Anda di halaman 1dari 29

Subjek Hukum Pidana Pemilu

Dalam UU No 7 Tahun 2017

Hari Dermanto, S.H., M.H


Anggota Bawaslu Kalimantan Timur
Peserta
ASN
Peny.
Pemilu Pemilu

PENGAWAS Pemilih/
Tim/Pelaksana
Kampanye PEMILU masy

Aparatur
TNI
/POLRI Pejabat Desa
Negara
/Daerah
I.
KPU, KPU PROV, KPU KAB/KOTA, PPK,
PPS, KPPS
Tidak menindaklanjuti Tidak dengan sengaja melakukan
Temuan Bawaslu Terkait menindaklanjuti tindak pidana Pemilu dalam
Pemuktahiran data temuan Bawaslu pelaksanaan Kampanye Pemilu
Pemilih, Penyusunan dalam Verifikasi (Pasal 524)
dan Pengumuman DPS, Partai Pilitik Calon
DPS Perbaikan, DPS Peserta Pemilu tidak melaksanakan putusan
Hasil Perbaikan, DPT, DP (Pasal 518) pengadilan terhadap kasus
Tambahan (Pasal 512) tindak pidana Pemilu (Pasal
541)
karena kesengajaannya
mengakibatkan hilang
KPU membuat keputusan dan/atau
melakukan tindakan yang
atau berubahnya berita menguntungkan atau merugikan
acara rekapitulasi hasil salah satu Peserta Pemilu dalam
penghitungan menambah atau masa Kampanye (Pasal 546)
perolehan suara mengurangi
dan/atau sertifikat daftar pemilih karena kelalaiannya mengakibatkan
rekapitulasi hasil dalam Pemilu hilang atau berubahnya berita acara
penghitungan setelah rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara (pasal ditetapkannya perolehan suara dan/atau sertifikat
551) Daftar Pemilih rekapitulasi hasil penghitungan
Tetap (Pasal 545) perolehan suara (Pasal 505)
Tidak menindaklanjuti Tidak dengan sengaja melakukan
Temuan Bawaslu Prov menindaklanjuti tindak pidana Pemilu dalam
Terkait Pemuktahiran temuan Bawaslu pelaksanaan Kampanye Pemilu
data Pemilih, Prov dalam (Pasal 524)
Penyusunan dan Verifikasi Partai
Pengumuman DPS, DPS Pilitik Calon Peserta tidak melaksanakan putusan
Perbaikan, DPS Hasil Pemilu (Pasal 518) pengadilan terhadap kasus
Perbaikan, DPT, DP tindak pidana Pemilu (Pasal
KPU
Tambahan (Pasal 512) 541)
karena kesengajaannya membuat keputusan dan/atau
mengakibatkan hilang
atau berubahnya berita
Prov melakukan tindakan yang
menguntungkan atau merugikan
acara rekapitulasi hasil salah satu Peserta Pemilu dalam
penghitungan menambah atau masa Kampanye (Pasal 546)
perolehan suara mengurangi
dan/atau sertifikat daftar pemilih karena kelalaiannya mengakibatkan
rekapitulasi hasil dalam Pemilu hilang atau berubahnya berita acara
penghitungan setelah rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara (pasal ditetapkannya perolehan suara dan/atau sertifikat
551) Daftar Pemilih rekapitulasi hasil penghitungan
Tetap (Pasal 545) perolehan suara (Pasal 505)
Tidak menindaklanjuti membuat keputusan yang sengaja tidak
temuan Bawaslu kab/kot dan/atau melakukan memberikan salinan daftar
dalam Verifikasi Partai tindakan yang pemilih tetap kepada Partai
Pilitik Calon Peserta Pemilu menguntungkan atau Politik Peserta Pemilu (Pasal
(Pasal 518) merugikan salah satu 513)
Peserta Pemilu dengan sengaja melakukan
Tidak menindaklanjuti dalam masa
Temuan Bawaslu Kab/kota tindak pidana Pemilu dalam
Kampanye (Pasal pelaksanaan Kampanye
Terkait Pemuktahiran data 546)
Pemilih, Penyusunan dan Pemilu (Pasal 524)
Pengumuman DPS, DPS tidak melaksanakan putusan
Perbaikan, DPS Hasil KPU pengadilan terhadap kasus
Perbaikan, DPT, DP
Tambahan (Pasal 512) Kab/Kot tindak pidana Pemilu (Pasal
541)
karena kesengajaannya karena kelalaiannya
mengakibatkan hilang atau menambah atau mengakibatkan hilang atau
berubahnya berita acara mengurangi daftar berubahnya berita acara
rekapitulasi hasil penghitungan pemilih dalam rekapitulasi hasil penghitungan
perolehan suara dan/atau Pemilu setelah perolehan suara dan/atau
sertifikat rekapitulasi hasil ditetapkannya sertifikat rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara Daftar Pemilih penghitungan perolehan suara
(pasal 551) Tetap (Pasal 545) (Pasal 505)
Tidak tidak menyerahkan kotak kelalaiannya
menindaklanjuti suara tersegel, berita acara mengakibatkan hilang atau
Temuan Bawaslu rekapitulasi hasil berubahnya berita acara
Kab/kota Terkait penghitungan perolehan rekapitulasi hasil
Pemuktahiran data suara, dan sertifikat penghitungan perolehan
Pemilih, Penyusunan rekapitulasi hasil suara dan/atau sertifikat
dan Pengumuman penghitungan perolehan rekapitulasi hasil
DPS, DPS Perbaikan, suara Peserta Pemilu (Pasal penghitungan perolehan
DPS Hasil Perbaikan, 539) suara (Pasal 505)
DPT, DP Tambahan
(Pasal 512)
menambah atau mengurangi

kesengajaannya PPK daftar pemilih dalam Pemilu


setelah ditetapkannya Daftar
mengakibatkan hilang Pemilih Tetap (Pasal 545)
atau berubahnya berita
acara rekapitulasi hasil dengan sengaja
penghitungan perolehan melakukan tindak membuat keputusan dan/atau
suara dan/atau sertifikat pidana Pemilu melakukan tindakan yang
rekapitulasi hasil dalam menguntungkan atau
penghitungan perolehan pelaksanaan merugikan salah satu Peserta
suara (pasal 551) Kampanye Pemilu Pemilu dalam masa Kampanye
(Pasal 524) (Pasal 546)
kelalaiannya
tidak menyerahkan kotak suara menambah atau
tersegel, berita acara rekapitulasi mengakibatkan hilang atau
hasil penghitungan perolehan suara,
mengurangi berubahnya berita acara
dan sertifikat rekapitulasi hasil daftar pemilih rekapitulasi hasil
penghitungan perolehan suara dalam Pemilu penghitungan perolehan
Peserta Pemilu di tingkat PPS (Pasal setelah suara dan/atau sertifikat
538) ditetapkannya rekapitulasi hasil
Daftar Pemilih penghitungan perolehan
Tetap (Pasal 545) suara (Pasal 505)
Tidak menindaklanjuti
Temuan Bawaslu Kab/kota
membuat keputusan
Terkait Pemuktahiran data
dan/atau melakukan
Pemilih, Penyusunan dan
tindakan yang
Pengumuman DPS, DPS
menguntungkan atau
Perbaikan, DPS Hasil
Perbaikan, DPT, DP PPS merugikan salah satu
Peserta Pemilu dalam
Tambahan (Pasal 512)
masa Kampanye (Pasal
546)
kesengajaannya mengakibatkan hilang
atau berubahnya berita acara
rekapitulasi hasil penghitungan Tidak mengumumkan salinan
perolehan suara dan/atau sertifikat sertifikat hasil penghitungan suara
rekapitulasi hasil penghitungan dari seluruh TPS di wilayah kerjanya
perolehan suara (pasal 551) (Pasal 508)
dengan sengaja tidak dengan sengaja tidak membuat dan menandatangani
memberikan surat berita acara kegiatan sebagaimana dimaksud dalam
suara pengganti hanya Pasal 354 ayat (3) dan Pasal 362 ayat (3) dan/atau tidak
1 (satu) kali kepada menandatangani berita acara pemungutan dan
Pemilih yang penghitungan suara serta sertifikat hasil penghitungan
menerima surat suara suara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 389 ayat (3)
yang rusak dan tidak (Pasal 503)
mencatat surat suara
yang rusak dalam
berita acara (Pasal tidak menjaga,
499) mengamankan
KPPS keutuhan kotak suara,
dan menyerahkan
dengan sengaja kotak suara tersegel
tidak yang berisi surat
melaksanakan sengaja tidak suara, berita acara
keputusan KPU melaksanakan ketetapan pemungutan suara,
Kabupaten/Kota KPU Kabupaten/Kota dan sertifikat hasil
untuk untuk melaksanakan penghitungan suara
pemungutan suara pemungutan suara ulang kepada PPS (Pasal
ulang di TPS (Pasal di TPS (Pasal 502) 537)
501)
II.
BAWASLU, BAWASLU PROV, BAWASLU
KAB/KOTA, PANWAS KECAMATAN,
PANWAS KELURAHAN, PTPS
Dengan sengaja tidak
menindaklanjuti temuan
BAWASLU dan/atau laporan pelanggaran
Pemilu yang dilakukan oleh
anggota KPU (Pasal 543)

dengan sengaja tidak


menindaklanjuti temuan
BAWASLU
dan/atau laporan pelanggaran
PROVINSI Pemilu yang dilakukan oleh
anggota KPU Prov (Pasal 543)

dengan sengaja tidak


menindaklanjuti temuan
BAWASLU dan/atau laporan pelanggaran
KABUPATEN / Pemilu yang dilakukan oleh
KOTA anggota KPU kabupaten/kota
(Pasal 543)
tidak mengawasi
penyerahan kotak suara
tersegel dari PPK kepada
KPU Kabupaten/Kota dan
tidak mengawasi tidak melaporkan kepada
penyerahan kotak suara Bawaslu Kabupaten/Kota
tersegel dari PPS kepada (Pasal 507 ayat (2))
PPK dan tidak
melaporkan kepada Panwaslu
Panwaslu Kecamatan Kecamatan
(Pasal 507 ayat (1))
Panwaslu dengan sengaja tidak
Kelurahan menindaklanjuti temuan
dan/atau laporan
dengan sengaja tidak
pelanggaran Pemilu
menindaklanjuti
yang dilakukan oleh
temuan dan/atau
anggota PPK (Pasal 543)
laporan pelanggaran
Pemilu yang dilakukan
oleh anggota PPS (Pasal
543)
dengan sengaja tidak
menindaklanjuti
temuan dan/atau
PTPS laporan pelanggaran
Pemilu yang dilakukan
oleh anggota KPPS
(Pasal 543)
III.
TNI, POLRI, ASN, Pejabat Negara,
Kepala Desa, Aparatur Desa, BPD
1. Aparatur sipil negara
2. Anggota Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia,
3. kepala desa, perangkat desa, dan/atau
anggota badan permusyawaratan desa
Ketua/Wakil Ketua/ketua
muda/hakim agung/hakim
konstitusi, hakim pada
semua badan peradilan,
Ketua/Wakil Ketua dan/atau
ikut serta sebagai anggota Badan Pemeriksa
pelaksana dan tim Keuangan, Gubernur, Deputi
Kampanye Pemilu. Gubernur Senior, dan/atau
(Pasal 494) (Pasal 522) deputi gubernur Bank
Indonesia serta direksi,
komisaris, dewan pengawas,
dan/atau karyawan badan
usaha milik negara/badan
usaha milik daerah
dengan sengaja membuat
keputusan dan/atau melakukan
Pejabat tindakan yang menguntungkan
atau merugikan salah satu
Negara Peserta Pemilu dalam masa
Kampanye
(Pasal 547)

dengan sengaja membuat


keputusan dan/atau
melakukan tindakan yang
kepala desa atau
menguntungkan atau
sebutan lain merugikan salah satu Peserta
Pemilu dalam masa
Kampanye (Pasal 490)
IV.
Peserta Pemilu, Pelaksana, Tim
Kampanye
menjanjikan atau memberikan uang atau materi yang menggunakan
lainnya sebagai imbalan kepada peserta Kampanye kelebihan sumbangan,
Pemilu secara langsung ataupun tidak langsung tidak melaporkan
(Pasal 423 ayat (1) kelebihan sumbangan
kepada KPU, dan/atau
memberikan keterangan tidak menyerahkan
tidak benar dalam laporan kelebihan sumbangan
dana Kampanye Pemilu kepada kas negara
(Pasal 496) paling lambat 14
(empat belas) hari
terbukti menerima Peserta setelah masa
Kampanye Pemilu
sumbangan dana Pemilu berakhir
Kampanye Pemilu dari
pihak asing, sumber yang (Pasal 525 ayat (2))
tidak jelas identitasnya,
hasil tindak pidana,
pemerintah, bumn/d,
pemerintahan desa dan menerima sumbangan sebagaimana dimaksud
bumdes dalam Pasal 339 ayat (2) dan tidak
melaporkan kepada KPU dan/atau tidak
(Pasal 527 jo pasal 339 menyetorkan ke kas negara (Pasal 528 ayat (1)
ayat (1))
dengan sengaja mengakibatkan
terganggunya pelaksanaan Kampanye yang karena
Pemilu di tingkat kelurahan/desa (Pasal kelalaiannya
495 ayat (1) mengakibatkan
terganggunya
pelaksanaan
Kampanye Pemilu di
menjanjikan atau tingkat
memberikan uang Peserta kelurahan/desa
atau materi Kampanye (Pasal 495 ayat (2)
lainnya sebagai
imbalan kepada
peserta Kampanye
Pemilu secara dengan sengaja atau lalai yang
langsung ataupun mengakibatkan terganggunya
tidak langsung tahapan Penyelenggaraan Pemilu
(Pasal 423 ayat (1) (pasal 550)
dengan sengaja mengakibatkan yang karena
terganggunya pelaksanaan Kampanye kelalaiannya
Pemilu di tingkat kelurahan/desa (Pasal mengakibatkan
495 ayat (1) terganggunya
pelaksanaan Kampanye
menjanjikan atau Pemilu di tingkat
memberikan uang kelurahan/desa (Pasal
atau materi lainnya 495 ayat (2)
sebagai imbalan
kepada peserta Pelaksana menggunakan dana
Kampanye Pemilu dari sumbangan yang
secara langsung
Kampanye dilarang dan/atau
ataupun tidak tidak melaporkan
langsung (Pasal 423 dan/atau tidak
ayat (1) menyetorkan ke kas
negara sesuai batas
dengan sengaja atau lalai yang waktu yang
mengakibatkan terganggunya tahapan ditentukan (Pasa 528
Penyelenggaraan Pemilu (pasal 550) ayat (2)
dengan sengaja pada Masa Tenang dengan sengaja
menjanjikan atau memberikan imbalan uang melanggar larangan
atau materi lainnya kepada Pemilih secara pelaksanaan
langsung ataupun tidak langsung (Pasal 523 Kampanye Pemilu
ayat (2) sebagaimana diatur
dalam Pasal 280
yang dengan sengaja ayat (1)
menjanjikan atau (Pasal 521)
memberikan uang atau
materi lainnya sebagai Tim menggunakan dana
imbalan kepada Kampanye dari sumbangan yang
peserta Kampanye dilarang dan/atau
Pemilu secara langsung tidak melaporkan
ataupun tidak langsung dan/atau tidak
(Pasal 523 ayat (1) menyetorkan ke kas
negara sesuai batas
melanggar larangan sebagaimana waktu yang
dimaksud dalam Pasal 280 ayat (2) ditentukan (Pasa 528
(Pasal 493) ayat (2)
v.
SETIAP ORANG
menggunakan anggaran dengan sengaja pada saat
pemerintah, pemerintah daerah, pemungutan suara
BUMN, BUMD, PemDes atau menjanjikan atau memberikan
sebutan lain dan BUMDES untuk uang atau materi lainnya
disumbangkan atau diberikan kepada Pemilih supaya tidak
kepada pelaksana kampanye. (Pasal menggunakan hak pilihnya
548) atau memilih Peserta Pemilu
yang mengumumkan tertentu atau menggunakan
hasil survei atau jajak hak pilihnya dengan cara
pendapat tentang Pemilu
SETIAP tertentu sehingga surat
dalam Masa Tenang ORANG suaranya tidak sah (Pasal 515)
(Pasal 509)
dengan sengaja
melakukan Kampanye karena kelalaiannya yang membantu
Pemilu di luar jadwal menyebabkan rusak atau Pemilih yang
yang telah ditetapkan hilangnya berita acara dengan sengaja
oleh KPU, KPU Provinsi, pemungutan dan memberitahukan
dan KPU Kabupaten/ penghitungan suara pilihan Pemilih
Kota untuk setiap dan/atau sertifikat hasil kepada orang lain
Peserta Pemilu (Pasal penghitungan suara (Pasal (Pasal 500)
492) 504)
sengaja pada waktu pemungutan dengan sengaja menggunakan
suara memberikan suaranya lebih kekerasan, dan/atau menghalangi
dari satu kali di satu TPS/TPSLN atau seseorang yang akan melakukan
lebih (516) haknya untuk memilih, melakukan
kegiatan yang menimbulkan
dengan sengaja gangguan ketertiban dan
menggagalkan ketenteraman pelaksanaan
pemungutan suara SETIAP pemungutan suara, atau
menggagalkan pemungutan suara
(Pasal 517) ORANG (Pasal 531)
dengan sengaja pada
yang dengan sengaja
hari pemungutan dengan sengaja pada melakukan perbuatan yang
suara menjanjikan saat pemungutan menyebabkan suara
atau memberikan suara mengaku seorang Pemilih menjadi
uang atau materi dirinya sebagai orang tidak bernilai atau
lainnya kepada lain dan/atau menyebabkan Peserta
Pemilih untuk tidak memberikan Pemilu tertentu mendapat
menggunakan hak suaranya lebih dari 1 tambahan suara atau
pilihnya atau memilih (satu) kali di 1 (satu) perolehan suara Peserta
Peserta Pemilu TPS atau lebih (Pasal Pemilu menjadi berkurang
(Pasal 523 ayat (3)) 533) (Pasal 532)
dengan sengaja membuat surat atau dengan sengaja
dokumen palsu dengan maksud untuk mengubah, merusak,
memakai atau menyuruh orang memakai, dan/atau menghilangkan
atau setiap orang yang dengan sengaja berita acara pemungutan
memakai surat atau dokumen palsu untuk dan penghitungan suara
menjadi bakal calon anggota DPR, DPD, dan/atau sertifikat hasil
DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, penghitungan suara
untuk menjadi Pasangan Calon Presiden dan (Pasal 535)
Wakil Presiden (Pasal 520)
dengan sengaja merusak
dengan sengaja atau menghilangkan
menggagalkan SETIAP hasil pemungutan suara
pemungutan suara
(Pasal 517)
ORANG yang sudah disegel(Pasal
534)

dengan sengaja melakukan perbuatan curang sengaja merusak,


untuk menyesatkan seseorang, dengan mengganggu, atau
memaksa, dengan menjanjikan atau dengan mendistorsi sistem
memberikan uang atau materi lainnya untuk informasi penghitungan
memperoleh dukungan bagi pencalonan suara hasil Pemilu (Pasal
anggota DPD dalam Pemilu (Pasal 519) 536)
yang dengan sengaja memberikan
keterangan yang tidak benar mengenai diri
sendiri atau diri orang lain terutang suatu hal
yang diperlukan untuk pengisian daftar
Pemilih (Pasal 488)
dengan sengaja
melakukan perbuatan
melawan hukum
memalsukan data dan
SETIAP daftar pemilih (Pasal 544)
dengan kekerasan, dengan ORANG
ancaman kekerasan, atau
dengan menggunakan
kekuasaan yang ada
padanya pada saat
pendaftaran Pemilih mengacaukan,
menghalangi seseorang menghalangi, atau
untuk terdaftar sebagai mengganggu jalannya
Pemilih dalam Pemilu Kampanye (Pasal 491)
(Pasal 511)
yang memberikan dana Kampanye dengan sengaja melakukan
Pemilu melebihi batas yang ditentukan perbuatan melawan hukum
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 327 memalsukan data dan daftar
ayat (1) dan Pasal 331 ayat (1) pemilih (Pasal 544)
(Pasal 525)

dengan sengaja
menyebabkan orang lain sengaja memberikan
kehilangan hak pilihnya SETIAP keterangan tidak benar
(pasal 510) ORANG dalam laporan dana
Kampanye (pasal 497)

memberikan dana Kampanye Pemilu


melebihi batas yang ditentukan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
333 ayat (1)
(pasal 526 ayat (1))
VI.
Kelompok Perusahaan / Badan Usaha
Non Pemerintah
dengan sengaja mencetak
memberikan dana Kampanye surat suara melebihi jumlah
Pemilu melebihi batas yang yang ditetapkan oleh KPU
ditentukan sebagaimana dimaksud untuk kepentingan tertentu
dalam Pasal 333 ayat (1) sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 345 ayat (1)
(pasal 526 ayat (1))
(Pasal 529)

Kelompok, tidak menjaga kerahasiaan,


Perusahaan, keamanan, dan keutuhan
Badan Usaha Non surat suara sebagaimana
Pemerintah dimaksud dalam Pasal 345
ayat (2)
Pasal (530)
yang memberikan dana Kampanye
Pemilu melebihi batas yang
ditentukan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 327 ayat (1) dan Pasal
331 ayat (1) Perusahaan Percetakan
(Pasal 525) Surat Suara

Anda mungkin juga menyukai