BAB I....................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.................................................................................................................................2
1.1 LatarBelakang..............................................................................................................................2
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................3
BAB II...................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
2. Kekurangan :.............................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Perkembangan teknologi terutama di bidang elektronika digital yang begitu pesat seiring
dengan kebutuhan masyarakat akan penggunaan teknologi digital sebagai media pembantu
pekerjaan manusia yang begitu kompleks. Banyak teknologi yang berbasis elektronika digital
yang banyak menarik masyarakat terutama dalam seni photografi maupun perfilman. Dewasa
ini banyak dari masyarakat maupun pemerintah yang menggunakan teknologi berbasis
elektronika digital seperti drone. Drone telah berkembang dalam berbagai segi, mulai dari
spesifikasi, penggunaan, kontrol maupun dalam segi tampilan. Drone merupakan pesawat tanpa
awak dengan menggunakan remote kontrol sebagai pengendalinya. Drone merupakan teknologi
berbasis teknologi digital dengan banyak spesifikasi menarik sesuai dengan penggunaan drone
itu sendiri. Dalam pemerintahan drone banyak digunakan pada bidang pertahanan dan
keamanan terutama sebagai alat untuk memantau ataupun sebagai pengontrol segala kekayaan
dari negara tersebut meliputi sumber daya manusia, simber daya alam maupun yang
berhubungan dengan batas-batas wilayah suatu negara. Drone juga banyak digunakan oleh
media massa maupun kalangan perusahaan televisi terutama sebagai media hiburan seperti pada
penggunaan seni peran dan perfilman serta banyak digunakan kalangan pribadi. Maka dari itu
kami sangat tertarik untuk membahas drone karena drone berkembang begitu pesat dalam segi
penggunaan maupun spesifikasi.
Berkaitan dengan latar belakang di atas maka dapat di tentukan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa itu drone ?
2. Apa saja komponen-komponen drone ?
3. Apa tipe-tipe drone ?
4. Bagaimana cara kerja drone ?
5. Apa kegunaan drone dalam kehidupan sehari-hari?
6. Apa kelebihan dan kekurangan drone ?
1.3 Tujuan
Pesawat tanpa awak memliki bentuk, ukuran, konfigurasi dan karakter yang
bervariasi. Sejarah pesawat tanpa awak adalah drone, pesawat tanpa awak yang digunakan
sebagai sasaran tembak. Perkembangan kontrol otomatis membuat pesawat sasaran tembak
yang sederhana mampu berubah menjadi pesawat tanpa awak yang kompleks dan
rumit. Kontrol pesawat tanpa awak ada dua variasi utama, variasi pertama yaitu dikontrol
melalui pengendali jarak jauh dan variasi kedua adalah pesawat yang terbang secara
mandiri berdasarkan program yang dimasukan kedalam pesawat sebelum terbang.
Saat ini, pesawat tanpa awak mampu melakukan misi pengintaian dan penyerangan.
Walaupun banyak laporan mengatakan bahwa banyak serangan pesawat tanpa awak yang
berhasil tetapi pesawat tanpa awak mempunyai reputasi untuk menyerang secara berlebihan
atau menyerang target yang salah.Pesawat tanpa awak juga semakin banyak digunakan
untuk keperluan sipil (non militer) seperti pemadam kebakaran, keamanan non militer atau
pemeriksaan jalur pemipaan. Pesawat tanpa awak sering melakukan tugas yang dianggap
terlalu kotor dan terlalu berbahaya utnuk pesawat berawak.
2. Frame
Sudah cukup jelas ini merupakan kerangka dari quadcopter. Banyak jenis dan banyak
tipe yang beredar, mulai dari bahan kayu, aluminium dan carbon fiber tersedia.
Bentuknyapun macam-macam sesuai selera anda, mau memilih tricopter, quadcopter
ataupun hexacopter. Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan frame ini adalah pada jumlah
rotor yang dipakai, berat bahan frame dan bentuk yang presisi.
3. Motor
Motor adalah bagian yang menggerakan baling-baling. Motor ini biasanya tersedia
dalam ukuran dimensi motor dan kekuatannya dalam satuan kv atau rpm/v. Pemilihan
motor disesuaikan denganpropeller dan ESC yang anda gunakan. Sebagai catatan bahwa
semakin besar satuan kekuatannya maka semakin besar pula daya yang diperlukan.
5. Propeller (Baling-baling)
Pada quadcopter terdiri dari dua buah propeller akan dibuat berputar searah jarum jam, dan
dua buah lagi berputar berlawanan arah jarum jam.Pemilihan propeller menitik beratkan
pada ukuran, bahan dan bentuk yang presisi. Hal ini karena akan berpengaruh pada
keseimbangan terbang. Ukuran propeller biasanya menyatakan panjang x pitch , contohnya
untuk ukurang quadcopter 250 biasanya menggunakan propeller ukuran 50×30. Bahan yang
umum digunakan antara lain Nylon, Composite dan Carbon Fiber.
6. Baterai dan charger
Komponen selanjutnya adalah sumber tenaganya. Baterai yang biasa digunakan adalah
jenis Lithium Polymer (LiPo) , dan untuk penggunaan pada multirotor biasanya
menggunakan jenis kemasan softpack untuk meminimalkan beban. Yang diperlukan dalam
pemilihan baterai adalah berdasarkan jumlah cell dan kapasitasnya. Selain itu juga
diperhatikan bentuk konektornya, yang cukup umum digunakan adalah konektor model
XT60 atau Deans Plug. Jumlah cell menentukan berapa voltage baterai tersebut. Satu cell
LiPo adalah sebesar 3.7 Volt, jadi apabila menggunakan LiPo 3 cell, berat memiliki ukuran
11.1 Volt.Sesuaikan dengan Motor dan ESC yang akan digunakan bersama-sama.
Untuk charger baterai, banyak pilihan dengan berbagai fitur, misalnya ada yang
dilengkapi dengan fitur charge beberapa baterai sekaligus atau ada juga yang bisa
melakukan balance charging . Yang jelas menggunakan charger yang baik dengan teknik
charging yang baik bisa membuat umur baterai lebih lama.
7. Remote Control
Remote control merupakan bagian yang penting sekalipun sudah merakit drone
quadcopter dengan baik tapi tak bisa terbang tanpa remote. Yang perlu diperhatikan dalam
memilih remote quadcopter adalah jumlah Channel yang mampu di control oleh Radio
Transmitternya. Pada quadcopter minimal diperlukan 4 channel yaitu untuk mengendalikan
Throttle, Yaw, Pitch dan Roll. Channel tambahan bisa digunakan untuk keperluan lain
misalnya mengganti flight mode, atau menggerakkan gimbal untuk menggambil foto atau
video udara.
2.3 Tipe-tipe drone
Mesin terbang yang juga akrab disebut drone memiliki bentuk, ukuran, konfigurasi,
serta fungsi yang sangat bervariasi. Saat ini ada 2 tipe drone :
1. Drone dengan Kontrol Jarak Jauh (Pilot).
2. Drone dengan Autopilot (mengendalikan dirinya sendiri).
Drone merupakan pesawat nirawak atau pesawat tanpa awak. Pesawat ini tidak
membutuhkan seorang pilot untuk memandunya, serta sering disebut sebagai pesawat UAV
atau Unmanned Aerial Vehicle. Teknologi ini menjadi salah satu yang berkembang pesat di
dunia. Tidak hanya dimanfaatkan dalam dunia militer, drone juga dapat digunakan dalam
berbagai bidang kehidupan, seperti kesehatan, pengiriman barang dan bahkan berselfie ria.
Tak jarang juga di masyarakat, model pesawat tanpa awak menjadi mainan dan olahraga
populer.
Sebagai pesawat tak berawak, tentunya tidak ada manusiapun di dalam sebuah
drone. Bentuknya bermacam-macam mengikuti tujuan utama penggunaan. Sedangkan cara
kerja drone yaitu memanfaatkan kendali jarak jauh atau sistem remote dimana pilote
memegang kontrol dari darat. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini ada pula
drone yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan dirinya secara mandiri setelah
diprogram menggunakan komputer onboard yang dipasangkan di drone itu sendiri.
Dewasa ini pemanfaatan teknologi drone juga menjalar ke area sipil (non-militer).
Tujuan utama yang tadinya seperti rudal, kini berubah sebagai alat yang bermanfaat untuk
pemetaan wilayah, fotografi, pemadam kebakaran, pemeriksaan jalur pemipaan dan
sebagainya. Tentunya cara kerja drone disesuaikan dengan fungsi dan tujuan penggunaan.
Sampai saat ini, drone telah dimanfaatkan pula dalam industri bisnis dan diaplikasikan ke
dalam berbagai layanan, seperti:
1. Pengiriman komersil
2. Pengawasan keamanan komersil
3. Eksplorasi tambang, minyak dan mineral
4. Bantuan kesehatan darurat
5. Pembuatan film
2.6 Kelebihan dan kekurangan drone
Perkembangan drone yang begitu pesat serta penggunaannya yang begitu kompleks
membuat drone banyak mempunyai kelebihan serta di lain sisi juga mempunyai kekurangan
1. Kelebihan drone :
2. Kekurangan :
a. Tidak bisa menjangkau tempat yang jauh karena keterbatasan bahan bakar.
b. Sangat rawan rusak jika terjadi badai di lautan karena ukurannya yang kecil.
c. Harus memiliki banyak tempat pemberhentian untuk mengisi bahan bakar.
d. Harus orang yang mengerti untuk pengoperasiannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Drone adaalah pesawat tanpa awak yang berkembang pesat dalam pengembangan
teknologi terutama dalam bidang digital dengan menggunakan remote kontrol sebagai
pengendalinya . Drone sangat bermanfaat terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan
maupun dalam bidang hiburan dewasa ini.
DAFTAR PUSTAKA