Dokumen - Tips - Laporan Individu Pkpa Industri Ferliem PDF
Dokumen - Tips - Laporan Individu Pkpa Industri Ferliem PDF
FARMASI INDUSTRI
DI PT. MEIJI INDONESIA
PERIODICAL REVIEW OF PROCESS CONTROL INTERIM REPORT
F.G TROCHES MEIJI (FTRS) 2012
Gelombang I 03 Juni- 03 Juli 2013
Disusun oleh :
FERLIEM, S.Si.
N211 12 017
Disusun oleh :
FERLIEM, S.Si.
N211 12 017
i
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah YME atas segala rahmat,
Profesi (PKPA) Industri Periode 03 Juni-03 Juli 2013 sebagai salah satu
Jl. Mojoparon No. 1, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, merupakan kegiatan wajib
calon Apoteker dapat mengetahui dengan jelas tugas dan perannya di industri
PKPA yang telah dilakukan oleh mahasiswa sehingga melalui pembuatan laporan
ini dapat diketahui sejauh mana mahasiswa dapat memahami alur produksi dan
Kami menyadari bahwa kegiatan PKPA ini tidak akan terlaksana tanpa
bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini perkenankanlah
bantuan dan fasilitas yang diberikan terutama Dra. Hj. Aisyah Fatmawaty,
iii
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
2. PT. Meiji Indonesia beserta seluruh staf dan karyawan atas kesempatan,
3. Bapak Slamet Utomo, selaku Plant Director PT. Meiji Indonesia yang
pelaksanaan PKP.
Pabrik atau Product Security Pharmacist (PSP) PT. Meiji Indonesia yang
6. Seluruh pengajar dari PT. Meiji Indonesia : Ibu Noera Apriliantini, Bapak
Cucuk Kasmuri, Bapak Saimin Sugito, Ibu Dian Yuliarni, S.Si., Apt. (QA
And GMP Section), Ibu Alifia S.Farm.,Apt atas semua ilmu dan masukan
7. Sub Section PD: Bapak Dian Wahyu, S.Si., Apt., Mbak Khusnul, Mbak
8. Seluruh Staf dan karyawan PT. Meiji Indonesia di Non Beta Laktam :
Bapak I Nyoman Suparta, Bapak Eko, Bapak Totok. Beta Laktam I: Bapak
Windu Yekti S.Si., Apt, Bapak Didik, Bapak Adianto. Beta Laktam II :
Bapak Arif Budiman S.Farm, Apt, Bapak Suko dan Beta Laktam III:
Apt., serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang
iv
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
pelaksanaan PKP.
9. Terima kasih kepada mbak Nike selaku staf yang bertanggung jawab
kekompakannya.
laporan ini. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak. Semoga laporan PKPA ini dapat bermanfaat bagi PT Meiji
apoteker dan semoga kerja sama yang telah terbentuk saling menumbuh
kembangkan satu sama lain. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak
Penyusun
v
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... vi
DAFTAR GRAFIK............................................................................................. ix
III.2 Lokasi................................................................................................. 28
vi
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................... 40
6.1 Kesimpulan...................................................................................43
6.2 Saran............................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................45
LAMPIRAN……………………………………………………………………...46
vii
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
viii
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR Halaman
ix
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
BAB I
PENDAHULUAN
di industri farmasi sebagai salah satu sarana kesehatan dalam pembuatan obat,
Fasilitas Produksi Sediaan Farmasi dapat berupa industri farmasi obat, industri
bahan baku obat, industri obat tradisional, dan pabrik kosmetika (1).
menjamin tersedianya produk obat yang memenuhi standar mutu dan spesifikasi
yang telah ditetapkan. Suatu industri farmasi harus mampu menjamin mutu mulai
dari bahan baku (raw material) sampai dengan produk jadi yang siap untuk
diedarkan di masyarakat. Oleh karena itu mutu obat harus dibentuk sejak awal.
Proses pembuatan obat, yaitu mulai dari penanganan dan kontrol kualitas bahan
awal, cara pembuatan, pengawasan mutu, sumber daya manusia yang terlibat
dalam proses produksi dan semua peralatan serta fasilitas yang digunakan perlu
standar operasional yang telah divalidasi dan sumber daya manusia yang
1
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
Pemerintah juga berperan dalam menjamin mutu suatu obat yang beredar
industri farmasi dalam hal ini produksi sediaan obat. Peraturan-peraturan ini
tertuang dalam Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). CPOB adalah bagian
dari pemastian mutu yang memastikan bahwa obat dibuat dengan benar dan sesuai
standar yang telah ditetapkan untuk mencapai mutu yang sesuai dengan tujuan
penggunaan dan dipersyaratkan dalam izin edar dan spesifikasi produk (2).
Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) mencakup dua belas aspek (2).
Seika Kaisha, Ltd. Jepang yang memproduksi sediaan-sediaan antibiotik dan non
antibiotik. PT. Meiji Indonesia telah mendapatkan sertifkat CPOB, serta juga telah
mendapatkan lisensi untuk produk ekspor ke Jepang. Bagi Pemilik Modal Asing
(PMA) seperti PT. Meiji Indonesia, yang produksinya ditujukan untuk tujuan
pembuatan obat yang telah disetujui oleh negara tujuan ekspor, yaitu Jepang.
tersebut adalah sumber daya manusia dalam suatu industri farmasi yang
Profesi yang mempunyai kewenangan dan kompetensi tentang seluruh aspek obat
adalah Apoteker. Apoteker dalam bidang industri mempunyai ruang lingkup kerja
2
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
yang cukup luas termasuk dalam proses manufaktur dan distribusi obat. Praktek
Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di industri farmasi ini merupakan salah satu
farmasi bagi peserta program profesi Apoteker. Diharapkan pada program ini
industri farmasi.
perhatian yang besar kepada proses pelaksanaan validasi. Validasi dan kualifikasi
juga merupakan salah satu aspek CPOB. Periodical review merupakan salah satu
jenis validasi proses yang dilakukan dengan mengumpulkan hasil dari kontrol
selama proses (IPC), hasil pemeriksaan QC. Pengkajian mutu produk secara
spesifikasi bahan awal, bahan pengemas dan produk jadi, untuk melihat tren dan
mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan untuk produk dan proses. Hal ini
telah tercantum dalam CPOB terkini. Oleh karena itu, penyusunan laporan
3
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
dengan teori yang diperoleh selama masa perkuliahan dan menjadi bekal
industri farmasi.
proses produksi produk F.G Troches Meiji (FTRS) telah terkontrol dengan benar
4
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
BAB II
berada di Jl. Tanah Abang II no.4 Jakarta Pusat dan pabriknya berada di Jl.
Mojoparon 1 Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. PT. Meiji Indonesia telah memiliki
Visi PT. Meiji Indonesia adalah menjadi perusahaan farmasi dengan mutu
yang terpercaya di Indonesia dan dunia. Selain itu, PT. Meiji Indonesia sendiri
mempunyai misi yaitu membuat obat bermutu tinggi dengan tujuan untuk dapat
dan job description yang jelas sehingga tidak terjadi tumpang tindih dengan
PT. Meiji Indonesia adalah merupakan salah satu perusahan yang menjadi
pelopor antibiotika terkemuka di Indonesia sejak didirikan pada tahun 1974. PT.
Meiji Indonesia yang berinduk pada Meiji Seika Kaisha, Ltd. Jepang, merupakan
5
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
baik. Perusahaan ini mempuyai kantor pusat di Jakarta, yang mencakup divisi
tahun 1974 hingga saat ini. Dengan ekspansi gedung Beta Laktam 2, penambahan
line produksi pada gedung Beta Laktam 3, dan pembangunan produksi Active
Market yang dituju oleh PT. Meiji Indonsia adalah 65% ekspor dan 35%
dalam negeri. Pasar ekspor yang dituju antara lain Jepang, Malaysia, dan
Singapura, sedangkan untuk pasar dalam negeri (toll in) PT Meiji bekerja sama
dengan Kimia Farma, Indofarma, Takeda Indonesia, dan Dexa Medica. Bahan
antaranya dari Cina, India, Korea, dan Spanyol. PT. Meiji Indonesia membagi
tugas dan kegiatan pada bidang masing-masing agar tidak terjadi tumpang tindih
6
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
Practice (c-GMP), PIC/S atau ICH yang menyangkut seluruh aspek produksi dan
pengendalian mutu.
PT. Meiji Indonesia telah menunjukkan kualitasnya dalam seluruh aspek dan
sertifikat yang bertujuan untuk menjamin produk obat yang dihasilkan senantiasa
sertifikat CPOB untuk penisilin dan turunannya sebanyak 4 buah bentuk sediaan
(serbuk steril, suspensi kering, kapsul keras, tablet salut). Persyaratan Sertifikat
CPOB ini didapatkan dengan syarat adanya investasi dan kesiapan Sumber Daya
sejumlah 13 bentuk sediaan (tablet biasa, tablet salut, kapsul keras, salep, suspensi
kering, cairan oral, serbuk steril, cairan steril, dan tetes mata) dari Dirjen POM
Depkes RI, serta sertifikat GMP dari Jepang untuk ekspor produk ke Jepang.
Tanggal 2 Juni 1997 menerima sertifikat CPOB untuk sediaan suspensi kering
oral antibiotika penisilin dan turunannya dari Dirjen POM Depkes RI. Tanggal 5
BL-2. Sertifikat PDA Jepang didapat pada tahun 2006. Hasil Mapping Industri
PT. Meiji Indonesia bergerak dalam bidang usaha yang memproduksi anti
biotik untuk keperluan lokal maupun untuk ekspor yang memiliki 4 (empat)
7
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
CAPSULES
FINISHED GOOD API
NO
NAME CODE 1.
NAME CONTAINS
Sanactase 2. 50 mg/kapsul
Protease 60 mg/kapsul
1 Excelase Capsules XECH-E Olipase 20 mg/kapsul
Meicelase 50 mg/kapsul
Pancreatine enteric coated 167,74 mg/kapsul
2 Kanamycin Capsules "Meiji" KCH Kanamycin Monosulfate 250 mg(pot)/kapsul
3 Meisec Capsules 20 mg MECS Micronized Omeprazole 20 mg/kapsul
4 Meisec Capsules 20 mg Tabel 4.19 Prok MECD Micronized
Domestik NBL Omeprazole 20 mg/kapsul
lokal non steril (tablet dan granul untuk hewan). Obat yang diproduksi di
gedung ini antara lain widecilin, injeksi vicilin 250 mg, injeksi vicilin 500
8
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
mg, injeksi vicilin 1g, injeksi penisilin G dan procain, injeksi sulbactam,
injeksi sulbenicillin.
tablet) untuk ekspor, biasanya toll dari industri Kyowa Hakko Kirin.
d) Gedung Beta Laktam III memproduksi sediaan steril (serbuk injeksi untuk
yang terletak di jalan Mojoparon No. 1 Bangil, Pasuruan. Daerah ini terletak
diantara 3 desa yaitu Desa Latek, Mojoparon dan Pekoren. Bangunan utama PT.
a) Gedung Formulasi Non Beta Laktam (NBL), Beta Laktam I (BL-1), Beta
Laboratorium Mikrobiologi.
f) Gedung Engineering
instalasi penjernihan air tanah, dan insinerator. Gedung formulasi BL-1, BL-2,
9
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
dan BL-3 merupakan kawasan berikat. Khusus untuk gedung formulasi BL-3
produk jadi yang tersendiri, tidak dicampur dengan produk dari gedung formulasi
lainnya.
Pengaturan udara dalam proses produksi sangat vital bagi industri farmasi.
Sistem tata udara merupakan unit terpenting yang beroperasi untuk menghasilkan
partikel, jumlah mikroba, pola aliran udara dan perputaran udara dapat terkontrol
dengan baik. Pembagian kelas pada ruang produksi didasarkan pada jumlah
Suhu 20-27 °C
Filter yang digunakan adalah Pre Filter (effisiensi 40 %), Return Filter
filter. Exhaust Fan berada pada lavatory dan Ruang antara. Bagan secara
10
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
C/C
FA BF PF EF/DC
Kelas IV
VD = Valve Dumper SA
RA = Return Air
FA = Fresh Air
C/C = Colling Tower
BF = Blower Fan
PF = Pre Filter
EF = Exhaust Fan
SA = Supply Air
ke kelas 3
RA
VD
VD
Tekanan terhadap kelas IV > 10 Pa, sehingga udara selalu kearah kelas IV.
Filter (effisiensi 85 %), Pre Filter (effisiensi 75 %), Final Filter (Hepa
Filter effisiensi 99,95 %), Return Filter (effisiensi 40 %), dan Supply
Exhaust Fan berada pada lavatory dan Ruang antara. Blower Fan berada
di luar sistem AHU. Air change >25 x perjam. Bagan secara jelasnya
11
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
PF MF C/C HE
FA BF DC/EF
Dari kelas 4
KELAS III
VD = Valve Dumper SA
RA = Return Air
FA = Fresh Air DC = Dust Collector
C/C = Colling Tower HE = Heat Essenger
BF = Blower Fan
PF = Pre Filter
EF = Exhaust Fan
SA = Supply Air
ke kelas 2
RA
VD VD
Filter (effisiensi 85 %), Pre Filter (effisiensi 75 %), Final Filter (Hepa
Filter effisiensi 99,95 %), dan Return Filter (effisiensi 40 %). Pengecekan
melewati filter.
Blower Fan berada di luar sistem AHU. Air change > 25 x perjam. Bagan
12
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
PF MF C/C HE
FA BF
Dari kelas 3
KELAS II
VD = Valve Dumper SA
RA = Return Air
FA = Fresh Air DC = Dust Collector
C/C = Colling Tower HE = Heat Essenger
BF = Blower Fan
PF = Pre Filter
EF = Exhaust Fan
SA = Supply Air
ke kelas 1
RA
VD VD
Filter yang digunakan adalah Final Filter (Hepa Filter effisiensi 99,995%)
Blower Fan terdiri dari motor dengan inverter. Air change > 25 x perjam.
13
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
PT. Meiji menggunakan sumber air yang berasal dari sumur bor (deep
well) dan air PDAM sebagai penunjang proses produksinya. Air tanah tersebut
diolah menjadi beberapa jenis air dengan kualitas yang berbeda. Jenis-jenis air
Raw Water (RW) adalah air tanah yang telah diklorinasi dengan Natrium
Filtered Water (FW) adalah RW yang telah disaring dengan pasir silika
atau Sand Filter dan dapat menyaring partikel berukuran 50 – 100 µm.
DeIonized Water (DIW) atau Purified Water (PW) adalah FW yang telah
Pyrogen Free Water (PFW) atau Water For Injection (WFI) adalah DIW
yang dipanaskan dalam evaporator dengan uap panas dan dialirkan dalam
14
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
wujud menjadi gas (uap). PFS digunakan untuk sterilisasi pipa penyalur
kompresor.
DIW generator
Filter ukuran 5 µm
Resin Anion NaOH
Reverse Osmosis
Resin Kation HCL
Electro De Ionized
DIW Machine
15
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
1. Manajemen Mutu
adalah aspek manajemen mutu yang saling terkait. Di dalam CPOB 2012 telah
dengan mutu yang sesuai dengan tujuan pemakaiannya. Hal ini pada PT.
CPOB adalah bagian dari pemastian mutu yang memastikan bahwa obat
edar dari spesifikasi produk. Hal ini pada PT. Meiji Indonesia dilakukan
c. Pengawasan mutu
16
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
dan relevan telah dilakukan dan bahwa bahan yang belum diluluskan tidak
digunakan serta produk yang belum diluluskan tidak dijual atau dipasok
sebelum mutunya dinilai dan dinyatakan memenuhi syarat. Hal ini pada
2. Personalia
pelatihan yang diberikan, keahlian dan ketrampilan yang dimiliki. Jabatan dan job
Untuk karyawan yang menjadi operator di ruang steril (ruang kelas A, B) akan
karyawan dalam berbagai seminar dan training baik itu di dalam negeri maupun di
luar negeri (Jepang). Penanganan personil tidak hanya menyangkut kualitas tetapi
untuk menyelesaikan pekerjaan yang ada dan tingkat kesulitan pekerjaan tersebut.
3. Bangunan
yang harus dipenuhi. Seperti halnya PT. Meiji Indonesia yang memproduksi
produk golongan Beta Laktam dan Non Beta Laktam, maka gedung produksinya
harus terpisah. Saat ini gedung formulasi yang ada di PT. Meiji Indonesia ialah
17
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
Gedung Non Beta Laktam (NBL), Gedung Beta Laktam (BL-1, BL-2, BL-3).
Gedung NBL dan BL-1 untuk memproduksi produk lokal untuk sediaan steril dan
nonsteril, namun produk gedung BL-1 lebih terfokus pada produk hewan. Gedung
BL-2 dan BL-3 memproduksi produk ekspor, gedung BL-2 hanya memproduksi
produk non steril, sedangkan BL-3 hanya memproduksi produk steril. Masing-
masing gedung ini memiliki fasilitas air handling unit (AHU) sendiri. AHU untuk
ruang produksi sediaan steril dan non steril juga dibedakan. suhu, kelembaban,
mikroba dan partikel. Klasifikasi ruangan yang ada ialah ruang kelas F, kelas E,
kelas D/C, kelas B, dan kelas A, sebagaimana diatur dalam CPOB. Ruangan-
ruangan ini dilakukan pengendalian dari debu dengan cara melapisi dinding dan
lantai bangunan dengan epoksi yang rata dan licin, selain itu pertemuan antara
dinding dengan lantai dan dengan langit-langit dirancang tidak membentuk sudut
bekas debu, pemasangan pre filter, medium filter, final filter, serta pemasangan
dust collector dan exhaust. Untuk pengendalian suhu dan kelembaban dilakukan
4. Peralatan
yang tepat, ukuran yang memadai serta ditempatkan dan dikualifikasi dengan
tepat, agar mutu obat terjamin sesuai desain serta seragam dari bets-ke-bets dan
18
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
kontaminasi silang, penumpukan debu atau kotoran dan, hal-hal yang umumnya
berdampak buruk pada mutu produk. Di PT. Meiji dilakukan proses pembersihan
langsung antara alat dan produk, di dalam gedung produksi terutama di ruangan
tertentu diletakkan alat pemadam kebakaran juga alat pendeteksi adanya asap
sensitifitas hingga dua digit dibelakang koma dan juga selalu dikalibrasi.
cara mengepel lantai dan dinding-dinding dari sisa-sisa bulk dengan desinfektan
setiap hari, pembersihan debu setiap hari dengan vacum cleaner, pembersihan
tangki dan pipa-pipa saluran air dengan cara bubbling, back wash kemudian
hairnet, topi, kaos tangan dan sepatu untuk masing-masing kelas. Juga
yang dimaksudkan untuk mengambil fiber, partikel dan rambut yang menempel di
baju. Lavatory (toilet) tersedia di setiap gedung produksi maupun gedung lainnya
yang terletak di area-area tertentu. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir cross
contamination yang disebabkan oleh operator. Karyawan yang sedang sakit pun
disarankan menggunakan alat pelindung diri dan juga mengisi daftar absensi
19
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
kesehatan setiap hari, namun apabila mengidap penyakit yang berat disarankan
untuk tidak masuk bekerja. Tersedianya bak pengolahan limbah untuk gedung
produksi non beta laktam, beta laktam, serta limbah lainnya. Para karyawan tidak
6. Produksi
produk, dalam hal ini tidak hanya terfokus pada mutu produk akhir tapi juga terkait
bahan baku sampai pengujian produk jadi, bahkan apoteker juga bertanggung
jawab untuk memastikan mutu (Quality Assurance) agar obat sampai ke konsumen
tetap berkualitas.
7. Pengawasan Mutu
Obat yang Baik untuk memberikan kepastian bahwa produk secara konsisten
keharusan untuk mencapai sasaran mutu mulai dari awal pembuatan sampai
20
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
bahwa semua pengujian yang relevan telah dilakukan, dan bahan tidak diluluskan
untuk dipakai atau produk diluluskan untuk dijual, sampai mutunya telah
dibuktikan memenuhi persyaratan. Hal ini pada PT. Meiji Indonesia dilakukan
tahun sekali. Pelaksanaannya dilakukan secara bergiliran dan ada titik fokus
tertentu apa yang akan diinspeksi. Sebagai responsible person adalah seksi QA
and GMP dengan membentuk sebuah tim kecil yang mewakili setiap bagian yaitu
QA, QC, produksi, engineering serta bagian lain bila dibutuhkan sesuai dengan
bidang yang diinspeksi. Inspeksi diri ini bertujuan untuk mengetahui dan
mengevaluasi apakah suatu sistem, standar atau proses yang ada telah sesuai
terhadap produk sudah dipasarkan. Selain untuk konsumen lokal, produk PT.
Meiji Indonesia juga diekspor untuk konsumen Jepang, Thailand dll. Untuk itu,
penanganan kelainan kualitas dibagi menjadi dua, yaitu untuk konsumen lokal
21
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
ekspor akan ditangani langsung oleh Holding Company, PT. Meiji Seika Kaisha,
Ltd. dan diteruskan ke PT. Meiji Indonesia melalui advisor dari Jepang yang
improvement atau perbaikan. Paling lambat dalam waktu 2 minggu (14 hari) harus
10. Dokumentasi
Indonesia semua aktivitas dilaksanakan sesuai dengan protap yang telah dibuat
digunakan haruslah dokumen yang masih berlaku. Jika suatu dokumen tidak
berlaku lagi maka ada penandaan khusus dan dilakukan penarikan terhadap
dokumen yang asli diberi tulisan TIDAK BERLAKU lalu disimpan selama 10
tahun. Dokumen batch record produksi dan pengawasan mutu juga harus
disimpan sampai dengan 10 tahun. Hal ini untuk memudahkan penelusuran jika
22
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
Kontrak tertulis antara Pemberi Kontrak dan Penerima Kontrak harus dibuat
pihak. Kontrak harus menyatakan secara jelas prosedur pelulusan tiap bets produk
untuk diedarkan yang menjadi tanggung jawab penuh kepala bagian Manajemen
perlu dilakukan sebagai bukti pengendalian terhadap aspek kritis dari kegiatan
yang dilakukan. PT. Meiji Indonesia sangat mempedulikan kualitas produk yang
perubahan tersebut tidak berdampak pada perubahan kualitas produk. Oleh karena
itu setiap perubahan yang dilakukan harus melalui beberapa tahapan yang panjang
antara lain trial, validasi (initial validation) dan uji stabilitas produk sebagai
23
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
II.6.1 Pengertian
hasil dari kontrol selama proses (IPC) dan hasil pemeriksaan QC kemudian
dilakukan review dan verifikasi secara periodik bahwa faktor variabel berada
dalam batasan yang diperbolehkan. Review yang dilakukan minimal 8 lot dan jika
dalam satu tahun lebih dari 8 lot, maka dilakukan terhadap semua lot yang ada.
Namun sebaliknya jika dalam satu tahun kurang dari 8 lot, maka diambil lot dari
Dasar Filosofi
farmasi agar menghasilkan produk obat yang baik dan upaya yang perlu dilakukan
untuk menjaga kualitas produknya tetap pada spesifikasi yang telah ditentukan.
Pedoman tersebut diantaranya adalah CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik),
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) bertujuan untuk menjamin obat
24
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
pengendalian mutu. Salah satu Sistem Pemastian Mutu yang benar dan tepat bagi
yang berkesinambungan.
semua obat terdaftar, termasuk produk ekspor, dengan tujuan untuk membuktikan
konsistensi proses, kesesuaian dari spesifikasi bahan awal, bahan pengemas dan
produk jadi, untuk melihat tren dan mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan
untuk produk dan proses. Pengkajian mutu produk secara berkala biasanya
1. Kajian terhadap bahan awal dan bahan pengemas yang digunakan untuk
produk jadi;
metode analisis;
ekspor;
25
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
7. Kajian terhadap hasil program pemantauan stabilitas dan segala tren yang
tidak diinginkan;
dilakukan;
10. Kajian terhadap komitmen pasca pemasaran dilakukan pada obat yang
pendaftaran;
11. Status kualifikasi peralatan dan sarana yang relevan misal sistem tata
mutakhir.
produk, misal sediaan padat, sediaan cair, produk steril, dan lain-lain.
II.6.3 Tujuan
26
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
3. Untuk menilai kinerja produk obat setiap tahun dan untuk menentukan
kebutuhan akan perubahan dalam spesifikasi produk obat dan atau proses
II.6.4 Manfaat
atau kontrol.
II.6.5 Penanggungjawab
waktu yang tepat setelah dilakukan pengumpulan data, analisis terhadap masalah
yang timbul, dan pengkajian kembali data sebelum proses akhir dari masing-
27
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
BAB III
III.1 Tujuan
dilakukan untuk memastikan bahwa proses produksi F.G Troches Meiji (FTRS)
telah terkontrol dengan benar dan produk tersebut telah sesuai dengan persyaratan
memeriksa kontrol proses selama produksi dan hasil pemeriksaan produk yang
dalam rentang yang dapat diterima. Selain itu, untuk mengkonfirmasi bahwa tidak
ada parameter yang signifikan pada variasi atau tren dari data produksi pada tahun
III.2 Lokasi
III.3 Divisi
2. QC Sub Section
28
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
FTRS 12755 (FT 761) - FTRS 12757 (FT 764), FTRT 12922 (FT 822)- FTRT
Catatan:
1. Proses pencampuran
Conical Mixer.
Dari item tes tersebut, baik dari hasil analisis statistik maupun hasil
29
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
Jika ada ditemukan hasil di luar persyaratan dalam validasi ini, maka harus
membuat laporan deviasi sesuai dengan standar kontrol deviasi dan perbaikan
1. Kontrol parameter
- Proses pencampuran
- Proses stripping
Kondisi parameter yang diatur pada proses yaitu suhu seal roll 1, suhu seal
2 In Process Control
30
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
Parameter
Klasifikasi Proses Standar
Pengujian
Berat 1.330-1.470 g
1 Warna Orange
2 Bau Menthol
4 Rasa Manis
6 Identifikasi Memenuhi
31
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
9 LOD ≤3.0 %
10 Kerapuhan 4.85-5.25 mm
11 Kekerasan ≥ 6 kp
4. Metode Evaluasi
1. Parameter proses
proses pillowing dilakukan pada setiap batch untuk titik maksimum dan
minimum.
2. In Process Control
Tiap item pengujian memiliki standar yang jelas, semua hasil dievaluasi
disesuaikan dengan standar. Selain itu, tiap item pengujian yang masih
32
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
3. Analisis tren
Setelah analisis statistik, buat sebuah grafik untuk setiap item pengujian
dan konfirmasi bahwa tidak ada perbedaan yang nyata dari variasi atau
III.11 HASIL
1. Kondisi mesin
kondisi standar dengan batas terkontrol dimana telah menunjukkan tidak ada
2. Kontrol parameter
12725 (FT 675)- FTRS 12728 (FT 678). FTRS 12755 (FT 761)-FTRS 12757 (FT
764), FTRT 12922 (FT 822)- FTRT 12923 (FT 823) dapat dilhat pada tabel 4 dan
3. In process control
(FT 675)- FTRS 12728 (FT 678). FTRS 12755 (FT 761)- FTRS 12757 (FT 764),
FTRS 12922 (FT 822)-FTRS 12923 (FT 823) sangat stabil dan sesuai dengan
standar. Hal ini menunjukkan bahwa proses tproduksi telah dilakukan di bawah
33
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
17
16.5
16
15.5
Waktu (menit)
data
15
14.5 standar
14 average-3s
13.5
avrg+3s
13
12.5
12
675
676
677
678
761
762
763
764
822
823
No.Lot
34
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
1. Kondisi mesin
bawah kondisi standar yang terkontrol dimana telah menunjukkan tidak ada
2. Kontrol parameter
675)- FTRS 12728 (FT 678). FTRS 12755 (FT 761)- FTRS 12757 (FT 764),
FTRT 12922 (FT 822)- FTRT 12923 (FT 823) telah sesuai dengan standar.
3. In Process Control
(FT 675)- FTRS 12728 (FT 678). FTRS 12755 (FT 761)- FTRS 12757 (FT 764),
FTRS 12922 (FT 822)- FTRS 12923 (FT 823) dapat dilhat pada tabel 5 dan grafik
a. Berat
Data berat tablet sangat stabil dan sesuai dengan standar. Hal ini
b. Ketebalan
Data ketebalan tablet sangat stabil dan sesuai dengan standar. Hal ini
c. Kekerasan
35
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
Data kekerasan tablet sangat stabil dan sesuai dengan standar Hal ini
standar max
1.420
average data
1.400
standar min
1.380
avrg-3s average
1.360
1.340 avrg+3s average
1.320
675
676
677
678
761
762
763
764
822
823
No.Lot
36
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
676
677
678
761
762
763
764
822
823
No.Lot
average data
8
7 standar min
6 avrg-3s
average
5 avrg+3s
675
676
677
678
761
762
763
764
822
823
average
No.Lot
Kualitas produk ruahan FTRS 12725 (FT 675)-FTRS 12728 (FT 678).
FTRS 12755 (FT 761)-FTRS 12757 (FT 764), FTRT 12922 (FT 822)-FTRT
lain) dimana tiap lot produk telah sesuai dengan standar selain itu laporan analisa
37
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
beberapa pengujian dapat dilihat bahwa tiap lot menunjukkan spesifikasi yang
sesuai dan tren data menunjukkan hasil yang sangat stabil dan sesuai dengan
standar.
1. Ada produk FTRS yang diproduksi dari Januari- Juni yang belum lulus dari
deviasi.
3. Ada terjadi perubahan produk FTRS yang diproduksi dari Januari- Juni.
perubahan desain dari kotak dalam (back up maker datang dari Sejahtera
Inti Prima).
38
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
39
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
BAB IV
PEMBAHASAN
Salah satu jenis validasi proses yang dilakukan di PT. Meiji Indonesia
ialah periodical review yaitu validasi yang dilakukan dengan mengumpulkan hasil
dari kontrol selama proses (IPC) dan hasil pemeriksaan QC kemudian dilakukan
review dan verifikasi secara periodik bahwa faktor variabel berada dalam batasan
yang diperbolehkan. Review yang dilakukan minimal 8 lot dan jika dalam satu
tahun lebih dari 8 lot, maka dilakukan terhadap semua lot yang ada. Namun
sebaliknya jika dalam satu tahun kurang dari 8 lot, maka diambil lot dari tahun
rentang yang dapat diterima. Selain itu, untuk mengkonfirmasi bahwa tidak ada
parameter yang signifikan pada variasi atau tren serta membuktikan konsistensi
data produksi tiap bets dengan analisis statistik dan analisis tren. Jika ada
ditemukan hasil di luar persyaratan dalam validasi ini, maka harus membuat
laporan deviasi sesuai dengan standar kontrol deviasi dan perbaikan harus
Produk obat lokal (Indonesia) yang paling terkenal dari PT Meiji adalah
(FTRS) telah terkontrol dengan benar dan produk tersebut telah sesuai dengan
persyaratan standar kualitas serta melihat variabilitas atau tren produk yang terjadi
dari batch ke batch, maka dibuat laporan interim pengkajian berkala terhadap hasil
kontrol selama proses F.G Troches Meiji (FTRS). Laporan interim merupakan
40
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
bagian integral dari laporan final tahunan yang dibuat pada 6 bulan pertama dalam
yang telah dibuat dan disetujui sebelumnya oleh divisi QA-GMP. Jenis
ambil dari 2 sumber yaitu Technical Standard dan Inspection Standard. Technical
Standard meliputi jenis dan standar dari kontrol dalam proses (In Process
produk ruahan. PT Meiji dalam jangka waktu produksi Januari-Juni 2012 telah
Pada proses pengemasan terdapat 2 jenis Penamaan Batch dari FG Troches yaitu
dalam proses produksi tablet yang perlu dikontrol dan diperhatikan karena
parameter, kontrol dalam proses selama proses produksi harus dilakukan dan
kualitas produk ruahan harus diperiksa oleh karena itu terdapat beberapa jenis
41
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
pengemasan) didapatkan bahwa data tiap lot tablet FG troches sangat stabil. Hal
dan tidak ada kelainan selama proses. Selain itu untuk pemeriksaan produk
ruahan, hasil analisis menunjukkan bahwa data dari tiap lot telah sesuai dengan
lulus pemeriksaaan QC. Hal ini bisa disebabkan karena produk tersebut
merupakan produk yang diproduksi terakhir dengan kata lain merupakan nomor
pemeriksaan yang belum selesai. Selain itu, kemungkinan lain produk tersebut
akhir yang diinginkan. Mutu obat tergantung pada bahan awal, bahan pengemas,
proses produksi dan pengendalian mutu, bangunan, peralatan yang dipakai dan
42
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
BAB V
V.1 Kesimpulan
oleh hasil pemeriksaan akhir, namun harus dimulai dari seluruh tahap
- Bagi Pemilik Modal Asing (PMA) seperti PT. Meiji Indonesia, yang
12725 (FT 675)- FTRS 12728 (FT 678). FTRS 12755 (FT 761)-FTRS
12757 (FT 764), FTRT 12922 (FT 822)- FTRT 12923 (FT 823)] telah
43
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
V.2 Saran
tetap dikenal oleh masyarakat luas, baik sebagai suatu perusahaan farmasi
melihat proses produksi, bukan hanya melihat dari luar ruangan . Selain
44
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
DAFTAR PUSTAKA
2. Tim Revisi Buku Pedoman CPOB. 2012. Pedoman Cara Pembuatan Obat
yang Baik 2012, Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia.
45
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
Lampiran 1
Struktur Organisasi Divisi Manufacturing PT. Meiji Indonesia
Manufacturing
Division
General Manager
Manufacturing Expert.
Production Administration
Dept. Dept.
BL 1 PD PURCHASING OSHE
BL 2
BL 3
46
API
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
Lampiran 2
Skema Proses Produksi
47
Praktek Kerja Profesi Apoteker – Farmasi Industri
Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin
PT. Meiji Indonesia, Bangil - Pasuruan
Lampiran 3
48