Anda di halaman 1dari 14

MANAJEMEN KEUANGAN

NILAI WAKTU UANG

MUH. TAUFIK HIDAYAT


A031181005

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
A. PENDAHULUAN
Time Value of Money (TVM) atau Nilai Waktu Uang merupakan konsep
bahwa 1 Rupiah sekarang nilainya lebih berharga daripada 1 Rupiah di
masa yang akan datang. Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang
akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak faktor yang
mempengaruhinya seperti. adanya inflasi, perubahan suku bunga,
kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.
Konsep nilai waktu uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam
mengambil keputusan ketika akan melakukan investasi pada suatu aktiva
dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber dana
pinjaman yang akan dipilih.
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat
tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda
apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses
pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang
didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima
sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa
serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.
Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda
pembayaran.
Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah
daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok
digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang
yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga
kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan
menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan
pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas
dan kemakmuran.
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui
bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib
dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam
mencapai tujuan perusahaan.
Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang manajer.
Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja
yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul
kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.
Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui
segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber
dana dan penggunaannya untuk merealisasikan keuntungan maksimum
bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami
arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai
perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka
harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus
mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang
tidak diinginkan. Dalam manajemen keuangan terdapat uang yang harus di
atur, dimana uang tersebut memiliki nilai waktu. Sehingga kita perlu
mempelajari tentang nilai waktu dari uang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana mekanisme pemajemukan yaitu bagaimana uang dapat
tumbuh saat diinvestasikan?
2. Bagaimana menentukan nilai masa depan (future value) atau nilai
sekarang (present value) atas sejumlah uang dengan periode bunga
majemuk non-tahunan?
3. Bagaimana hubungan antara pemajemukan (future value) dan menarik
kembali nilai uang ke nilai sekarang (present value)?
4. Bagaimana menentukan anuitas biasa (ordinary anuity) dan
menghitung pemajemukan atau nilai masa depan?
5. Bagaimana membedakan antara anuitas biasa dan anuitas jatuh tempo
serta menentukan nilai masa depan dan nilai sekarang dari anuitas yang
jatuh tempo?
6. Apa saja arus kas kompleks?
7. Bagaimana mengerjakan anuitas dan perpetuitas?
8. Bagaimana menghitung hasil persentase tahunan atau tingkat suku
bunga efektif dan perbedaan dengan tingkat bunga nominal atau tingkat
bunga yang tertera?
C. PEMBAHASAN
1. Bunga Majemuk dan Nilai Masa Depan yang Akan Datang (Future
Value)
Bunga majemuk adalah bunga yang terjadi bila bunga yang
dibayarkan pada investasi selama periode pertama ditambahkan ke
pokoknya, kemudian dalam periode kedua, bunga didapatkan dari
jumlah baru ini, demikian seterusnya. Kita akan mendapat bunga lebih
banyak di tahun kedua dibandingkan tahun pertama misalnya karena
kita menerima bunga yang didapat dari jumlah pokok pinjaman awal
atau nilai sekarang, dan bunga yang kita dapatkan pada tahun pertama.
Sebagai akibatnya, kita mendapatkan bunga dari bunga yang telah
didapatkan pada tahun pertama, inilah yang dinamakan konsep
majemuk.
Nilai waktu yang akan datang atau nilai masa depan (future value
disingkat FV) merupakan suatu jumlah yang dicapai dari suatu nilai
(uang) tertentu dengan pertumbuhan pembayaran selama periode
waktu yang akan datang apabila dimajemukkan dengan suku bunga
tertentu. Pemajemukan (compounding) merupakan proses perhitungan
nilai akhir dari suatu pembayaran atau rangkaian pembayaran apabila
digunakan bunga majemuk.
Kita dapat menggunakan rumus yang secara umum
mengilustrasikan nilai investasi yang dimajemukkan per tahunn dengan
tingkat pertumbuhan I untuk tahun ke-n adalah sebagai berikut:
FVn = PV(1 + i)n

dimana FVn = nilai masa depan investasi di akhir n tahun


n = jumlah tahun di mana pemajemukan terjadi
i = tingkat suku bunga (diskonto) tahunan
PV = nilai sekarang atau jumlah investasi awal pada awal
tahun pertama

2. Bunga Mejemuk denga Periode Non-tahunan


Hingga saat ini, kita mengasumsikan bahwa periode
pemajemukan selalu dalam tahunan; namun, tidak selalu demikian, itu
terbukti pada tabungan dan pinjaman dari lembaga keuangan maupun
bank komersial yang pemajemukannya dalam periode kuartalan dan
bahkan dalam beberapa kasus dilakukan berdasarkan harian. Untuk
mencari nilai masa depan investasi yang dimajemukan dalam periode
non-tahunan:
𝒊
FVn = PV 1+
𝒎

Dimana FVn = nilai masa depan dari investasi pada akhir tahun ke-n
n = jumlah tahun pemajemukan terjadi
i = tingkat suku bunga setiap tahun (diskonto)
PV = nilai sekarang atau jumlah investasi awal pada awal
tahun pertama
m = berapa kali pemajemukan terjadi selama satu tahun

3. Nilai Sekarang (Present Value)


Present Value atau nilai sekarang merupakan besarnya jumlah
uang pada awal periode yang diperhitungkan atas dasar tingkat bunga
tertentu dari suatu jumlah uang yang baru akan diterima atau
dibayarkan beberapa periode kemudian.

PV = FVn [1 / (1+i)n]

Dimana PV = nilai sekarang dari sejumlah uang masa yang akan


datang
FVn = nilai uang yang diinvestasikan pada akhir tahun ke-n
n = jumlah tahun sampai pembayaran yang akan diterima
i = tingkat diskonto (atau bunga)

Karena prosedur matematika untuk menentukan nilai sekarang


tepatnya merupakan kebalikan dari penentuan nilai masa depan, kita
juga menemukan hubungan antara n,i, dan PV hanya kebalikan dari apa
yang telah kita amati pada masa depan. Nilai sekarang dari jumlah uang
masa depan secara terbalik berhubungan dengan jumlah tahun
pembayaran yang akan diterima dan tingkat diskonto. Untuk
menentukan nilai sekarang dari jumlah uang yang akan diterima di masa
depan, kita dapat menggunakan rumus:

PV = FVn (PVIFi,n)

4. Anuitas–Suatu Tingkat Aliran


Anuitas adalah serangkaian pembayaran uang yang sama untuk
sejumlah tahun yang telah ditetapkan. Meskipun semua anuitas
melibatkan serangkaian pembayaran uang yang sama untuk sejumlah
tahun yang telah ditentukan, ada dua jenis anuitas: anuitas biasa dan
anuitas jatuh tempo. Anuitas biasa merupakan anuitas yang
pembayarannya terjadi pada akhir setiap periode, sedangkan anuitas
jatuh tempo merupakan anuitas yang pembayarannya terjadi pada awal
setiap periode.
Pada anuitas biasa, kita mengasumsikan bahwa pembayaran
terjadi pada awal setiap periode; sedangkan pada anuitas jatuh tempo,
pembayaran terjadi pada awal setiap periode. Karena anuitas
seharusnya memberikan pembayaran yang lebih awal (pada awal
setiap periode dan bukan pada ahir periode seperti pada anuitas biasa),
maka anuitas mempunyai nilai sekarang yang lebih besar.
Anuitas Majemuk (Compound Annuities)
Anuitas majemuk melibatkan penyimpanan atau penginvestasian
sejumlah uang yang sama pada akhir setiap tahun untuk sejumlah tahun
tertentu dan membiarkan jumlah itu bertambah.
Untuk membantu dalam menghitung anuitas majemuk, faktor bunga

nilai masa depan untuk suatu anuitas untuk i dan n (FVIFAi,n) yang
𝑛−1
didefinisikan sebagai [∑𝑡=0 (1 + ⅈ)𝑡 ].

Kita dapat menuliskan rumus nilai masa depan dari anuitas pada akhir
tahun ke-n:
FVn = PMT(FVIFAi,n)

FVIFAi,n juga bisa dihitung sebagai berikut:


(𝟏+𝒊)𝒏 +𝟏
FVIFAi,n = 𝒊

Dimana FVn = nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke-n
PMT = pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada
tiap akhir tahun
i = tingkat Bungan tahunan (diskonto)
n = jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas
Sementara untuk penentuan nilai sekarang anuitas, kita dapat
menggunakan rumus:

PV = PMT(PVIFAi,n)

PVIFAi,n juga bisa dihitung sebagai berikut:


𝟏
𝟏−(𝟏+𝒊)𝒏
PVIFAi,n =
𝒊
5. Anuitas Jatuh Tempo
Karena anuitas jatuh tempo benar-benar hanya merupakan
anuitas biasa dengan semua pembayaran tahunan yang dipercepat
satu tahun ke depan, untuk memajemukkan dan menentukan nilai
sekarang anuitas tersebut, adalah sangat sederhana. Karena anuitas
jatuh tempo hanya mengubah pemayaran akhir tahun menjadi
pembayaran awal tahun, maka kita sekarang akan memajemukkan arus
kas dengan satu tahun tambahan. Sehingga, jumlah majemuk dari
anuitas yang seharusnya menjadi sederhana.

FVn (anuitas jatuh tempo) = PMT(FVIFAi,n)(1 + i)

Untuk menentukann nilai sekarang anuitas jatuh tempo, kita


hanya perlu mencari nilai sekarang dari anuitas biasa dan mengalikan
dengan (1 + i), diharapkan pengaruhnya akan menghilang tahun
pendiskontoan satu tahun lebih cepat.

PV(anuitas jatuh tempo) = PMT(PVIFAi,n)(1 + i)

Hasil dari ini semua baik perhitungan nilai masa depan dan nilai
sekarang dari anuitas jatuh tempo lebih besar dibandingkan dengan
anuitas biasa karena dalam setiap kasus, semua pembayaran diterima
lebih awal. Jadi, ketika memajemukkan anuitas jatuh tempo, maka kita
memajemukkan dengan satu periode lebih, sementara jika kita
mendiskontokan dengan anuitas jatuh tempo maka arus kas yang
didiskontokan satu tahun lebih cepat.

Pinjaman yang Diamortisasikan


Prosedur penyelesaian dari PMT digunakan juga untuk
menentukan pembayaran yang berhubungan dengan pembayaran
pelunasan pinjaman dengan angsuran yang sama jumlahnya dari waktu
ke waktu. Pinjaman yang dilunasi dengan cara ini, dengan pembayaran
periodic yang sama jumlahnya, disebut pengangsuran pinjaman
diamortisasi.

6. Nilai Sekarang Atas Arus Kas yang Kompleks


Meskipun berapa proyek akan melibatkan arus kas tunggal dan
beberapa anuitas, namun banyak proyek yang memakai arus kas yang
tidak sama selama beberapa tahun. Tidak hanya membandingkan nilai
sekarang dari arus kas antar proyek, tetapi juga arus kas masuk dan
arus kas keluar dalam suatu proyek secara teliti, untuk menentukan nilai
sekarang proyek. Tetapi, ini tidak sulit karena nilai sekarang dari setiap
arus kas diukur dengan nilai dolar saat ini dan dapat dibandingkan
melalui penambahan dari arus kas masuk dan pengurangan arus kas
keluar, terhadap nilai sekarang dari arus kas lainnya yang juga diukur
dalam nilai dolar saat ini.

7. Anuitas Abadi dan Tak Terbatas


Anuitas abadi (perpetuity) adalah suatu anuitas yang berlanjut
untuk selamanya; yaitu sejak pertama kali setiap tahun investasi ini
akan membayarkan jumlah dolar yang sama. Contohnya anuitas abadi
adalah saham preferen yang menghasilkan deviden secara tetap
dengan jangka waktu tak terbatas. Penentuan nilai sekarang dari
anuitas ini sangat sederhana; kita tinggal membagi arus tetap tersebut
dengan tingkat diskonto yang sama. Persamaan yang mewakili nilai
sekarang dari anuitas abadi adalah:
𝑷𝑷
PV =
𝒊
dimana PV = nilai sekarang dari anuitas abadi
PP = jumlah dolar konstan yang disediakan oleh anuitas pribadi
i = tingkat suku bunga (diskonto)

8. Cara Agar Tingkat Suku Bunga yang Dapat Diperbandingkan


Dalam rangka membuat keputusan yang tepat tentang di mana
menginvestasikan atau meminjam uang, penting bagi kita untuk
menentukan suku bunga yang dapat diperbandingkan. Sayangnya, ada
beberapa tingkat suku bunga yang dimajemukkan secara tahunan,
sedangkan yang lain dimajemukkan per kuartal atau per hari. Tetapi kita
telah mengetahui bahwa tidaklah mungkin untuk membandingkan
tingkat suku bunga dengan periode pemajemukkan yang berbeda.
Dengan demikian, satu-satunya cara untuk membandingkan tingkat
suku bunga secara logis adalah dengan mengubahkan ke dalam
periode pemajemukan yang sama dan kemudian membandingkannya.
Itulah proses pengubahan dalam menghitung persentase hasil tahunan.
Untuk memahami proses membuat berbagai suku bunga yang berbeda
dapat diperbandingkan, pertama-tama perlu didefinisikan suku bunga
nominal atau suku bunga yang ditawarkan.
Tingkat suku bunga nominal atau tingkat yang tercantum adalah
tingkat suku bunga yang telah ditetapkan dalam kontrak. Sayangnya,
tidak tepat membandingkan tingkat nominal kecuali jika memiliki jumlah
periode pemajemukan yang sama per tahun. Untuk dapat
membandingkan mereka, kita harus menghitung tingkat ekuivalennya
pada periode pemajemukan yang sama. Kita dapat melakukannya
dengan menghitung suku bunga persentase tahunan (annual
percentage yield—APY) atau suku bunga efektif tahunan (effective
annual rate—EAR). Ini adalah tingkat pemajemukan tahunan yang
menghasilkan pengembalian yang sama sebagai tingkat nominal atau
tingkat yang tercantum. Secara umum, kita menghitung APY dengan
menggunakan persamaan berikut:

APY atau EAR = (1 + suku bunga yang ditawarkan/m)m – 1

Di mana APY atau EAR adalah hasil persentase tahunan dan m adalah
jumlah periode pemajemukan dalam satu tahun. Dengan variasi periode
pemajemukan yang digunakan bank dan bisnis, ini penting untuk
diketahui, bagaimana membuat berbagai tingkat perbandingan ini dapat
dibandingkan, sehingga keputusan yang logis dapat dibuat.
D. KESIMPULAN
Konsep nilai waktu dari uang ini adalah konsep yang memperhatikan waktu
dalam menghitung nilai uang. Artinya, yang yang dimiliki seseorang pada
hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang.
Bunga adalah sejumlah uang yang dapat dibayarkan atau dihasilkan
sebagai kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan
uang. Annuity adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah
yang sama yang terjadi dalam periode waktu tertentu.
E. DAFTAR PUSTAKA
Keown, Arthur J., et.al. 2018. Manajemen Keuangan Edisi Kesepuluh Jilid
1. Jakarta: Indeks.
https://www.finansialku.com/pengertian-time-value-money-atau-nilai-uang-
atas-waktu/

https://www.academia.edu/19077466/MAKALAH_NILAI_WAKTU_UANG

Anda mungkin juga menyukai