Disusun oleh:
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Setiap orang berhak memperoleh layanan kesehatan (Deklarasi HAM Artikel 25:1 dan pasal 28 H
ayat (1) UUD RI 1945) dan negara wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh
rakyat Indonesia. Pelayanan kesehatan dapat diperoleh salah satunya di rumah sakit.
Pelayanan kesehatan di rumah sakit bertujuan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, memberikan layanan kesehatan bermutu, akuntabel, dan transparaan ke
masyarakat. Dalam pemberian layanan tersebut, rumah sakit harus mengutamakan patient
safety. Salah satu indikator dalam patient safety adalah angka kejadian Hospital Associated
Infections(HAls), yaitu infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit atau
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, di mana pada saat masuk tidak ada infeksi atau tidak
masa inkubasi, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang, juga infeksi
yang terjadi pada petugas karena pekerjaannya. Untuk itulah diperlukan program Pencegahan
dan Pengendalian Infelcsi (PPI) dalam pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan suatu upaya kegiatan untuk
mencegah dan meminimalkan kejadian infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan
masyarakat sekitar RS dengan mempertimbangkan cost effectiyenes.Dalam pelaksanaannya,
program PPI memiliki dasar hukum yaitu Permenkes no.27 tahun 2017, sehingga jelas bahwa PPI
wajib dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di RS. Dalam standar akreditasi pun PPI
merupakan salah satu pilar penyangga akreditasi, sehingga apabila suatu RS tidak dapat
melaksanakan program PPI dengan balk, maka akreditasi tidak diperoleh secara
maksimal.Berdasarkan hal tersebut, pelatihan PPI dasar sangat dibutuhkan oleh pemberi
layanan kesehatan di RS, meliputi dokter, perawat/bidan, petugas gizi, petugas laundry, petugas
laboratorium, dan sebagainya.
TUJUAN
Tujuan:
Peserta pelatihan PPI dasar mampu menjelaskan tentang konsep dasar HAls dan program PPI
dalam layanan kesehatan di RS.
MANFAAT
Peserta pelatihan mengetahui tentang konsep HAls dalam pelayanan kesehatan
Peserta pelatihan dapat mengaplikasikan konsep PPI dalam pelayanan kesehatan yang
diberikan sehari-hari.
Mendukung program akreditasi RS
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelatihan PPI Dasar dilaksanakan di Hotel MG Setos Semarang, tanggal 11-13 Oktober 2019
Fasilitator berasal dan i pengurus dan anggota Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendalian
Infeksi (HIPP!) dan i beberapa rumah sakit di Jawa Tengah. Narasumber berasal dan i HIPPI, dokter
spesialis mikrobiologi klinik, dokter spesialis penyakit dalam, dan dan i Kemenkes RI.
C. PENDANAAN
D. PESERTA PELATIHAN
Peserta pelatihan berasal dan i pemberi layanan kesehatan di RSUD dr. M. Ashari Pemalang, yaitu
E. MATER! PELATIHAN
Etikolegal keperawatan
Mikrobiologi Dasar
Kebersihan Tangan
PPI TB
Manajemen Lingkungan
Manajemen Linen
PPI di Hemodialisa
PPI di ICU
Penatalaksanaan KLB
Audit PPI
Surveilans HAls
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pelatihan PPI dasar adalah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman
kesehatan. Pelatihan PPI Dasar ini merupakan hal yang sangat penting dalam
pelaksanaan program PPI di RSUD dr. M. Ashari Pemalang, karena dalam standar
akreditasi RS versi 2016, program PPI merupakan bagian dani standar V, yaitu
pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan. Kemudian, salah satu syarat
untuk menjadi Infection Preventive Controlling Link Nurse (IPCLN) menurut PMK no.27
Materi yang diberikan adalah hal-hal yang berkaitan langsung dengan pelayanan
SARAN
Pelatihan PPI dasar seyogyanya dapat diikuti oleh semua IPCLN dan koordinator-
koordinator ruangan yang terpapar program PPI, seperti ruang jenazah, instalasi
Perlunya dukungan yang kuat dan i pihak manajemen dalam pelaksanaan program
PPI, terutama dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana seperti tersedianya
handsrub, safety box, wastafel, pemenuhan aliran udara yang baik di seluruh tempat
P yusun,
Dengan hormat,
BerdasarIcan hasil rekomendasi survey Akreditasi pada tanggal 6-9 desember 2016
dan Permenkes No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman PPI di Faskes, bahwa IPCLN dan
Anggota Komite PPI wajib memiliki sertifikasi PPI Dasar,dan dani 18 IPCLN yang ada
di RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang baru 5 orang yang sudah mengikuti
Pelatihan PPI Dasar.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Maka dengan ini kami mengajukan
permohonan pengiriman peserta dalam kegiatan " Pelatihan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar pada:
Tanggal : 11 - 13 Oktober 2019
Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : Hotel MG Setos Semarang
J1. Inspeksi Kebangsaan Semarang
Adapun jumlah dan na.ma - nama peserta yang kami usulkan sebagai berikut:
NO NAMA UNIT
1 Dokter Umum KSM dokter umum
2 Dieah Y IPCLN Rajawali
3 Diana Nurbaeti IPCLN ICU
4 Kartilca YF IPCLN IGD
Widhi 08122963271
Lel an Ion
Umi 08156538817 DISkust
Praktek SKP PPNI
Kurtjungan Loam() in
ffir
Arai: =1,-,10
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
UPI. RUMAH SAKIT UNIUM DAEFtAH dr. M. ASHARI
LEMBAR DISPOSISI
Sumt dari : komite p pl Diterima tgl. : 8 off+ tit
No. Surat : 6923 No. Agenda :
Tgl. Surat : v ,..,(„4 Li Sifat .
Sangat Segera a Segera a Rahasia
Perhal
Urulan pat KO chu jai
intetiji pp 1 CI Oro r .
?Clatih011 pen ce9eth 4 n clan per) 9 t ncl alto r.
1 Vouv -0 VI Kut...1
/ ?P ' 0 As ikv , IkEileaw^,KA ,....)
-A
- e--------
1 3 e..v.ik P 6 14-11/44 IE. H I..' It
JI.Catoto Subroto No. 41 Telp. (02134)321614, Fax. (02S4733664
Pemalung 51319
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. M. ASHARI
dreSurdo
t Budi S, Sp.THT.KL.M,.Kes
NIP. 19720727 200312 1 005
INDONESIA III PH
, 0 DAN PE4
c,10> 476,
ct• 're,
1....,
A.
3
Di Ben an Kepada :
EFA DANIATI, S.Kep.Ns
Sebagai
Pernbicara/Peserta/Pa-n-itia/Meein
fi
PELATIHAN DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI 1 PPI
DI RS DAN PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA"
HOTEL MG SETOS SEMARANG, 11-13 OKTOBER 2019
SKP DPP PPNI : 1226/DPP.PPNI/SK/K.S/IX/ 2019 Peserta : 3 SKP, Pembicara : 3 SKP, Panitia / Moderator :2 SKP
tua
if
PELATIHAN DASH PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI I PPI I
DI RS DAN PELAYANAN KESEHATAN LAIN NYA"
tua
Di Ben an Kepada :
DHANNY ARUM PUSPASARY,SST
Sebagai
Pembicara/Peserta/Panitia/MedeFate-F
tua Sekretazis
11115110mate......_
31/10/2019
• MOOPIOSPIPTISTI.EXIXTIMIGUiPENGEMMLI INIT10114NOONESIA
Setelah mengikuti materi ini peserta mampu: — Later belakang Infeks1 di pelayanan kesehatan
— Menjelaskan latar belakang infeksi di pelayanan kesehatan SegaIga epIdemiologi penyakit infeksi
Menjelaskan segitiga epidemiologi penyakit infeksi — Rantal penularan penyakit infeksi
Menjelaskan rantai penularan penyakit infeksi
Mekanisme pertahanan tubuh
— Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh
Pengertian HAls
— Menjelaskan pengertian HAls
— Menjelaskan penyebab dan faktor risiko HAls Penyebab dan faktor risiko HAls
— Menjelaskan dampak MAK Dampak HAls
— Menjelaskan program HAls Program HAls
Menjelaskan faktor-faktor keberhaslian program PR! — Faktor-faktor keberhasilan Program PPI
Rangkuman
Rangkuman
•
kesehatan masyarakat
IN* Memberikan layanan
kesehatanbermutu, akuntabel,
transparan ke masyarakat
4
Pabent Safety
ep
A t
—Emtiron-)
1
31/10/2019
MEKANISME PE
Microorganism Sono:,
Mum skim rler,/n
Virtue. Eau. Prink:hap
ME AI// UI
RESERVOIR/SOURCE --" FRANSMISSION
Daralt, Cakan Whelk Airbag".., DrapkA Carteret
Alt Udara, Tanah, Alat, Comma, Vihscle,
Fennukaan Vertorbare
lingkongan
Vektor
entroPodo (urnuMnya serangga) atau binatang
Tiga faktor mikroorganisme yang lain yang dapat menularkan kuman penyebab Minoan
mempenpruhl terjacfinya Infeksi cam menggigit pajamu yang reMan atau menimbun
- patogenitas kuman penyebab pads kale pejamu atau makanan
Central :
- virulensi
Nyamuk: Demam borders/I, malaria
-Jumlah La/al: makanan
Taws: leptcapirosis
2
31/10/2019
Peralatan
Infeksi yang terjadi pada pasien selama
Ildak berslh perawatan di rumah sakit atau fasilitas
Tidak steril pelayanan kesehatan lainnya, dimana pada
Ungkunpn saat masuk tidak ada infeksi atau tidak masa
Udara yang O&M what inkubasi ,termasuk infeksi didapat di rumah
Peralatan yang ddak steril
Permulman lingkunpn yang kat°, sakit tap' muncul setelah pulang juga infeksi
pada petugas karena pekerjaannya
Antiblotika tidal, rasionaldsijakaarta
3
31/10/2019
Kewaspadaan
K encla
4 Semua
IndIvIdu
APO
LintelIt
unakunsan
Eike battik
;solve Ksrammler
Looker/Permit
r
tionerapkan
Bundles of Survellans
HAM
malk UPON 1
Kormte PPI
Tim PPI Penonahan dan Bundles EMS( PeraWat dim Dokter
IPCN
erliomolle
nenurmi,-
4
31/10/2019
I
pasien, keluarga dan
PPRA masyarakat sekitar Rumah
Sakit
Aspek manajerial :
Kebijakan, Pedoman, Program
5
31/10/2019
Keyorspaciaan
C Slander Proses penilaian yang berfokus
Kewaspadaan
'whoa pads pengurangan risika infeksi,
Kewaspadaa melibatkan disiplin ilmu dengan
berdasarken
r Bundel transmisl mempertimbangkan populasi
Pencegahan pasien dan fasilitas
Laksanakan Infeksi Laksanakan
Money Penggunaan
Antibietike
ICRA
f(c Renovasi/Kontruksi
Bangunan
Surwilans
FiAls [ Healthcare Associated
Infections
AND
IL W211 HAM
NOT WASHED
Mine INS'
TELL YOU BMWSTODAY,
HERE AND NOW
,
Prevention
sPrimarv
6
HIMPLINANPFRAWAI P I-NOLGAII DAN PUYIINDAIIII•EICSINDONESLA
PENGENDALIAN LINGKUNGAN RS
!WANG LINGKUP
MANAJEMEN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
Upaya pengendalian lingkungan adalah berbagai
upaya yang dilakukan untuk dapat mengendalikan
berbagai faktor lingkungan (Fisik, biologi, dan sosial KONSTRUKSI BANGUNAN
psikologi ) di RS dengan ca ra : UDARA
MemlnImalkan atau mencegah terjadlnya transmisI AIR
mikroorganisme dad lIngkungan kepada pasien, petugas,
pengunjungdan masyarakat di sekitar sarana kesehatan PEMBERSIHAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
sehingga Infeksi nosokomialdapat d I cegah dengan PEMBERSIHAN LINGKUNGAN DI R.GIZI
mempertImbangkan cost efektif PEMBERSIHAN DI RUANG LAUNDRY
> Menciptakan lingkungan bersIti aman clan nyaman
LIMBAH RS
> Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
VENTILASI ALAMI
Jendela
Effektif untuk tuberkulosis
Tingkat ACH betvariasi
KOMBINASI
Nentilasi alamiah menjamin Miran udara didaiam kamardengan balk, bile
ventilasialamlahtidak mentamin harus ditengkapi dengan AC (penghawaan
ACH: pentukannperjaSvoiume njengan mekanik)
t. Maintenance I pemeliharaan filter udara KVALITASIMUTU AIR ADAM MIKAN YANG DIGUNAKANUNTUK
2. Kamar operasi memiliki sistem tata udara tersendiri (hepa MENJELASKAN KARAKTERISTIKFISIK, KIMUMNI , DAN BAKTERIOLOGIS
DIKUBUNGKANDENGAN FUNGSINYMINTUKKEPERLUAN FASILITAS
filter)
KESEHATAN (UNTUKMINUM, MANDE, PENCUCIAN, PEMBERSIHAN DLL.)
a. Pergantian udara minimum 15 x per jam
Pertahankan temperatur dan humidity antara 20-22° C and 30- +US kontemlnael alr Map symbol'
sit
60%, untuk mencegah pettumbuhan bakteri secara cepat UpAy a penyehatan
Beisflikan den dlelnleksi elnK
KOALITAS AIR (11
Kebersihan udara ruangan harus tetap di pelihara , dengan Pinot
pungan air
membatasi jumlah personil di ruangan gartnipc,0 (REvaluesiuntukkemungkinen number
(:4Kpulltaanyn WO(
b.101)11 terkotharnInaid
Koabnunm, trtnitargne.santyn Ifindari ponempaten dekoreel air
mentor
l'EPKwinlitart VI ti 1 dan Nolan Ikon ti area penvaaten
easlan
.1111•Milelb•
2
EVALUASI PENYEDIAN AIR Innen% Janke muman menurui Fungsi nuannan
N RUANGAN W03E/OMB' MAKS MIKRO ORGANISMS
0 PERNETER KUBIK MARA (CFO AV)
3
PENANGANAN LINGKUNGAN PENANGANAN LINGKUNGAN
> Jangan menggunakan disinfektan tingkat tinggi untuk Selesal tindakan operasi pasien dan sebeium pasien
peralatan non kraal dan permukaan lingkungan berikutnya bersihkan dan disinfeksi permukaan meja,
lampu, dinding, lantai dli
> Pilih disinfektan yang terdaftar dan gunakan sesual Segera bersihkan dan dekontaminasi tumpahan
petunjuk pabrik, jika tidak ada petunjuk pembersihan darah & cairan tubuh atau cairan kontaminan lainnya
dad pabrik 'kali prosedur tertentu Gunakancairan disinfektan sesuai petunjuk pabrik
> Hindari penggunaan karpet Bunga dan tanaman Pot serta akuarium tidak
> 'Mak mengizinkan bunga segar atau kering atau dianjurkan di area pelayanan pasien
tanaman pot di area perawatan pasien Tidak mengizinkan bunga segar atau kering di area
perawatan
> Kultur permukaan lingkungan ?
KEBERSIHAN DI UNFTGIZI
4
PENANGANAN LIMBAH BINATANG
Li TAHAPAN PENANGARAN UIEH r8:
PE RENCANAAN, PEMISAHAN,PENOUMPULAN.
TRANSPORIASI,
Anjurkan paslen menghindart
KNYIMPANAN, PENGOHMAN MOOR dan kotoran, air Our, urine
PEIMSANAN AWAL ORAKUNAN OLEN GRANO PERTAMA binatang
PENGRASIL UMBAH
Jangan membiarkan binatang
RODE VARNA KANTONG HANS DIPANAA1 OLEN SFS
GRANO
anjing kucing berkeliaran di
sekitar rumah sakit
LI CONTAINER BENDA TAMA SESUAI PERSYARATAN
DITEMPAT NAN LI Bersihkan lingkungan rumah
PAW: Trolley injection, non station. Name r *eras' it
sakitdari kotoran binatang
3 TRANSPORTASIPENGOUNAKAN META MMUS