Anda di halaman 1dari 10

Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN DI


PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO
Cynthia Sisilia Toliaso*, Chreisye K.F. Mandagi*, Febi K. Kolibu*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado

ABSTRAK
Jaminan mutu layanan kesehatan dapat diartikan sebagai keseluruhan upaya yang bertujuan untuk memberikan
suatu layanan kesehatan yang terbaik mutunya, yaitu layanan kesehatan yang sesuai dengan standart layanan
kesehatan yang disepakati. Layanan kesehatan yang bermutu adalah layanan kesehatan yang selalu berupaya
memenuhi harapan pasien, organisasi layanan kesehatan yang bermutu bukan saja menarik bagi pasien, tetapi juga
menarik bagi profesi layanan kesehatan sehingga menjadi tempat bekerja profesi layanan kesehatan yang
mempunyai kompetensi dan perilaku baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan
kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif
dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan juli 2018. Lokasi penelitian di
Puskesmas Bahu Kota Manado. Jumlah sampel adalah 258 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi
penelitian. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Analisis pada penelitian ini
yaitu analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dengan
α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara mutu pelayanan kesehatan degan kepuasan pasien di
Puskesmas Bahu Kota Manado. Berdasarkan uji statistik didapatkan p value = 0,025 dengan nilai OR = 2,297.

Kata Kunci : Mutu Pelayanan Kesehatan, Kepuasan Pasien

ABSTRACT
Quality assurance of health services can be interpreted as an overall effort that aims to provide a health service of
the best quality, namely health services in accordance with the agreed standard of health services. Quality health
services are health services that always strive to meet patient expectations, quality health care organizations are not
only attractive to patients, but also attractive to the health care profession so that it becomes a place to work for
health care professionals who have good competence and behavior. The purpose of this study was to determine the
relationship between the quality of health services and patient satisfaction at the Puskesmas Bahu Kota Manado.
This type of research is quantitative research using a cross sectional approach conducted in July 2018. The location
of the research is at the Puskesmas Bahu Kota Manado. The number of samples is 258 respondents who have
fulfilled the research inclusion criteria. The research instrument used in this study is a questionnaire. Analysis in
this study is univariate analysis and bivariate analysis using chi square test with a 95% confidence level with α =
0.05. The results of the study showed that there was a relationship between the quality of health services and patient
satisfaction at the Puskesmas Bahu Kota Manado. Based on statistical tests obtained p value = 0.025 with an OR
value = 2,297.

Keywords: Health Service Quality, Patient Satisfaction

PENDAHULUAN kesehatan dapat memenuhi seluruh harapan


Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan pelanggan melalui peningkatan yang dilakukan
yang dapat memberikan kepuasan kepada berkelanjutan melalui proses yang dijalankan.
setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai Pelanggan yaitu, pasien, keluarga, dan lainnya
dengan tingkat kepuasan rata-rata yang yang datang untuk mendatkan pelayanan
sebagaimana telah ditetapkan berdasarkan (Azwar, 1996 dan Zimmerman dalam
standar dan kode etik profesi. Mutu pelayanan Satrianegara, 2014).

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bahu Kota
Manado
Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4

Kebijakan Kementerian Kesehatan menarik bagi pasien, tetapi juga menarik bagi
dalam upaya peningkatan mutu pelayanan di profesi layanan kesehatan sehingga menjadi
fasilitas kesehatan tingkat pertama khususnya tempat bekerja profesi layanan kesehatan yang
Puskesmas adalah dengan menerbitkan mempunyai kompetensi dan perilaku baik.
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Menurut Supranto, 2011 tingkat kepuasan
Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 pelanggan sangat tergantung pada mutu suatu
tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, produk. Suatu produk dikatakan bermutu bagi
Tempat Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat seseorang kalau produk tersebut dapat
Praktik Mandiri Dokter Gigi. Hal ini bertujuan memenuhi kebutuhannya. Kepuasan pelanggan
untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, ditentukan oleh kualitas jasa yang dikehendaki
peningkatan kinerja dan penerapan manajemen sehingga jaminan kualitas menjadi prioritas
risiko dilaksanakan secara berkesinambungan utama dan dijadikan tolok ukur keunggulan
di Puskesmas. Oleh karena itu, perlu dilakukan daya saing perusahaan.
penilaian oleh pihak eksternal dengan Puskesmas Bahu merupakan puskesmas
menggunakan standar yang ditetapkan yaitu unggulan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara
melalui mekanisme akreditasi dan bukan dan dipersiapkan oleh Pemerintah Kota
sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat Manado untuk memperoleh sertifikat standar
akreditasi (Permenkes, 2015). internasional (International Organization for
Menurut Pohan, 2007 layanan kesehatan Standardization (ISO)). Menurut Rumagit,
yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang 2013 puskesmas bahu sedang dalam tahap
selalu berupaya memenuhi harapan pasien untuk pencapaian ISO melalui perbaikan yang
sehingga pasien merasa puas dan akan merasa dilakukan secara terus-menerus, dan menjadi
berhutang budi dan sangat berterima kasih prioritas karena merupakan indikator perolehan
karena semua yang diharapkan sesuai dengan standar internasional mutu pelayanan
kebutuhan pasien. Oleh sebab itu, pasien akan kesehatan. Di Puskesmas Bahu terdapat
pasien akan menyebarluaskan kepada setiap beberapa keluhan berupa pendapat dari pasien
orang mengenai pelayanan kesehatan yang diutaran dalam website Puskemas Bahu seperti
baik, sehingga pasien atau masyarakat akan keramahtamahan dari perawat yang tidak baik
berperan menjadi petugas hubungan dan pelayanan yang diberikan tidak sesuai
masyarakat dari setiap organisasi layanan dengan harapan pasien (@pkm.bahu).
kesehatan yang baik mutunya. Organisasi Puskesmas dapat mengetahui mutu pelayanan
layanan kesehatan yang bermutu bukan saja kesehatan yang diberikan sudah baik atau tidak

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bahu Kota
Manado
Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4

dari para pasien melalui umpan balik yang fisher’s exact dengan derajat kesamaan α =
diberikan pasien kepada Puskesmas tersebut 0,05 (tingkat kepercayaan 95%).
sehingga dapat menjadi masukan untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik Karakteristik Responden
dengan pembahasan penelitian tentang Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas
hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan Bahu Kota Manado diperoleh sampel dalam
kepuasan pasien. penelitian ini mengunakan kriteria inklusi yaitu
258 responden yang terdiri dari 102 pasien
METODE PENELITIAN sebesar 39,5% laki-laki, 156 pasien sebesar
Jenis penelitian ini merupakan penelitian 156% perempuan. Pasien yang berpartisipasi
kuantitatif. Metode penelitian yaitu deskriptif dalam penelitian ini sebagian besar 17-25
analitik dengan menggunakan desain penelitian tahun. Pendidikan terakhir pasien yang
cross sectional study. Penelitian ini dilakukan terbanyak adalah berpendidikan terakhir
di Puskesmas Bahu Kota Manado dan waktu sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 159
pelaksanaannya bulan Juli-Agustus tahun 2018. pasien sebesar 61,6% dan yang paling sedikit
Sampel yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 1 pasien sebesar 0,4% yang tidak
yaitu sebanyak 258 pasien yang telah sekolah. Hasil penelitian ini juga menunjukan
memenuhi kriteria inklusi dengan pasien yang berpartisipasi dalam penelitian ini
menggunakan teknik pengambilan sampel terbanyak memiliki pekerjaan sebagai ibu
purposive sampling. Instrument penelitian yang rumah tangga yaitu sebanyak 99 pasien sebesar
digunakan yaitu alat tulis, kuesioner, dan 38,4%, hal tersebut sejalan dengan distribusi
komputer. Pengolahan data yang dilakukan berdasarkan jenis kelamin yang terbanyak
adalah editing, coding, pemasukan data, dan adalah berjenis kelamin perempuan.
pembersihan data. Analisis data dengan
menggunakan analisis univariat dan analisis
bivariate. Analisis statistik menggunakan uji -
chi square tetapi ada dua dimensi yaitu dimensi
bukti fisik dan empati yang tidak memenuhi
syarat karena terdapat sel yang kurang dari 5
sehingga dilanjutkan dengan menggunakan uji Gambaran Mutu Pelayanan Kesehatan

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bahu Kota
Manado
Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4

Tabel 1. Distribusi pasien berdasarkan dimensi didapatkan hasil bahwa pada dimensi bukti
mutu pelayanan kesehatan fisik dari pernyataan yang diberikan kepada

Dimensi Kategori pasien masih ada beberapa pasien yang


Mutu Baik Kurang Baik mengeluh tentang gedung puskesmas yang
Pelayanan n % n %
Kesehatan kurang memadai seperti ketersediaan tempat

Bukti Fisik 235 91,1 23 8,9 duduk atau ruang tunggu di Puskesmas Bahu
yang masih kurang memadai dengan jumlah
Kehandalan 218 84,5 40 15,5 pasien yang bergitu banyak setiap harinya.

Ketanggapa 225 87,2 33 12,8 Disamping beberapa keluhan yang diutarakan


n pasien, ada beberapa tanggapan yang positif
Jaminan 233 90,3 25 9,7 untuk Puskesmas Bahu seperti gedung yang
Empati 247 95,7 11 4,3
bersih, terawat dan juga penampilam dari
tenaga kesehatan mulai dari dokter, perawat
Dimensi mutu layanan kesehatan merupakan
dan pelayanan administrasi berpenampilan
cara menganalisis suatu masalah mutu layanan
bersih dan rapi. Dari tanggapan positif tersebut
kesehatan yang sedang dihadapi dan kemudian
sebagian besar pasien merasa nyaman berada di
mencari solusi yang diperlukan untuk dapat
Puskesmas Bahu Kota Manado.
mengatasinya. Jika terjadi ketidakpuasan
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti
pasien, analisis dilakukan terhadap setiap
berdasarkan dimensi kehandalan sangat
dimensi mutu layanan kesehatan yang
memuaskan karena sebagian besar pasien yang
belum/tidak terpenuhi, solusi yang tepat akan
datang berobat di Puskesmas Bahu merasa puas
ditentukan, kemudian dilakukan analisis
terhadap pelayanan yang diberikan. Dari hasil
terhadap standar layanan kesehatan yang
wawancara yang dilakukan peneliti banyak
digunakan. Peranan yang penting dari setiap
pasien mengatakan setiap kali mendapatkan
sistem yaitu menjamin mutu layanan kesehatan
pelayanan perawat atau tenaga kesehatan selalu
yang diberikan. Dengan semakin meningkatnya
memberikan penjelasan mengenai pengobatan
perhatian terhadap peningkatan mutu layanan
yang dilakukan mulai dari hal yang harus
kesehatan, pemahaman pendekatan jaminan
dipatuhi dalam pengobatan pasien, tindakan-
mutu layanan kesehatan menjadi semakin
tindakan yang dilakukan perawat sesuai dengan
penting.
penyakit yang dialami oleh pasien. Namun
Berdasarkan hasil penelitian yang
disamping itu, ada beberapa pasien yang
dilakukan peneliti menggunakan lima dimensi
mengatakan tidak segera mendapat pelayanan
mutu pelayanan kesehatan pada 258 pasien

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bahu Kota
Manado
Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4

ketika datang di puskesmas. Hal tersebut dengan pasien ada enam pasien yang
seperti tenaga kesehatan di puskesmas tidak mengatakan perawat tidak ramah dan
cepat dan berbelit-belit dalam memberikan tersenyum saat memberikan pelayanan
pengobatan karena dalam pengobatan pengobatan kepada pasien, pasien berpendapat
berlangsung tenaga kesehatan hanya bahwa perawat pada saat itu mungkin dalam
bercengkrama dengan teman-temannya yang keadaan yang tidak baik. Tetapi hanya sebagian
ada didalam ruangan tersebut. Sering kali kecil saja yang berendapat seperti itu dan hal
pasien merasa tidak begitu nyaman ada didalam tersebut dapat dimengerti dan dimaklumi oleh
ruangan tersebut. Diharapkan dengan adanya pasien yang datang berobat. Pasien berharap
penelitian ini dapat menjadi evaluasi bagi agar hal itu tidak terjadi lagi karena sikap dari
Puskesmas. perawat juga mempengaruhi kesehatan pasien.
Pada dimensi ketanggapan tidak jauh Tanggapan yang positif dalam dimensi ini yaitu
berbeda dengan dimensi kehandalan yaitu tenaga kesehatan selalu menanggapi keluhan
pasien sering mengeluh mengenai penanganan pasien dengan baik dan membuat pasien
ketika datang di Puskesmas Bahu. Alasan nyaman berada dalam ruangan pengobatan.
pasien sering merasa tidak nyaman yaitu ketika Pada dimensi empati mendapat nilai
pasien datang berobat tenaga kesehatan seperti yang sangat baik dari pasien karena pasien
dokter atau pasien tidak segera menangani selalu ramah dan sopan ketika memberikan
pasien, pasien sudah berada di Puskesmas pelayanan pengobatan kepada pasien, perawat
tetapi tenaga kesehatan belum berada di selalu memberikan pelayanan dengan sabar
Puskesmas. Akibatnya pasien harus menunggu kepada pasien, perawat sangat memperhatikan
lama untuk mendapatkan pelayanan. Di pengobatan pasien dan selalu memberikan
samping itu pasien juga banyak yang penjelasan tentang semua hal yang pasien tidak
memberikan tanggapan sangat baik tentang mengerti. Menurut pasien hal-hal tersebut
tenaga kesehatan yang bersedia menawarkan membuat pasien ingin datang kembali berobat
bantuan kepada pasien meskipun pasien tidak ke Puskesmas Bahu. Banyak pasien berharap
memintanya, banyak pasien terutama pasien agar
lansia merasa puas karena petugas apotik selalu tanggapan yang negatif menjadi pertimbangan
memberikan penjelasan tentang dosis dan cara bagi puskesmas agar lebih diperhatikan untuk
minum obat yang benar. meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
Dimensi yang keempat yaitu dimensi tanggapan yang positif tetap dipertahankan dan
jaminan, pada dimensi ini dari hasil wawancara ditingkatkan untuk kesejahteraan bersama.

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bahu Kota
Manado
Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara mutu administrasi selama pasien dirawat, keuangan,
pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di pelayanan makan (bagi pasien rawat inap),
Puskesmas Bahu Kota Manado yaitu pasien pelayanan perawat yang jarang menjenguk
yang memilih mutu pelayanan kesehatan baik keadaan pasien, pelayanan laboratorium dan
adalah yang terbanyak dibandingkan dengan penunjang diagnostik lainnya, kondisi ruang
yang memilih mutu pelayanan kesehatan perawatan, serta kebersihan, kenyamanan,
kurang baik. Hasil penelitian ini menunjukan keamanan lingkungan.
bahwa mutu pelayanan kesehatan yang ada di Kepuasan pasien yang didapatkan dari
Puskesmas Bahu Kota Manado adalah baik. hasil penelitian yang dilakukan peneliti di
Hal tersebut dikarenakan sebagian besar pasien Puskesmas Bahu yaitu kebanyak pasien sangat
merasa puas dengan pelayanan kesehatan yang puas terhadap pelayanan administrasi mulai
ada di Puskesmas Bahu dilihat dari dimensi dari pengambilan nomor pasien dilayani
bukti fisik (Tangibles), Kehandalan dengan cepat, tanggapan lainnya yang
(Reliability), Ketanggapan (responsiveness), didapatkan peneliti ada dua pasien yang
Jaminan (Assurance), dan Empati (Empati). mengeluh karena tenaga kesehatan yang ada
dibagian pelayanan administrasi belum berada
Gambaran Kepuasan Pasien ditempat, hal tersebut juga dilihat langsung
Tabel 2. Distribusi Pasien Berdasarkan oleh peneliti bahwa ada beberapa tenaga
Kepuasan Pasien kesehatan yang datang tidak tepat waktu
Kepuasan n % akibatnya pasien tidak merasa puas. Tetapi itu
Pasien
terjadi hanya satu kali saja dan hanya dua
Puas 204 79,1
Tidak Puas 54 20,9 pasien yang menilai tidak puas, sebagian besar
Total 258 100 pasien menilai puas tentang pelayanan yang
didapatkan. Dari hasil wawancara banyak
Kepuasan pasien dipengaruhi oleh beberapa
pasien mengatakan sangat puas tentang
faktor seperti karakteristik pasien yaitu umur,
kesiapan dokter dalam melayani pasien. Ada
pendidikan, pekerjaan, etnis, sosial, ekonomi
beberapa usulan dari pasien mengenai tenaga
dan diagnosis penyakit. Selain faktor tersebut
kesehatan sebaiknya puskesmas menambah
faktor yang mempengaruhi kepuasan pasien
tenaga kesehatan seperti dokter atau perawat
yaitu faktor perilaku dan sikap dokter, perawat,
supaya pelayanan pengobatan dapat dilakukan
dan petugas lainnya, maka komponen lainnya
dengan cepat, usulan tersebut sangat baik
yang juga mempengaruhi kepuasan pasien
karena disaat jumlah pasien yang banyak pasien
adalah pelayanan administrasi masuk dan

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bahu Kota
Manado
Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4

tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan informasi yang jelas, kenyamanan pelayanan
pengobatan. dan ketersedian fasilitas serta obat-obatan.
Sebagian besar pasien yang datang
berobat di Puskesmas Bahu Kota Manado Hubungan Antara Mutu Pelayanan
menggunakan badan penyelenggara jaminan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien
sosial (BPJS), untuk pernyataan melayani Tabel 3. Tabulasi silang antara mutu pelayanan
administrasi keuangan semua pasien yang kesehatan dan kepuasan pasien
menjadi responden peneliti mengatakan sangat Kepuasan Pasien
Mutu Puas Kurang Total OR
puas dan puas. Tetapi ada pula yang membayar Pelaya Puas
langsung pengobatan di puskesmas dan nan
Keseha n % n % n %
tanggapan dari pasien tersebut juga puas tan
terhadap kecepatan melayani administrasi
Baik 17 82 3 17 20 10
keuangan. Pasien yang datang berobat merasa 0 ,1 7 ,9 7 0
nyaman ketika dokter atau perawat selalu Kurang 34 66 1 33 51 10 2,2 0
Baik ,7 7 ,3 0 97 ,
menanggapi keluhan yang diberikan pasien dan Total 20 79 5 20 25 10 0
Puskesmas Bahu selalu memberikan 4 ,1 4 ,9 8 0 2
5
kenyamanan kepada pasien. Contohnya pasien
dapat berbicara secara pribadi mengenai
Tabel 3 menunjukan hasil pasien yang memilih
penyakitnya dan puskesmas tersebut memiliki
puas dengan mutu pelayanan kesehatan baik
peralatan atau alat medis yang cukup lengkap
berjumlah 170 (82,1) pasien dan pasien yang
untuk mengobati pasien.
memilih puas dengan mutu pelayanan
Berdasarkan hasil penelitian yang
kesehatan kurang baik adalah sebanyak 34
dilakukan oleh peneliti, didapatkan hasil bahwa
(66,7) pasien. Pasien yang memilih kurang puas
sebagian besar pasien merasa puas terhadap
dengan mutu pelayanan kesehatan baik
pelayanan yang diberikan oleh tenaga
sebanyak 37 (17,9) pasien dan pasien yang
kesehatan yang ada di Puskesmas Bahu Kota
memilih kurang puas dengan mutu pelayanan
Manado. Hal tersebut dibuktikan dengan
kesehatan kurang baik sebanyak 17 (33,3)
jumlah pasien sebanyak 258 sebagian besar
pasien. Hasil uji statistik chi square
menjawab puas terhadap pelayanan kesehatan
menunjukan bahwa nilai p = 0,025 dengan
yang diterima di Puskesmas Bahu Kota
tingkat kesalahan 0,05 hingga H0 ditolak dan
Manado seperti persyaratan pelayanan,
dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
hubungan antara dokter-pasien, memberikan
terdapat hubungan yang signifikan antara mutu

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bahu Kota
Manado
Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4

pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Penelitian lain yang mendukung


Puskesmas Bahu Kota Manado. Hasil analisis penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan
ini juga diperoleh nilai OR = 2,297, artinya oleh Kolibu, F, Tucunan, A, Kawengian, I
responden yang menyatakan mutu pelayanan (2016) tentang hubungan pendidikan, pekerjaan
kesehatan baik memiliki peluang 2,297 kali dan mutu jasa pelayanan dengan kepuasan
untuk menyatakan puas dengan pelayanan yang pasien rawat jalan pada poliklinik penyakit
ada di Puskesmas Bahu Kota Manado dalam di RSUD Kota Bitung menunjukan hasil
dibandingkan dengan responden yang bahwa ada hubungan antara mutu jasa
menyatakan mutu pelayanan kesehatan kurang pelayanan dengan kepuasan pasien
baik. menggunakan lima dimensi mutu yang
Hasil penelitian menunjukan bahwa memiliki kesamaan tentang pernyataan yang
responden yang memilih kepuasan pasien baik mendapat komplain dari pasien yaitu pasien
dengan mutu pelayanan kesehatan baik lebih membutuhkan waktu yang lama untuk
banyak dibandingkan dengan pasien yang mendapatkan pelayanan dokter dan dokter
memilih kepuasan pasien baik dengan mutu seringkali datang terlambat.
pelayanan kesehatan kurang baik. Presentase Berdasarkan hasil yang didapat oleh
pasien yang memilih kepuasan pasien kurang Kolibu, F, Maramis, F, Awon, L (2018) tentang
baik dengan mutu pelayanan kesehatan baik hubungan antara mutu jasa pelayanan
lebih sedikit dibandingkan dengan yang kesehatan dengan kepuasan pasien penerima
memilih kepuasan pasien kurang baik dengan bantuan iuran (PBI) di Puskesmas Remu Kota
mutu pelayanan kesehatan kurang baik. Hasil Sorong menunjukan hasil bahwa ada hubungan
uji statistic chi square dilanjutkan dengan uji yang signifikan antara mutu jasa pelayanan
fisher’s exact, menunjukan ada hubungan yang kesehatan dengan kepuasan pasien dengan
signifikan antara mutu pelayanan kesehatan kesimpulan bahwa semakin baik mutu jasa
dengan kepuasan pasien di Puskesmas Bahu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
Kota Manado. Sehingga dapat dikatakan bahwa Puskesmas maka akan semakin meningkat pula
semakin baik mutu pelayanan kesehatan yang tingkat kepuasan pasien terhadap mutu jasa
diberikan oleh Puskesmas maka pasien merasa pelayanan yang diberikan. Sebaliknya, semakin
semakin puas, sebaliknya semakin kurang mutu rendah mutu jasa pelayanan kesehatan yang
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh diberikan oleh pihak Puskesmas maka akan
Puskesmas maka pasien merasa tidak puas. semakin rendah pula kepuasan pasien tehadap
mutu jasa pelayanan yang diberikan. Ada pula

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bahu Kota
Manado
Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4

penelitian lain yang mendukung penelitian ini Bagi peneliti selanjutnya : Diharapkan
adalah penelitian yang dilakukan oleh Mandagi, untuk melakukan penelitian dengan
C (2016) tentang analisis kualitas jasa menggunakan variabel-variabel yang
pelayanan dokter dengan kepuasan pasien sama ataupun yang berbeda baik itu
rawat RSU GMIM Bethesda Tomohon ditempat yang sama dan ditempat yang
menunjukan hasil terdapat hubungan kepuasan berbeda.
pasien dengan kualitas jasa pelayanan dalam
dimensi ketanggapan, kehandalan, jaminan, dan DAFTAR PUSTAKA
bukti langsung. Kawengian, I ,Kolibu, F, Tucunan, A,.2016.
Hubungan Pendidikan, Pekerjaan dan
Mutu Jasa Pelayanan dengan Kepuasan
KESIMPULAN Pasien Rawat Jalan pada Poliklinik
Penyakit Dalam di RSUD Kota Bitung.
Adapun kesimpulan dalam penelitian ini sebagai
(Online)
berikut ada hubungan antara mutu pelayanan http://ejournalhealth.com/index.php/ik
mas/article/view/55 .Diakses pada
kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas
tanggal 10 Agustus 2018.
Bahu Kota Manado.
Awon, L ,Kolibu, F, Maramis, F,.2018.
Hubungan Antara Mutu Jasa Pelayanan
SARAN Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien
Penerima Bantuan Iuran (PBI) di
Bagi Puskesmas Bahu Kota Manado : Tenaga Puskesmas Remu Kota Sorong.
kesehatan di Puskesmas Bahu sebaiknya (Online)
http://www.ejournalhealth.com/index.p
melakukan survei kepuasan secara hp/kesmas/article/view/733. Diakses
berkesinambungan untuk mengevaluasi kinerja pada tanggal 10 Agustus 2018.

pelayanan kesehatan dan mutu pelayanan di Mandagi, C.2016. Analisis Kualitas Jasa
Pelayanan Dokter Dengan Kepuasan
Puskesmas Bahu. Pihak Puskesmas Bahu lebih Pasien Rawat RSU GMIM Bethesda
meningkatkan kenyamanan pasien khususnya Tomohon. (Online)
http://ejournalhealth.com/index.php/C
pada ruang tunggu sebaiknya memperbanyak H/article/view/91. Diakses pada
kursi, juga menjaga kebersihan disekitar tanggal 10 Agustus 2018.
lingkungan puskesmas. Pihak Puskesmas Bahu Muninjaya, A. 2015. Manajemen Mutu
Pelayanan Kesehatan. Buku
sebaiknya menambah tenaga kesehatan seperti Kedokteran EGC
dokter sehingga pelayanan pengobatan yang
Peraturan Menteri Kesehatan RI No 46 Tahun
dilakukan dapat berjalan dengan cepat dan 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Mandiri
lancar.
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi.

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bahu Kota
Manado
Jurnal KESMAS, Volume 7 Nomor 4

Pohan, I,S. 2007. Jaminan Mutu Layanan


Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC.
Ratminto & Atik SW. 2011. Majemen
Pelayanan : Pengembangan Model
Konseptual, Penerapan Citizen’s
Charter & SPM. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Rumagit, Tilaar, C, Kandou, G. 2013.
Hubungan Penerapan Total Quality
Management (TQM) dengan Kinerja
Pegawai di Puskesmas Bahu. (Online),
Vol. 1, No. 5
https://anzdoc.com/hubungan-
penerapan-total-quality-
management.html.
Satrianegara, M. 2014. Organisasi dan
Manajemen Pelayanan Kesehatan.
Jakarta PT. Salemba Medika.
Supranto, J, Prof , 2011.Pengukuran Tingkat
kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan
Pangsa Pasar. Jakarta PT. Rineka
Cipta.

Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Di Puskesmas Bahu Kota
Manado

Anda mungkin juga menyukai