1. Agar tanah yang hilang akibat ombak laut dikembalikan seperti semula
2. Agar terbentuk lapisan tanah baru di kawasan garis pantai di mana nantinya akan
difungsikan untuk bangunan sebagai benteng perlindungan garis pantai
Banyak sumber menyebutkan bahwa reklamasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi
masalah laju pertumbuhan manusia yang tinggi namun mengalami keterbatasan lahan.
Pemekaran kota ke daratan yang sudah tidak memungkinkan lagi akhirnya membuat manusia
menciptakan daratan baru di wilayah yang berair.
1. Bagi kota atau negara yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, reklamasi
merupakan salah satu solusi atas keterbatasan lahan untuk pemukiman baru.
2. Memberdayakan kawasan berair yang rusak menjadi wilayah yang bermanfaat
untuk berbagai keperluan, misalnya pemukiman, pertanian, industri, objek wisata,
dan lain-lain.
3. Mencegah erosi berkelanjutan di wilayah reklamasi dengan membangun konstruksi
pengaman yang dapat memecah ombak laut.
4. Mencegah terjadinya banjir di sekitar wilayah pemukiman yang ketinggiannya di
bawah permukaan air laut.
5. Memperbaiki pesisir pantai menjadi area yang lebih baik dan bermanfaat bagi
masyarakat umum.
6. Membantu memperbaiki tata kota dimana area reklamasi bisa menjadi tempat
rekreasi yang menarik.
Pengertian lain dari reklamasi yaitu kegiatan penimbunan suatu areal dalam skala
relatif luas sehingga sangat luas didaratan ataupun areal perairan untuk rencana tertentu.
Dari beberapa pengertian secara umum diatas, berikut ini ada juga pengertian menurut
para ahli yang sudah dirangkumg dengan lengkap.
5. Wikipedia
Pengertian reklamasi menurut Wikipedia adalah proses pembuatan
daratan baru dari dasar laut atau dasar sungai.
“Agar hubungan antara dratan DKI Jakarta dengan daratan baru hasil
reklamasi memiliki kesinambungan secara ekosistem dan memiliki fungsi ekonomis
yang berarti. Pemerintah DKI Jakrta dan pihak – pihak berkepentingan lainnya, harus
melakukan restorasi ekologi, baik terhadap badan sungai dna batarannya, daerah
pesisir dan kawasan (habitat) mangrove.”
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung soal penutupan Griya Pijat
dan Hotel Alexis saat bersilaturahmi bersama para tokoh pemuka agama di Balai Kota
DKI Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Di hadapan tokoh lintas agama itu, Anies menjelaskan bahwa dia ingin
menghadirkan standar moral yang tinggi di Ibu Kota.
"Kami tidak ingin Jakarta kompromi terhadap praktik-praktik yang tidak sesuai
(aturan). Karena itu, baru seminggu (menjabat), salah satu tempat yang paling terkenal
(Alexis) tidak kami teruskan izin operasinya," ujar Anies saat menyampaikan sambutan
yang dilansir dari Kompas.com
"Kami tidak ingin Jakarta kompromi terhadap praktik-praktik yang tidak sesuai
(aturan). Karena itu, baru seminggu (salah), salah satu tempat yang paling terkenal
(Alexis) tidak kami teruskan izin operasinya," kata Anies saat ini.
2. Menata PKL
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sandiaga berupaya menguntungkan semua pihak dalam menata Tanah Abang.
Pedagang kaki lima (PKL) difasilitasi berjualan, pejalan kaki leluasa berjalan
di trotoar yang steril, hingga ojek pangkalan dan ojek online yang diberi lahan parkir
agar lebih tertib menunggu penumpang.
Dalam penataan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup Jalan Jatibaru
Raya di depan Stasiun Tanah Abang, mulai dari pukul 08.00 sampai 18.00.
Satu ruas jalan digunakan sebagai tempat berdagang para PKL, sedangkan
ruas jalan lainnya digunakan untuk transjakarta.
3. KJP Plus
Dia meminta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto segera
menghadirkan program itu tahun depan.
"2018 kan APBD-nya sekarang harus dibahas kembali dan kita pastikan
program itu masuk di APBD 2018," ujar Sandi di Kantor Dinas Pendidikan, Kamis
(19/10/2017).
"Di 2017 ini sudah diketok ya perubahannya dan kita mungkin hanya bisa
sosialisasi dulu kali ya," kata Sandi yang dilansir dari Kompas.com
Sandi berharap program KJP Plus itu tepat sasaran, yakni untuk warga tidak
mampu. Dengan KJP Plus, dia berharap anak-anak tidak mampu bisa menyelesaikan
pendidikannya.
4. OK Otrip
Program ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil
Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Selain meluncurkan program ini, dilakukan juga
simulasi program Ok Otrip.
5. Rumah Dp 0 persen
Janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait program rumah DP 0 persen
saat kampenye Pilkada DKI 2017 mulai terlihat pembuktiannya.
Melansir dari Kompas.com, pada tahap awal, akan dibangun 703 unit hunian yang
terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21 di kawasan tersebut.
6. Oke Oce
OK Oce Mart ()
"Saya bilang sama Pak Edi, kalau bisa kita kejar Rp 40 triliun, tetapi sekarang
ini saya baru mulai, artinya potensi penerimaan pajak yang seharusnya masuk selama
ini belum terukur," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
8. Bolehkan motor
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin kendaraan roda dua atau sepeda
motor bisa jalan Jalan MH Thamrin lagi. Dia mau warga Jakarta bisa akses seluruh
jalan di Jakarta.
"Jadi, komit yang sudah ada agar bisa agar bisa menampung kendaraan kita.
Kami ingin memastikan seluruh areal di Jakarta ini bisa diakses oleh warganya, baik
yang roda dua, roda empat, atau lebih," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan
Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).
9. Monas Bebas
Dibukanya kawasan monas untuk kegiatan agama dan budaya ditandai dengan
pagelaran kirab kebudayaan di Kawasan Monas, pada Minggu, (26/11/2017) pagi.
Lantas hal ini menjadi polemik di tengah masyarakat dan mengundang pro
kontra di tengah masyarakat.
"Saya garis bawahi ini bukan mengundang becak baris tapi mengatur yang
sudah ada. Bahwa dengan pendekatan yang kita lakukan kita mengantisipasi
perubahan paradigma," ujar Anies yang dilansir
dari Tribunnews.com. (TribunWow.com/Woro Seto)
"Ini buah perpecahan. Mungkin karena Sandi lebih banyak keluar dana saat
kampanye. Ini tinggal tunggu ributnya saja Anies-Sandi itu," kata Trubus.
Tadinya dari ruangan itu wartawan bisa memantau semua rapat maupun tamu-
tamu wakil gubernur atau orang-orang yang rapat dengan gubernur.
Tapi Sandi memilih menutup ruangan itu dan menjadikan tempat timnya
bekerja.
Sebelumnya para tikus kantor dan tikus negara bebas merdeka menggerogoti
pundi-pundi uang rakyat dengan dalih berbagai proyek yang bisa direkayasa. melalui
Proyek di APBD dan APBN yang ada di Pemprov DKI. . Penjahat-penjahat berdasi
tersebut sebelumnya bisa berpesta terus menerus. Semenjak Ahok menjadi Gubernur
DKI, sudah banyak pejabat pemprov penggerogot proyek tersebut yang di ajukan Ahok
ke KPK, ada juga yang di non “ Jobkan” , dan untuk meningkatkan kinerja dan
mengurangi Korupsi , Ahok juga Kemudian mengadakan lelang jabatan Camat, Lurah
dan Kepala Sekolah yang targetnya setidak tidaknya membuat takut oknum pejabat
pemrov bemain main dengan anggaran dan pelayanan publik bertambah baik .
Sebelum Ahok, memang ibukota nampak semrawut sehingga tampak kumuh dan
tidak nyaman bagi semua orang kecuali para preman. Beberapa upaya Ahok untuk
mengatasi banjir dan sekaligus menata kerapian Kota Jakarta yakni dengan
memberishkan kali kali dari sampah dan memindahkan para pemukim Kali tersebut ke
beberapa rumah susun di Jakarta. Terakhir merelokasikan warga yang menduduki lahan
negara di Kali Jodoh kerumah susun. Juga Ahok berhasil menertibkan Pasar Tanah
Abang dari PKL yang sebelumnya memacetkan jalan , kini arus lalulintas di Pasar Tanah
Abang menjadi lancar.
Sejak Ahok memimpin Jakarta, jika ada laporan kerusakan jalan Ahok segera
memerintahkan Dinas terkait untuk memperbaiki jalan tersebut. Beda dengan
kepemimpinan sebelumnya laporan kerusakan jalan ditanggapi juga tetapi agak lamban
dan ada warga menilai pebaikkan jalan sebelum Ahok asal bapak senang.
6. Mengatasi Banjir
Semenjak Ahok gencar mencanakan Jakarta bebas Banjir, tahun ini walau banjir
masih bisa menyerang Jakarta, tetapi sekarang mudah surut dan hilang.
7. Kemacetan Jakarta
Walaupun Ahok sudah menambah Armada Trans Jakarta, menata ulang arus lalu
lintas namun Jakarta masih macet dimana-mana..
Masalah kemacetan Jakarta ini memang bukan baru sekarang, Kenderaan roda
empat dan roda dua setiap hari selalu bertambah sementara jalan jalan tidak bertambah
, Sejak kepemimpinan beberapa gubernur sebelumnya Jakarta memang sudah
diributkan soal macet. Kemacetan Jakarta tidak akan mudah hilang. Kenderaan roda
empat dan roda dua setiap hari bertambah. Disamping kenderaan milik warga Jakarta,
banyak juga diantara kenderaan yang memacetkan jalan jalan di Jakarta adalah kenderaan
yang datang dari luar Jakarta.
Kegagalan Basuki Tjahaja Purnama saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Ahok sempat menghentikan pemberian dana hibah itu lantaran Bamus Betawi
bersikap politis dengan menyatakan gubernur DKI harus orang Betawi. Selain itu,
Ahok menilai, para tokohnya juga pernah melontarkan ungkapan kebencian pada saat
Lebaran Betawi, "Itu sudah melanggar Pancasila dan UUD 1945. Dia bilang Jakarta
harus Betawi yang jadi gubernur dia. Itu sudah enggak betul," kata Ahok saat itu.