1
oleh pelajar yang berada di wilayah pedalaman ataupun perbatasan Indonesia,
bahkan untuk akses ke sekolah saja, mereka harus bersusah payah melewati
sungai dengan berenang atau menaiki sampan karena tidak terdapatnya jembatan
sebagai sarana penghubung untuk mengakses satu tempat ke tempat lainnya, tentu
seharusnya hal seperti ini mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah. Bukan
hanya akses yang menjadi persoalan, bangunan sekolah di wilayah pedalaman
Indonesia cukup memprihatinkan, misalnya, atap sekolah yang sudah rapuh,
tembok yang sudah retak, bahkan ada beberapa bangunan sekolah yang hanya
beralaskan tanah. Bagaimana kegiatan belajar dapat berjalan dengan kondusif, bila
keadaan seperti ini masih banyak ditemui. Tenaga pengajar yang kurang memadai
di wilayah pedalaman Indonesia pun menjadi perosalan yang perlu disoroti oleh
pemerintah. Karena sudah seharusnya semua kalangan pelajar di Indonesia
mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan
manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan UUD1945 pasal 28H
ayat 2.
Persoalan-persoalan diatas merupakan kewajiban negara yang terdapat
dalam undang-undang dasar 1945 bahwa negara berkewajiban untuk membiayai,
memajukan sistem pendidikan, memprioritaskan anggaran pendidikan, dan
meningkatkan ketakwaan serta akhlak yang mulia sebagai upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa. Jika negara dapat melaksanakan kewajibannya, tentu semua
kalangan pelajar di wilayah Indonesia berpeluang besar untuk dapat berkontribusi
membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.