No.

Dokumen : UKP/ 326/ SOP/ PKM-DP/ 2019

No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 29 Juni 2019

PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN

Penanggung Jawab

Disiapkan Diperiksa Disahkan

Ketua PPI Ketua Akreditasi Kepala Puskesmas

dr. Chusnul Aini Ria Listiawati, AMK H. Irfani, S.Kep, Ns

NIP.19801018 200904 2003 NIP.19860722201001 2 015 NIP.19730906 1993031007

DINAS KESEHATAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

UPT PUSKESMAS RAWAT INAP DANAU PANGGANG
Jl. Suka Ramai RT. 03 Kecamatan Danau Panggang Kode Pos 71453
 PRAKTEK MENYUNTIK YANG
AMAN

No. Dokumen : UKP/ 326/ SOP/

PKM-DP/ 2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 29 Juni 2019
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS
RAWAT INAP DANAU H. Irfani, S. Kep
PANGGANG NIP. 19730906 199303 1 007

1. Pengertian Praktek menyuntik yang aman adalah suatu tindakan insersi yang
dilakukan oleh dokter / perawat / bidan kepada pasien dengan menjaga
keamanan pasien dan dokter atau perawat yang melakukan insersi.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam praktek menyuntik yang aman dengan
menerapkan langkah prosedur yang telah ditetapkan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang
Nomor : 440 / 33 / PKM-DP / 2019 tanggal 29 Juni 2019 tentang
Kewaspadaan Universal.
4. Referensi Panduan Kewaspadaan Universal.

5. Prosedur 1. Petugas melakukan cuci tangan pakai sabun atau handrub.

2. Petugas menggunakan APD sesuai indikasi.
3. Petugas melakukan desinfeksi pada area insersi.
4. Petugas memakai jarum yang steril sekali pakai pada tiap suntikan
untuk mencegah kontaminasi pada peralatan dan terapi. Bila
memungkinkan satu ampul / vial untuk satu pasien walaupun
multidose.
5. Petugas melakukan insersi sesuai tekhnik pemberian (IM / IV / SC /
IC)
6. Petugas melakukan desinfeksi pada area setelah insersi.
7. Petugas tidak boleh melakukan recaping.
8. Petugas membuang spuit injeksi ke dalam safety box.
9. Petugas melepas APD.
10. Petugas melakukan cuci tangan pakai sabun atau handrub.
11. Petugas melakukan pencatatan pada lembar daftar pemberian terapi.
6. Diagram Alir
Praktek menyuntik Cuci tangan
yang aman

Disinfeksi area insersi Gunakan APD

sebelum insersi

Pakai jarum steril sekali Melakukan insersi sesuai

pakai. Satu ampul/vial untuk tekhnik pemberian IM / IV/
satu pasien (jika SC / IC
memungkinkan)

Tidak melakukan Disinfeksi area insersi

recaping setelah insersi

Buang spuit injeksi ke Cuci tangan

dalam safety box

Cuci tangan

Pencatatan

7. Unit Terkait 1. UGD

2. Rawat Inap
3. Poned
4. Poli Gigi
5. Imunisasi
6. Poli KIA
7. Pustu
8. Poskesdes