Anda di halaman 1dari 4

Perusahaan Barang

ANALISIS MARKETING MIX 7P PT INDOFOOD

1. Produk
Brand name yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki
massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap
manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia
dalam versi jumbo dengan massa 120 gram. Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan
selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang
semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari
mie goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan
tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.
Jenis -Jenis Produk Indomie

2. Price
bermain di harga pasaran yang sangat ekonomis namun bumbu mi yang diberikan kelas
premium.Diberlakukan pula strategi klasik dengan memberi hadiah berupa piring dan
gelas.Hal utama lain yang tidak boleh diabaikan adalah distribusi. Meski masih berkutat di
Jawa dan Bali, namun pendistribusian produk diusahakan merata dari tingkatgrosir sampai
tim motor yang menjelajahi warung-warung kecil. Indomie selain dapat dibeli perbungkus,
dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie.
Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di
Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 2.500 sampai Rp. 5.000
3. Place

Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia, menembus


sampai hampir ke setiap sudut kepulauan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak
secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas
melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang
memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat
melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin.
4. Promotion
Indomie Seleraku
Iklan : billboard, iklan TV, sponsor acara
Event : Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut
berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.
Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di
Yogyakarta) Ditinjau dari aspek product life-cycle , Indomie saat ini berada pada posisi
mature, sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan
sebagai Top of Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam
artian Indomie masih tetap harus mengadakan promosi untuk meremind customer bahwa
Indomie masih exsist, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi
promosinya. Indomie sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003)
sehingga pangsa pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar
pasar. Sejak saat itu, menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat,
Indomie mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie
menggunakan endorser artis terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti
remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor
satu di Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar
SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih
meningkatkan brand awareness remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat
remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan
semacam ”edukasi” mengenai Indomie.

5. People
Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah
satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan terus.
Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan
memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri.
Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik di
semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga
akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk
membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang
semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara
Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari
perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan
Bumbu Divisi.
6. Proses
Indofood’s Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia,
menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood sendiri,
indoffood juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah
diperluas secara agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dan lebih
dalam efisien melalui rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi di daerah-daerah
dengan kepadatan tinggi gerai ritel, termasuk pasar tradisional, memungkinkan masing-
masing titik saham untuk melayani wilayah geografis dekat ditetapkan dalam waktu
sesingkat mungkin.

7. Physical evidence
Untuk memberikan rasa kenyamanan dan kepercayaan pada konsumennya PT Indofood
memiliki pabrik untuk produksi yang cukup memadai dan mesin-mesin produksi yang
canggih. Menurut pemantauan MIX di sebuah minimarket di kawasan Depok, JawaBarat,
Indomie merupakan produk mi instan paling laris (terjual 4-6 karton per hari), diikuti oleh
Mie Sedaap (2-4 karton per hari), Supermi (1 karton), Kare (1karton), Sarimi (½ karton), dan
Pop Mie (20 pieces per hari). Sedangkan produk baru Supermi GoSo, GoBang, dan GoKar
pada masa penetrasi ini terjual 2 karton sehari. ”Di antara merek-merek tersebut, hanya Mie
Kare yang sampai sekarangmasih melakukan promosi ”beli 10 dapat 1 mangkuk,” tutur
Haidir, karyawan bagian merchandising minimarket yang dalam sehari dikunjungi sekitar
500 orang ini.

Anda mungkin juga menyukai