1.1 Tujuan
1. mendefinisikan hubungan antara tegangan, arus dan resistansi dalam suatu
rangkaian.
2. mempelajari hubungan melalui percobaan.
3. Mengembangkan hubungan antara resistansi total dan resistor individu
ketika mereka dihubungkan secara seri atau paralel.
Pada gambar 1.3, ketika R2 diatur ke 100 ohm, resistansi totalnya adalah:
𝑅𝑇 = 𝑅1 + 𝑅2 = 100 + 100 = 200 𝑂ℎ𝑚
Secara umum, untuk n - resistor yang dihubungkan secara paralel seperti
pada gambar 1.4, total resistansi adalah:
Gambar 1.4 Hubungan Paralel n-Resistor
Dengan cara yang sama, resistansi total n-resistor dihubungkan secara seri,
seperti pada gambar 1.5, adalah
Catatan:
Resistansi paralel Total harus diperoleh dari
5
𝑅𝑇 =
𝐼𝑇𝑒𝑟𝑢𝑘𝑢𝑟
1.5 Simpulan
1.5.1 Hukum OHM
1. Arus dalam rangkaian yang berbanding terbalik dengan resistensi pada
tegangan yang diberikan. Oleh karena itu, tidak ada resistansi berarti
sirkuit korsleting, dan resistansi yang tak terbatas adalah setara dengan
sirkuit terbuka.
2. Untuk resistansi yang diberikan, arus melalui resistor sebanding dengan
tegangan yang diberikan.
Daya yang disifikasikan dalam resistor empat kali lipat ketika arus atau tegangan
dinaikan dua kali.