Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
4.1.1 Tabel hasil pengamatan
NO Volume Volume Hidrositas Hidrositas Hidrositas P Minyak
Air Minyak Selang Air (cm) Minyak (kg/m3)
(cm) (ml) (cm) (cm)
1 4000 0 17,2 17,5 0 0
2 4000 100 17,8 17,5 0,2 1500
3 4000 200 18,1 17,5 0,8 750
4 4000 300 18,4 17,5 1,16 818.181
5 4000 400 18,8 17,5 1,5 866,667
5,000 220 18.06 17,5 0.732 786,969.0

4.1.2 Hasil Analisis


Tinggi Air Akibat Minyak
p = 17,8 – 17,5
=0,3 cm
=0,003 m
𝑝
h =𝑝.𝑎𝑖𝑟.9

=0,003 m. 1000 kg/m3.9,81 m/s2


=24.43 kg/m2/s2
P= h.pair.g
𝑝
Pm=
𝑔.ℎ
29.43𝑘𝑔/𝑚2.s2
= 𝑚
9,81 0,002 𝑚
𝑠2

29.43
=0,01962
=
1500 kg/m3
4.1.3 Grafik Tinggi Selang Vs Masa Jenis Minyak

Tinggi selang vs Massa jenis minyak


1600

1400 y = -523.25x + 10546


R² = 0.4138
1200

1000

800

600

400

200

0
17.6 17.8 18 18.2 18.4 18.6 18.8 19

4.1.4 Grafik Volume Minyak VS Tinggi Selang

Volume Minyak vs Tinggi selang


19

18.8 y = 0.0033x + 17.45


R² = 0.9945
18.6

18.4

18.2

18

17.8

17.6
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450
4.1.4 Grafik Volume Minyak Vs Masa Jenis Minyak

Volume minyak vs Massa jenis minyak


1600

1400 y = -1.8318x + 1441.7


R² = 0.4631
1200

1000

800

600

400

200

0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil data pengamatan dan perhitungan tekanan, adapun sifat
tekanan hidrostatis. Pertama tekanan zat cair selalu berada dalam kesetimbangan.
Sehingga tekanan fluidanya sama. Tekanan fluida yang menuju kesetimbangan
mempengaruhi tinggi permukaan fluida. Apabila pada fluida yang sama tingginya
sama pada tiap bejana. Pada fluida yang berbeda terjadi perbedaan ketinggian pada
fluida tersebut. Ketiga sifat tekanan fluida dipengaruhi grafitasi. Keempat, fluida
dipengaruhi massa jenis. Makin besar kerapatan fluidanya makin besar tekanannya.
Kelima tekanan fluida tidak dipengaruhi ukuran wadah. Karena tekanan fluida statis
seimbang maka ukuran wadah tidak mempengaruhi yang mempengaruhi adalah
ketinggian atau kedalaman fluida.
Pada perhitungan penambahan minyak kedalam air. Pengambilan data
dilakukan sebanyak lima kali. Tekanan air pada wadah dalam keadaan diam tanpa
ditambah fluida minyak adalah 29.43 kg/m2s.2. Penambahkan fluida 100 mL
Minyak pada wadah fluida menambah tinggi fluida pada kolom sehinngga besar
tekanan minyak pada wadah sama dengan tekanan fluida air dengan selisi tinggi
pada kolom. Tekanan fluida air dengan Δh = 0,2 adalah 1500 kg/m3 maka sebesar
iru tekanan oleh 200 mL minyak.
Pada perhitungan fluida Minyak yang ditambahkan ke wadah menambah
tekanan pada fluida air. Untuk berada dalam kesetimbangan fluida. Terjadi
perbedaan ketinggian pada massa jenis fluida yang berbeda. Karena berat fluida
menekan fluida air ke bejana air yang tidak ditekan cairan minyak.
Pada perhitungan massa jenis fluida. Massa jenis rata-rata adalah 3,934.848
kg/m3. Massa jenis suatu fluida adalah konstan. Pada perhitungan massa jenis
minyak, massa jenis fluida berubah hitungannya. Keaslahan pengambilan data
mempengaruhi perhitungan. Yaitu pada pengambilan kenaikan tinggi air fluida di
kolom.

4.2.1 Perbedaan hasil hidrositas minyak dan air


Menurut (Ikhsan, 2003) Fluida yang berada dalam suatu wadah memiliki berat
akibat pengaruh grafmitasi bumi. Berat fluida menimbulkan tekanan pada setiap bidang
permukaan yang bersinggungan dengannya.Pada dasarnya fluida selalu memberikan
tekanan pada setiap bidang yang bersentuhan dengannya. Besarnya tekanan bergantung
pada besarnya gaya dan luas bidang tempat gaya bekerja.

Dalam hal ini tekanan didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada
suatu bidang tiap satuan luas bidang tersebut. Secara sistematis tekanan dirumuskan
sebagai berikut.

Karena dalam keadaan statik, air hanya melakukan gaya berat sebagai akibat gaya grafitasi
bumi, maka

Berdasarkan persamaan massa jenis diperoleh


Sehingga persamaan sebelumnya menjadi

Karena V = Ah maka

Maka :

Dimana :

r = massa jenis zat cair (Kg/m3)


g = percepatan grafitasi bumi (m/s2)
h = kedalaman zat cair diukur dari permukaan ke titik yang diberi tekanan (m)

P = Tekanan Hidrostatis (N / m2)

Kenapa bisa terjadi perbedaan hasil dari beberapa percobaan karena pada dasarnya
fluida selalu memberikan tekanan pada setiap bidang yang bersentuhan dengannya.
Besarnya tekanan bergantung pada besarnya gaya dan luas bidang tempat gaya bekerja.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa :
1. Sifat tekanan hidrostatis fluida tidak dipengaruhi besar kecil wadah dan
dipengaruhi ketinggian(kedalaman), massa Jenis, kesetimbangan dan grafitasi
2. Penambahan volume menambah tekanan fluida. Tekanan fluida minyak rata-rata
dari penambahan volume adalah 786,969.0 kg/m2.

5.2 Saran
Sebaiknya mahasiswa menjaga fluida agar dalam keadaan diam sebelum
melakukan pengukuran tinggi fluida
DAFTAR PUSTAKA

Ongga, P. 2009. Konsepsi Mahasiswa Tentang Tekaanan Hidrostatis : dalam jurnal


Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan
MIPA Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009.

Rohs. 2010. Tekanan


Iksan, 35 https://iksan35.wordpress.com/fisika-xi2/fluida/fluida-zat-alir/

Anda mungkin juga menyukai