Disusunoleh :
ZALDY MAULIDDIN NOOR
D22.2011.01073
©2015
Hak Cipta Karya Tulis Ilmiah ada pada Peneliti
3
HALAMAN PERSETUJUAN
Disusun oleh :
Pembimbing
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Karya tulis ilmiah ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji
Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Semarang, 20 Februari 2015
Tim Penguji :
Mengetahui
Dekan Fakultas Kesehatan
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga karya tulis ilmiah
2. Junjungan Nabi Muhammad SAW kita nanti Syafa’atnya dihari akhir kelak.
Shaleh terima kasih banyak sudah memberi semangat dan sudah jadi saudara
yang baik, dan keluarga semua terutama Nenek Aji tercinta terimkasih sudah
mendidik kami dengan baik dan benar yang selalu sabar, Nenekku
pahlawanku.
semangat dari awal sampai akhir baik susah maupun senang selalu bersama
6. Dosen – Dosen Rekam Medis yang sudah berbagi ilmunya sehingga saya dapat
7. Kepada Rumah Sakit Ungaran petugas rekam medis yang baik-baik terimaksih
banyak.
Tanpa doa dan semangat kalian aku ga bisa sampai disini. Thanks for all
6
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Sukamara
Riwayat Pendidikan :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat
yang berlimpah dan karuniaNya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun
Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan judul “Analisa Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen
Rekam Medis Pasien Rawat Inap Pada Periode Triwulan I di RSUD Ungaran Tahun
2014.
Adapun tujuan dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk memenuhi
syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Rekam Medis dan Informasi
Dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa penyusunan
laporan ini tidak akan berjalan dengan lancar tanpa bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan ini
kepada :
1. Dr. dr. Sri Andarini Indreswari, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kesehatan
2. Arif Kurniadi, M.Kom, selaku Ketua Program Studi DIII Rekam Medis dan
3. dr. Zaenal Sugiyanto, M.Kes, selaku Dosen pembimbing yang telah bersedia
4. Dyah Ernawati, S.Kep, Ns, M.Kes selaku Review dalam penyusunan Karya
5. Seluruh teman – teman dari Rekam Medis, khususnya angkatan tahun 2011
6. Orang Tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih banyak
adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Karya Tulis
Ilmiah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semuanya dan berharap
agar Karya Tulis Ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis sendiri dan
bagi pembaca.
Penulis
9
ABSTRAK
Kesimpulan, dari hasil perhitungan masih banyak sekali dokumen rekam medis yang
tidak lengkap dalam pengisiannya. Saran, perlu adanya perbaikan manajemen dan
unit rekam medis agar para tenaga medis melakukan pencatatan data secara
lengkap dan berkesinambungan.
ABSTRACT
This research uses descriptive method with cross sectional approach and collect
data by observation, checklist, analyzing hospitalization medical record document on
diabetes patient that has been filled. The sample of this research is 79
hospitalization medical recors documents. The result of incompleteness in
quantitative way in each reviews show that identification review 40%, reporting
review 53%, recording review 51%, authentification review 61%. In qualitative way in
each review show that completeness and diagnosis consistency review 30%,
completeness and consistency reporting diagnosis review 26%, informed consent
review 4%, and calculating of medical record document obstinacy 98,9%.
The conclusion of calculating result, there are still a lot medical record documents
have incompleteness of their fulfillment. As suggestion, management and medical
record unit refinement are needed, in order to make medical personnel write data
recording completely and continuously.
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................... i
Halaman Pengesehan............................................................................... iv
Halaman Persembahan............................................................................. v
Abstrak....................................................................................................... x
Daftar Gambar............................................................................................ xv
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
12
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian....................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian..................................................................................... 6
E. Keaslian Penelitian.................................................................................... 7
F. Lingkup Lingkungan................................................................................... 8
A. Rekam Medis...................................................................................... 9
E. Analisa Kuantitatif............................................................................... 17
F. Analisa Kualitatif................................................................................. 19
J. Kerangka Teori................................................................................... 25
K. Kerangka Konsep............................................................................... 26
A. Jenis Peneitian................................................................................... 27
B. Variabel Penelitian............................................................................. 27
13
C. Defenisi Operasional.......................................................................... 28
E. Instrumen Penelitian........................................................................... 35
G. Pengolahan Data............................................................................... 36
H. Analisa Data....................................................................................... 37
B. Hasil Penelitian.................................................................................. 41
C. Pembahasan..................................................................................... 61
BAB V : PENUTUP
A. Simpulan........................................................................................... 70
B. Saran................................................................................................ 72
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 75
14
DAFTAR TABEL
Diagnosa
DAFTAR GAMBAR
Kekonsistenan Diagnosa
Diagnosa
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam hal mutu kesehatan. Hal ini membuat mereka semakin kritis terhadap
mutu pelayanan kesehatan yang ada, dapat dilihat dari banyaknya orang yang
kesehatan masyarakat. Oleh karena itu pelayanan rekam medis menjadi salah
satu standar yang harus dipenuhi dalam akreditas Rumah Sakit. Definisi Rekam
menyebutkan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
Menurut Permenkes No. 269 tahun 2008, pasal 3, isi rekam medis untuk
dan riwayat penyakit, hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis, diagnosa,
18
tindakan, catatan observasi klinik dan hasil pengobatan, ringkasan pulang, nama
dan tanda tangan dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu yang memberi
pelayanan kesehatan tertentu, dan untuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan
endotogram klinik.(1)
Rekam Medis yang lengkap dan benar akan memudahkan informasi bagi
pihak Rumah Sakit. Rekam Medis yang lengkap dapat digunakan bagi referensi
Medis adalah sebagai bukti di pengadilan, oleh sebab itu pengisian berkas
rekam medis harus sesuai dengan aturan yang ada didalam tata cara
pengisian.(2)
dan sertifikasi.
19
Penelitian kelengkapan data dapat direview pada empat review yaitu (1)
review identifikasi (2) review autentifikasi (3) review pencatatan (4) review
medis. Apabila terjadi kasus gugatan atau mal praktek dari pasien, Rekam medis
sebagai tanda bukti pelayanan yang telah diberikan oleh rumah sakit. Perlu
diteliti kasus-kasus yang sering dijumpai dilapangan. Oleh sebab itu dperlukan
analisis kuantitatif dari kelengkapan data dokumen data rekam rawat inap. Hal ini
medis juga dirancang agar memuat informasi sehingga dengan adanya sumber
medis rawat inap yang kurang lengkap untuk analisa kuantitatif dan kualitatif. Hal
kuantitatif terdapat 30% DRM yang lengkap dan 70% DRM yang tidak lengkap
Nama Pasien, Alamat Pasien, Jenis Kelamin, Umur Pasien). (Review Pelaporan:
kesalahan, bila terjadi kesalahan dapat dicoret dan dibetulkan serta dibubuhi
20
tanda tangan). Dan untuk analisa kualitatifnya terdapat 20% DRM yang lengkap
dan 80% DRM yang tidak lengkap berdasarkan tiga review yaitu (Kelengkapan
medis belum bisa digunakan sebagai alat bukti hukum yang sah bila terjadi
lembar informed consent akan sangat berguna dikemudian hari apabila ada
yang berkesinambungan dan dalam aspek hukum kesehatan maka perlu dijaga
ketidaklengkapan DRM rawat inap sering terjadi tidak lengkap pada RSUD
Ungaran. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
B. Rumusan Masalah
rekam medis pasien rawat inap pada periode triwulan I di RSUD Ungaran tahun
2014 ?
21
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
medis rawat inap pada periode triwulan I di RSUD Ungaran tahun 2014?
2. Tujuan Khusus
tahun 2014.
tahun 2014.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
medis.
3. Bagi Akademik
E. Keaslian Penelitian
Table 1.1
Keaslian Penelitian
kelengkapan ketidaklengkapan
Permata Medika
Semarang tahun
2013
lingkup obyek dan variabel penelitian. Untuk lingkup lokasi penelitian yang
adalah tahun 2013. Dan untuk lingkup obyek sekarang adalah semua
kuantitatif.
F. Ruang Lingkup
1. Lingkup Keilmuan
2. Lingkup Materi
3. Lingkup Lokasi
Lokasi penelitian ini dilakukan di unit rekam medis dibagian filling RSUD
Ungaran.
4. Lingkup Metode
wawancara.
5. Lingkup Obyek
Obyek yang diamati dalam penelitian ini adalah lembar DRM rawat inap.
6. Lingkup Waktu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rekam Medis
kesehatan.(4)
No.269 tahun 2008 tentang Rekam Medis adalah berkas yang berisi
pasien.(5)
pasien dan pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang
medis yang baik dan benar, administari rumah sakit tidak akan berhasil
Menurut Gilboni, 1991 kegunaan rekam medis dapat dilihat beberapa aspek :
a. Administration ( Administrasi )
kesehatan. Bahwa data dan infromasi yang dihasilkan rekam medis dapat
b. Legal ( Hukum )
Suatu berkas rekam medis yang mempunyai nilai hukum, karena isinya
sebagai alat bukti hukum yang dapat melindungi hukum terhadap pasien,
c. Financial ( Keuangan )
karena jasa yang diterima pasien dicatat dengan lengkap dan benar.
27
d. Research ( Penelitian )
Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai guna penelitian karena isinya
penelitian.
e. Education ( Pendidikan )
f. Documentation ( Dokumentasi )
penyakit.(7)
episode perawat.
merawat pasien.
28
b. Quality Preview
c. Financial Rambursement
d. Legal Affants
e. Education
f. Public Health
Rekam Medis
1. Koding/Indeksing
Yaitu salah satu bagian unit rekam medis yang mempunyai tugas pokok :
tertentu.
2. Filing
Yaitu salah satu bagian di unit rekam medis yang mempunyai tugas pokok :
penyimpanan DRM.
3. Assembling
Yaitu salah satu bagian di unit rekam medis yang mempunyai tugas pokok :
medis.(9)
pemakaian data apa yang harus dikumpukan, tentang apa yang harus
yang dilakukan setelah itu. Sebuah formulir didesain untuk memenuhi tujuan
2. Manfaat Formulir
satu ke orang lain didalam organisasi yang sama atau ke organisasi yang
lain.
31
i. Keseimbangan cairan.
j. Laporan anaesthesi.
k. Laporan operasi.
l. Informed consent.
o. Lembar konsultasi.
p. Salinan resep.
q. Sebab kematian.
D. Quality Assurance
dapat berfungsi secara efektif. Bentuk Quality Assurance terdiri dari 2 yaitu :
Individual based program dan team based Activity. Dimana Individual based
pengendalian (koreksi).(11)
E. Analisa Kuantitatif
Analisa kuantitatif adalah telaah atau review bagian tertentu dari isi rekam
lengkap yang dengan mudah dapat dikoreksi dengan dibuat adanya suatu
prosedur, sehingga rekam medis menjadi lebih lengkap dan dapat dipakai
yang digunakan pada saat pasien sudah pulang atau dokumen setelah
a. Review Identifikasi
pasien minimal harus memuat nama pasien dan no rekam medis apabila
ada halaman yang hilang harus review ulang milik siapa lembar rekam
medis tersebut.
b. Review Autentifikasi
c. Review Pelaporan
Ada beberapa laporan tertentu yang ada di dokumen rekam medis dalam
penyakit pasien selama dirawat di rumah sakit. Laporan ini harus ada dan
d. Review Pencatatan
Memeriksa baris per baris dan apabila ada barisan yang kosong digaris
maka bagian yang salah digaris dan catatan tersebut masih terbaca,
dengan lengkap dan jelas dan dibubuhi paraf dan tanggal oleh petugas
F. Analisa Kualitatif
Analisis kualitatif yaitu suatu review yang ditujukan terhadap dokumen rekam
Tujuan analisis kualitatif adalah agar rekam medis lengkap dan dapat
yang dapat mengakibatkan ganti rugi pada masa yang akan datang,
apakah isinya sama dan konsisten atau tidak. Contohnya diagnosa utama di
diabetes melitus saja, itu artinya dokumen rawat inap pasien tersebut tidak
Selain itu dengan melihat ada atau tidaknya informed consent , jika dalam
Dokumen rekam medis pasien yang telah menjalani rawat inap namun tidak
ada lembar informed consent maka DRM tersebut dikatakan tidak lengkap.
dengan bagian lain dan dengan seluruh bagian, dimana diagnosa dari
awal sampai akhir harus konsisten, 3 hal yang harus konsisten yaitu
Pada pelayanan rawat inap hasil operasi, hasil pemeriksaan PA, hasil
tindakan.
37
Contoh :
Jika dalam suatu RM misalnya RM1 dibagian diagnosa masuk tidak terisi,
pengobatan
penyakit pasien dari awal masuk sampai pasien pulang, perintah dokter
sudah diisi dengan benar dan lengkap sesuai dengan prosedur dan
Yang perlu diperhatikan dalam review ini adalah tidak menulis hal – hal
Dalam review ini hal – hal yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti
1. IMR (Imcomplete Medical Record) adalah jumlah rekam medis yang belum
2. DMR (Delinquent Medical Record) atau disebut juga DRM yang bandel
adalah rekam medis yang masih tetap belum lengkap setelah melewati masa
menyangkut kualitas profesi rekam medis dan informasi kesehata yang dapat
a. Pengertian protap
78/YanmedRSUMDIK/YMU/1/1991:
organisasi dan tata kerja rumah sakit umum dimana antara lain
b. Pengertian kebijakan
sakit.
filling.
medis.
d. Mengambil kembali dokumen rekam medis tidak lengkap pada 2x24 jam
J. Kerangka Teori
Gambar 2.1
Kerangka Teori
DRM rawat
inap
Prosedur kelengkapan pengisian
DRM
Assembling Oleh Assembling
1. Analisa Kuantitatif
a. Review Identifikasi
b. Review Pelaporan
c. Review Pencatatan
Tidak Lengkap d. Review Autentifikasi
2. Analisa Kualitatif
a. Kelengkapan dan
kekonsistenan diagnosa
b. Kekonsistenan pencatatan
diagnosa
Unit pencatatan data
c. Pencatatan selama
(unit rawat jalan dan unit
pengobatan/perawatan
rawat inap)
d. Adanya Informed Consent
e. Cata pencatatan data
dokumen rekam medis
f. Hal-hal yang berpotensi
menyebabkan tuntutan
ganti rugi
Lengkap
Koding indeksing
Filing
42
K. Kerangka Konsep
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
1. Analisa Kuantitatif
a. Review Identifikasi
b. Review Pelaporan
c. Review Pencatatan
d. Review Autentifikasi
2. Analisa Kualitatif
a. Kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa
b. Kekonsistenan pencatatan diagnosa
c. Adanya Informed Consent
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitiaan
tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan.
berencana, antara lain meliputi, melihat, mencatat dan taraf aktivitas tertentu
tertentu.(14)
B. Variabel Penelitin
1. Analisa Kuantitatif
2. Analisa Kualitatif
medis rawat inap di RSUD Ungaran pada periode triwulan I tahun 2014.
medis rawat inap RSUD Ungaran pada periode triwulan ke I tahun 2014.
C. Definisi Operasional
Table 3.1
Definisi Operasional
terisi.
RM 2 ( anamnesa dan pemeriksaan fisik ) ; No
RM, nama, umur terisi.
RM 4 ( perjalanan penyakit ) ; No RM, umur, jenis
kelamin terisi.
RM 6 ( catatan perawatan ) ; No RM, nama, umur
terisi.
RM 7 ( resume keperawatan pasien pulang /
meninggal ) ; No RM, nama, umur, jenis kelamin,
alamat terisi.
RM 7.1 ( asuhan keperawatan ) ; No RM, nama,
umur terisi.
RM 8 ( resume ringkasan keluar ) ; No RM, nama,
umur, jenis kelamin, alamat terisi.
RM 10 ( laporan operasi ) ; No RM, nama, umur,
jenis kelamin, alamat terisi.
RM 22 ( salinan resep ) ; No RM, nama, umur,
jenis kelamin, alamat terisi.
RM 12 ( informed consent ) ; No RM, nama, umur,
jenis kelamin, agama, alamat, tanggal masuk dan
keluar terisi pada lembar rekam medis rawat inap.
Tidak lengkap
Jika ada salah satu item pada semua formulir rekam
medis DRM rawat inap tidak terisi.
(Review Suatu variable yang berisi nama dan tanda tangan dokter
Autentifikasi) yang bertanggung jawab atas pasien, tanda tangan perawat
yang merawat, dan tanda tangan serta nama pasien yang
menyetujui untuk dilakukan tindakan medis dan perawatan
serta persetujuan untuk dirawat di rumah sakit.
Lengkap
46
Tidak lengkap
Jika ada salah satu item yang tidak terisi.
(Review Analisa kelengkapan yang mencakup cara pencatatan semua
Pencatatan) item, pada semua formulir rekam medis DRM rawat inap
dengan kriteria sebagai berikut :
Baik
Semua terisi
Tulisan dapat dibaca
Tidak ada coretan
Tidak ada tipe-x
Cara pembetulan dengan setiap yang salah
menambahakan catatan yang menjelaskan
kesalahan tersebut, membuat tanggal dan
47
Tidak baik
Jika salah satu item yang disebutkan di atas tidak
benar dalam pencatatan.
(Review Pelaporan yang harus ada dalam dokumen rekam medis
Pelaporan) yang meliputi diagnose masuk, diagnose utama, diagnose
skunder, komplikasi, infeksi nosokomial, penyebab infeksi,
tindakan, jenis anesthesia, pengobatan radioterapi, imunisasi
yang pernah didapat, keadaan keluar, transfuse darah, cara
keluar, diagnose sebab kematian, diagnose pre operatif,
jaringan yang diexisi, nama macam operasi, tanggal operasi,
jam operasi mulai dan selesai, lama anasthesi, diagnose
waktu masuk, diagnose akhir, ringkasan riwayat penemuan
fisik, hasil lab, keadaan pasien saat masuk, keadaan pasien
data keluar, keadaan pasien saat dirawat, tindakan medis,
pemeriksaan penunjang lab, radiologi, pemberian obat
pasien.
Lengkap
RM 1 ( lembar masuk dan keluar ) ; diagnosa
masuk,diagnosa utama, tindakan, keadaan
keluar, dan cara keluar terisi.
RM 2 ( anamnesa dan pemeriksaan fisik ) ;
anamnesa, pemeriksaan fisik, diagnosa
penunjang terisi.
RM 4 ( perjalanan penyakit ) ; perjalanan
penyakit / diagnosa, dan perintah dokter terisi.
RM 5 ( grafik ) ; catatan pernapasan, tekanan
darah, berat badan dan tinggi badan, hasil
pemeriksaan penunjang terisi.
48
Tidak lengkap
Jika ada salah satu item yang tidak terisi.
(Review
adanya
informed Lengkap dan konsisten apabila ada lembar informed
consent) consent untuk setiap dilakukan tindakan kepada
pasien yang berisi nama dan nomor rekam medis
pasien, yang mengisi persetujuan dan
menandatangani persetujuan tindakan tersebut.
Dalam penelitian ini populasinya adalah semua DRM pasien rawat inap pada
n=
Keterangan :
n: besarnya sampel.
N: besarnya populasi.
n=
n= = 99,97 = 99 dokumen
Sehingga banyaknya sampel DRM rawat inap periode triwulan ke I tahun 2014
Cara penentuan sampel dengan membuat dafta populasi, disusun dan diberi
nomor, semua unit populasi ditulis pada gulungan dalam bentuk dan ukuran
yang sama serta warna yang sama kemudian dimasukan kedalam kotak dan
51
kocok rata, gulungan kertas diambil sesuai dengan jumlah sampel yang
E. Instrumen Penelitian
1. Cheklist
2. Pedoman Wawancara
yang dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara ( interviewer ) yang
secara face to face kepada sumber penelitian yaitu tiga petugas yang ada di
bagian rekam medis dan tiga petugas di bagian filing RSUD Ungaran.
52
1. Sumber Data
a. Data Primer
kuantitatif dan kualitatif pada dokumen rekam medis rawat inap pada
b. Data Sekunder
2. Pengumpulan Data
G. Pengolahan Data
1. Editing
Yaitu suatu pengolahan data yang dilakukan dengan cara memilih data,
2. Tabulating
Suatu cara dimana data yang diperoleh dan disajikan dengan menggunakan
table yang terisi prestasi kelengkapan analisa kuantitaif dan kualitatif. Dari
3. Penyajian Data
H. Analisis Data
Analisa data dilakukan secara deskriptif yaitu dengan melakuan analisa hasil-
kesimpulannya.
54
BAB IV
sebagai Rumah Sakit kelas C, pada tangal 29 maret 2010 Rumah Sakit
tahun 2008 tanggal 23 juli 2008 tentang organisasi dan tata kerja badan
55
2. Visi, Misi, Tujuan, Motto, Filosofi, dan Strategi Rumah Sakit Umur Daerah
Ungaran
a. Visi
Sakit.
b. Misi
cara :
kesehatan/kedokteran.
c. Tujuan
lapisan masyarakat.
d. Motto
e. Filosofi
pelanggan.
f. Strategi
B. Hasil Pengamatan
keseluruhan dengan mengambil semua dokumen rekam medis rawat inap mulai
tanggal 05 - 11 febuari 2015 di bagian filing unit rekam medis rawat inap RSUD
sampling, hasil penelitian selanjutnya dibuat dalam tabel check list hasil
Jenis formulir –formulir dokumen rekam medis rawat inap yang diamati di
RSUD Ungaran antara lain terdiri atas RM 1 (lembar msuk dan keluar), RM 2
rekam medis rawat inap periode triwulan I tahun 2014 sebagai berikut :
58
1. Analisa Kuantitatif
a. Review Identifikasi
Table 4.1
Tahun 2014
ruang.
59
kelamin.
Grafik 4.1
Tahun 2014
b. Review Pelaporan
Tabel 4.2
2014
dan tindakan.
62
pengobatan.
laboratorium.
Grafik 4.2
Tahun 2014.
c. Review Pencatatan
Tabel 4.3
2014
terdapat coretan.
65
pengunaan istilah/singkatan.
ada coretan.
66
Grafik 4.3
Tahun 2014.
56% RM 12
70% RM 22
67
d. Review Auentifikasi
Tabel 4.4
Tahun 2014
dokter.
dokter.
sudah lengkap.
Grafik 4.4
Tahun 2014.
Tabel 4.5
Review
Identifikasi Pelaporan Pencatatan Autentifikasi Total
L TL L TL L TL L TL L TL
59 40 47 52 49 50 38 61 1 98
60% 40% 47% 53% 49% 51% 39% 61% 1% 99%
Tabel 4.6
RM 5 58 60% 41 40%
RM 6 11 10% 88 90%
RM 7 11 10% 88 90%
RM 7.1 7 7% 92 93%
RM 8 11 10% 88 90%
RM 10 13 14% 86 86%
RM 12 99 100% 0 0%
RM 22 14 14% 85 85%
2. Analisa Kualitatif
Tabel 4.7
Tahun 2014
(30%).
Grafik 4.7
30%
Konsisten
Tidak Konsisten
70%
Table 4.8
Rekam Medis Rawat Inap Periode Triwulan I di RSUD Ungaran Tahun 2014
73
Grafik 4.8
26%
Konsisten
Tidak Akurat
74%
74
Table 4.9
Grafik 4.9
Konsisten
Tidak Konsisten
96%
Tabel 4.10
Total Hasil Analisa Kualitatif Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Periode
No Review L TL
1 Kelengkapan dan Kekonsistenan Diagnosa 70 29
2 Kekonsistenan Pencatatan Diagnosa 73 26
3 Adanya Informed Consent yang seharusnya ada 95 4
dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Ungaran triwulan I tahun 2014
adalah :
Tabel 4.11
Total Hasil Analisa Kualitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis Rawat
L TL L TL L TL
1 98 52 47 1 98
hasil 99 dokumen rekam medis pasien yang diteliti terdapat 1 dokumen yang
77
DMR = 98,9%
dokumen rekam medis yang bandel sebesar 98,8%. Hal ini menunjukkan
C. Pembahasan
dokumen rekam medis rawat inap di RSUD Ungaran, maka dapat diketahui hasil
1. Analisa Kuantitatif
a. Review Identifikasi
medis yang diamati terdapat data yang masih belum lengkap. Dari hasil
milik pasien yang rekam medisnya sedang dianalisa atau bukan. Karena
b. Review Pelaporan
medis yang diamati terdapat data yang masih belum lengkap. Dari hasil
dan keadaan yang bagaimana karena jika sewaktu - waktu ada pasien
DRM yang merupakan bukti tindakan apa saja yang dilakukan dan
c. Review Pencatatan
medis yang diamati terdapat data yang masih belum lengkap. Dari hasil
dikatakan baik apabila pada item semua terisi, tulisan bisa terbaca, tidak
ada tip-X, tidak ada coretan dan cara pembetulan harus dicatat, ditanda
d. Review Autentifikasi
medis yang diamati terdapat data yang masih belum lengkap. Dari hasil
perawat. Tetapi pada tanda tangan perawat dan nama perawat itu sangat
perawat dan nama perawat tidak diisi maka tidak tahu siapa perawat
perawat pada formulir tersebut, maka perawat harus lebih teliti dalam
2. Analisa Kualitatif
medis rawat inap terdapat 70 yang konsisten (70%) dan 29 yang tidak
dan kode diagnosa yang tidak konsisten yang dikode hanya diagnosa
82
bagian dengan bagian lain dan dengan seluruh bagian, dimana diagnosa
dari awal sampai akhir harus konsisten, 3 hal yang harus konsisten yaitu
diagnosa dan ternyata ada salah satu yang diagnosanya berbeda, hal
klaim jika pasien berasuransi, selain itu jika dalam satu dokumen rekam
medis pada bagian diagnosa lengkap dan konsisten maka bisa menjadi
medis rawat inap terdapat 73 yang konsisten (74%) dan 26 yang tidak
83
dalam satu lembar DRM tentu sangat penting. Yang perlu diperhatikan
jika ada ), diagnosa tindakan ( jika ada ), jika dalam 1 lembar DRM misal
pengobatan selanjutnya.(16)
consent dari 99 DRM yang diteliti pada dokumen rekam medis rawat inap
terdapat 95 yang konsisten (95%) dan 4 yang tidak konsisten (5%). Jika
dalam DRM rawat inap pasien tidak terdapat informed consent, maka
dokter tidak punya bukti hukum yang sah atas tindakan yang telah
dengan bukti hukum jika ada pasien yang minta tuntutan atas tindakan
rawat inap , maka pasien akan di infus dan akan ada beberapa tindakan
84
pasien. Selain itu cara penulisan dan pencatatan surat persetujuan dari
pasien apakah sudah diisi dengan benar dan lengkap sesuai dengan
informed consent, yang didapat dari hasil 99 dokumen rekam medis pasien
yang diteliti terdapat 1 (1%) dokumen yang lengkap dan 98 (99%) dokumen
yang tidak lengkap. Hal ini menunjukkan kelengkapan pengisian pada DRM
tersebut cukup tinggi, hal ini disebabkan karena masih banyak bagian-bagian
formulir yang tidak terisi atau masih kosong, pengisian tanda tangan dan
medis pasien.
85
pasal 46 ayat (1) Bahwa dokter dan dokter gigi wajib membuat rekam medis
dinyatakan bahwa tidak ada alasan apapun bagi dokter untuk melengkapi
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut :
1. Review Identifikasi
pada RM 8 yaitu 32 DRM (33%) lengkap dan 67 DRM (67%) tidak lengkap
pada pengisian jenis kelamin, alamat dan ruang. Dan angka identifikasi
terkecil pada RM 12 yaitu 99 DRM (100%) lengkap dan 0 DRM (0%) tidak
2. Review Pelaporan
3. Review Pencatatan
pada RM 7 yaitu 29 DRM (30%) lengkap dan 70 DRM (70%) tidak lengkap
4. Review Autentifikasi
pada RM 7.1 yaitu 42 DRM (42%) lengkap dan 57 DRM (58%) tidak lengkap
pada pengisian nama dan tanda tangan perawat. Dan angka autentifikasi
terkecil pada RM 12 yaitu 99 DRM (100%) lengkap dan 0 DRM (0%) tidak
sudah lengkap.
medis rawat inap terdapat 70 yang konsisten dan 29 yang tidak konsisten.
88
pencatatan diagnosa dari 99 DRM yang diteliti pada dokumen rekam medis
dari 99 DRM yang diteliti pada dokumen rekam medis rawat inap 95 yang
dari 99 dokumen rekam medis yang diteliti terdapat 98 dokumen yang tidak
98,9%.
89
B. Saran
rekam medis khususnya pada kelengkapan isi DRM adalah sebagai berikut :
rekam medis yang lebih jelas mengenai item apa saja yang harus
pengisiannya.
a. Bagian rekam medis harus lebih tegas lagi dalam mengingatkan dokter
kegiatan yang dilakukan setiap petugas medis dengan jelas agar dapat
d. Pada review pencatatan sebaiknya tulisan yang bagus agar dapat dibaca
hukum.
91
DAFTAR PUSTAKA
No.269/MENKES/PER/III. 2008.
Rekam Medis.
1993.
10. Djoko Wijono. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Vol 1. Jakarta 1997.
rumah sakit.
14. Shofari, Bambang, dr. MMR, 2008. Sistem Rekam Medis di pelayanan