Anda di halaman 1dari 53

PRAKTIKUM

SISTEM PEREDARAN DARAH


(Penggolongan Darah & Pemeriksaan Tekanan Darah)
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat menggunakan mikroskop untuk mengamati
preparat awetan.
2. Mengenal dan memahami organ-organ yang terlibat dalam sistem
peredaran darah serta karakteristiknya.
3. Dapat dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan menganalisisnya.

ALAT
1. Mikroskop
2. Preparat awetan sel dari organ-organ yang terlibat dalam sistem
peredaran darah.
3. Peraga jantung
4. Sphygmomanometer

BAHAN
1. Preparat Arteri dan Vena
2. Preparat Darah
SISTEM PEREDARAN DARAH
Fungsi
• Mentranspor oksigen, nutrisi, sel
sistem imun, dan hormon ke
jaringan seluruh tubuh.
• Mengeluarkan karbondioksida dan
limbah metabolit dari jaringan.

Terdiri dari :
• Darah : media transpor (sungai)
• Pembuluh darah (saluran)
• Jantung (mesin)
KOMPOSISI
DARAH
Golongan Darah
TRANSFUSI DARAH
ANATOMI JANTUNG
ANATOMI PEMBULUH DARAH
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
TUJUAN
Mempelajari :
1. Tekanan darah arteri brachialis pd berbagai macam
sikap.
2. Tekanan darah arteri brachialis pada berbagai macam
kerja.
3. Pengaruh pernafasan dan aliran balik vena thd tekanan
darah.
4. Tekanan darah arteri poplitea.

ALAT-ALAT
1. Sphymomanometer
2. Stetoskop
3. Pembalut
PENGUKURAN TEKANAN DARAH
TEKANAN DARAH
• Pemompaan alat akan menekan arteri dan menyebabkan
arteri brakial saling menekan satu dg lainnya, shg tdk ada
darah yg dapat mengalir melaluinya.
• Pengurangan tekanan scr perlahan-lahan akan membuka
arteri dan terdapat aliran darah.
• Pd stetoskop akan terdengar suara (auskultasi) akibat
adanya turbulensi aliran darah.
• Suara akan hilang seiring dg berkurangnya turbulensi.
• Tekanan darah sistolik : tekanan yang terbaca saat
terdengarnya suara pertama. Hal ini menandakan adanya
kontraksi otot ventrikular kiri yg mendorong darah
mengalir mll pembuluh arteri.
• Tekanan darah diastolik : tekanan yg terbaca saat suara
mulai menghilang . Hal ini menandakan kekuatan drh yg
mengalir dlm arteri ketika tjd relaksasi ventrikular.
• Suara Korotkoff : suara-suara lain yg terdengar pada
saat memeriksa tekanan darah.
• Tekanan darah rata-rata :
- Pria : 80/120 mmHg (diastolik / sistolik)
- Wanita : 8 – 10 mmHg lebih rendah dr pria
• Pulse Pressure : selisih dari tekanan sistolik dan
diastolik.
• Perbandingan normal dr tekanan sistolik : diatolik :
pulse pressure = 3 : 2 : 1
• Palpasi : pemeriksaan tekanan darah dg cara meraba
denyut nadi. Hal ini dipengaruhi oleh umur, jenis
kelamin, kondisi fisiologis-patologis, dan posisi tubuh.
CARA KERJA A
Mengukur tekanan darah arteri brachialis
pada berbagai macam sikap

Orang yg akan diukur tekanan darahnya

a) Berbaring terlentang 10 menit b) Duduk tenang 2-3 menit c) Berdiri tenang 2-3 menit

Tetapkan fase Korotkoff 3 kali berturut-turut

Ambil nilai rata-rata untuk menetapkan tekanan darah normal pd sikap ini

Catatan : selama pengukuran, orang pencobaan tdk boleh melakukan kerja otot yg tidak diperlukan!
CARA KERJA B
Mengukur tekanan darah arteri brachialis
pada berbagai macam kerja

Orang yg akan diukur tekanan darahnya

a) Kerja Otak b) Kerja Otot


Duduk tenang dan Melakukan gerak badan
memecahkan soal hitungan / selama 1 menit
menceritakan sesuatu hal (Mis: jongkok-berdiri)

Tetapkan tekanan darahnya Tetapkan tekanan darahnya dlm sikap duduk


segera stlh selesai bergerak

Bandingkan hasilnya dg Bandingkan hasilnya dg


cara kerja A sub b) cara kerja A sub b)
CARA KERJA C-1
Pengaruh pernafasan dan aliran balik thd tekanan darah

Orang yg akan diukur tekanan darahnya diminta untuk duduk tenang

Pompa sphymomanometer hingga tekanan dlm manset = tekanan sistolik


(hingga fase ke-1 dan korotkoff masih tepat terdengar.
Biarkan tekanan dlm manset setinggi itu.

Bernafas dalam dengan lambat

Perhatikan hilang timbulnya bunyi difosa cubiti dan catatlah pd saat


mana bunyi hilang dan timbul.

Catatlah tekanan darah

Perhatian : cobalah sekali lagi dengan sedikit menaikkan tekanan dalam


manset bila bunyi masih tetap terus-menerus terdengar !
CARA KERJA C-2
Pengaruh pernafasan dan aliran balik thd tekanan darah

Orang yg akan diukur tekanan darahnya diminta untuk duduk tenang

Pompa sphymomanometer hingga tekanan dlm manset = tekanan sistolik


(hingga fase ke-1 dan korotkoff masih tepat terdengar.
Biarkan tekanan dlm manset setinggi itu.

Bernafas dalam dengan cepat selama 1 menit

Perhatikan hilang timbulnya bunyi difosa cubiti dan catatlah pd saat


mana bunyi hilang dan timbul.

Catatlah tekanan darah

Perhatian : cobalah sekali lagi dengan sedikit menaikkan tekanan dalam


manset bila bunyi masih tetap terus-menerus terdengar !
CARA KERJA C-3
Pengaruh pernafasan dan aliran balik thd tekanan darah

Orang yg akan diukur tekanan darahnya diminta untuk duduk tenang

Pompa sphymomanometer hingga tekanan dlm manset = tekanan sistolik


(hingga fase ke-1 dan korotkoff masih tepat terdengar.
Biarkan tekanan dlm manset setinggi itu.

Percobaan Valsalva
Lakukan ekspirasi maksimal dg glottis tertutup

a. Tetapkan tekanan sistolik 5 detik stlh permulaan percobaan Valsalva


b. Tetapkan tekanan sistolik setelah 5 – 10 detik setelah glottis terbuka (bernafas biasa)
c. Tetapkan tekanan sistolik 20 detik stlh permulaan percobaan Valsalva

Perhatian : selama percobaan Valsalva vena-vena lengan yg diletakkan di atas


meja suspinasi kira-kira setinggi jantung
CARA KERJA C-4
Pengaruh pernafasan dan aliran balik thd tekanan darah

Orang yg akan diukur tekanan darahnya diminta untuk berbaring


terlentang dengan kedua kakinya diangkat 90° thd tubuh.

Tetapkan tekanan darah dan bandingkan dengan bagian A sub a)

Perhatian : orang percobaan sekali-kali tidak boleh melakukan sesuatu kerja otot !
CARA KERJA C-5
Pengaruh pernafasan dan aliran balik thd tekanan darah

Orang yg akan diukur tekanan darahnya diminta untuk duduk tenang

Pompa sphymomanometer hingga tekanan dlm manset setinggi tekanan sistolik


dan tekanan diastolik.
Biarkan tekanan dlm manset setinggi itu selama 15-20 detik.

Tetapkan tekanan diastoliknya


CARA KERJA C-6
Pengaruh pernafasan dan aliran balik thd tekanan darah

Lengan orang yg akan diukur tekanan darahnya diluruskan mendatar

Rabalah radialis di pergelangan tangan, sedangkan tekanan di dlm manset yang


berada di atas tekanan sistoliknya diturunkan hingga di bawah tekanan diastoliknya

Perhatikan denyut nadinya


CARA KERJA D
Pengaruh pernafasan dan aliran balik thd tekanan darah

Orang yang akan diukur tekanan darahnya diminta untuk berbaring terlungkup

Pasang manset di paha kanannya dan perkuatlah dg pembalut supaya tidak sobek

Tetapkan tekanan darahnya difossa poplitea


HISTOLOGI
HISTOLOGI JANTUNG
HISTOLOGI PEMBULUH DARAH ARTERI
HISTOLOGI PEMBULUH DARAH KAPILER
HISTOLOGI PEMBULUH DARAH VENA

M : Media (lapisan tengah)


A : Adventitia (lapisan bawah)
V : Valves (mencegah aliran drh agar tdk mengalir kembali)
Yang dikerjakan saat praktikum
1. mempelajari anatomi jantung, arah aliran
darah melalui jantung
2. mengamati histologi : arteri dan vena,
macam-macam sel darah
3. melakukan pemeriksaan golongan darah
4. Melakukan pemeriksaan tekanan darah
brachial

Anda mungkin juga menyukai