Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PELATIHAN PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DASAR


DI MG SETOS SEMARANG
11-12 OKTOBER 2019

Disusun oleh:

Dr. Ardi Rizal


Slamet Riyadi, Amd. Kep.
Dhanny Arum Puspasary, S.ST
Efa Daniati, S.Kep.Ns

RSUD DR. M. ASHARI PEMALANG

TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Setiap orang berhak memperoleh layanan kesehatan (Deklarasi HAM Artikel 25:1 dan pasal 28 H
ayat (1) UUD RI 1945) dan negara wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh
rakyat Indonesia. Pelayanan kesehatan dapat diperoleh salah satunya di rumah sakit.
Pelayanan kesehatan di rumah sakit bertujuan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, memberikan layanan kesehatan bermutu, akuntabel, dan transparaan ke
masyarakat. Dalam pemberian layanan tersebut, rumah sakit harus mengutamakan patient
safety. Salah satu indikator dalam patient safety adalah angka kejadian Hospital Associated
Infections(HAls), yaitu infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit atau
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, di mana pada saat masuk tidak ada infeksi atau tidak
masa inkubasi, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang, juga infeksi
yang terjadi pada petugas karena pekerjaannya. Untuk itulah diperlukan program Pencegahan
dan Pengendalian Infelcsi (PPI) dalam pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi merupakan suatu upaya kegiatan untuk
mencegah dan meminimalkan kejadian infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan
masyarakat sekitar RS dengan mempertimbangkan cost effectiyenes.Dalam pelaksanaannya,
program PPI memiliki dasar hukum yaitu Permenkes no.27 tahun 2017, sehingga jelas bahwa PPI
wajib dilaksanakan dalam pelayanan kesehatan di RS. Dalam standar akreditasi pun PPI
merupakan salah satu pilar penyangga akreditasi, sehingga apabila suatu RS tidak dapat
melaksanakan program PPI dengan balk, maka akreditasi tidak diperoleh secara
maksimal.Berdasarkan hal tersebut, pelatihan PPI dasar sangat dibutuhkan oleh pemberi
layanan kesehatan di RS, meliputi dokter, perawat/bidan, petugas gizi, petugas laundry, petugas
laboratorium, dan sebagainya.

TUJUAN
Tujuan:
Peserta pelatihan PPI dasar mampu menjelaskan tentang konsep dasar HAls dan program PPI
dalam layanan kesehatan di RS.

MANFAAT
Peserta pelatihan mengetahui tentang konsep HAls dalam pelayanan kesehatan
Peserta pelatihan dapat mengaplikasikan konsep PPI dalam pelayanan kesehatan yang
diberikan sehari-hari.
Mendukung program akreditasi RS
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN

Pelatihan PPI Dasar dilaksanakan di Hotel MG Setos Semarang, tanggal 11-13 Oktober 2019

(jadwal kegiatan terlampir)

B. FASILITATOR DAN NARASUMBER

Fasilitator berasal dan i pengurus dan anggota Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendalian

Infeksi (HIPP!) dan i beberapa rumah sakit di Jawa Tengah. Narasumber berasal dan i HIPPI, dokter

spesialis mikrobiologi klinik, dokter spesialis penyakit dalam, dan dan i Kemenkes RI.

C. PENDANAAN

Pembiayaan pelatihan bersumber dan i RSUD dr. M. Ashari Pemalang.

D. PESERTA PELATIHAN

Peserta pelatihan berasal dan i pemberi layanan kesehatan di RSUD dr. M. Ashari Pemalang, yaitu

dokter dan Infection Prevents! Controlling Link Nurse (IPCLN):

dr. Ardi Rizal (dokter umum)

Slamet Riyadi, A.Md.Kep. (IPCLN Ruang Hemodialisa)

Dhanny Arum Puspasary, S.ST (IPCLN Ruang Kasuari)

Efa Daniati, S.Kep.Ns. (IPCLN Ruang Merpati)

E. MATER! PELATIHAN

Materi pelatihan meliputi:

Etikolegal keperawatan

Mikrobiologi Dasar

PPRA (Program Pengendalian Resistensi Antimikroba)

Konsep Dasar HAls dan Program PPI

Kebijakan Kemenkes dalam PPI

Kebersihan Tangan

PPI dalam Akreditasi RS

Mat Pelindung Dini

PPI TB

Manajemen Lingkungan

Manajemen Limbah dan Benda Tajam

Penempatan dan Transfer Pasien

Manajemen Linen

Pemrosesan Peralatan Pasien

PPI di Unit Gizi

PPI di Kamar Jenazah

PPI di Kamar Bedah

PPI di Hemodialisa

PPI di ICU
Penatalaksanaan KLB

Perlindungan Kesehatan Karyawan

Audit PPI

Peran dan Fungsi IPCN

Surveilans HAls
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Pelatihan PPI dasar adalah pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman

pada pemberi pelayanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan tentang program PR

Pengetahuan tentang PPI merupakan kewajiban bagi seluruh pemberi layanan

kesehatan. Pelatihan PPI Dasar ini merupakan hal yang sangat penting dalam

pelaksanaan program PPI di RSUD dr. M. Ashari Pemalang, karena dalam standar

akreditasi RS versi 2016, program PPI merupakan bagian dani standar V, yaitu

pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan. Kemudian, salah satu syarat

untuk menjadi Infection Preventive Controlling Link Nurse (IPCLN) menurut PMK no.27

tahun 2017 adalah mengikuti pelatihan dasar PPI.

Materi yang diberikan adalah hal-hal yang berkaitan langsung dengan pelayanan

kesehatan di RS. Hal-hal tersebut dapat diaplikasikan sesuai dengan kebijakan RS

masing-masing, asalkan tetap berpegang dengan pedoman dalam pelaksanaan program

PPI, sehingga pelayanan yang maksimal dan paripurna dapat diberikan.

SARAN

Pelatihan PPI dasar seyogyanya dapat diikuti oleh semua IPCLN dan koordinator-

koordinator ruangan yang terpapar program PPI, seperti ruang jenazah, instalasi

gizi, ruang operasi, laboratorium, linen dan laundry, hemodialisa, instalasi

pengelolaan limbah, ICU, cleaning service, dan sebagainya.

Perlunya dukungan yang kuat dan i pihak manajemen dalam pelaksanaan program

PPI, terutama dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana seperti tersedianya

handsrub, safety box, wastafel, pemenuhan aliran udara yang baik di seluruh tempat

di RS, ruang isolasi yang sesuai, dan lain sebagainya.

P yusun,

Dhanny Arum Pusp sary, S.ST


PEMERINTAHICABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
UPT RUMAH SAICIT UMUM DAERAH Dr. M. ASHARI
Pemalang, 04 Olctober 2019

Nomor : /005/K-PPI/X/2019 Kepada Yth :


Lamp :- Direktur
Perihal : Usulan Peserta Diklat RSUD Dr. M. Ashari
Kabupaten Pemalang

Dengan hormat,

BerdasarIcan hasil rekomendasi survey Akreditasi pada tanggal 6-9 desember 2016
dan Permenkes No. 27 tahun 2017 tentang Pedoman PPI di Faskes, bahwa IPCLN dan
Anggota Komite PPI wajib memiliki sertifikasi PPI Dasar,dan dani 18 IPCLN yang ada
di RSUD Dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang baru 5 orang yang sudah mengikuti
Pelatihan PPI Dasar.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Maka dengan ini kami mengajukan
permohonan pengiriman peserta dalam kegiatan " Pelatihan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) Dasar pada:
Tanggal : 11 - 13 Oktober 2019
Waktu : 08.00 - selesai
Tempat : Hotel MG Setos Semarang
J1. Inspeksi Kebangsaan Semarang

Adapun jumlah dan na.ma - nama peserta yang kami usulkan sebagai berikut:

NO NAMA UNIT
1 Dokter Umum KSM dokter umum
2 Dieah Y IPCLN Rajawali
3 Diana Nurbaeti IPCLN ICU
4 Kartilca YF IPCLN IGD

Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan brosur pelatihan tersebut

Demikian usulan 'Garai atas perhatian dan kebijaksanaannya kami ucapican


terimakasih.
Ketua Komite PPI
RSUD Dr. M. Ashari
Kabupaten Pemalang
p.
3/ 4fry--
Dr. Rosith. Indriarti, Sp.PK
NIP. 19720106 201412 2001
Alamat :
Jalan Gatot Subroto No. 41 Pemalang Propinsi Jawa Tengah, 52319
Telp. (0284) 321614, Fax (0284) 323664
A PENDAFTARAN NARASUMBER
HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH-
DAN PENCENDALI INFEKSI INDONESIA
CADANG lAWA TENGAII
Dokter, Pernwat, Prakttsi Kesehatan Lan HIPPII Pusat
Rp. 3.000.000,-* HIPPII Jaw° Tengah
Dokter Mikrobtologi Kilnlk
'
13.-Arniv.-rmasuicturiyat-Denciwcwrin

FASILITAS PELATIHAN DASAI


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN MEEK!
Kit Pelatihan (Tas, /Mat Turise tD Card) DI RUMAH SAKIT DAI
Hard Copy Mated PELAYANAN KESEHATAN LAINNYJ
Lunch
HIPP!! Cobang Prnrir, lowa Tengc.-.0
Rekening Coffee Break
Bank Mandri 136-00 -2205201-0 Boat peserta yang rnenginap
Po.nitia membantu untuk konfirmosi hotel

Widhi 08122963271
Lel an Ion
Umi 08156538817 DISkust
Praktek SKP PPNI
Kurtjungan Loam() in

11- 13 OKTOBE9 2019


HOTEL MG SETOS
SUMO
a WS ltimaisga Kat T
%CM SIMMning. Jews Tionso

ffir

Arai: =1,-,10
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
UPI. RUMAH SAKIT UNIUM DAEFtAH dr. M. ASHARI

LEMBAR DISPOSISI
Sumt dari : komite p pl Diterima tgl. : 8 off+ tit
No. Surat : 6923 No. Agenda :
Tgl. Surat : v ,..,(„4 Li Sifat .
Sangat Segera a Segera a Rahasia

Perhal
Urulan pat KO chu jai

intetiji pp 1 CI Oro r .
?Clatih011 pen ce9eth 4 n clan per) 9 t ncl alto r.

11 ^ 13 010 19. 08 . 00 . Vi 110 ke 1 NC Seth: sin


Diteruskan Kepada Sdr. : Tanggapan dan saran
a Kabag. Tata Usaha Proses lebih lanjut
a Kal:tid. Keuangan alcoordinasi/Konfirmasikan
frICibid. Pelayanan Medis a Untuk Menjadi Periksa
Kabid. Penunjang Medis Monitor & Evaluasi

Catatan : Di ektur Kabag. Tat 3 Usaha/Kepala Btdang Kasubag./Kast.

1 Vouv -0 VI Kut...1
/ ?P ' 0 As ikv , IkEileaw^,KA ,....)
-A
- e--------
1 3 e..v.ik P 6 14-11/44 IE. H I..' It
JI.Catoto Subroto No. 41 Telp. (02134)321614, Fax. (02S4733664
Pemalung 51319
PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. M. ASHARI

SUFtAT PERINTAH TUGAS


Nomor : 820 / ,r9 pp I RSUD

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : dr. Sunardo Budi Santoso, Sp.THT.KL,.M.Kes


NIP : 19720727 200312 1 005
Pangkat/ Got : Pembina Tk I / IVb
Jabatan : Direktur RSUD Dr. M. Ashari Pemalang

Dengan ml memberikan tugas kepada :

NO NAMA PANGKAT / GOL JABATAN


Dokter Ahli
1 Dr. Ardi Rizal Hidayat Penata Muda Tk I / III b
_pertama
Bidan pelaksana
2 Dhanny Arum Puspasary,S.ST Penata Muda Tk I / III b
lanjutan
Perawat ahli
3 Efa Daniati, S.Kep Penata Muda Tk I / III b
muda
4 Slamet Riyadi, Amd.Kep Penata Muda /111 a Perawat mahir

Untuk melaksanakan tugas pada :

Hari / Tanggal : Jumrat - Minggu, tanggal, 11 - 13 Oktober 2019


Tempat : Hotel MG Setos Semarang
Keperluan : Pelatihan PPI Dasar

Demikian agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Pemalang, 09 Oktober 2019


Direktur
RSUDTD04.Ashari
Kabypaten Pernaiang

dreSurdo
t Budi S, Sp.THT.KL.M,.Kes
NIP. 19720727 200312 1 005
INDONESIA III PH
, 0 DAN PE4
c,10> 476,
ct• 're,
1....,
A.
3

Di Ben an Kepada :
EFA DANIATI, S.Kep.Ns
Sebagai
Pernbicara/Peserta/Pa-n-itia/Meein

fi
PELATIHAN DASAR PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI 1 PPI
DI RS DAN PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA"
HOTEL MG SETOS SEMARANG, 11-13 OKTOBER 2019
SKP DPP PPNI : 1226/DPP.PPNI/SK/K.S/IX/ 2019 Peserta : 3 SKP, Pembicara : 3 SKP, Panitia / Moderator :2 SKP

tua

Ns. ABDUL J .Kep, M.Kes


NIRA : 33 74 0008744
...AGEGAH DANIPLENOEIVALI DIFEKSI INDONESIA (HIPP/
,..--••••••••-tAwCTE
•• NG

DI Berl aft Ke.pada :


dr. ARDI RIZAL HIDA VAT
SIAS
PeFablear4/PesertaMeeithaledecatec

" PELATINAN DASAR PENCEGAIM BAN PENGENDALIAN 1111EK5I (PM)


111 RS DAN PELAYANAN KESEUTAN LAINNYA"

HOTEL MG SETOS SEMARANG, 11-13 OKTOBER 2019


SKP DPP PPM : 1228/DPP.PPNI/SK/KS/IX/ 2019 Puerta :3 SKP, Pembloara : 3 SKR, Ponied I Moderator: 2 SKP
Di Ben an Kepada
SLAMET RIYAD11 AMK
Sebagai
Perobisara/PesertatRaffitia/Medefatec

if
PELATIHAN DASH PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI I PPI I
DI RS DAN PELAYANAN KESEHATAN LAIN NYA"

HOTEL MG SETOS SEMARANG, 11-13 OKTOBER 2019


SKP DPP PPNI : 1226/DPP.PPNI/SK/K.S/IX/ 2019 Peserta : 3 SKP, Pembicara : 3 SKP, Panitia I Moderator • 2 SKP

tua

Ns. ABDUL J , S.Kep, M.Kes


NIRA : 33 74 0008744
ANMENOENDA INFEKSI
)111A

Di Ben an Kepada :
DHANNY ARUM PUSPASARY,SST
Sebagai
Pembicara/Peserta/Panitia/MedeFate-F

PELATIHAN DASAR PENCEGANAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI PM ]


DI RS DAN PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA"

HOTEL MG SETOS SEMARANG, 11-13 OKTOBER 2019


SKP DPP PPNI : 1226/DPPPPNI/SK/K.S/IX/ 2019 Peserta :3 SKP, Pembicara : 3 SKP, Panitia / Moderator : 2 SKP

tua Sekretazis

Ns. ABDUL JAtAL, .Kep, M.Kes MAHF UR


NIRA : 33 74 0008744 NI

11115110mate......_
31/10/2019

• MOOPIOSPIPTISTI.EXIXTIMIGUiPENGEMMLI INIT10114NOONESIA

(HIPPII) Tuition pembelajaran umum

Setelah selesai pembelajaran ml peserta mampu


menjelaskan tentang konsep dater Healthcare
Associated Infections dan Program Pencegahan dan
KONSEP DASAR HMS Pengendalian Infeksi di pelayanan kesehatan

DAN PON MAHAN DAN PENGENDAN INEKSI

TUJUAN PEMBELAJARAN MUMS POKOK/SUB POKOK BAHASAN

Setelah mengikuti materi ini peserta mampu: — Later belakang Infeks1 di pelayanan kesehatan
— Menjelaskan latar belakang infeksi di pelayanan kesehatan SegaIga epIdemiologi penyakit infeksi
Menjelaskan segitiga epidemiologi penyakit infeksi — Rantal penularan penyakit infeksi
Menjelaskan rantai penularan penyakit infeksi
Mekanisme pertahanan tubuh
— Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh
Pengertian HAls
— Menjelaskan pengertian HAls
— Menjelaskan penyebab dan faktor risiko HAls Penyebab dan faktor risiko HAls
— Menjelaskan dampak MAK Dampak HAls
— Menjelaskan program HAls Program HAls
Menjelaskan faktor-faktor keberhaslian program PR! — Faktor-faktor keberhasilan Program PPI
Rangkuman
Rangkuman

LATAR BELAKANG Model segitiga Infeksi (epidemiologi)


Meningketkan derajat
(Host)


kesehatan masyarakat
IN* Memberikan layanan
kesehatanbermutu, akuntabel,
transparan ke masyarakat

4
Pabent Safety
ep
A t
—Emtiron-)

Interakasi yang dinamis


Perubahan di salah satu komponen

E Kebitaken Kemkes Hearn


Berpengaruh pada keseimbangan yang ado

1
31/10/2019

MEKANISME PE

Microorganism Sono:,
Mum skim rler,/n
Virtue. Eau. Prink:hap

0101 lJll , Susceptible \


HOS(
IneworbrAcrT AA+IAJ
REAKSI IMMUNITAS ENDOGEN
KUM
TUSUM ; Mammoth / menahan HCL lambunt Sekresi
erbbod,homonal, snider masuknya Lysosiin
Menglsetask menela
Mikmarganisme ke EKSOGf A
Mean of
melumpuhkan MO,
Menghliangkan dalam tubuh Immuntsasi, Transmission
Menghanturkan Imrnunoolobulln UMMItilelilis MOM
kemarnpuan mo
Mempeluarkan MO entiblotlka Vase,
manknbulkan iree

ME AI// UI
RESERVOIR/SOURCE --" FRANSMISSION
Daralt, Cakan Whelk Airbag".., DrapkA Carteret
Alt Udara, Tanah, Alat, Comma, Vihscle,
Fennukaan Vertorbare
lingkongan

Tempat dimana agen infeksi dapat hidup,


tumbuh, berkernbang biak dan siap
dkularkan kepada orang
Reservoir yang paling umum:
Ii k+A
manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan,
tanah, air dan bahan-bahan organik lainnya
Pada manusia: darah, cairan tubuh,
permukaan kulit, selaput lendir saluran
nafas atas, usus dan vagina El ttri
etc,
acetone

AGENT/MO MEAN OF • Vehlkulum:

Baktena, \firus, TRANSMISSION Behan yang dapat berperan dalam


!Monte, Droplet, Cotta merepertahankon kehldupon kuman penyebrth
Jamur, Protozoa Common VIhiele, same.' masuk (taste/an Mau terokulas0 pads
Vertorbome warm yang rattan
Contoh :
— Makanan: Salmonella
Mikroorganisme yang dapat Dan/I: Hepatitis B, Hepatitis C, HIV
menyebablcan infeksi Nr: Hepatitis A, NOM& Cholera, Drat'

Vektor
entroPodo (urnuMnya serangga) atau binatang
Tiga faktor mikroorganisme yang lain yang dapat menularkan kuman penyebab Minoan
mempenpruhl terjacfinya Infeksi cam menggigit pajamu yang reMan atau menimbun
- patogenitas kuman penyebab pads kale pejamu atau makanan
Central :
- virulensi
Nyamuk: Demam borders/I, malaria
-Jumlah La/al: makanan
Taws: leptcapirosis

2
31/10/2019

PENYEBABI FAKTOR RISIKO HAls


Instrinsik Ekstrinsik
Vela
Status size [ PETUGAS
Diabetes
Faktor yang mempengaruhi: Parubahan respon
'mantras
umur, status gizi, status imunisasi, penyakit kronis, Innital di tempat lain PERALATAN
Lama rawat Map
luka baker yang luas, trauma atau pembedahan, Pre operant
pengobatan dengan imunosupresan, pemakaian alat Obeoltas
Merokok UNGKUNGAN
Faktor lain: jenis kelamin, ras atau elnis tertentu, Kolonisasl
mileoorganlame
status ekonomi, gays hidup, pekelaan dan herediter Perloperative
hypothennie PENGGUNAAN
ANTTIMOTIKA

Faktor resiko infeksi PENGERTIAN Healthcare


Petugas
- Kurangroa kompetensi wage kesehatan
Asscciated Infections
Kurangnya kepatuhan melaksanakan prinsip-prInsip PPi:peneraPan
Kewaspadaan Standar, penerapan bundles of HAls, penagunaan
antlmIkroba yang tidak rational
- Kurangrda kepedullan temp kesehatan

Peralatan
Infeksi yang terjadi pada pasien selama
Ildak berslh perawatan di rumah sakit atau fasilitas
Tidak steril pelayanan kesehatan lainnya, dimana pada
Ungkunpn saat masuk tidak ada infeksi atau tidak masa
Udara yang O&M what inkubasi ,termasuk infeksi didapat di rumah
Peralatan yang ddak steril
Permulman lingkunpn yang kat°, sakit tap' muncul setelah pulang juga infeksi
pada petugas karena pekerjaannya
Antiblotika tidal, rasionaldsijakaarta

DAMPAK INFEKSI/HALs EMPAT SPESIFIK INF'EKSI/HAls


Surgical site Infections (SSI)
Morbitlites Pendepaten RS+
Monoliths + Produktlfitas Ps Catheter-associated urinary tract
Kecauttsn of. Mute PIS 40 infections (CAUTI)
Lost Ctrs RS 40
BIMI•1 Tuntuten Helium
Central venous catheter-related
Perlittungan Wars
bloodstream infections (CRBSI)
Biaya meningkat per tabus ( 2004)
US $6.7 billion Beyar obatfalat

Undad Kingdom :$1.7 billion Labotatorium Ventilator-associated pneumonia


Doldettperawat (VAP)

3
31/10/2019

PENGERTIAN PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFERS! TUJUAN PPI

C (Menurunkon atau meminimalkai\


insiden rate infeksi terkait
(Suatu upaya kegiatan untuk mencegah, dengan pelayanan kesehatan
meminimalkan kejadian infeksi pada pada pasien petugas dan
pasien petugas, pengunjung dan pengunjung serta masyarakat
masyarakat sekitar rumah sakit clan fasilitas
sekitar rumah sakit dan fasilitas kesehatan pelayancm kesehatan 'ninny°,
lainnya yang meliputi pengkajian, dengan mempertimbangkan cost
effectiveness
perencanaan, petaksanaan dan evaluasi
\\. ,

PROGRAM PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) SIAPA YANG MELAKSANAKAN PPI?
HAls
Semua inclividu
(?— di RS dan
--• HH

Kewaspadaan
K encla
4 Semua
IndIvIdu
APO
LintelIt
unakunsan
Eike battik
;solve Ksrammler
Looker/Permit
r
tionerapkan
Bundles of Survellans
HAM
malk UPON 1
Kormte PPI
Tim PPI Penonahan dan Bundles EMS( PeraWat dim Dokter
IPCN

iPCN Andblotlka Raslonal Dokter

KAPAN DILAKSANAKAN PPI

Setiap saat membeiikan


pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit dan
Fasyankes
R r, • 1 + pn p

erliomolle
nenurmi,-

4
31/10/2019

Lapis pertama :Kawaspedaan Standar


CLASS! Prevention Bundles
(; Kebersihan tangan
2. APD
3 Pengendalian lingkungan
Penanganan limbah Surgical site Infection
Peralatan perawatan easier Bundles
Laksanakan 6 Penanganan linen Penerapan
7 Penenmpalan paKien
Kewaspadaan S. Perlindungan Kesehatan karyawan Bundles
9. Panyuntikan yang amen CAUTI Bundles
Isaias' 10.Efika batuklbersin HAls
41.Preklik (timbal rungs'

Lapin leather - Kevoespeclaan berdasarkan I


transmisi
Ventilator Bundles
1. Contattecontak
12. Airborne/ucleta ,
Droplet/perclkan I

Pendidikan dan Pelatihan


Dasar PPI untuk semua staf
perawat dan dokter
Pendidikan dan Pelaliahan
Umum PPI untuk semua star
non medikaVpara medic (analis
Penggunaan PENDIDIKAN lab, fannasi, penata rontgen,
- phsioterapi, gizi)
antibiotika ProMakals DAN
I Rasional Teraupetik Sosialisasi Umum PPI untuk
PELATIHAN petugas kebersihan, petugas
keamanan, petugas parkir,
pedagang seldtar rumah sakit
Sosialisasi umum PPI kepada

I
pasien, keluarga dan
PPRA masyarakat sekitar Rumah
Sakit

Aspek manajerial :
Kebijakan, Pedoman, Program

Aspek Winis :Standar Prceedur Operesianal


N Kebersihan
AUDIT \ tangan
Penerapan
PROGRAM Bundles HAN
PPP1 Samna & Presarane Kelengkapan !mien's
Kebersthen
[annul
Tempet unwell

Physical lay out, traffic flow


CSSD,Laund
ry.Gizi

5
31/10/2019

Keyorspaciaan
C Slander Proses penilaian yang berfokus
Kewaspadaan
'whoa pads pengurangan risika infeksi,
Kewaspadaa melibatkan disiplin ilmu dengan
berdasarken
r Bundel transmisl mempertimbangkan populasi
Pencegahan pasien dan fasilitas
Laksanakan Infeksi Laksanakan
Money Penggunaan
Antibietike
ICRA
f(c Renovasi/Kontruksi
Bangunan

Surwilans
FiAls [ Healthcare Associated
Infections

Dikhat Kawaspadaan Isolasi

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN PPI RANGKUMAN


(— Rumah Sakit dan Fasyankes harus memberikan
pelayanan yang aman dan nyaman ke masyarakat
U kuniaan Manklernen melalui penerapan patient safety
Struktur organisasi Salah satu goal dani patient safety adalah mengurangi
resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan yang disebut
— _a_Rerao clan fungc siarLIPCNI_ dengan
Otoritas 11M PPI HAls dapat dicegah idiminimalkan melalui program PPI
a Tere,e fasilitas Penerapan PPI melibatkan dan komitment semua
individu yang berada di RS dan Fasyankes
Komitmen mthvidu Dengan melaksanakan program PPI diharapkan dapat
Kaseadaran mengurengi HAls, sehingga mutu layanan kesehatan
Keoedultan
dapat &tingkatkan
Tanggungiawab

F' HAVE NM CHANGE BEGINS


WASHED
PAY HAM WITH ME
PLEASE TELL

AND
IL W211 HAM
NOT WASHED
Mine INS'
TELL YOU BMWSTODAY,
HERE AND NOW

,
Prevention
sPrimarv

6
HIMPLINANPFRAWAI P I-NOLGAII DAN PUYIINDAIIII•EICSINDONESLA

(HIPPO) POKOK BAHASAN


Pengertian Pengendallan lingkungan
Ruang lingkup manajemen lingkungan RS
Tata cara pelaksanaan manajemen lingkungan
RS
Kesimpulan

PENGENDALIAN LINGKUNGAN RS
!WANG LINGKUP
MANAJEMEN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
Upaya pengendalian lingkungan adalah berbagai
upaya yang dilakukan untuk dapat mengendalikan
berbagai faktor lingkungan (Fisik, biologi, dan sosial KONSTRUKSI BANGUNAN
psikologi ) di RS dengan ca ra : UDARA
MemlnImalkan atau mencegah terjadlnya transmisI AIR
mikroorganisme dad lIngkungan kepada pasien, petugas,
pengunjungdan masyarakat di sekitar sarana kesehatan PEMBERSIHAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
sehingga Infeksi nosokomialdapat d I cegah dengan PEMBERSIHAN LINGKUNGAN DI R.GIZI
mempertImbangkan cost efektif PEMBERSIHAN DI RUANG LAUNDRY
> Menciptakan lingkungan bersIti aman clan nyaman
LIMBAH RS
> Mencegah terjadinya kecelakaan kerja

PENYEHATAN RUANGAN & BANGUNAN


KONSTRUKSI BANGUNAN
Lebar pIntu minimal 1,20 meter, tInggi minimal 2,10 meter, dan
ambang bawah jendela minimal 1,00m dani lantai
DINDING : Permukaan rata, kuat dan kedap air, berwama
terang dengan cat tidak luntur Dinding permukaan harus rata dan benvama terang 4 Dinding
LANGIT LANGIT : kuat, terang, mudah dibersihkan dengan
tinggi 2.7 meter laboratorium dibuat dari porslin atau keramik setinggi 1,50 m dart
C. LANTAI : Bahan kual, halus, kedap air, tidak licin, wama terang, lantai dan Tersedia rak, lemari utk menyimpan reagensia siap pakai
permukaan rata dan pertemuan lantai dengan dinding berbentuk
lengkung JarIngan InstalasI: memenuhl syarat teknls kesehatan agar aman
ATAP : kuat, lidak bow, babas serangga pengganggu dan nyaman, mudah dibersihkan
PINT11 : Kuat, tinggi, cukup lebar dan dapat mencegah
masuknya serangga, tikue dll Tersedia sistim ventilasi yang menjamin pertukaran udara yang
memadai
Serena kebarsihan Tangan
ZI
A RUANGAN UNG RISIKO TINGGI

Ventilasi dgn ACtersendiridilengkapifiker bakteri, utk r. operasi


Tersedia Alkohol Handrub di tamest yang mudah de ih (DI terpisah dgn ruangan lain (Tidak dibenarkan terdapat hubungan
depan Pinto kamar, TT, Ruanglineja tindakan) langsung dengan udara luar, harus dibuat ruang antara)
Wastatel (1 : 6 TT dan High care 1:111)
Furniture
Dibersihkansecara rutin setiaphari, khusus tempat Udur Aliran udara bersih masuk ke dalam kamar operas' dad atas
pasien gunakan disinfektan kebawah, khusue untuk ruang bedah ortopediatau transplantasi
Ficture & Fitting organ harus menggunakan pengaturan udara UCA (Ultra Clean
Peralatan yang manatee di dinding hendaknya di disain Air)system
sedemikian rupa sehingga mudah dibersihkan
Gorden
Untuk melihat ke ruang operasi perlu dipasang jendela kaca mati
Tidakmenyentuh lantal
s Dicuci secara periodik 1.3 bulan sekati Hubungan ke ruang bersih dani bagian cleaning cukup dgn loket
yg dapat dibuka tutup

SIRK.ULASI UDARA Natural Ventilation


VENTILASI MEKANIS : AC, FAN, HEXOS FAN
Perputaran udara 12 ACH
Dibersihkan secara periodik & pengontrolan

VENTILASI ALAMI
Jendela
Effektif untuk tuberkulosis
Tingkat ACH betvariasi

KOMBINASI
Nentilasi alamiah menjamin Miran udara didaiam kamardengan balk, bile
ventilasialamlahtidak mentamin harus ditengkapi dengan AC (penghawaan
ACH: pentukannperjaSvoiume njengan mekanik)

t. Maintenance I pemeliharaan filter udara KVALITASIMUTU AIR ADAM MIKAN YANG DIGUNAKANUNTUK
2. Kamar operasi memiliki sistem tata udara tersendiri (hepa MENJELASKAN KARAKTERISTIKFISIK, KIMUMNI , DAN BAKTERIOLOGIS
DIKUBUNGKANDENGAN FUNGSINYMINTUKKEPERLUAN FASILITAS
filter)
KESEHATAN (UNTUKMINUM, MANDE, PENCUCIAN, PEMBERSIHAN DLL.)
a. Pergantian udara minimum 15 x per jam
Pertahankan temperatur dan humidity antara 20-22° C and 30- +US kontemlnael alr Map symbol'
sit
60%, untuk mencegah pettumbuhan bakteri secara cepat UpAy a penyehatan
Beisflikan den dlelnleksi elnK
KOALITAS AIR (11
Kebersihan udara ruangan harus tetap di pelihara , dengan Pinot
pungan air
membatasi jumlah personil di ruangan gartnipc,0 (REvaluesiuntukkemungkinen number
(:4Kpulltaanyn WO(
b.101)11 terkotharnInaid
Koabnunm, trtnitargne.santyn Ifindari ponempaten dekoreel air
mentor
l'EPKwinlitart VI ti 1 dan Nolan Ikon ti area penvaaten
easlan
.1111•Milelb•

2
EVALUASI PENYEDIAN AIR Innen% Janke muman menurui Fungsi nuannan
N RUANGAN W03E/OMB' MAKS MIKRO ORGANISMS
0 PERNETER KUBIK MARA (CFO AV)

(0 Venetia edr berski minomun 500 / TT / hall • \ OPERMI 10


BERSALIN 200
Pemeriksaan ki111111 au 2x / lam dart reservoir don Reran Pomillhan/Perawaten 200 - 500
en anti Obnrvael a Perawatan bayl , 'Cu 200
5 Komar Jenecteh 200-500
Sawed olidrini lie taboralarium vane herwenang e. penglnderaan 200
Schap 11 jam dialinkan penpulturan tisa Moor, nil dan 7, Lebaretorlum. Radlolog I 200- 600
(1. Slefillsal 200
kekeruhan 0. Caput 200-500
Li trunk rising Jarman dan loemodialisis —> air di imintilian IS. Gewel Daruret R. labs %akar 200

oink pensiapan sisal / penaenceran (union dan


hemodialisis dapal menOMuudian ft Man Ilepa filler

050 RUNNY. BUM (o C ) NELSIVISABAN (%) MAHAN


urn 60MNGM 11151811147511 CAMAYA (LUX) KflflMOlM
Opens 10-24 46-60 PoslIM
I. HUANG MINN
53.3111dur elakitinai 60 Worm canna 56414/61 2 6a 24-20 45-00 Peal
-6660160040. 100-260
22-24 Selmbang
R. even* new% 300 000
Pant San Mem% bey! 21.24 45-80 Sehnbang
3 Mee opens 02.000- 22.050 Wernacithey•s•juk Sax
warm time bene5146 tmereanan 22 -26 35-60 WOW

20-26 46-60 Selmbang


Endeeeep% Lab /5-160
Snarl( MInbeel 40 5 ICU 22-23 36-60 PPM
• Tagexkorklor. men linkeal 100 %Warn Hod Negate um IsolaalTht
NaNt DS% Fannes1 1t505 260 a athattanpal 21-24 35-60 Sehnbang
R. eueL WS 1111rdnel 100
22-30 35-60 Ne(1891
It Luke BMus 500-200
IL Rung lets Ithusue 41-0% Mole Sues blru 5 Lula wear 24-26 35-60
Po. Simms

PRINSIP DASAR PEMBERSIHAN


PENANGANAN LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
4. Sem ua permukaan datar harus dibeislhkan setiap hart semua > Jags kebersihan lingkungan dan lakukan pembersihan 2 x
peralatan yang ada dan berka ita n dengan pasien didlsinfeksi sehari atau jika kotor
0 Tempat disekkar paslen harus babas dani > Lakukan pembersihan di area perawatan dengan disinfeksi
peralatan/perlengkapan yang tidak perlusehingga ) Gunakan lap basah dan peralatan kebersihan standar ( tally
mem udahkan untuk dibersihkan kebersihan, Mop, 2 ember dan alat pemeras kain pel,
0 Tempattldur, peralatanserta ruangan pasien harus didisinfeksi penampungikantong fimbah cairan pembersih/disinfektan)
sebalum digunakan oleh pasien berikutnya > Bersihkan den disinfeksi permukaan yang oaring disentuh :
+ Prosedur penggunaan Mops, Cloths, Solution: bed rails, fight switch dll
% Gunalcan lap/kale yang basah Jangan melakukan disinfeksi fogging di area keperawatan
D Gunakan talon pemberslh setlep heti den nand Oka hater atau Hindari metode pembersihan permukaan yang rues yang
tertantaminast menghasilkan mist atau aerosol
S Gaud MOPS satlap had dan bersIhken setelah dIpakel dan Werke°
baring sabolum dlpelnd Samba,

3
PENANGANAN LINGKUNGAN PENANGANAN LINGKUNGAN
> Jangan menggunakan disinfektan tingkat tinggi untuk Selesal tindakan operasi pasien dan sebeium pasien
peralatan non kraal dan permukaan lingkungan berikutnya bersihkan dan disinfeksi permukaan meja,
lampu, dinding, lantai dli
> Pilih disinfektan yang terdaftar dan gunakan sesual Segera bersihkan dan dekontaminasi tumpahan
petunjuk pabrik, jika tidak ada petunjuk pembersihan darah & cairan tubuh atau cairan kontaminan lainnya
dad pabrik 'kali prosedur tertentu Gunakancairan disinfektan sesuai petunjuk pabrik
> Hindari penggunaan karpet Bunga dan tanaman Pot serta akuarium tidak
> 'Mak mengizinkan bunga segar atau kering atau dianjurkan di area pelayanan pasien
tanaman pot di area perawatan pasien Tidak mengizinkan bunga segar atau kering di area
perawatan
> Kultur permukaan lingkungan ?

PENGENDALIAN LALU LINTAS MANUSIA


Pengendallan;
erPembatasan kunjungan tamu :
jam kunjungan &jumlah
FrAnjurkan melakukan kebersihan tangan
erKeseragaman melaksanakan Peraturan anta
pekigas
orKetentuan & fleksiblelitas: Kondisi pasien.
sifat unit perawatan

KEBERSIHAN DI UNFTGIZI

LINGKUNGAN & PERMUKAAN MEJA HARUS BERSIH


INDEKS PERBANDINGAN JUMLAH 17 DENGAN
PINTU SELALU TERTUTUP TDK ADA CELAH UTK MASUK JUMLAH TOILET DAN JUMLAH KAMAR MANDI
SERANGGA DAN BINATANG
NO. JUMLAM TEMPAT MIRIAM TOILET JUMU11.1 KAMAN RAND'
SALUFtAN AIR PEMBUNGAN LANCAR TDK ADA GENANGAN TOUR
MR
1. Rd 20 1 I
PERALATAN DI BERSIHKAN DAN TERTATA RAPI
Rd 40 2
TEMPAT SAMPAH SELALU TERTUTUP DAN DI BERSIHKAN
SECAFtA RUTIN S. sm.60 a
MR TERSEDIA SECARA RUTIN 4 sk182 4 4

11DAK TERCIUM BAU BUSUK 5 aid 102 5 5

Rearm penambahan 20 karyawan Own ben I toilet & I Omer mandl

4
PENANGANAN LIMBAH BINATANG
Li TAHAPAN PENANGARAN UIEH r8:
PE RENCANAAN, PEMISAHAN,PENOUMPULAN.
TRANSPORIASI,
Anjurkan paslen menghindart
KNYIMPANAN, PENGOHMAN MOOR dan kotoran, air Our, urine
PEIMSANAN AWAL ORAKUNAN OLEN GRANO PERTAMA binatang
PENGRASIL UMBAH
Jangan membiarkan binatang
RODE VARNA KANTONG HANS DIPANAA1 OLEN SFS
GRANO
anjing kucing berkeliaran di
sekitar rumah sakit
LI CONTAINER BENDA TAMA SESUAI PERSYARATAN
DITEMPAT NAN LI Bersihkan lingkungan rumah
PAW: Trolley injection, non station. Name r *eras' it
sakitdari kotoran binatang
3 TRANSPORTASIPENGOUNAKAN META MMUS

ID AREA FENGUMPULAN LIMAN :TERBUNA BERSIN,


DILAIWKAN
DISNIFE ION

PENGENDALIAN SERANGGA TIKUS , I


Pengendalian Ling kungan di Unit Laundry
BINATANG PENGGANGGU
MAN : Nentegan penuiman penyisii PEMBERSIHAN LINGKUNGAN BERDASARKAN PRINSIP MEMINIMALISASI
INCRO.ORGANISME
re Pelops nuanggunakanAPD
- Kepadatan jentik (terutama aedes) barus not Lingltungantertata rap] sehIngga mudah untok dibersihkan
> Tersadia air yang cukup until( pengelolaan di R.laundry
- Lubang ditutup kasa Pemberslhan penanapanan Ilmbah dllakukan serial) had (2 x atau Oka
- Babas kecoa terutama dapur, gudang Path°
Pinto 'SKr tertutup dan lidak ada celah until( masuknya binatarm dan
makanan dan ruang steril serangga laInnya
- Tidak ditemukan tanda keberadaan tikus
- Tidak ditemukan lalat dim bangunan tertutup
- Dilingkungan RS babas kucing dan anjing
- Ruangan di anti rayap

Untuk mencegah terjadinya infeksi akibat ling kungan


dapat diminimalkan dengan :
TERIMA KASIH

Lakukan pembersihan rutin sesuai SOP


Melakukan pembersihan dan disinfeksi dengan memillh
pembeisih dan disinfectan yang tepat
Melakukan pemeliharaan peralatan medik dengan tepat
Mempertahankan mutu air bersih
Mem pertahan ventilasi udara yang baik

Anda mungkin juga menyukai