Anda di halaman 1dari 24

Nama Mahasiswa : SURNIKA LETE S.

Kep

Nim : Ns.14.107

Tanggal : 19 Januari – 23 Januari 2015

I. BIODATA
A. Identitas klien
1. Nama klien : Tn. “P”
2. Umur : 69 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki – laki
4. Agama / Keyakinan : Islam
5. Suku / bangsa : Makassar
6. Status perkawinan : Belum Kawin
7. Pekerjaan : Petani
8. Pendidikan : SD
9. Alamat : Gowa
10. No.MR. : 678759
11. Tgl Masuk RS : 16 januari 2015
12. Tanggal Pengkajian : 19-23 januari
13. Alasan dirawat : BATU GINJAL
B. Penangung Jawab
1. Nama : Ny. “E”
2. Usia : 45 thn
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan : Petani
5. Alamat : Gowa
6. Hubungan Dengan klien : Anak Kandung

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Saat Ini
1. Alasan kunjungan / keluhan utama: Nyeri pada pinggang kiri
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Keluhan ini dialami sejak kurang lebih 6 bulan yang lalu, nyeri dirasakan hilang timbul
dengan nyeri terasa tertusuk-tusuk, nyeri tidak dipengaruhi dengan aktivitas, saat itu
pasien memeriksakan keluhannya tersebut di poliklinik Bedah Rs.Takalar, tetapi tidak
merasakan adanya perubahan pada keluhan yang dialami, 3 bulan kemudian nyeri
semakin berat dengan tiba-tiba di sertai kencing bercampur darah. Dari awal kencing
hingga akhir kencing, kencing berdarah ini dialami hilang timbul dan kadang disertai
batu dengan jumlah yang lebih dari satu, saat ini pasien segera memeriksakan dirinya
ke dokter dan dirujuk ke Rs Wahidin Sudirosuhodo dan akan dilakukan tindakan
penghancuran batu ginjal (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) pada tanggal 21
januari 2015
3. Riwayat Penyakit yang lalu :
Klien mengatakan tidak pernah dirawat di Rs sebelumnya dan tidak pernah mempunyai
riwayat penyakit lain.

B. Riwayat Kesehatan Keluarga

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
69

Keterangan Genogram :
a. Laki-laki / Perempuan :

b. Perempuan :

c. Meninggal :

d. Garis perkawinan :

e. Garis keturunan :

f. Tinggal serumah :

g. Klien :
1. Genogram I : Kakek dan nenek klien dari pihak ayah dan ibu sudah meninggal
karena faktok yang tidak di ketahui penyebabnya
2. Genogram II :
- Ayah dan ibu klien dengan saudara-saudaranya.
- Saudara –saudara ayah dan ibu klien meninggal karena faktor yang tidak
diketahui penyebabnya.

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
3. Genogram III : klien dan saudara-saudaranya.
- klien dan saudara-saudaranya serta istri anak klien
- klien menderita penyakit batu ginjal.

C. Riwayat Psikososial
a. Pola konsep diri :
Klien tidak memahami tentang penyakitnya, klien Cuma menganggap dirinya Cuma
mengalami sakit pinggang biasa sebelum masuk Rumah Sakit
b. Pola kongnitif :
Klien merasa cemas terhadap penyakitnya dan berharap segera sembuh
c. Pola koping :
Klien dengan bantuan keluaarganya segera di bawa ke rumah sakit karena merasa
perlu pengobatan yang lebih baik
d. Pola interaksi
Klien berinteraksi dengan baik dengan keluarganya

D. Riwayat Spiritual
a. Klien belum pernah Sholat selama dirawat di Rumah Sakit
b. Yang menemani klen selama di Rumah Sakit adalah kedua Anaknya
c. Ritual yang biasa dilakukan klien adalah berdoa sebelum tidur.

E. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum klien
1. Kesadaran composmentis
2. Tidak ada tanda-tanda distres
3. Penampilan umum klien sakit sedang
TB : 163 cm, BB : 50 Kg
4. Tanda- tanda vital
TD : 140/90 MmH
N : 80x/mnt

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
P : 20x/Mnt
S : 36,5°C
5. Sistem pernapasan
1. Hidung
- Bentuk hidung simetris kiri dan kanan,tidak terdapat secret,tidak terdapat folip
dan epitaksis
- Tidak terasa nyeri tekan
2. Leher
- Bentuk leher simetris kiri dan kanan.
- Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, arteri karotis berdenyut,tekanan vena
Jugolaris tidak meninggi, tidak terdapat tumor disekitar leher
3. Dada
- Bentuk dada simetris kiri dan kanan, pergerakan dada mengikuti irama nafas
- Tidak ada nyeri tekan,tidak teraba adanya massa,taktil premetus terjadi
perambatan suara yang simetris antara kiri dan kanan
- Terdengar suara resonan di seluruh lapang paru
- Bunyi nafas vesikuler, tidak terdengar suara nafas tambahan
b. Sistem kardiovaskuler
- Konjungtipa tidak anemis, bibir tidak pucat
- Arteri karotis teraba, tidak ada nyeri tekan
- Bunyi jantung pekak pada ICS 2 – ICS 5
- Bunyi jantung normal
S1 : Lub, pada ICS 4 pada katub trikuspidalis dan pada ICS 5 pada katub
mitral
S2 : Dub, pada ICS 2 pada katub aorta(paru kanan) dan katub pulmonal (paru
kiri).

c. Sistem pencernaan
1. Skelera tidak ikterus, bibir lembab, tidak ada palatoskisis

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
2. Mulut : tidak ada pembengkakan pada gusi, kemampuan menelan baik,gigi
tampak bersih, lidah tampak bersih
3. Gaster : tidak kembung, tidak ada nyeri tekan
4. Abdomen
- Simetris kiri dan kanan, warna kulit dan warna sekitarnya sama, gerakan
abdomen mengikuti irama nafas
- Ada nyeri tekan di abdomen seblah kanan kwadran atas, tidak teraba adanya
massa, tidak terba pembesaran hepar
- Terdengar suara timfani pada abdomen dan pada hati terdengar suara pekak
- Peristaltik usus terdengar 6 kali permenit
- Ukuran atau panjang luka 15 cm
5. Anus : Tidak dikaji
d. Sistem indra
1. Mata
- Kelopak mata simetris kiri dan kanan,konjungtifa tidak anemia, pupil isokor,
sklera tidak ikterus, bulu mata tidak mudah tercabut, alis hitam, lapang
pandang kesegalah arah dapat mengikuti berat benda
- Tidak terdapat nyeri tekan dan massa
2. Hidung
- Bentuk hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, tidak ada folip dan
epitaksis, dapat membedakan bau.
- Tidak ada nyeri tekan
3. Telinga
- Daun telinga simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya cerumen, telinga
tampak bersih, fungsi pendengaran baik
- Tidak ada nyeri tekan
e. Sistem syaraf
1. Funsi cerebral
a. Orientasi baik, daya ingat baik, bahasa jelas, perhatian baik
b. Kesadaran composmentis ,GCS 15 (eye 4, motorik 6, verbal 5)

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
2. Fungsi kranial
a. N.I (Olfactorius) : dapat membedakan bau balsem dan minyak kayu putih
b. N.II (Optikus) : penglihatan baik
c. N.III,IV,VI (okulomotorius), Troclearis, Abducens) : pergerakan bola mata
mengikuti segala arah, pupil isokor.
d. N.V (Trigemenus) : kemampuan berbicara baik, otot, rahang tidak kaku
e. N.VII (Facialis) : wajah simetris dan mampu membedakan rasa
f. N.VIII (okustikus) : fungsi pendengaran baik
g. N.IX (Glossofaringeus) : Mampu membedakan rasa
h. N.X (Vagus) : refleks menelan baik
i. N.XI (Accecorius) : Klien dapat mengangkat bahu dan memalingkan kepala
j. N.X (Hipoglesus) : gerakan lidah baik
3. Funsi motorik
Kekuatan otot normal
4. Fungsi sensorik
Suhu : 36°C, dapat membedakan panas dan dingin
Nyeri : Nyeri terasa pada abdomen sebla kanan kwadran atas
f. Sistem muskuloskeletal
1. Bentuk kepala mesoseptalus, kulit kepala tampak bersih
2. Ekstremitas atas
- Tidak ada lesi dan udema, tidak terjadi atropi otot dan hipertropi otot, turgor
kulit baik
- Tidak ada nyeri tekan
3. Ektremitas bawah
- Tidak nampak adanya lesi dan udema, tidak tejadi atropi dan hipertropi otot,
turgor kulit baik
- Tidak ada nyeri tekan
g. Sistem integumen
1. Rambut beruban, tidak mudah tercabut
2. Kulit : warna kulit sawo matang, turgor kulit elastis

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
3. Tempratur : Normal 36,5°C
4. Kuku bersih, tidak sianosis
h. Sistem endokrin
1. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
2. Suhu tubuh dalam keadaan seimbang
i. Sistem perkemihan
1. Tidak ada udema palpebra
j. Sistem reproduksi
Tidak dikaji
k. Sistem imun
Tidak ada riwayat alergi.

F. Aktifitas Sehari- Hari


KONDISI SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
A. Nutrisi
1.Menu makanan Nasi, lauk, sayur Bubur,lauk,sayur,buah
2. Selera makan Porsi makan Porsi makan tidak
3. frek. Makan dihabiskan dihabiskan
4. pembatasan
makanan 3x sehari 2x sehari
Tidak ada Tidak ada
B. Cairan Nutrisi
1. Jenis minuman Air putih, kopi Air putih,terpasang
2. Frek. Minum 6-8 gelas/hari infus
4-5 gelas/hari
C. Eleminasi
1. BAB WC WC
-tempat 2x sehari Klien tdk pernah BAB
pembuangan encer Klien tdk pernah BAB

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
- frekwensi
- konsistensi
2. BAK
- Tempat WC WC
pembuanga 4-5x/sehari
n
- Frekwensi
3. Istirahat tidur
- jam tidur siang
- Jam tidur malam
- Kebiasaan sebelum 13.00 – 14.00 13.00 – 14.00
tidur 21.00 – 05.00 20.00 – 06.00

Berdoa Berdoa
D.Personal Hygine
- mandi 2x sehari 1x perhari
 Frekwensi Mandi sendiri Dibantu keluarga
 Cara Air, sabun, timbah Air,sabun,waslap
 Alat dan bahan baskom
- Cuci rambut 2x perminggu

 Frekwensi Sendiri 1x perminggu

 Cara Air tambah shampo Sendiri

 Alat dan bahan Air, shampo

- sikat gigi 2xsehari


Sendiri 1x sehari
 Frekwensi
Sikat gigi,pasta ,air Dibantu keluarga
 Cara
Sikat gigi, pasta,air
 Alat dan bahan
Gunting kuku
1x perminggu
 Frekwensi

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
1x perminggu

G. Pemeriksaan Dignostik
a. Pemeriksaan Abdomen
- Hepar : Tidak membesar, permukaan regular, ujung tajam, echo parenkim normal,
tidak tampak SOL
System vascular dan biliaris tidak diketahui
- GB : Dinding tidak menebal, mukosa regular, tidak tampak echo batu maupun
masa.
- Lien : tidak membesar, echo parenkim dalam batas normal, tidak tampak SOL
- Pankreas : bentuk dan ukuran dalam batas normal, tidak tampak SOL, Ductus
Pancraticus tidak dilatasi
- Ginjal Kanan : ukuran dan contour dalam batas normal pelvocalyceal system tidak
dilatasi, echo cortex dalam batas normal, tampak echo DJ stent, tampak echo batu
dengan ukuran 1 cm pada pole.
BAWAH
- Ginjal kiri : ukuran dan contour dalam batas normal Pelvocalyceal system tidak
dilatasi, echo cortex dalam batas normal tampak echo DJ stent, tampak echo batu
ukuran 0,8 cm pada pole atas
- Mukosa regular dan tidak menebal, tidak tampak echo batu, tampak echo DJ stent.
b. Pemeriksaan Lab
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN
NORMAL
URINALISA
Warna Kuning Kuning Muda ….
pH 5.0 4.5-8.0 ….
Bj 1.010 1.0005-1.035 ….

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
Protein Negative Negatif mg/dl
Glucose Negative Negative mg/dl
Bilirubine Negative Negative …..
Urobilinogen Normal Normal Negative mg/dl
Keton Negative Negative mg/dl
Nitrit Negatif Negative RBC/UI
Blood ++/80 Negative WBC/UI
Leukosit +-/15 Negative mg/dl
Vit. C Negative <5 Ipb
Sedimen Leukosit 8 <5 Ipb
Sedimen Eritrosit 12 Ipk
Sedimen Torak - Ipk
Sedimen Kristal Ca Oksulat (++) µI
Sedimen Epitel sel 2

c. Terapi Saat Ini


 Keterolac 1 amp/8jam
 Ranitidin 1 amp/8 jam
 Cairan infuse RL

KLASIFIKASI DATA
( CP.1A )
NAMA PASIEN :Tn”P”
NO.REKAM MEDIK : 678759
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
- Klien mengatakan nyeri di daerah - Klien tampak meringis
perut bagian bawah tembus ke
- Klien tidak bisa beristirahat
belakang
- Klien mengatakan merasa susah - Nyeri tekan pada perut bagian bawah
BAK, BAK tidak lancar, sering
- Klien tampak mengelus-elus daerah
BAK terputus-putus
perut.
- Klien sering merasa ingin BAK
- Distensi pada abdomen bagian bawah
tapi tidak bisa keluar
(daerah sympisis)
- Klien mengatakan tidak tahu
- Hematuria
tentang penyakitnya karena
munculnya tiba-tiba, klien tidak - Retensi urine- Klien tampak tidak
tahu penyebabnya sehingga klien paham dengan kondisi penyakitnya
bertanya tentang penyakitnya
- Klien bertanya tentang penyakitnya.

ANALISA DATA
( CP.1 B )
NAMA PASIEN : TN “P”
NO.REKAM MEDIK : 678759

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
NO DATA PENYEBAB MASALAH
KEPERAWATAN
1. DS: Konsentrasi Ca oksalat meningkat, Nyeri
- Klien
Ca fosfat menurun, asam urat
mengatakan
nyeri di daerah meningkat, absorbsi oksalat
perut bagian
berlebih, defisiensi sitrat, dehidrasi,
bawah tembus
ke belakang infeksi, statis urine, immolisasi,
DO:
terapi antasida, diamax, vit D,
- Klien tampak
meringis laksatif (aspirin dosis tinggi)
- Klien tidak bisa

beristirahat
- Nyeri tekan Batu ginjal
pada perut

bagian bawah
- Klien tampak Obstruksi
mengelus-elus ↓
daerah perut Tekanan Hidrostatik meningkat

Distensi pada piala ginjal serta
ureter proksimal

Frekuensi/dorongan kontraksi
ureteral meningkat

Nyeri dipersepsikan
2. DS: Batu ginjal Gangguan eliminasi
- Klien ↓
urine
mengatakan Obstruksi
merasa susah ↓
BAK, BAK Penurunan reabsorbsi dan sekresi
tidak lancar, turbulen
sering BAK ↓
terputus-putus Gangguan fungsi ginjal
- Klien sering ↓
merasa ingin Penurunan produksi urine

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
BAK tapi tidak ↓
bisa keluar Gangguan eliminasi urine
DO:
- Distensi pada
abdomen
bagian bawah
(daerah
sympisis)
- Hematuria
- Retensi urine
3. DS: Perubahan status kesehatan Kurangnya
- Klien ↓
pengetahuan
mengatakan Kurang terpajan informasi
tidak tahu ↓
tentang Misinterpretasi informasi
penyakitnya

karena
Kurangnya pengetahuan
munculnya tiba-
tiba, klien tidak
tahu
penyebabnya
sehingga klien
bertanya
tentang
penyakitnya
DO:
- Klien tampak
tidak paham
dengan kondisi
penyakitnya
- Klien
bertanya tentang
penyakitnya

DIAGNOSA KEPERAWATAN
( CP.2 )
NAMA PASIEN : TN “P”
NO.REKAMAN MEDIS : 678759
NO MASALAH/ TGL DITEMUKAN TGL TERATASI

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
DIAGNOSA
01 Nyeri berhubungan
dengan peningkatan 21 januari 2015 _
dorongan kontraksi
ureteral, trauma jaringan.
23 januari 2015
Perubahan eliminasi
02 21 januari 2015
urine: retensi urine
berhubungan dengan
_
adanya batu di jaringan
ginjal, iritasi ginjal

03 Kurangnya pengetahuan
21 januari 2015
klien tentang
penyakitnya
berhubungan dengan
kurangnya informasi

RENCANA KEPERAWATAN
( CP.3 )
NAMA PASIEN : TN “P”

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
NO.REKAM MEDIK : 578759

NO Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


DX Keperawatan
1. Nyeri Nyeri berkurang 1. Kaji intensitas 1. Mengetahui
berhubungan /teratasi. nyeri, lokasi dan kulitas nyeri
dengan Criteria hasil : karakteristik dan
peningkatan - Klien mengatakan nyeri. memudahkan
dorongan nyeri 2. Atur posisi yang dalam
kontraksi berkurang/hilang nyaman bagi intervensi
ureteral, - Ekspresi wajah klien. selanjutnya.
trauma jaringan tampak rileks 3. Anjurkan klien 2. Mengatasi rasa
ditandai - Klien dapat untuk relaksasi nyeri.
dengan: mengontrol nyeri dengan menarik 3. Meringankan
DS: dengan napas dalam. rasa nyeri.
- Klien melakukan 4. Ukur/observasi 4. Peningkatan
mengatakan teknik napas TTV. TTV
nyeri di dalam. 5. Kolaborasikan menunjukkan
daerah perut pemberian adanya rasa
bagian analgetik nyeri.
bawah 5. Mengurangi
tembus ke rasa nyeri
belakang
DO:
- Klien
tampak
meringis
- Nyeri tekan
pada perut
bagian

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
bawah
(daerah
sympisis)
- Klien
tampak
mengelus-
elus daerah
perut
bagian
bawah.
2. Perubahan Gangguan eliminasi 1. Monitor 1. Untuk
eliminasi urine: urine, retensi urine pemasukan dan mengetahui
retensi urine berkurang /teratasi pengeluaran jumlah
berhubungan Kriteria hasil : cairan dan catat pengeluaran
dengan adanya - Klien dapat BAK karakteristik dan pemasukan
batu di jaringan spontan urine. cairan dan
ginjal, iritasi - Produksi urine 2. Monitor pola warna urine.
ginjal ditandai kembali normal pengosongan 2. Untuk
dengan: 30- 50 cc /jam. dan perubahan mengetahui
DS: - Kandung kemih pola adanya urine di
- Klien kosong saat pengosongan dalam kandung
mengatakan dipalpasi kandung kemih. kemih.
merasa 3. Anjurkan klien 3. Untuk
susah BAK, untuk banyak membilas
BAK tidak minum. saluaran
lancar, 4. Kaji dan catat perkemihan.
sering BAK bila ada distensi 4. Untuk
terputus- urine dengan mengetahui
putus palpasi di supra adanya retensi

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
- Klien sering publik dan urine.
merasa ingin penurunan
BAK tapi pengeluaran
tidak bisa urine.
keluar
DO:
- Hematuria
- Retensi
urine
- Distensi
pada
abdomen
bagian
bawah
(daerah
sympisis)
3. Kurangnya Klien menunjukkan 1. Klien tahu 1. Untuk
pengetahuan perubahan tentang memberikan
klien tentang pengetahuan penyakitnya dan penjelasan/info
penyakitnya Kriteria hasil : tujuan rmasi tentang
berhubungan - Klien tahu tentang tindakan/pengob penyakit dan
dengan penyakitnya dan ata. cara
kurangnya tujuan 2. Klien dan mengatasinya.
informasi tindakan/pengob keluarga 2. Untuk
ditandai atan. berpartisipasi mendorong
dengan: - Klien dan dalam keluarga agar
DS: keluarga pengobatan dan dapat mandiri
- Klien berpartisipasi perawatan. dalam
mengatakan dalam 3. Beri kesempatan perawatan dan

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
tidak tahu pengobatan dan kepada klien/ pengobatan.
tentang perawatan keluarga untuk 3. Untuk
penyebab menanyakan mengetahui
penyakitnya masalahnya. kendala apa
DO: 4. Diskusikan yang dialami
- Klien penyakit, dan keluarga.
bertanya efek samping. 4. Agar keluarga
tentang dan 5. Identifikasi dapat
kondisi tanda/gejala menerima
penyakitny memerlukan informasi
a evaluasi medik, tentang
contoh penyakit yang
hematuria, nyeri dialami klien.
berulang. 5. Untuk
mengetahui
adanya
hematuria dan
nyeri berulang

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
( CP.4 & 5)
NAMA PASIEN : TN “P”
NO.REKAM MEDIK : 678759
TGL NO JAM IMPLEMENTASI/ HASIL EVALUASI/ SOAP
NDX

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
20 1 08.10 - Kaji intensitas nyeri, lokasi S : - klien mengatakan nyeri
januari dan karakteristik nyeri. terasa berkurang
2015 Hasil : skala nyeri 2 (0-10) O :- Skala nyeri 4 (0-10)
- Ekspresi wajah meringis
08.30 - Atur posisi yang nyaman bagi A : Masalah belum Teratasi
klien
Hasil : Ekspresi wajah P lanjutkan intervensi
tampak rileks

09.00 - Anjurkan klien untuk


relaksasi dengan menarik
napas dalam
Hasil : klien dapat
mengontrol nyeri.

09.30 - Ukur/observasi TTV


Hasil :
TD : 120/80mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,2 oC
P : 20x/i
10.00 - Kolaborasikan pemberian
analgetik
Hasil : nyeri berkurang.

21 2. 09.00 - Monitor pemasukan dan


Januari pengeluaran cairan dan catat
2015 karakteristik urine.
Hasil : - Klien dapat BAK

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
spontan S : - klien mengatakan
- Produksi urine kembali menghabiskan air 10-12
normal 30- 50 cc /jam gelas/hari.
09.25
- Monitor pola pengosongan O : - tidak ada tanda-tanda
dan perubahan pola terjadinya retensi urine.
pengosongan kandung
kemih. A : masalah teratasi
Hasil : - Kandung kemih
kosong saat dipalpasi. P : hentikan intervensi
09.50
- Anjurkan klien untuk banyak
minum.
Hasil : Klien mengatakan
menghabiskan 10 – 12
10.00 gelas/hari.

- Kaji dan catat bila ada


distensi urine dengan palpasi
di supra publik dan
penurunan pengeluaran
urine.
Hasil : tidak ada tanda-tanda
terjadinya retensi urine.
S : - keluarga klien mengatakan
tidak mengetahui cara
22 3. 14.15 pengobatan dan perawatan
Januari - Beri kesempatan kepada klien.
2015 klien/ keluarga untuk
O : - keluarga menanyakan

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
menanyakan masalahnya. tentang penyakitnya dan
Hasil : keluarga menanyakan cara penanganannya.
tentang penyakitnya dan cara keluarga pasien tampak
penanganannya Namun bingung.
keluarga pasien tampak - Saat berdiskusi, klien
14.45 bingung. dan keluarga bertanya
tentang penyakit yang
- Diskusikan penyakit, dan efek dialami klien.
samping.
Hasil : saat berdiskusi, klien A : Masalah belum teratasi
dan keluarga bertanya
tentang penyakit yang P : lanjutkan intervensi 1,2,3
15.00 dialami klien.

- Identifikasi tanda/gejala
memerlukan evaluasi medik,
contoh hematuria, nyeri
berulang
Hasil : kencing berwarna
kuning, tidak ada hematuria,
15.20 ada nyeri berulang.

- Melibatkan klien dan


keluarga dalam perawatan
dan pengobatan.
Hasil : keluarga klien
mengatakan tidak
mengetahui cara pengobatan
dan perawatan klien.

Surnika Lete S.Kep


Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20
Surnika Lete S.Kep
Nim : 14.107
PROFESI NERS Page 20

Anda mungkin juga menyukai