Resume Zoonosis
Resume Zoonosis
NIM : 175130101111055
Kelas : 2017D
ZOONOSIS
Zoonosis adalah penyakit-penyakit dan infeksi yang secara alami dapat ditularkan dari
hewan-hewan vertebrata ke manusia dan atau sebaliknya. Pengertian tersebut juga mencakup
keadaan dimana suatu organisme dapat hidup baik di dalam tubuh manusia maupun tubuh hewan,
meskipun organisme tersebut tidak secara umum ditularkan dari yang satu terhadap lainnya.
Menurut Joint FAO/WHO Expert Committee on Zoonosis, maka klasifikasi zoonosis dapat
dilakukan atas dasar jenis inang reservoir yang merupakan sumber infeksi orgnisme penyebab
penyakit menjadi 3 yaitu Anthropozoonosis, Zooanthroponosis, dan Amphixenosis (Wijayanti,
2010).
1. Agen patogen berada pada hewan sebagai reservoir, akan tetapi kasus pada manusia jarang
terjadi atau infeksinya bersifat “dead-end”, misalnya Anthrax, Rabies, West Nile dan
Nipah/Hendra.
2. Agen patogen tumbuh dengan baik pada hewan dan manusia misalnya Tuberculosis sapi,
Salmonelosis.
3. Agen patogen berada pada situasi antara (intermediate) dimana hewan hanya bertindak
sebagai inang utama, tetapi wabah pada manusia lebih sering terjadi dan mata rantai
penularan mengarah pada misalnya Monkeypox, Hanta, Lassa dan Ebola.
4. Agen patogen yang secara bertahap beradaptasi terhadap penularan dari manusia ke manusia
dan saat ini dapat menular antar manusia misalnya Tuberculosis pada manusia.
5. Agen patogen yang sumbernya dari hewan akan tetapi secara tiba-tiba muncul pada populasi
manusia misalnya HIV, Infuenza tipe A dan kemungkinan SARS.
(Wijayanti, 2010)
Zoonosis mencakup berbagai penyakit menular yang secara biologis berbeda satu
dengan lainnya. Banyaknya penyakit yang dapat digolongkan sebagai zoonosis dikarenakan
adanya perbedaan yang kompleks di antara penyakit tersebut. Berdasarkan agens penyebabnya,
zoonosis dibedakan atas zoonosis yang disebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau yang
disebabkan oleh jamur (Khairiyah, 2011).
Zoonosis yang disebabkan oleh bakteri : tuberkulosis (TBC), bruselosis, salmonelosis,
antraks, Q. fever, dan leptospirosis.
Zoonosis yang disebabkan oleh virus : flu burung, flu babi (swine flu), rabies.
Zoonosis yang disebabkan oleh parasit : taksoplasmosis, taeniasis, skabiosis, filariasis, dan
myasis.
Zoonosis yang disebabkan oleh jamur : kurap yang disebabkan oleh Microsporum canis,
Trichophyton mentagrophytes, dan Microsporum gypseum.
(Khairiyah, 2011)
Daftar Pustaka
Khairiyah. 2011. Zoonosis Dan Upaya Pencegahannya (Kasus Sumatera Utara). Medan : Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara.
Wijayanti, Tri. 2010. Zoonosis. Peneliti Loka Litbang P2B2 Banjarnegara Vol. 6, No. 01