Anda di halaman 1dari 1

- Terlihat nasi yang menempel di kaki klien

- Terlihat nasi dan sayur klien dibawah ranjangnya yang hanya berkurang 2 sendok
- Klien mengatakan batuk sejak seminggu yang lalu dan membuat pasien susah untuk
menelan sehingga terjadi penurunan nafsu makan
- Klien mengatakan bahwa dirinya hanya banyak mengkonsumsi air dan memakan sayur
namun tidak dihabiskan

MATERI
Tidur adalah kondisi organisme yang sedang istirahat secara reguler, berulang dan reversibel
dalam keadaan mana ambang rangsang terhadap rangsangan dari luar lebih tinggi jika
dibandingkan dengan keadaan jaga. Diagnostic And Statictical Manual of Mental Disorders
edisi ke empat (DSM-IV) mengklasifikasikan gangguan tidur berdasarkan kriteria diagnostik
klinik dan perkiraan etiologi. Tiga kategori utama gangguan tidur dalam DSM-IV adalah
gangguan tidur primer, gangguan tidur yang berhubungan dengan gangguan tidur mental lain,
dan gangguan tidur lain, khususnya gangguan tidur akibat kondisi medis umum atau yang
disebabkan oleh zat

Latihan relaksasi ini membuat perasaan menjadi rileks kemudian diteruskan ke hipotalamus
untuk menghasilkan Corticotropin Releasing Factor (CFR), pada Corticotropin Releasing
Factor (CFR) merangsang kelenjar pituitari untuk meningkatkan produksi
Propioidmelanicortin yang menyebabkan B endorfin sebagai neurotransmitter yang
mempengaruhi suasana hati menjadi rileks dan produksi encephalin oleh medulla adrenal
meningkat sehingga terjadi peningkatan kualitas tidur lansia

Anda mungkin juga menyukai