Anda di halaman 1dari 4

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perkembangan alat transportasi dewasa ini meningkat pesat. Dengan jumlah


kendaraan bermotor yang semakin meningkat. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa
alat transportasi tersebut sebagian besar menggunakan bahan bakar bensin, solar dan
lain-lain, di mana hasil pembakaran dari bahan bakar tersebut dapat berupa gas emisi.
Kendaraan dengan bahan bakar bensin akan mengeluarkan emisi dengan konsentrasi
yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kecepatan mengemudi, pada kecepatan
rendah mempunyai tingkat emisi yang terbesar di antara tingkat kecepatan mengemudi
(Yang, et. al, 2017). Hal ini tentu akan mencemari lingkungan dan berkontribusi pada
pemanasan global, hujan asam, asap, bau, dan masalah kesehatan pernapasan dan
lainnya.
Pencemaran udara yang berasal dari proses pembakaran tidak sempurna yang
terjadi pada mesin kendaraan bermotor mengandung senyawa yang berbahaya. Proses
pembakaran motor bensin yang terdiri atas unsur bensin (Heptane C7H16 dan Iso
Oktana C8H18 ) dengan udara ( O2, N2, dan unsur yang lain) akan menghasilkan emisi
gas buang yang meliputi Hydro Carbon (HC), Carbon Monoxide (CO), Carbon
Dioxide (CO2), Nitrogen Oxide (NOx), Tetra Ethyl Lead / Timah Hitam (Pb), dan
Sulfur Dioxide (SO2) serta bahan partikulat yang lainnya (Spuller, 1987).
Komposisi gas buang kendaraan berbahan bakar bensin secara umum dapat
dilihat pada Gambar 1.1 yang menunjukkan porsentase gas buang motor bensin antara
lain: N2 (71%), CO2 (14%), H2O (13%), dan sisanya 1-2% gas beracun. Gas beracun
yang keluar dari gas buang kendaraan bermotor tersebut adalah: HC, NOx, CO, SOx,
Pb dan partikulat.

http://digilib.mercubuana.ac.id/
2

Gambar 1.1 Komposisi gas buang motor bensin


(Sumber: Winarno, 2012)

Untuk mengetahui tingkat pencemaran yang ditimbulkan oleh kandungan emisi


bahan bakar dan untuk mengetahui kinerja mesin maka harus dilakukan pengujian
emisi kendaraan. Dengan mengetahui kinerja mesin berdasarkan hasil uji emisi, maka
kita juga mengetahui efektifitas proses pembakaran bahan bakar pada mesin tersebut
khususnya mesin bensin yaitu dengan cara menganalisis kandungan karbon CO dan
HC yang terkandung di dalam gas buang. Kinerja kendaraan yang baik adalah tingkat
komsumsi bahan bakar yang rendah dengan menghasilkan kadar emisi yang rendah
(Syahrani, 2006).
Oleh karena itu setiap kendaraan harus diuji emisi, karena dengan melakukan uji
emisi akan didapat nilai emisi gas buang, apakah emisi tersebut masuk ambang batas
yang diijinkan menurut regulasi, nilai emisi juga dapat juga digunakan untuk
mengetahui adanya kerusakan pada bagian-bagian dari mesin kendaraan, sehingga kita
dapat melakukan perbaikan dan penyetelan ulang campuran udara dan bahan bakar
dengan tepat. Sehingga, banyak negara di seluruh dunia mengambil upaya untuk
memperkuat standar emisi dengan tujuan agar pencemaran lingkungan yang
disebabkan oleh kendaraan bermotor dapat dikurangi dan pemakaian bahan bakar
semakin hemat.
Untuk menjaga lingkungan dari tingkat pencemaran yang tinggi, Pemerintah
juga menekan industri otomotif untuk mengembangkan kendaraan hemat energi dan
ramah lingkungan, salah satunya kendaraan berteknologi Hybrid Electric Vehicle

http://digilib.mercubuana.ac.id/
3

(HEV). HEV merupakan jenis kendaraan yang menggabungkan dua sumber energi
yaitu mesin konvensional dan motor listrik (Capata, Sciubba, 2012)
Konsentrasi utama dari kendaraan hybrid adalah tingkat emisi yang ramah
lingkungan dan hemat energi. Salah satu aspek yang diuji pada kendaraan hybrid
adalah emisi bahan bakarnya. Berdasarkan hal tersebut maka penulis melakukan
analisis pengujian emisi bahan bakar model kendaraan hybrid urban dengan variasi
kecepatan, yang kemudian akan menjadi sumber evaluasi dan perbaikan kendaraan
hybrid urban rancangan tim Geni Biru Universitas Mercu Buana.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Seperti yang sudah dijelaskan dari latar belakang permasalahan di atas bahwa gas
buang hasil dari pembakaran kendaraan bermotor mengandung racun yang berbahaya
bagi kesehatan dan lingkungan, dan dapat juga digunakan untuk mengetahui adanya
kerusakan pada bagian-bagian mesin kendaraan. Maka berdasarkan hal tersebut maka
penulis merumuskan masalah yang harus dianalisis adalah gas buang hasil
pembakaran dari kendaraan bermotor yang menghasilkan gas emisi yang berbahaya
bagi kesehatan manusia dan lingkungan berdasarkan variasi kecepatan.

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:


1. Menganalisis hasil pengujian emisi kendaraan model hybrid urban dengan variasi
kecepatan
2. Menganalisis pembakaran bahan bakar pada mesin berdasarkan hasil pengujian
emisi
3. Menganalisis emisi indeks HC dari hasil perhitungan berdasarkan hasil pengujian
emisi dengan variasi kecepatan.

1.4 BATASAN DAN RUANG LINGKUP PENELITIAN

Untuk menganalisis masalah yang ada, diperlukan adanya batasan masalah agar
pembahasan lebih tertuju dan terkosentrasi pada permasalahan-permasalahan yang

http://digilib.mercubuana.ac.id/
4

akan dibahas. Adapun batasan-batasan dari pokok permasalahan yang akan dibahas
dalam penulisan dan pembuatan tugas akhir ini adalah:
1. Pengujian emisi bahan bakar dengan variasi kecepatan dilakukan pada mobil
model hybrid urban yang akan digunakan pada KHME 2018 dengan mesin dari
Honda beat yang telah dimodifikasi
2. Menganalisis perubahan nilai emisi gas buang dilakukan pada kandungan HC,
CO, CO2 dan O2 pada variasi tingkat kecepatan 10, 20, 30, 40, 50, 60 km/jam
3. Pengujian emisi menggunakan gas analiser PCA 3
4. Mengabaikan faktor tahanan antara roda dengan jalan
5. Menggunakan bahan bakar pertamax.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan sistematika penulisan sebagai
berikut: Bab I Pendahuluan berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan, perumusan
masalah, batasan dan ruang lingkup penelitian dan sistematika penulisan. Bab II
Tinjauan Pustaka berisi tentang landasan teori yang digunakan dalam analisis
pengujian emisi bahan bakar. Selain itu, terdapat sub bab yang berisi: hasil penelitian
yang dilakukan oleh orang lain. Bab III Metodologi pelaksanaan berisi tentang
menjelaskan langkah-langkah yang dilalui dalam proses analisis. Bab IV Hasil yang
dicapai berisi tentang tahapan-tahapan penelitian, mulai dari tahap persiapan peralatan
penelitian, tahap pengambilan data, dan tahap perhitungan data penelitian yang
diperoleh. Bab V Kesimpulan dan Saran berisi tentang simpulan-simpulan hasil
analisis yang dilakukan, serta saran terhadap pihak terkait dalam penelitian ini.

http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai