Warna dan bau Monitor tanda-tanda infeksi
urin dalam batas
normal
RSMH Palembang RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.21 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Defisit perawatan diri
Berhubungan dengan : Setelah dilakukan Monitor kemempuan klien
Penurunan atau kurangnya tindakan untuk perawatan diri yang
motivasi, keperawatan selama mandiri.
Hambatan lingkungan, …. Monitor kebutuhan klien
Kerusakan muskuloskeletal, Defisit perawatan untuk alat-alat bantu untuk
Kerusakan neuromuskular, diri teratas dengan kebersihan diri,berpakaian,
Nyeri, kriteria hasil: berhias, toileting dan makan.
Kecemasan, Sediakan bantuan sampai
Kelemahan Klien terbebas klien mampu secara utuh
Kelelahan. dari bau badan untuk melakukan self-care.
.......................................... Menyatakan Dorong klien untuk
.......................................... kenyamanan melakukan aktivitas sehari-
terhadap kemam hari yang normal sesuai
puan untuk kemampuan yang dimiliki.
DO : melakukan Dorong untuk melakukan
Ketidakmampuan untuk ADLs secara mandiri, tapi beri
mandi, Dapat bantuan ketika klien tidak
Ketidakmampuan untuk berpakaian, melakukan mampu melakukannya.
Ketidakmampuan untuk ADLs dengan Ajarkan klien/ keluarga
makan, bantuan untuk mendorong
Ketidakmampuan untuk toileting kemandirian, untuk
.......................................... memberikan bantuan hanya
.......................................... jika pasien tidak mampu
untuk melakukannya.
Berikan aktivitas rutin sehari-
hari sesuai kemampuan.
Pertimbangkan usia klien jika
mendorong pelaksanaan
aktivitas sehari-hari.
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.22 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Risiko gangguan integritas
kulit Setelah dilakukan Anjurkan pasien untuk
Faktor-faktor risiko: tindakan keperawatan mengguna kan pakaian yang
Eksternal : selama…. longgar
Hipertermia atau hipotermia Gangguan integritas Hindari kerutan padaa
Substansi kimia kulit tidak terjadi tempat tidur
Kelembaban udara dengan kriteria Jaga kebersihan kulit agar
Faktor mekanik (misalnya : alat hasil: tetap bersih dan kering
yang dapat menimbulkan Mobilisasi pasien (ubah
luka,tekanan, restraint) Integritas kulit posisi pasien) setiap dua jam
Immobilitas fisik yang baik bisa sekali
Radiasi dipertahankan Monitor kulit akan adanya
Usia yang ekstrim Melaporkan kemerahan
Kelembaban kulit adanya gangguan Oleskan lotion atau minyak /
Obat-obatan sensasi atau baby oil pada derah yang
Ekskresi dan sekresi nyeri pada tertekan
.......................................... daerah kulit Monitor aktivitas dan
.......................................... yang mengalami mobilisasi pasien
gangguan Monitor status nutrisi pasien
Menunjukkan Memandikan pasien dengan
Internal : pemahaman sabun dan air hangat
Perubahan status metabolik dalam Gunakan pengkajian risiko
Tulang menonjol proses perbaikan untuk memonitor faktor
Defisit imunologi kulit dan mencegah risiko pasien (Braden Scale,
Berhubungan dengan dengan terjadinya sedera Skala Norton)
perkembangan berulang Inspeksi kulit terutama pada
Perubahan sensasi Mampu melindu tulang-tulang yang menonjol
Perubahan status nutrisi ngi kulit dan dan titik-titik tekanan ketika
(obesitas,kekurusan) mempertahankan merubah posisi pasien.
Perubahan pigmentasi kelembaban Jaga kebersihan alat tenun
Perubahan sirkulasi kulit dan Kolaborasi dengan ahli gizi
Perubahan turgor (elastisitas kulit) perawatan alami untuk pemberian tinggi
Psikogenik Status nutrisi protein, mineral dan
.......................................... adekuat vitamin
.......................................... Sensasi dan Monitor serum albumin dan
warna kulit transferin
normal
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.23 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan Diskusikan bersama pasien
lebih dari kebutuhan tindakan keperawatan mengenai hubungan antara
tubuh Berhubungan dengan : selama …. intake makanan,latihan,
Intake yang berlebihan Ketidak seimbangan peningkatan BB dan
terhadap kebutuhan nutrisi lebih teratasi penurunan BB
metabolisme tubuh dengan kriteria Diskusikan bersama pasien
.......................................... hasil: mengani kondisi medis yang
.......................................... dapat mempengaruhi BB
Mengerti factor Diskusikan bersama pasien
yang mengenai kebiasaan, gaya
DS : meningkatkan hidup dan factor herediter
Laporan adanya sedikit berat badan yang dapat mempengaruhi BB
aktivitas atau tidak ada aktivitas Mengidentfifikasi Diskusikan bersama pasien
.......................................... tingkah laku mengenai risiko yang
.......................................... dibawah kontrol berhubung an dengan BB
klien berlebih dan penurunan BB
Memodifikasi Dorong pasien untuk
DO: diet dalam waktu merubah kebiasaan makan
Lipatan kulit tricep > 25 mm untuk yang lama untuk Perkirakan BB badan ideal
wanita dan >15 mm untuk pria mengon trol berat pasien
BB 20 % di atas ideal untuk tinggi badan Kaji adanya alergi makanan
dan kerangka tubuh ideal Penurunan berat Kolaborasi dengan ahli gizi
Makan dengan respon eksternal badan 1-2 pounds untuk menentukan jumlah
(misalnya :situasi sosial, sepanjang /mgg kalori dan nutrisi yang
hari) Menggunakan dibutuhkan pasien.
Dilaporkan atau diobservasi adanya energy untuk Anjurkan pasien untuk
disfungsi pola makan aktivitas sehari meningkat kan protein dan
(misal : memasangkan makanan hari vitamin C
dengan aktivitas yang lain) Yakinkan diet yang dimakan
Konsentrasi intake makanan pada mengandung tinggi serat
menjelang malam untuk mencegah konstipasi
.......................................... Berikan makanan yang
.......................................... terpilih ( sudah dikonsultasi
kan dengan ahli gizi)
Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
Berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
Fasilitasi keinginan pasien
untuk menurunkan BB
Perkirakan bersama pasien
mengenai penurunan BB
Tentukan tujuan penurunan
BB
Beri pujian/reward saat
pasien berhasil mencapai
tujuan
Ajarkan pemilihan makanan
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.24 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan Monitoring vital sign
Berhubungan dengan : tindakan keperawatan sebelum/ sesudah latihan
Gangguan metabolisme sel selama…........gangguan dan lihat respon pasien
Keterlembatan perkembangan mobilitas fisik teratasi saat latihan
Pengobatan dengan kriteria hasil: Konsultasikan dengan
Kurang support lingkungan terapi fisik tentang
Keterbatasan ketahan Klien meningkat rencana ambulasi sesuai
kardiovaskuler dalam aktivitas fisik dengan kebutuhan
Kehilangan integritas Mengerti tujuan dari Bantu klien untuk
struktur tulang peningkatan menggunakan tongkat saat
Terapi pembatasan gerak mobilitas berjalan dan cegah terhadap
Kerusakan persepsi sensori Memverbalisasikan cedera
Tidak nyaman, nyeri perasaan dalam Ajarkan pasien atau
Kerusakan muskuloskeletal meningkatkan tenaga kesehatan lain
dan neuromuskuler kekuatan dan tentang teknik ambulasi
Penurunan kekuatan dan stamina kemampuan Kaji kemampuan pasien
Depresi mood atau cemas berpindah dalam mobilisasi
Penurunan kekuatan otot, Memperagakan Latih pasien dalam
kontrol dan atau masa penggunaan alat pemenuhan kebutuhan
Keengganan untuk memulai Bantu untuk ADLs secara mandiri
Gerak mobilisasi (walker) sesuai kemampuan
.......................................... Dampingi dan Bantu
.......................................... pasien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan
DO: ADLs ps.
Penurunan waktu reaksi Berikan alat Bantu jika
Kesulitan merubah posisi klien memerlukan.
Perubahan gerakan (penurunan Ajarkan pasien bagaimana
untuk berjalan, kesulitan memulai merubah posisi dan
langkah pendek) berikan bantuan jika
Keterbatasan motorik kasar diperlukan
dan halus
Keterbatasan ROM
Gerakan disertai nafas pendek atau
tremor
Ketidak stabilan posisi selama
melakukan ADL
Gerakan sangat lambat dan
tidak terkoordinasi
..........................................
..........................................
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.25 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Nyeri Kronis berhubungan
dengan : Setelah dilakukan Monitor kepuasan pasien
Ketidakmampuan fisik- tindakan terhadap manajemen nyeri
Psikososial kronis (metastase keperawatan Tingkatkan istirahat dan tidur
kanker, injuri neurologis, artritis) selama …........ yang adekuat
.......................................... nyeri kronis pasien Kelola anti analgetik
.......................................... berkurang dengan .........................................
kriteria hasil:
Jelaskan pada pasien
DS: Tidak ada penyebab nyeri
Kelelahan gangguan tidur Lakukan tehnik
Takut untuk injuri ulang Tidak ada nonfarmakologis
.......................................... gangguan (relaksasi, masase punggung)
.......................................... konsentrasi
Tidak ada
gangguan
DO: hubungan
Atropi otot interpersonal
Gangguan aktifitas Tidak ada
Anoreksia ekspresi
Perubahan pola tidur menahan nyeri
Respon simpatis (suhu dingin, dan ungkapan
perubahan posisi tubuh , secara verbal
hipersensitif, perubahan berat Tidak ada
badan) tegangan otot
..........................................
..........................................
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.26 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Risiko trauma
Faktor-faktor risiko Setelah dilakukan Sediakan lingkungan yang
tindakan aman untuk pasien
Internal: keperawatan Identifikasi kebutuhan
Kelemahan, selama…...........klien keamanan pasien, sesuai
Penglihatan menurun, tidak mengalami dengan kondisi fisik dan
Penurunan sensasi taktil, trauma dengan fungsi kognitif pasien dan
Penurunan koordinasi otot, tangan- kriteria hasil: riwayat penyakit terdahulu
mata, pasien
Kurangnya edukasi keamanan, Pasien terbebas Menghindarkan lingkungan
Keterbelakangan mental dari trauma fisik yang berbahaya (misalnya
.......................................... memindahkan perabotan)
.......................................... Memasang side rail tempat
tidur
Menyediakan tempat tidur
Eksternal: yang nyaman dan bersih
Lingkungan Menempatkan saklar lampu
.......................................... ditempat yang mudah
.......................................... dijangkau pasien.
Membatasi pengunjung
Memberikan penerangan
yang cukup
Menganjurkan keluarga
untuk menemani pasien.
Mengontrol lingkungan dari
kebisingan
Memindahkan barang-
barang yang dapat
membahayakan
Berikan penjelasan pada
pasien dan keluarga atau
pengunjung adanya
perubahan status kesehatan
dan penyebab penyakit.
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.27 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Risiko Injury
Faktor-faktor risiko : Setelah dilakukan Sediakan lingkungan yang
Eksternal tindakan aman untuk pasien
Fisik (contoh : rancangan keperawatan Identifikasi kebutuhan
struktur dan arahan masyarakat selama…........ keamanan pasien,sesuai
bangunan dan atau perlengkap an; Klien tidak dengan kondisi fisik dan
mode transpor atau cara mengalami fungsi kognitif pasien dan
perpindahan; Manusia atau injury dengan riwayat penyakit terdahulu
penyedia pelayanan) kriteria hasil: pasien
Biologikal ( contoh : tingkat Menghindarkan lingkungan
imunisasi dalam masyarakat, Klien terbebas yang berbahaya (misalnya
mikroorganisme) dari memindahkan perabotan)
Kimia (obat-obatan:agen cedera Memasang side rail tempat
farmasi, alkohol, kafein, Klien mampu tidur
nikotin, bahan pengawet, menjelaskan Menyediakan tempat tidur
kosmetik; nutrien: vitamin, cara/metode yang nyaman dan bersih
jenis makanan; racun;polutan) untukmencegah Menempatkan saklar lampu
.......................................... injury/cedera ditempat yang mudah
.......................................... Klien mampu dijangkau pasien.
menjelaskan Membatasi pengunjung
Internal factor risiko Memberikan penerangan
Psikolgik (orientasi afektif) dari lingkungan yang cukup
Mal nutrisi /perilaku Menganjurkan keluarga
Bentuk darah abnormal, personal untuk menemani pasien.
contoh :leukositosis/leukopenia Mampu Mengontrol lingkungan dari
Perubahan faktor pembekuan, memodifikasi kebisingan
Trombositopeni gaya hidup Memindahkan barang-
Sickle cell untuk mencegah barang yang dapat
Thalassemia, injury membahayakan
Penurunan Hb, Menggunakan Berikan penjelasan pada
Imun-autoimum tidak berfungsi. fasilitas kesehatan pasien dan keluarga atau
Biokimia, fungsi regulasi yang ada pengunjung adanya
(contoh : tidak berfungsinya Mampu perubahan status kesehatan
sensoris) mengenali dan penyebab penyakit.
Disfugsi gabungan perubahan status
Disfungsi efektor kesehatan
Hipoksia jaringan
Perkembangan usia
(fisiologik, psikososial)
Fisik (contoh : kerusakan
kulit/tidak utuh, berhubungan
dengan mobilitas)
..........................................
..........................................
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.28 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Mual berhubungan dengan:
Setelah dilakukan Pencatatan intake output
Pengobatan: iritasi gaster, tindakan secara akurat
distensi gaster, obat kemoterapi, keperawatan selama Monitor status nutrisi
toksin …......... Monitor status hidrasi
Biofisika: gangguan mual pasien teratasi (Kelembaban,membran
biokimia (KAD, Uremia), dengan kriteria mukosa, vital sign adekuat)
nyeri jantung, tumor intra hasil: Anjurkan untuk makan pelan-
abdominal, penyakit pelan
oesofagus / pankreas. Melaporkan Jelaskan untuk menggunakan
Situasional: faktor psikologis bebas dari mual napas dalam untuk menekan
seperti nyeri,takut, cemas. Mengidentifikasi reflek mual
.......................................... hal-hal yang Batasi minum 1 jam sebelum,
.......................................... mengurangi 1 jam sesudah dan selama
mual makan
DS: Nutrisi adekuat Instruksikan untuk
Hipersalivasi Status hidrasi: menghindari bau
Penigkatan reflek menelan hidrasi kulit makanan yang menyengat
Menyatakan mual /sakit perut membran Berikan terapi IV kalau perlu
.......................................... mukosa Kelola pemberian anti
.......................................... baik, tidak ada emetik........
rasa haus yang
abnormal, panas,
urin output
normal, TD,
HCT normal
RSMH Palembang RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.29 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Diare berhubungan dengan
Setelah dilakukan Kelola pemeriksaan kultur
Psikologis: stress dan cemas tinggi tindakan sensitivitas feses
Situasional: efek dari keperawatan selama Evaluasi pengobatan yang
medikasi,kontaminasi, …............. berefek samping
penyalahgunaan laksatif, diare pasien teratasi gastrointestinal
penyalahgunaan alkohol, radiasi, dengan kriteria Evaluasi jenis intake
toksin, makanan per hasil: makanan
NGT Monitor kulit sekitar
Fisiologis: proses infeksi, inflamasi, Tidak ada diare perianal terhadap adanya
iritasi, malabsorbsi, Feses tidak ada iritasi dan ulserasi
Parasit darah dan Ajarkan pada keluarga
.......................................... mukus penggunaan obat anti diare
.......................................... Nyeri perut tidak Instruksikan pada pasien dan
ada keluarga untuk mencatat
DS: Pola BAB warna, volume, frekuensi
Nyeri perut normal dan konsistensi feses
Urgensi Elektrolit normal Ajarkan pada pasien tehnik
Kejang perut Asam basa pengurangan stress jika
.......................................... normal perlu
.......................................... Hidrasi baik Kolaburasi jika tanda dan
(membrane gejala diare menetap
mukosa lembab, Monitor hasil Lab (elektrolit
DO: tidak panas, vital dan leukosit)
Lebih dari 3 x BAB perhari sign Monitor turgor kulit,
Bising usus hiperaktif normal, mukosa oral sebagai
.......................................... hematokrit dan indikator dehidrasi
.......................................... urin output dalam Konsultasi dengan ahli gizi
batas normal) untuk diet yang tepat
RSMH Palembang RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.30 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Konstipasi berhubungan
dengan Setelah dilakukan Identifikasi faktor-faktor yang
Fungsi:kelemahan otot Abdominal , tindakan menyebabkan konstipasi
Aktivitas fisik tidak mencukupi keperawatan Monitor tanda-tanda ruptur
Perilaku defekasi tidak teratur selama …. ...... bowel/peritonitis
Perubahan lingkungan konstipasi pasien Jelaskan penyebab dan
Toileting tidak adekuat: posisi teratasi dengan rasionalisasi tindakan pada
defekasi, privasi kriteria hasil: pasien
Psikologis: depresi, stress Konsultasikan dengan dokter
emosi, gangguan mental Pola BAB dalam tentang peningkatan dan
Mekanis: ketidakseimbangan batas normal penurunan bising usus
elektrolit, hemoroid, gangguan Feses lunak Kolaburasi jika ada tanda dan
neurologis, obesitas, obstruksi Cairan dan serat gejala konstipasi yang
pasca bedah, abses rektum, tumor adekuat menetap
Fisiologis: perubahan pola makan dan Aktivitas Jelaskan pada pasien manfaat
jenis makanan, penurunan motilitas adekuat diet (cairan dan serat)
gastrointestnal, dehidrasi, intake Hidrasi adekuat terhadap eliminasi
serat dan cairan kurang, perilaku Jelaskan pada klien
makan yang buruk konsekuensi menggunakan
.......................................... laxative dalam waktu yang
.......................................... lama
Kolaburasi dengan ahli gizi
DS: diet tinggi serat dan cairan
Nyeri perut Dorong peningkatan aktivitas
Ketegangan perut yang optimal
Anoreksia Sediakan privacy dan
Perasaan tekanan pada rektum keamanan selama BAB
Peningkatan tekanan abdominal
Mual
Defekasi dengan nyeri
..........................................
..........................................

DO:
Feses dengan darah segar
Perubahan pola BAB
Feses berwarna gelap
Penurunan frekuensi BAB
Penurunan volume feses
Distensi abdomen
Feses keras
Bising usus hipo/hiperaktif
Teraba massa abdomen /rektal
Perkusi tumpul
Sering flatus
..........................................
..........................................
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.31 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Gangguan pola tidur
berhubungan dengan: Setelah dilakukan Determinasi efek-efek
tindakan medikasi terhadap pola tidur
Psikologis : keperawatan Jelaskan pentingnya tidur
usia tua,kecemasan, agen biokimia, selama …. ....... yang adekuat
suhu tubuh, pola aktivitas, depresi, gangguan Fasilitasi untuk
kelelahan, takut, kesendirian. pola tidur pasien mempertahankan
Lingkungan : teratasi dengan aktivitas sebelum tidur
kelembaban, kurangnya kriteria hasil: (membaca)
privacy/control tidur, Ciptakan lingkungan yang
pencahayaan, medikasi Jumlah jam tidur nyaman
(depresan,stimulan),kebisingan. dalam batas Kolaburasi pemberian obat
Fisiologis : normal tidur
Demam, mual, posisi, urgensi urin. Pola tidur,kualitas
.......................................... dalam batas
.......................................... normal
Perasaan fresh
Sesudah tidur
DS: /istirahat
Bangun lebih awal/lebih Mampu
lambat mengidentifikasi
Secara verbal menyatakan tidak hal-hal yang
fresh sesudah tidur meningkatkan
.......................................... tidur
..........................................

DO :
Penurunan kemempuan
fungsi
Penurunan proporsi tidur
REM
Penurunan proporsi pada
tahap 3 dan 4 tidur.
Peningkatan proporsi
pada tahap 1 tidur
Jumlah tidur kurang dari
normal sesuai usia
..........................................
..........................................
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA T PARAF /


/Pukul No.32 KEPERAWATAN UJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Retensi urin berhubungan
dengan: Setelah dilakukan Monitor intake dan output
tindakan Monitor penggunaan obat
Tekanan uretra tinggi, keperawatan antikolinergik
Blockage, selama …........ Monitor derajat distensi
Hambatan reflek, retensi urin pasien bladder
Spingter kuat teratasi dengan Instruksikan pada pasien dan
.......................................... kriteria hasil: keluarga untuk mencatat
.......................................... output urine
Kandung kemih Sediakan privacy untuk
kosong secara eliminasi
DS: penuh Stimulasi reflek bladder
Disuria Tidak ada residu dengan kompres dingin pada
Bladder terasa penuh urine >100-200 abdomen.
.......................................... cc Kateterisasi jika perlu
.......................................... Intake cairan Monitor tanda dan gejala ISK
dalam rentang (panas,hematuria, perubahan
DO : normal bau dan konsistensi urine)
Distensi bladder Bebas dari ISK
Terdapat urine residu Tidak ada
Inkontinensia tipe luapan spasme
Urin output sedikit/tidak ada bladder
.......................................... Balance cairan
.......................................... Seimbang
RSMH Palembang
RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.33 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Kerusakan integritas
jaringan Setelah dilakukan Anjurkan pasien untuk
berhubungan dengan: tindakan menggunakan pakaian yang
Gangguan sirkulasi, keperawatan selama longgar
Iiritasi kimia (ekskresi dan sekresi …..... Jaga kulit agar tetap bersih
tubuh, medikasi), kerusakan integritas dan kering
Deficit cairan, jaringan pasien Mobilisasi pasien (ubah posisi
Kerusakan mobilitas fisik, teratasi dengan pasien) setiap dua jam
Keterbatasan pengetahuan, kriteria hasil: sekali
Faktor mekanik (tekanan, gesekan), Monitor kulit akan adanya
Kurangnya nutrisi, Perfusi jaringan kemerahan
Radiasi, normal Oleskan lotion atau
Faktor suhu (suhu yang ekstrim) Tidak ada tanda- minyak/baby oil pada daerah
.......................................... tanda infeksi yang tertekan
.......................................... Ketebalan dan Monitor aktivitas dan
tekstur jaringan mobilisasi pasien
normal Monitor status nutrisi pasien
DO : Menunjukkan Memandikan pasien dengan
Kerusakan jaringan (membran pemahaman sabun dan air hangat
mukosa,integumen, subkutan) dalam proses Kaji lingkungan dan
.......................................... perbaikan kulit peralatan yang menyebabkan
.......................................... dan mencegah tekanan
terjadinya cidera Observasi luka : lokasi,
berulang dimensi,kedalaman luka,
Menunjukkan karakteristik ,warna cairan,
terjadinya granulasi, jaringan nekrotik,
proses tanda-tanda infeksi lokal,
penyembuhan formasi traktus
luka Ajarkan pada keluarga
tentang luka dan perawatan
luka
Kolaborasi ahli gizi
pemberian diet TKTP,vitamin
Cegah kontaminasi feses dan
urin
Lakukan tehnik perawatan
luka dengan steril
Berikan posisi yang
mengurangi tekanan pada
luka
Hindari kerutan pada tempat
tidur
RSMH Palembang RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.34 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Gangguan body image
berhubungan dengan: Setelah dilakukan Kaji secara verbal dan
Biofisika (penyakit kronis), Tindakan nonverbal respon klien
kognitif/persepsi (nyeri kronis), keperawatan terhadap tubuhnya
kultural/spiritual, selama …............ Monitor frekuensi
penyakit, gangguan body mengkritik dirinya
krisis situasional, image pasien Jelaskan tentang pengobatan,
trauma/injury, teratasi dengan perawatan, kemajuan dan
pengobatan (pembedahan, kriteria hasil: prognosis penyakit
kemoterapi, radiasi) Dorong klien mengungkapkan
.......................................... Body image perasaannya
.......................................... positif Identifikasi arti pengurangan
Mampu melalui pemakaian alat bantu
mengidentifikasi Fasilitasi kontak dengan
kekuatan individu lain dalam
DS: personal kelompok kecil
Depersonalisasi bagian tubuh Mendiskripsikan
Perasaan negatif tentang tubuh secara faktual
Secara verbal menyatakan perubahan fungsi
perubahan gaya hidup tubuh
.......................................... Mempertahankan
.......................................... interaksi sosial

DO :
Perubahan actual struktur dan fungsi
tubuh
Kehilangan bagian tubuh
Bagian tubuh tidak berfungsi
..........................................
..........................................
RSMH Palembang RM 014E
BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.35 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Manejemen regimen
terapeutik tidak efektif Setelah dilakukan Kaji pengetahuan pasien
berhubungan dengan: tindakan tentang penyakit,
Konflik dalam memutuskan keperawatan komplikasi dan pengobatan
terapi, selama …. .... Interview pasien dan
konflik keluarga, manejemen keluarga untuk
keterbatasan pengetahuan, regimen terapeutik mendeterminasi masalah
kehilangan kekuatan, tidak efektif pasien yang berhubungan dengan
deficit support social teratasi dengan regimen pengobatan tehadap
.......................................... kriteria hasil: gaya hidup
.......................................... Hargai alasan pasien
Mengembangkan Hargai pengetahuhan pasien
dan mengikuti Hargai lingkungan fisik dan
DS: regimen social pasien
Pilihan tidak efektif terhadap tujuan terapeutik Sediakan informasi tentang
pengobatan/program Mampu penyakit, komplikasi dan
pencegahan mencegah pengobatan yang
Pernyataan keluarga dan perilaku yang direkomenda sikan
pasien tidak mendukung berisiko Dukung motivasi pasien
regimen pengobatan perawatan, Menyadari dan untuk melanjutkan
Pernyataan keluarga dan mencatat pengobatan yang
pasien tidak mendukung/ tandatanda berkesinambungan
tidak mengurangi factor perubahan
risiko perkembangan status kesehatan
penyakit atau skuelle
..........................................
..........................................

DO :
Percepatan gejala-gejala
Penyakit
..........................................
..........................................
RSMH Palembang
RM 014E

BARCODE

Nama pasien :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal Lahir:
No RM :

TGL DIAGNOSA PARAF /


/Pukul No.36 KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN NAMA
JELAS
Kelelahan berhubungan dengan Setelah dilakukan Monitor respon
tindakan kardiorespirasi terhadap
Psikologis: kecemasan, keperawatan aktivitas (takikardi, disritmia,
gaya hidup yang membosankan, selama ….......... dispneu, diaphoresis, pucat,
depresi,stress kelelahan pasien tekanan hemodinamik dan
Lingkungan: teratasi dengan jumlah respirasi)
kelembaban, cahaya, kriteria hasil: Monitor dan catat pola dan
kebisingan, suhu jumlah tidur pasien
Situasi: Kemampuan Monitor lokasi
Kejadian hidup aktivitas adekuat ketidaknyamanan atau nyeri
yang negatif, Mempertahankan selama bergerak dan aktivitas
Psikologis: nutrisi adekuat Monitor intake nutrisi
Anemia,status penyakit, Keseimbangan Monitor pemberian dan efek
malnutrisi, kondisi fisik aktivitas dan samping obat depresi
yang buruk, gangguan tidur. istirahat Instruksikan pada pasien
.......................................... Menggunakan untuk mencatat tanda-tanda
.......................................... tehnik energi dan gejala kelelahan
konservasi Ajarkan tehnik dan
Mempertahankan manajemen aktivitas untuk
DS: interaksi sosial mencegah kelelahan
Gangguan konsentrasi Mengidentifikasi Jelaskan pada pasien
Tidak tertarik pada lingkungan faktor-faktor hubungan kelelahan dengan
Meningkatnya complain fisik fisik dan proses penyakit
Kelelahan psikologis yang Kolaborasi dengan ahli gizi
Secara verbal menyatakan kurang menyebab kan tentang cara meningkatkan
energy kelelahan intake makanan tinggi energi
.......................................... Mempertahankan Dorong pasien dan keluarga
.......................................... kemampuan mengekspresikan perasaannya
untuk Catat aktivitas yang dapat
konsentrasi meningkatkan kelelahan
DO: Anjurkan pasien melakukan
Penurunan kemampuan yang meningkatkan relaksasi
Ketidakmampuan (membaca,mendengarkan
mempertahankan rutinitas musik)
Ketidakmampuan Tingkatkan pembatasan
mendapatkan energi sesudah bedrest dan aktivitas
tidur Batasi stimulasi lingkungan
Kurang energi untuk memfasilitasi relaksasi
Ketidakmampuan untuk
mempertahankan aktivitas
fisik
..........................................
..........................................

Anda mungkin juga menyukai