Pembimbing:
KEDOKTERAN GIGI ANAK: TINJAUAN drg. Kemala Hayati, M.Kes
Journal of Medicine, Radiology, Pathology & Surgery (2015), 1, 21–25. doi: 10.15713/ins.jmrps.11
ABSTRAK
Radiografi kedokteran gigi adalah alat diagnostik untuk rencana perawatan yang tepat dari kelainan
rongga mulut seperti penyakit periodontal, berbagai patologi, dan karies gigi.
Radiografi adalah bagian dari praktik sehari-hari yang tidak biasa dan unik pada kedokteran gigi anak.
Saat anak dibawa ke klinik untuk pertama kalinya, radiologi telah terbukti diterima dan merupakan
metode tanpa rasa sakit untuk memperkenalkan anak pada perawatan gigi, sehingga kepercayaan
pasien pun berhasil didapatkan.
Tujuan : Gambaran singkat dari radiografi kedokteran gigi anak > modifikasi dan teknik khusus
yang berhasil digunakan pada :
- bayi,
- anak dengan disabilitas,
- anak dengan refleks muntah, dan
- anak dengan disabilitas mental
PENDAHULUAN
(1) deteksi karies;
(2) injuri gigi;
(3) gangguan dalam
perkembangan gigi;
(4) pemeriksaan kondisi
patologis selain karies.
MODIFIKASI TEKNIK PROYEKSI
Bantuan orang tua atau wali
untuk menyangga film.
Perangkat film holder seperti
blok gigitan atau hemostat
yang menggunakan stopper
karet.
Film dapat dipertahankan
dengan oklusi pasien.
MODIFIKASI TEKNIK PROYEKSI
> Bayi usia dibawah 3 tahun
Size 4 :
57x76mm
MODIFIKASI TEKNIK PROYEKSI
> Anak dengan Disabilitas
2D
INDIKASI
- Penyakit dan dugaan intrakranial
- Pra operasi implant : tinggi dan ketebalan tulang
alveolar
- Kerusakan sumsum tulang belakang
- Fraktur yang melibatkan orbit dan kompleks
nasoethmoidal, fraktur basis kranii, dan spina
servikal
- Tumor stage: lokasi, ukuran, dan luas
- TMJ
TEKNIK KHUSUS
Xeroradiografi (1937)
RADIOGRAFI
Fotoelektrik daripada fotokimia
The plate is electrically charged,
placed in a water proof electric
cassette, positioned in the mouth
and exposed to X–rays
Chester Floyd Carlson
analisis ortodontik
penempatan implan
TEKNIK KHUSUS RADIOGRAFI
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
INDIKASI
Menilai lesi intrakranial, terutama yang
melibatkan posterior fossa kranial, hipofisis,
dan sumsum tulang belakang.
Trauma ke otak dilihat sebagai pendarahan
atau pembengkakan di kepala.
Evaluasi ukuran, dan perluasan semua jaringan
lunak tumor dan lesi yang menyerupai tumor
melibatkan semua area, termasuk kelenjar
saliva, faring, laring, dan orbita.
KESIMPULAN
Pengguaan teknik radiografik yang tepat dan inovatif dapat membantu
dokter gigi untuk mendapati diagnostik radiograf dengan bahaya minimal
dan kenyamanan maksimal untuk pasien anak.
Banyak modifikasi yang tersedia untuk teknik intraoral dan ekstraoral.
Tergantung pada tipe pasien dan situasi penggunaan modifikasi ini.
Semua modifikasi ini dapat bertindak sebagai pengganti metode radiografi
konvensional.