UTS PARASITOLOGI TEORI

TAHUN 2014

1. Keluhan yang sama pada infeksi enterobiasis adalah

a. Diare (ascaris, hookworm)
b. Nyeri perut
c. Gatal perianal (pruritis ani)
d. Apendiksitis (taena)
e. Eosinofilia (occult filariasis, fasciola, taenia)

2. Penularan trichiniosis adalah melalui:

a. Larva yang menembus kulit (schistisom = hookworm)
b. Inhalasi telur (airbone = enterobius)
c. Makanan yang terkontaminasi telur
d. Melalui nyamuk sebagai vektor (filoria)
e. Telur yang menetas menjadi larva masuk kembali ke dalam usus

3. Yang bukan merupakan ciri-ciri telur Ascaris lumbrocoides adalah:

a. Telur matang bersiliaris
b. Mempunyai 3 lapis dinding
c. Berwarna kuning kecokelatan
d. Bentuk telur asimetris (enterobius vennicularis)
e. Mempunyai lapisan albuminoid

4. Parasit yang memiliki periodisitas adalah:

a. Nyamuk dewasa
b. Mikrofilaria
c. Larva III
d. Cacing betina
e. Cacing jantan

5. Cara infeksi cacing tambang melalui:

a. Peroral
b. Inhalasi
c. Gigitan serangga
d. Penembusan kulit oleh larva
e. Memakan daging mentah
6. Yang bukan merupakan ciri-ciri dari Taenia solium adalah:
a. Tubuh berbentuk gilik (nematoda)
b. Panjang tubuh 2-7 meter
c. Scolex mempunyai 4 sucker
d. Mempunyai rostellum
e. Mempunyai kait hooklet

7. Cara diagnosis pasti enterobiasis yang dilakukan rutin adalah:

a. Pemeriksaan feses dengan teknik konsentrasi
b. Pemeriksaan feses secara direct dengan lugol
c. Teknik anal swab-scotchtape
d. ELISA
e. PCR

8. Gejala utama filariasis di Indonesia adalah:

a. Elefantiasis
b. Nyeri perut
c. Diare
d. Nodul di kulit
e. Kebutaan

9. Cystecercosis adalah infeksi yang disebabkan oleh:

a. Telur
b. Cacing dewasa
c. Mikrofilaria
d. Kista
e. Larva

10. Pada feses penderita penyakit cacing ini, ditemukan telur berbentuk bulat lonjong, kulit terdiri
dari 1 lapis hyalin yang transparan:
a. Ascaris (3 lapis)
b. Trichuriasis (lemon, mucoid plug, 2 lapis)
c. Infeksi cacing tambang
d. Enterobiass (asimetris 2 lapis hyalin)
e. Strongyloidiasis

11. Diagnosis filiaris di Indonesia yang rutin dilaukan adalah:

a. Limfokintigrafi
b. Serologi
c. USG
d. Biopsi
e. Pengecatan Giemsa sediaan darah tepi
12. Hal ini benar tentang telur Ascaris lumbricoides:
a. Telur berbentuk tempayan
b. Memerlukan air untuk menjadi stadium infektif
c. Mempunyai 3 lapis dinding telur
d. Larva menetas di dalam usus
e. Telur menetas menjadi larva filariform

13. Yang bukan merupakan ciri Plathyhelminthes:

a. Bentuk pipih dorsoventral
b. Menyerupai pita memanjang
c. Tubuh bilateral simetris
d. Mempunyai rongga badan (nematholmintes)
e. Bersifat hemaprodit

14. Mengenai Taenia saginata, pernyataan yang tidak benar:

a. Panjang tubuh antara 5-24 meter
b. Sapi sebagai intermediated host
c. Cabang lateral uterus 15-30 pasang
d. Ujung scolex mempunyai 2 baris hooklets
e. Telurnya tidak infektif untuk manusia

15. Pencegahan filariasis di Indonesia adalah dengan cara:

a. Hygiene tangan dan kuku
b. Kontrol vektor
c. Memakai sandal hingga mata kaki saat berjalan di tanah lembab
d. Tidak menggunakan pupuk dari tinja
e. Mengganti sprei setiap hari

16. Yang bukan digolongkan sebagai soil transmitted helminth adalah:

a. Ascaris lumbricoides
b. Trichuris trichuria
c. Hookworm
d. Entrobius vermicularis
e. Strongyloides stercoralis

17. Tes provokasi agar mikrofilaria dapat ditemukan pada darah tepi menggunakan:
a. Albendazole
b. Ivermectin
c. Dietylcarbamazine
d. Prazikuantel
e. Klorokuin
18. Diagnosa pasti enterobiasis dengan cara menemukan:
a. Proglotid gravid di dalam tinja
b. Mikrofilaria di dalam darah
c. Larva pada otot
d. Telur di daerah perianal
e. Larva pada tinja

19. Ciri morfologi yang benar pada Enterobius vermicularis adalah:

1. Cacing jantan maupun betina memiliki bulbus esofagus dan cervical alae
2. Cacing betina memiliki bulbus esofagus dan cervical alae, cacing jantan tidak
3. Ujung posterior cacing betina runcing, ujung posterior cacing jantan melingkar
4. Ujung posterior cacing betina tumpul, ujung posterior cacing jantan melingkar

20. Gejala penyakit trichuriasis adalah:

1. Diare dengan lendir dan darah
2. Gatal perianal
3. Dapat disertai gangguan nutrisi jika berat
4. Iritasi kulit

21. Untuk pengobatan massal dari infeksi cacing tambang, harus diperhatikan:
1. Harga murah
2. Obat harus mudah didapat
3. Efek samping obat rendah
4. Pemberian obat harus efektif

22. Infeksi soil transmitted helminths terjadi dengan cara:

1. Tertelan telur infektif
2. Terjadi autoinfeksi
3. Larva infektif menembus kulit
4. Melalui gigitan nyamuk

23. Pernyataan yang benar mengenai enterobiasis adalah:

1. Sering terjadi pada daerah dingin
2. Mudah menular pada orang yang tinggal berkelompok dalam satu tempat
3. Mudah menginfeksi kembali
4. Dapat menyebabkan kematian

24. Gejala klinik yang menyertai infeksi cacing tambang dapat berupa:
1. Dermatitis lokal
2. Adanya ground itch
3. Anemia gizi mikrositik hipokromik
4. Diare
25. Pernyataan yang benar mengenai Trichuris trichuria adalah:
1. Memiliki telur dengan mucoid plug pada kedua kutubnya
2. Telur yang dikeluarkan pada feses berisi embrio
3. Bagian anterior cacing dewasa langsing seperti cambuk, panjangnya kira-kira 3/5 dari panjang
seluruh tubuh
4. Bagian anterior cacing dewasa memiliki cervical alae

26. Pernyataan ini benar untuk Ascaris:

1. Merupakan nematoda usus terbesar
2. Termasuk soil transmitted helminth
3. Penyakitnya disebut ascariasis
4. Habitat hidup di dalam darah

27. Penularan infeksi parasit dipengaruhi oleh faktor di bawah ini:

1. Kepadatan penduduk
2. Kebiasaan yang kurang baik
3. Kemiskinan
4. Ketidaktahuan tentang pola hidup sehat

28. Diagnosis trichuriasis dapat dilakukan dengan cara:

1. Menemukan telur pada pemeriksaan feses dengan cara konsentrasi bila parasitemia rendah
2. Menemukan telur dengan pemeriksaan feses secara mikroskopis
3. Menemukan cacing dewasa dengna proctoscopy
4. Menemukan cacing dewasa pada feses

29. Pernyataan di bawah ini benar untuk Necator ameircanus:

1. Arah kepala berlawanan dengan lengkung tubuh
2. Mulut mempunyai 2 buah gigi yang hampir sama besar
3. Bursa copulatrix memanjang, bercabang-cabang
4. Bentuk tubuh seperti huruf C

30. Ciri morfologi yang membedakan mikrofilaria pada berbagai spesies filaria di Indonesia adalah:
1. Cephalic space
2. Caudal nuclei
3. Susunan inti
4. Cervical alae

31. Pernyataan yanag benar mengenai siklus hidup filaria adalah:

1. Mikrofilaria dihisap oleh vektor
2. Dalam tubuh vektor terjadi metamorfosis filaria
3. Larva III ditemukan lewat proboscis vektor ke tubuh manusia
4. Dalam tubuh manusia, larva III akan berubah menjadi dewasa dan melahirkan mikrofilaria
32. Faktor di bawah ini mempengaruhi berat ringannya gejala pada infesi yang disebabkan oleh
parasit:
1. Derajat infeks
2. Status gizi
3. Nutrisi penderita
4. Jenis kelamin

33. Terapi filariasis di Indonesia adalah:

1. Obat pilihan DEC (Diethyl Carbamazine Citrase) 6 mg/kg BB perhari
2. Hygiene, latihan, dan pengobatan pada luka
3. Pembedahan pada hydrocele dan elefantiasis
4. Bila perlu diberikan MDA (Mass Drug Administration) dengan DEC dan Albendazole

34. Diagnosa taeniasis ditegakkan bila di dalam tinja ditemukan:

1. Telur
2. Larva
3. Proglotid
4. Cercaria

35. Di bawah ini gejala-gejala klinik dari cerebal cysteercosis:

1. Hydrocephalus
2. Epilepsi
3. Hemiplegi
4. Diare

36. Penularan enterobiasis dapat terjadi:

1. Melalui tangan yang terkontaminasi telur
2. Melalui barang yang terkontaminasi telur
3. Telur yang menetas menjadi larva masuk kembali ke dalam usus
4. Melalui inhalasi debu

37. Limphatik filariasis selain berdampak terhadap kesehatan, juga terhadap problem lain seperti:
1. Problem sosial
2. Problem psikologi
3. Problem ekonomi
4. Kemampuan kerja yang menurun

38. Faktor-faktor yang mempengaruhi prevalensi penyakit parasit adalah:

1. Kebersihan yang kurang
2. Nutrisi yang buruk
3. Pendidikan kesehatan yang kurang
4. Lingkungan perumahan yang kotor
39. Proglotid gravid Taenia saginata mempunyai cabang lateral usus berjumlah:
1. Kurang dari 6 pasang
2. Lebih dari 15 pasang
3. Lebih dari 30 pasang
4. Kurang dari 32 pasang

40. Mikrofilaria Filariasis bancrofti dapat ditemukan pada:

1. Darah
2. Cairan limphe
3. Urin
4. Tinja