Model Proses
( RPL )
Disusun Oleh :
Yana Supriana
170511069
Kedua: Kelas yang dibuat pada proyek sebelumnya disimpan dalam kelas
library, sehingga bisa langsung diambil dari library yang sudah ada. Jika ada
kebutuhan kelas baru, maka kelas baru dibuat dengan metode berorientasi
objek.
Ketiga: Bangun software dengan kelas-kelas yang sudah ditentukan atau kelas
baru yang dibuat, integrasikan.
Kelebihan CBD :
Kekurangan CBD :
Model ini lebih tepat digunakan untuk pengembangan aplikasi dengan waktu
yang lebih singkat dan untuk pengembangan aplikasi dari suatu perusahaan
yang sudah memiliki standarisasi, sehingga ketika perusahaan tersebut ingin
menambah/mengembangkan modul-modul tertentu, developer tidak usah
melakukan pengkodean ulang, namun untuk hal-hal yang sesuai dengan
standarisasi tersebut, developer hanya tinggal menggunakan kembali class-
class yang sudah ada, baik itu class yang ada dalam satu project tersebut
maupun pada project lain.
2) Formal Method Model
Pada model ini, yang digunakan disini adalah notasi matematika yang
terperinci dan penuh ketelitian dalam mengidentifikasi desain dan menguji
sistem yang berbasis komputer. Metode ini sering dipakai untuk spesifikasi
yang detail, rancangan dan verifikasi pada bagian-bagian sistem yang penting
(bersifat kritikal) seperti pada sistem avionic dan aerospace, serta pada sistem
keamanan yang kritikal pada monitor jantung, ATM (Anjungan Tunai
Mandiri) dan pada perbankan.dan secara khusus, metode formal sangat cocok
dijalankan pada sistem yang kompleks.
Proses Formal Method Model dapat digambarkan sebagai berikut :
Biaya tinggi/mahal.
Kompleks.
Tidak Umum untuk proyek software pada umumnya.
Kelebihan AOSD :
4) Unified Process
Kelima: Coding
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang
sudah dibentuk.
Kelebihan V-Model :
V Model sangat fleksibel. V Model mendukung project tailoring dan
penambahan dan pengurangan method dan tool secara dinamik. Akibatnya
sangat mudah untuk melakukan tailoring pada V Model agar sesuai dengan
suatu proyek tertentu dan sangat mudah untuk menambahkan method dan tool
baru atau menghilangkan method dan tool yang dianggap sudah obsolete.
V Model dikembangkan dan di-maintain oleh publik. User dari V Model
berpartisipasi dalam change control board yang memproses semua change
request terhadap V Model.
Kekurangan V-Model :
V Model adalah model yang project oriented sehingga hanya bisa digunakan
sekali dalam suatu proyek.
V Model terlalu fleksibel dalam arti ada beberapa activity dalam V Model
yang digambarkan terlalu abstrak sehingga tidak bisa diketahui dengan jelas
apa yang termasuk dalam activity tersebut dan apa yang tidak.
6) Concurent Model
Pada model ini aktifitas kerja dilakukan secara bersamaan, setiap proses
kerja memiliki beberapa pemicu kerja dari aktifitas. Pemicu dapat berasal dari
awal proses kerja maupun dari pemicu yang lain karena setiap pemicu akan
saling berhubungan.
http://triseptiansyah.blogspot.com/2015/08/pengertian-kelebihan-dan-
kekurangan.html
http://tedybatosai.blogspot.com/2010/05/rpl.html
http://ricec21.blogspot.com/2016/10/model-proses-perangkat-lunak.html