Anda di halaman 1dari 13

SIMPLISIA RADIX

Radix( akar ) : bagian pokok disamping batang dan daun bagi tumbuhan yang tubuhnya telah merupakan
cormus ( Lawrence, 1995, Tjitrosoepomo 1993 ).

Materi Radix

1. Catharanthi Radix
2. Derridis Radix
3. Elephantopi Radix
4. Eurycomae Radix
5. Glycyrrhizae Radix
6. Ipecacuanhae Radix
7. Panacis Radix
8. Rauwolfiae Serpentina Radix
9. Rhei Radix
10. Valerianae Radix
11. Vetiveriae Radix
1. CATHARANTHI RADIX ( MMI)

Nama lain : Akar Tapak dara

Nama tanaman asal : Catharanthus roseus (L), Vinca rosea (L), Lochnera rosea

Keluarga : Apocynaceae

Zat berkhasiat utama /isi : Alkaloida: ajmalisin, serpentina, tetrahidroalstonin, vindesin, vinkristin, vinblastin

Penggunaan : Peluruh kemih (emenagoga), obat diabetes, obat kanker

Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit

Bagian yang digunakan : Akar

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Sediaan : Vincristine Kalbe , Vinblastine Sulphate DBL

2. DERRIDIS RADIX (MMI)

Nama lain : Akar tuba

Nama tanaman asal : Derris elliptica

Keluarga : Papilionaceae (= Fabaceae)

Zat berkhasiat utama / isi : Rotenon

Penggunaan : Racun panah, racun ikan, skabicid, insektisida

Pemerian : Bau aromatik lemah, rasa agak pahit

Bagian yang digunakan : Akar dan potongan akar tinggal

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik


3. ELEPHANTOPI RADIX (MMI)

Nama lain : Akar tapak leman

Nama tanaman asal : Elephantopus scaber

Keluarga : Asteraceae

Zat berkhasiat utama / isi : Flavonoid glucosidal

Penggunaan : Anti demam

4. EURYCOMAE RADIX (MMI)

Nama lain : Akar Pasakbumi

Nama tanaaman asal : Eurycoma longifolia (Jack)

Keluarga : Simarubaceae

Zat berkhasiat utama / isi : Eurikomolakton, amaraloid, eurikomanol

Penggunaan : Diuretika, antipiretika dan aprodisiaka

Pemerian : Tidak berbau, mula-mula tidak berasa lama- lama agak pahit

Bagian yang digunakan : Akar

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Sediaan : Kuku Bima Ginseng

5. GLYCYRRHIZAE RADIX (FI)

Nama lain : Akar manis, Liquiritae Radix

Nama tanaman asal : Glycyrrhiza glabra varietas typical, Glycyrrhiza glabra, varietas glandulifera
dan jenis Glycyrrhiza lainnya

Keluarga : Papilionaceae

Zat berkhasiat utama / isi : Glysirisin dengan kadar 5-10 %, yaitu garam K dan Ca dari asam glisirizat (zat ini
50 x lebih manis dari gula tebu), pati, gula, asparagin

Persyaratan kadar : Kadar zat yang larut dalam air tidak kurang dari 20%, dihitung terhadap zat yang
telah dikeringkan di udara

Penggunaan : Antitusiva, Ekspektoran

Akar dalam bentuk serbuk sebagai pengisi/pembalut pil


Ekstrak untuk pewangi tembakau dan campuran obat batuk

Pemerian : Bau khas lemah, rasa manis

Bagian yang digunakan : Akar dan batang dibawah tanah

Waktu panen : Akar-akar digali tiap 3 tahun, disisakan secukupnya agar dapat dipungut pada
tahun berikutnya

Jenis-jenisnya : Glycyrrhiza glabra varietas typical berasal dari Spanyol

Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera berasal dari Rusia

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Keterangan lain : Yang belum dikupas berwarna coklat kekuningan atau coklat tua, berkeriput
memanjang kadang – kadang terdapat tunas kecil dan daun sisik yang tersusun melingkar.

6. IPECACUANHAE RADIX (MMI)

Nama lain : Akar Ipeka, akar muntah

Nama tanaman asal : Cephaelis ipecacuanha, Cephaelis acuminate, Uragoga ipecacuanha,


Psychotria ipecacuanha

Keluarga : Rubiaceae

Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloid emetina, sefaelina, psikotrina, emetina, orthomethil, sikotrina

Persyaratan kadar : Kadar emetin 2 ,0 %

Penggunaan : Dalam jumlah amat kecil sebagai menambah nafsu makan, Dalam jumlah sedang
sebagai diaforetika dan ekspektoransia, Dalam jumlah besar sebagai emetika

Pemerian : Bau lemah, rasa pahit

Bagian yang digunakan : Akar / campuran akar / pangkal batang

Sediaan : Opii Pulvis Compositus (FI), Ipecacuanhae Pulvis (FI), Ipecacuanhae tinctur (EFI)

Waktu panen : Dikumpulkan pada bulan Januari, Maret, seluruh tanaman dicabut dan dipisahk
an akar – akarnya
Jenis – jenisnya :

Ipeka Rio diperoleh dari Cephaelis ipecacuanha. Potongan – potongan agak bengkok, warna merah bata tua
sampai coklat tua, sebelah luar penebalan cincin, rapat dan melingkar sempurna.

Ipeka Panama diperoleh dari Cephaelis acuminata Warna coklat keabuan atau coklat kemerahan, cincin
hanya melingkar sampai tengah batang,
Ipeca Cartagena lebih gelap dan tidak banyak buku-bukunya, warna sama dengan Ipeka Panama
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
7. PANACIS RADIX (MMI)

Nama lain : Ginseng

Nama tanaman asal : Panax schinseng

Keluarga : Araliaceae

Zat berkhasiat utama / isi : Glukosida panakuilon, minyak atsiri, damar, panaks, sapoginol

Penggunaan : Amara dan stimulansia

Pemerian : Bau lemah, rasa manis. pedas dan agak pahit

Bagian yang digunakan : Akar

Sediaan : Serbuk dan Vinum

Waktu panen : Dikumpulkan pada musim gugur dari tanaman yang berumur 5 – 6 tahun

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

8. RAUWOLFIAE SERPENTINAE RADIX (FI)

Nama lain : Akar Pulepandak

Nama tanaman asal : Rauwolfia serpentina

Keluarga : Apocynaceae

Zat berkhasiat utama / isi : Alkaloid – alkaloid: aymalin, aymalisina, aymalinina, serpentina, reserpina,

Persyaratan kadar : Alkaloid sejenis reserpina, dihitung sebagai reserpina tidak kurang dari 0,15 %

Penggunaan : Antihipertensi dan gangguan neuropsikhiatrik

Pemerian : Tidak berbau, rasa pahit

Bagian yang digunakan : Akar dan pangkal batang

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Sediaan : Serpasil Tablet, Resapin Tablet


9. RHEI RADIX (MMI)

Nama lain : Kelembak

Nama tanaman asal : Rheum palmatum, Rheum officinale dan species atau hibrida lainnya kecuali
Rheum rhaponticum

Keluarga : Polygonaceae

Zat berkhasiat utama / isi : Antraglukosida yang pada penguraian memberikan emodin, rhein, aloe emodin
dan asam krisofanat. Terdapat pula tanin, pektin, katekhin, pati, kalsium oksalat

Penggunaan : Laksativa

Pemerian : Bau khas agak aromatik, rasa agak pahit tidak enak dan agak sepat

Bagian yang digunakan : Pangkal batang beserta sebagian akar

Jenis – jenis :

Kelembak Cina : kultur di Propinsi Shensi, Shansi Honan, Tshinghai di Mongolia, dipungut dari tanaman yang
berumur 6 – 10 tahun, tiap tahun 2 kali panenan, pada musim semi dan musim gugur, setelah dikupas, diiris-
iris melintang / membujur (menghasilkan rounds atau flats), dijemur.
Kelembak Shensi: ada garis – garis kecil warna coklat kemerahan dan titik-titik jari empulur dalam parenkim
yang putih
Kelembak Kanton: lebih ringan dari kelembak Shensi kurang padat, lebih berserat, bau emperumatik.
Kelembak Eropa: Hanya dari Hongaria, mutu rendah

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

10. VALERIANA RADIX

Nama lain : Akar valerian

Nama tanaman asal : Valeriana officinalis

Keluarga : Valerianaceae

Zat berkhasiat utama/ isi : Minyak atsiri yang mengandung ester borneo (ester dengan format). Alkaloida
– alkaloida katinina dan valerianin, zat penyamak.

Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,8 %

Penggunaan : Sedativa

Pemerian : Bau khas, rasa pedas, agak pahit.

Bagian yang digunakan : Akar cabang berikut pangkal batang dan batang dibawah tanah

Sediaan : Valerianae tinctura (FI) untuk : Beladon Digitalis


Valerianae Tinctura, Brometori Valerianae Potio

Waktu panen : Dikumpulkan pada waktu daun meluruh

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

11. VETIVERIAE RADIX (MMI)

Nama lain : Akar wangi, Larasetu

Nama tanaman asal : Vetiveria zizanoides (Stapf)

Keluarga : Poaceae

Zat berkahasiat utama /isi : Minyak atsiri, hars dan zat pahit

Kegunaan : Bahan pewangi. (dalam oleum), Diaforetika

Pemerian : Bau khas aromatik

Bagian yang digunakan : Akar

Sediaan : Oleum Vetiveriae

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.


1 CATHARANTHI akar tapak dara emenagoga, obat
RADIX (MMI) diabetes, obat kanker

2 DERRIDIS RADIX akar tuba Racun panah, racun


(MMI) ikan, skabicid,
insektisida

3 ELEPHANTOPI akar tapak liman anti demam


RADIX (MMI)
4 EURYCOMAE akar pasak bumi diuretika, antipiretik
RADIX (MMI) dan aprodisiaka

5 GLYCYRRHIZAE akar manis, Antitusiva


RADIX (FI) liquiritae radix

6 IPECACUANHAE akar ipeka, akar menambah nafsu


RADIX (MMI) muntah ,makan, diaforetika ,

ekspektoransia,
emetika

7 PANACIS RADIX Ginseng Amara dan


(MMI) stimulansia
8 RAUWOLFIAE akar antihipertensi dan
SERPENTINAE pulepandak, gangguan
RADIX (FI) Rauwolfiae radix neuropsikhiatri

9 RHEI RADIX (MMI) Kelembak laksativa

10 VALERIANAE akar valerian sedativa


RADIX (MMI)

11 VETIVERIAE RADIX akar wangi, bahan pewangi


(MMI) larasetu (dalam oleum),
diaforetika
OBAT TRADISIONAL

Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang,
adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut
penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya
karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak
digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping, karena masih bisa dicerna
oleh tubuh.

Obat tradisional dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu :

1. JAMU
2. OBAT HERBAL TERSTANDAR ( OHT )
3. FITOFARMAKA

PENGERTIAN

1) JAMU
Jamu adalah obat dari bahan alam yang khasiatnya belum dibuktikan secara ilmiah, dengan
kata lain, belum mengalami uji praklinik maupun uji klinik, namun khasiatnya dipercaya oleh
orang berdasarkan pengalaman. Apa itu uji praklinik dan klinik? Uji praklinik adalah uji yang
dilakukan pada hewan uji untuk mengetahui keamanan dan khasiat obat pada hewan.
Sedangkan uji klinik adalah uji pada manusia untuk mengetahui keamanan dan khasiat obat
pada manusia. Uji klinik hanya dilakukan jika obat telah lolos uji praklinik. Dalam sediaan jamu,
bahan baku yang digunakan pun belum mengalami standarisasi karena masih menggunakan
seluruh bagian tanaman.
a. Filosofi jamu
 Bentukl lingkaran melambangkan sebuah proses ,juga sebuah tanda untuk
menyatakan aman
 Warna hijau dan kuning merupakan perwujudan kekayaan sumber daya alam
Indonesia
 Stilisasi jari jari daun melambangkan suatu proses yang sederhana yang merupakan
visualisasi proses pembuatan jamu
b. Contoh jamu ( tradisional )
 Masyarakat telah menggunakan rimpang Temulawak untuk mengatasi hepatitis
selama ratusan tahun
 Merebus daun Salam bersama Laos lalu air rebusan diminum untuk mengatasi
kolesterol dan diabetes
 Mengkonsumsi daun Seledri secara teratur untuk menurunkan tekanan darah
tinggi
 Meminum rebusan air Jahe ,Sereh,dan Ketumbar untuk mengatasi sakit kepala
 Meminum air Jeruk Nipis dicampur dengan Madu untuk mengatasi batuk

c. Contoh jamu ( modern)


 Sari Kunyit kapsul ( PT Sido Muncul )
 Habis Bersalin Pil ( PT Nyonya Meneer )
 Laxing Kapsul ( PT Soho )

2) Obat Herbal Terstandar ( OHT )


Adalah sediaan obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian alam, baik yang
berasal dari tumbuhan, hewan,maupun mineral yang telah dibuktikan keamanan dan
khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah distandarisasi.

a. Filosofi logo
 Stilisasi jari jari daun melambangkan serangkaian proses pembuatan ekstrak
tumbuhan obat ( uji lab, uji toksisitas dan uji praklinis )

b. Contoh obat herbal terstandar


 Diapet kapsul
 Lelap tablet
 Glucogard kapsul

3) Fitofarmaka
Adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah
dengan uji praklinik dan uji klinik.
a. Filosofi logo
 Stilisasi jari jari yang kemudian membentuk bintang melambangkan serangkaian
proses yang cukup kompleks dalam pembuatan fitofarmaka ( uji lab, uji toksisitas,
uji praklinis, uji klinis )

b. Contoh obat fitofarmaka


 Diabmeneer Nyonya Meneer
 Stimuno Dexa Medica
 Tensigard phapros
 Rheumeneer
 X- Gra Phapros
 Nodiar Kimia Farma

Anda mungkin juga menyukai