BAB III

PENUTUP

I. KESIMPULAN
1) Disruptif learning dapat di artikan sebagai pengembangan layanan
baru pendidikan, program, serta sarana dan prasarana dengan
teknologi terbaru yang di anggap lebih produktif dan efisien dalam
proses pencapaian program pendidikan.

2) Dalam perjalan nya, disruptif learrning dalam pendidikan agama

islam ialah dengan mengganti dan mengembangkan layanan
pendidikan, prrogram, serta sarana dan prasarana deengan yg lebih
modern dan lebih baik untuk tercapainya visi dan misi suatu
pendidikan.

II. KRITIK DAN SARAN

Kami selaku penulis menyadari akan adanya banyak kekurangan di
dalam penyusunan ini. oleh karenanya, di perlukan adanya kritik dan saran
dari para pembaca demi kebaikan untuk kedepannya.

31