1. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan
tanah? 2. Sebutkan kegiatan-kegiatan manajemen pertanahan secara operasional? 3. Sejak kapan Indonesia mempunyai lembaga pendaftaran tanah sendiri? Jawab : 1. Faktor yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan tanah adalah: a. Pertumbuhan penduduk. b. Meningkatnya kebutuhan penduduk akan ruang sebagai akibat peningkatan kualitas hidup. c. Meningkatnya fungsi kota terhadap daerah sekitarnya. d. Terbatasnya persediaan tanah yang langsung dapat dikuasai atau dimanfaatkan. e. Meningkatnya pembangunan. 2. kegiatan manajemen pertanahan yang dilaksanakan secara operasional : a. Merencanakan penyediaan dan penggunaan tanah Untuk menyusun rencana penyediaan dan penggunaan tanah b. Pertimbangan aspek tata guna tanah Tata guna tanah adalah rangkaian kegiatan penataan peruntukan, penggunaan, dan persediaan tanah secara berencana dan teratur sehingga diperoleh manfaat yang lestari, optimal, seimbang, dan serasi untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan negara c. Pengadaan dan penataan penguasaan tanah merencanakan penggunaan dan penguasaan tanah sebenarnya juga merencanakan segi legalitasnya yaitu hak-hak atas tanah apa yang harus diberikan sesuai dengan penggunaannya. d. Koordinasi penanganan masalah pertanahan Koordinasi dalam pemerintahan pada hakikatnya merupakan upaya memadukan (mengintegrasikan), menyerasikan dan menyelaraskan berbagai kepentingan dan kegiatan yang saling terkait beserta segenap gerak, langkah dan waktunya dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran bersama. e. Peningkatan pelayanan pertanahan Pelayanan merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dilaksanakan oleh setiap instansi pemerintah termasuk juga instansi Badan Pertanahan Nasional. f. engawasan pelaksanaan penggunaan tanah Dalam menentukan apakah permohonan suatu izin lokasi dapat direkomendasikan ditentukan oleh informasi dan dokumen yang diperlihatkan oleh pemohon.
3. Lembaga pendaftaran tanah baru pertama kali dikenal dalam sejarah
administrasi pertanahan sejak diterbitkan PP Nomor 10 tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah. PP ini merupakan realisasi dari pasan 19 UUPA yang menyebutkan bahwa “untuk menjamin kepastian hukum dari hak-hak atas tanah UUPA mengharuskan Pemerintah untuk mengadakan pendaftaran tanah diseluruh wilayah Republik Indonesia”.