Anda di halaman 1dari 11

Minggu 9

Pokok Bahasan: Perkembangan Teknik Pengolahan Kayu dan Penggunaannya


Sub Pokok Bahasan:
a. Sejarah perkembangan bahan kayu
b. Macam Bahan Kayu Buatan
c. Lem pengikat
d. Perkembangan Alat dan Teknik Sambungan (PENGUNCI)
e. Perkembangan penggunaan dan Konstruksi Kayu

a. Sejarah Perkembangan bahan kayu:

Kayu merupakan bahan bangunan yang hidup dan komplek: memiliki beda kembang susut
menurut arch serat kayunya, beda kekuatannya searah dan tegak lurus serat. Kayu
merupakan bahan yang sensitiv, perlu pengenalan yang dalam dan hati-2 dalam
penanganannya. Zaman dahulu tukang kayu (kalang obong, kalang blandong dsb)
menyelesaikan kayu terlihat penuh misteri.
Perubahan besar bahan bangunan kayu dimulai ketika dikembangakan tenaga dari air,
mminyak dan listrik. Melalui temuan itu dikembangkan teknik dan alat memotong kayu.
Penelitian terhadap kayu dan efisiensi penggunaan bahan kayu dipertajam sehingga
dimungkinkan ada perbaikan dalam kekuatan, berat, kelembaban, ketahanan perusak,
ketahanan pukulam, efek cuaca, iklim dsb.
Perkembangan dalam penggunaan bahan kayu dimulai dicermati, dahulu Vineer digunakan
hanya sebagai barang finising atau dekorasi kemudian dikembangkan melalui perbaikan
tenaga dan alat pemotongan menjadi Playwood.

Gambar: Teknik pemotongan kayu untuk Vineer

Universitas Gadjah Mada 1


Sumber : Construction Materials

Perkembangan teknolgi lem karet, plastik adhesi, bahan kayu dikembangkan menjadi
beraneka sesuai dengan keinginan dan menjadi sangat maju misal: Kayu dapat
diimpreknasi, laminatin, digabung dengan lembar metal atau lainnya, menjadi bentuk
permanen, dijahit sesuai dengan lebar yang dipersyaratkan .

Setelah abad 18, REVOLOSI ARSITEKTUR. Diciptakan bangunan kayu raksasa, bentuk
geometris. Pada saat itu bahan bangunan Tuang; Besi dan beton juga sedang berkembang
pada puncaknya. Kayu tidak ketinggalan, hitungan dan metode konstruksi dipertajam. Kayu
dapat mencapai konstruksi bentangan sangat lebar dengan kayu lapis-2, yang sekarang
hanya dicapai dengan bahan besi/baja.

b.. Macam Bahan Kayu Buatan:


Bahan kayu lapis, terdiri dari bahan kayu yang dikecilkan dengan mesin (serpihan/spane,
Serat/faser, lembara tipis/furnier, kisi/batang/stabe), dengan bantuan alat sambung
disatukan kembali.
Tujuan: produksi kayu ukurannya lebih besar, pengerjaan yang mudah dan ringan, dan
mengalami penyusutan kelembaban yang minimal.

9. Papan kayu lapis (Brettschichtholz)


1. a Brettstapelelemen (Papan Elemen Tumpuk)
Terdiri atas tumpukan paralel papan dipaku atau dubel satu sama lainnya, dirakit sehingga
tercipta satu elemen kayu yang besar.
Pengikat antar papan dengan lem, elemen kayu dapat sempurna

Universitas Gadjah Mada 2


Struktur pendukukung; jendela, plafon dan penutup atap.
Ukurannya antara 8 dan 24 cm tebal ( ketebalan min 6 mm —33/40mm)
Kayu dipersiapkan di bengkel, dipesan, dipotong dan dibangun dalam ukuran yang
disesuaiankan

Gambar: Model Pelapisan dengan Lem

Sumber: Lemfeld Bautechnik fachstufe Zimmerer, Batran

Lem sebagai pembatas dan penguat antar papan sehingga perbedaan perubahan bentuk
disamakan.
Pecah-pecah karena penyusutan kayunya dapat dikurangi,
Kelembaban kayu yang diijinkan 15%
Untuk mengurangi pecah-2 karena penyusutan susun kayunya perlu ditata bedasarkan
arah seratkayunya (pada lingkar tahun) kanan dan kiri bergantian ditumpuknya
Elemen ini untuk konstruksi yang tahan cuaca, bentangan lebar

1.b Papan Kayui Lapis (Brettschichholz)

Terdiri minimal 3 lapisan yang di lern


Untuk balok ukuran seragam
Untung:
Jika tanpa cabang dan kering akan sangat tahan menerima beban dibandingkan kayu
alami
Dengan kail dan lem elemen ini dapat dibuat bentang sangat lebar
Brettschichholz . Kayu papan lapis

Universitas Gadjah Mada 3


1.c Leimholz (sambungan arah horizontal dengan lem)
Leimholz terdiri atas sambungan kayu masif satu dengan lain arah horizontal dilem.
Lamella dalam aturannya terdiri atas kayu ukuran lebar antara 40-80 mm
Kayu yang tersortir baik menghasikan papan Platt dalam berbagaia ukuran lebar dan
ketebalan dan dalam berbagai macem kayu.
Unutk konstriksi luar atau dalam, jendela, plafon dsb.
Permukaan Platt sangat bernilai cocok sebagai penutup
Pada tukang kayu ditawarkan Pitt ukuran lebar untuk Meja papan lebar
Ukuran sampai 100cm
Lem Sintetis, Harmstoff-Formaldehydharz, 80g/m2 pada 20 mm tebal Platt

- jenis kayu memberi karak ter sendiri, arah serat diperhatikan


- lamella arah memanjang tak menjorok/bertumpuk
- kayu lobang hares ditutup denga duebel
- Tidak diperpendek
- Tanpa hati atai kayu inti, lingkaran tahun disesuai dalam pengelimannya
- Untuk papan kerja yang kuat batang-harus dilem.

10. Papan Lebar (Spanplatten)

Papan pres datar: terdiri atas serat2 yang sejajar diletakkan terhadap plat datar
Papan dipres dengan tali ditengah: Plat diisi serpihan yang ditata saling bersilangan tegak
lurus. Papan ini tidak kuat menahan beban oleh karena itu perlu penguat finir atau papan
plat tipis yang dilapiskan dengan lem, sebagai pembungkusnya
Model papanpres datar, papan pres penegang tanpa lobang (tak kuat menahan beban)
papan pres penegang dengan lobang mid. Dilapis dua papan serat kuat.
Untuk keperluan2 praktis sekali pakai
Diproduksi dalam berbagai ketebalan
Keuntungan:
Ukuran dapat meyesuaikan
Kuat tekuk
Kuat tarik pada situasi kering dan basah

Universitas Gadjah Mada 4


Contoh:
1. Papan lebar (Spanplatten)
Terdiri atas serpiha kayu ditambah lem 8-10% dipress Biegefestigkeit/tekut sangat
lemahm mudah patah

2. Sperrholzer (kayu-melintang)
Minimum 3 lapisan kayu yang dilem, serat kayu saling tegak bersentuhan/bertumpukan.
Hams semitris disusun sehingga tidak berubah bentuk Pada perubahan kelembaban,
kayu tidak akan mengalami perubahan deminsi

Gambar: Prinsip Pelapisan Papan Balok

Sumber: Lernfeld Bautechnik fachstufe Zimmerer, Batran

3. Dreischicht-Platten
Tebal papan kayu 3 lapis 20 mm atau terdiri lebih dari kayu yang digergaji bukan dari
Finir. Isi papan tengah terdiri dari satu kayu masiv.
Papan tiga lapis ini biasa digunakan bangunan rumah dan meubel
Pada penggunaan untuk Meubel ditambah lapisan permukaan yang sangat tipis0,6 mm,
tebal lapisan pingirnya papan 3 lapis ini minmal 5mm.
Permukaan tidak harus licin, diminyaki

Universitas Gadjah Mada 5


Gambar: Prinsip Pelapisan Papan Lebar

Sumber: Lernfeld Bautechnik fachstufe Zinunerer, Batran

4. Tischerplatten
Terdiri atas lapisan tengan masiv yang gapit lapisan finir/ 5 lapis.
Stabplatten lapis tengah tebal 24-30mm dan papann 5 mm Lapis
atas EDELFINIR

5. Furnierplatten
Terdiri atas banyak finir yang dilem, tebal 2-3 mm
Tebal Platt setelah jadi 4 —12 mm
Dikenal sebagai Sperrholz
Finir dihasilkan dengan gergaji 1-5mm, bentu kayunya tak hilang
Pada potongan dengan pisai atau kupasan ketebalan 0,5-10mm masa alami hilang
Dipapai untuk penutu permukaan

6. Multiplexplatten
Terdiri dari papan finir, tebal hingga 60 mm
Untuk interior atau meubel
Sperrholz yang berkwalitas Deckfunier

7. Bahan kayu bare ( urnierstreifenholz)


Untruk balok dan platt. Nilai tinggi sebagai bahan bangunan Dapat
berfungsi sebagai pengganti Baja, kontrosi bentang panjang

11.Gipsbauplatten (Papan gip)


a. papan gip kanton
b. papan gip serat

Universitas Gadjah Mada 6


digunakan sebagai bahan pelapis dinding plafon

ad.a digunakan berkaitan dengan bangunan kayu


- karton gip papan bangunan
- karton gip papan perlindungan api
- karton gip plat bangunan impreknasi untuk mengatasi air

ad.b untuk lapisan lantai, dinding dsb

12. Bahan peredam (panes)


a. bahan peredam serat mineral
b. bahan buatan busa
c. papan buatan wollw kayu ringan
d. Zellulosefaser- Dammstoffe

c. Lem pengikat
1. Alamiah
Bahan tanaman; kentang , ketela, nasi/gandum
Binatang: Putih telur-kulit dan tulang (Galatin), susu kurus/tak berlemak

2.Buatan:
Lem buatan atau bahan perekat untuk penyambung kayu terdiri atas: Formaldehydharze,
Acrylharze, Polyvinylycetat (PVAC-lem) Bahan pencairnya pada umumnya adalah air

Universitas Gadjah Mada 7


d. Perkembangan Alat dan Teknik Sambungan
Sambungan batang sambungan sudut

Universitas Gadjah Mada 8


e. Perkembangan Penggunaan dan Konstruksi Kayu

Dalam perkembangannya; perbaikan bahan, perbaikan alat dan teknik sambungan


dan konstruksi menjadikan bahan kayu mampu melintasi batas keunggulan dan
fleksibelitas dad bahan buatan lainnya mis: Baja
Beberapa contoh penggunaan dalam rancangan Bangunan Arsitektur

Gambar: Beberapa Konstruksi Kayu masif dan Kayu Lapis

Sumber: Entwurfsueberlegungen bei Holz, Informationsdient Holz

Universitas Gadjah Mada 9


Gambar: Pengembangan Konstruksi Kayu dan Alat Sambung

Sumber: Expodach

Universitas Gadjah Mada 10


Universitas Gadjah Mada 11

Anda mungkin juga menyukai