Anda di halaman 1dari 14

Kementerian Sosial

LAMPIRAN STANDAR KOMPETENSI


SERTIFIKASI PEKERJA SOSIAL
(KISI-KISI MATERI UJIAN TERTULIS)

PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL


PEKERJA SOSIAL DAN PENYULUH SOSIAL
BADIKLIT KESSOS KEMENTERIAN SOSIAL
2015

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 1


STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL

PENGERTIAN

1. Pekerjaan Sosial adalah profesi pemberian bantuan untuk penyelesaian masalah,


pemberdayaan, dan mendorong perubahan sosail dalam interaksi manusia
dengan lingkungannya pada tingkat inivididu, keluarga, kelompok, organisasi dan
masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Pekerjaan sosial mendasarkan
intervensinya pada teori-teori perilaku manusia dan lingkungan sosial serta
prinsip-prinsip hak azasi manusia dan keadilan dengan memperhatikan faktor
budaya masyarakat indonesia serta interaksi dinamis antara tingkat lokal,
nasional, global.
2. Pekerja Sosial Profesional yang selanjutnya disebut pekerja sosial adalah
seseorang yang bekerja, baik di lembaga pemerintah maupun swasta yang
memiliki kompetensi dan profesi pekerjaan sosial, dan kepedulian dalam praktik
pekerjaan sosial yang diperoleh melalui pendidikan, pelatihan dan/atau
pengalaman praktek pekerjaan sosial untuk melaksanakan tugas-tugas pelayanan
dan penanganan masalah sosial.
3. Asisten Pekerja Sosial adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan
SMK, Diploma I, Diploma II atau Diploma III Pekerjaan Sosial serta memiliki
kualifikasi melaksanakan tugas-tugas tertentudengan menggunakan metode,
teknik, aturan dan proses dalam praktik pekerjaan sosial dibawah bimbingan,
pengawasan dan tanggungjawab pekerja sosial.
4. Pekerja Sosial Generalis adalah pekerja sosial yang memiliki latar belakang DIV/S1
Pekerjaan Sosial/Kesejahteraan Sosial serta memiliki kualifikasi dalam melakukan
intervensi baik dilevel mikro, meso, dan makro untuk membantu dalam
memecahkan masalah sosial yang bersifat umum, memberdayakan dan
mendorong perubahan serta menganalisis kebijakan.
5. Pekerja Sosial Spesialis adalah pekerja sosial yang memiliki latar belakang
pendidikan S2/Sp-1 atau S3/Sp-2 Pekerjaan Sosial/Kesejahteraan Sosial serta
memiliki kualifikasi keahlian khusus dalam memecahkan masalah-masalah sosial
yang bersifat spesifik dan mampu mengembangkan pengetahuan, teknik serta
metode yang inovatif dan teruji dalam praktek pekerjaan sosial.
6. Praktik Pekerjaan Sosial adalah pelayanan yang diberikan Pekerja Sosial dalam
rangka menangani masalah sosial yang dihadapi pada tingkat individu, keluarga,
kelompok, organisasi,masyarakat dan negara.
7. Standar Kompetensi Pekerja Sosial adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh
Pekerja Sosial yang dilandaskan pada pengetahuan, keterampilan dan nilai dalam
praktek pekerjaan sosial

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 2


Lampiran 1
Profil dan Kompetensi Umum Pekerja Sosial
(Kisi-kisi) ujian tertulis

Kompetensi Umum Pekerja Sosial (Kisi-kisi) ujian tertulis


PROFIL KOMPETENSI UMUM SUB KOMPETENSI

A. Pemberi 1. Pertolongan a. Menyadari diri dan kemampuan


Pertolongan Antar personal menggunakan diri pribadi untuk
dan memfasilitasi perubahan
Pemecahan b. Memahami aspek psikologis
Masalah pemberi dan penerima bantuan.
Sosial c. Mampu mengembangkan relasi
(Problem pertolongan professional
Solver) d. Mengetahui dan mampu
menerapkan kode etik pekerja
Sosial dalam pelayanan
e. Memahami perbedaan etis dan
Budaya serta mampu menerapkan
praktik pekerjaan sosial yang
sensitive gender, etnis dan usia
f. Memiliki pemahaman umum
tentang perilaku individu,
keluarga,kelompok, organisasi,
masyarakat dan pemerintah.
g. Terampil dalam mengumpulkan
Informasi tentang klien.
h. Mampu menganalisa informasi
tentang klien dan
mengidentifikasi kekuatan dan
masalah dalam situasi praktik
i. Mampu melakukan konseling.
pemecahan masalah dan resolusi
konflik bersama klien
j. Mampu menggunakan keahlian
dalam mengarahkan proses
perubahan

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 3


PROFIL KOMPETENSI UMUM SUB KOMPETENSI

2. Pelayanan a. Mengetahui sumber-sumber lokal


Provisi Sosial Yang menyediakan layanan provisi
Sosial, seperti perlindungan
layanan kerja, bantuan nasional, dsb.
b. Mampu mengembangkan relasi
Positif antara klien dengan
Persyaratan provisi sosial dasar.
c. Mampu membimbing klien dalam
Menggunakan sumber-sumber
secara efektif.

3. Pengembangan a. Mampu mengembangkan rencana


Rencana pelayanan dan system
Penanganan pengendaliannya.
Kasus b. Mampu melaksanakan program dan
prosedur operasional lembaga.
c. Mampu mengungkapkan faktor-faktor
yang melatarbelakangi tindakan klien.
d. Mampu mengembangkan
Kordinasi antar lembaga

4. Penanganan a. Mampu melakukan asimilasi psiko


Kasus-kasus Sosial pada klien secara mendalam.
Individu dan b. Memiliki pengetahuan mendalam
keluarga tentang keberfungsian sosial klien
c. Mampu memiliki dan menerapkan
intervensi yang tepat.

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 4


PROFIL KOMPETENSI UMUM SUB KOMPETENSI

5. Penanganan Klien a. Mampu memahami struktur dan


dengan kelompok fungsi kelompok
b. Mampu melaksanakan terapi
kelompok.
c. Mampu menampilkan peran pekerja
sosial dalam kelompok

6. Pengembangan a. Mampu melaksanakan interprestasi


kompetensi dan evaluasi kritis terhadap praktik
Profesional pribadi
pekerja sosial b. Mampu mendayagunakan konsultasi
dengan efektif.
c. Mampu memanfaatkan dan
menyebarluaskan pengetahuan
profesional.

B. Pemberdaya dan 1. Pengembangan a. Mampu mendayagunakan konsultasi


Agen perubahan Sistem Jaringan dengan efektif.
Sosial (Empower Pemberian b. Mampu memanfaatkan dan
and Change Pelayanan menyebarluaskan pengetahuan
Agent) profesional.
c. Mampu melakukan esemen program-
program sosial di masyarakat.
d. Mampu melakukan esemen yang
akurat terhadap klien yang
membutuhkan rujukan terhadap
sumber-sumber yang tepat.
e. Mampu melakukan advokasi terhadap
klien yang membutuhkan program
pelayanan yang ada dimasyarakat.

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 5


PROFIL KOMPETENSI UMUM SUB KOMPETENSI

2. Pengembangan a. Mampu mengumpulkan dan


Program menganalisis data organisasi dan
komunitas
b. Mampu merancang dan melaksanakan
program-program sosial baru/revisi.
c. Mampu memperoleh dukungan dari
masyarakat.

3. Pendidikan / a. Mampu mengembangkan kurikulum


Pelatihan pelatihan untuk kelompok sasaran/
klien.
b. Mampu merencanakan seminar,
workshop atau sesi sesuai pelatihan
untuk klien
c. Mampu melibatkan kelompok
sasaran/klien mengikuti aktifitas
belajar/pelatihan.

4. Pemeliharaan a. Mampu memahami sitem dasar


Organisasi operasional organisasi dan
persyaratan yang diperlukan untuk
mengembangkan dan menyeleksi
sistem organisasi dan administrasi
lembaga yang efektif.
b. Mampu mengembangkan dan
mengelola sistem organisasi dan
administrasi lembaga yang efektif.
c. Mampu mempromosikan pelayanan
organisasi serta penggalangan dana
untuk mendukung pelayanan lembaga
tersebut.

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 6


PROFIL KOMPETENSI UMUM SUB KOMPETENSI
5. pelayanan a. Mampu mengidentifikasi faktor-
Perlindungan faktor resiko ( fisik, sosial internal)
akibat kesalahan pelayanan
(maltreatment).
b. Memahami aspek hukum dan proses
legal yang terkait dengan
perlindungannya.
c. Mengetahui sumber-sumber lokal
yang dapat di kontak bila klien dalam
bahaya.
d. Mampu berhadapan dengan situasi
konflik

C. Analis 1. Penelitian dan a. Mampu mengembangkan dan


Kebijakan Sosial Pengembangan menrepkan program-program
(Social Policy Kebijakan Sosial penelitian yang terkait dengan esensi
Analyst) kebutuhan Sosial.
b. Mampu melakukan analisa Kebijakan
Sosial dan mampu mempengaruhi
pengambil kebijakan dalam proses
pengambilan keputusan.
c. Mampu menginformasikan berbagai
masalah sosial aktual kepada publik
dan menyampaikan berbagai
alternative pemecahanya.

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 7


Lampiran 2
Matrik Standar
Kompetensi Pekerja Sosial

MATRIK STANDAR KOMPETENSI PEKERJA SOSIAL

ASISTENSI PEKERJA PEKERJA SOSIAL GENERALIS PEKERJA SOSIAL SPESIALIS


SOSIAL
a. Mampu mengadakan a. Mampu melaksanakan a. Mampu melaksanakan
kontak dengan klien perannya sebagai pekerja perannya sebagai
dan lingkungan sosial generalis pekerja sosial spesialis
sosialnya sesuai berdasarkan etika, standar berdasarkan etika,
standar pelayanan profesi serta prosedur yang standar profesi serta
b. Mampu melakukan akuntabel dalam praktek prosedur yang akuntabel
seleksi dan profesional. dalam praktek
menetapkan klien b. Mampu mengaplikasikan profesional.
sesuai standar teori perilaku manusia dan b. Mampu mengaplikasikan
pelayanan di bawah lingkungan sosial , prinsip- dan mengembangkan
penugasan pekerja prinsip HAM dan keadilan teori-teori pekerjaan
sosial dalam intervensi pekerjaan sosial yang di perlukan
c. Mampu melakukan sosial dalam intervensi
identifikasi masalah c. Mampu mengembangkan pekerjaan sosial.
dan kebutuhan klien ketrampilan dan c. Mampu melakukan
sesuai standar pengetahuan tentang penelitian guna
pelayanan di bawah intervensi pekerjaan sosial pengembangan-
penugasan pekereja pada tingkat individu , pengembangan model-
sosial keluarga, kelompok, model pelayanan sosial
d. Mampu melakukan organisasi, masyarakat dan yang dapat di
pencatatan dan negara. aplikasikan.
membuat laporan hasil d. Memahami pengetahuan d. Mampu membangun
pengumpulan data baik tentang sumber-sumber dan menjalin kemitraan
melalui wawancara pelayanan yang di untuk menggali dan
maupun observasi butuhkan dan mengakses mengembangkan
sesuai standar sumber-sumber tersebut. sumber-sumber
lembaga, dengan e. Mampu merespon pelayanan yang di
penugasan pekerja kebutuhan klien dan butuhkan.
sosial menjamin keterjangkauan e. Mampu membangun
klien terhadap pelayanan. relasi professional
f. Mampu membangun relasi dengan klien dan
profesional dengan klien lingkungan sosialnya.
dan lingkungan sosialnya. f. Mampu melakukan
pekerjaan dan penelitian
kebutuhan, potensi dan
sumber ( assessment)

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 8


ASISTEN PEKERJA PEKERJA SOSIAL GENERALIS PEKERTJA SOSIAL SPESIALIS
SOSIAL
e. Mampu melakukan g. Mampu melakukan g. Mampu merencanakan
intervensi untuk pengkajian dan penelaian intervensi pekerjaan
penanganan kasus- kebutuhan, potensi dan sosial
kasus umum dan sumber ( asesment) h. Mampu melaksakan
sederhana atau dibawah supervisi. upaya perubahan,
penaganan kasus dari h. Mampu merencanakan pemecahan masalah,
aspek- aspek tertentu perubahan sosial( plan of pemberdayaan dan
yang terbatas sesuai intervention) dibawah intervensi/ pelayanan
penugasan pekerja supervisi. sosial.
sosial i. Mampu melakukan upaya i. Mampu mengevaluasi
f. Mampu membuat perubahan, pemecahan proses dan hasil
laporan studi kasus dan masalah, pemberbedayaan pelayanan sosial (yang
mengambil bagian dan pelayanan sosial dilakukan sendiri dan
dalam pelaksanaan (intervention ) dibawah orang lain).
konferensi kasus supervisi j. Mampu merumuskan
dibawah penugasan j. Mampu mengevaluasi perencanaan dan
pekerja sosial proses dan hasil intervensi/ evaluasi progam dalam
pelayanan sosial. rangka perumusan
k. Mampu mengevaluasi dan kebijakan.
merumuskan perencanaan k. Mampu mengembangkan
program dan mengevaluasi kapasitas diri dan
kebijakan di bawah kemampuan profesional
supervisi. melalui pendidikan
l. Mampu mengembangkan berkelanjutan
kapasitas diri dan l. Mampu melakukan
kemampuan profesional supervisi serta
melalui pendidikan pengembangan sistem
berkelanjutan. dan manajemen
m. Mampu melakukan kelembagaan.
pengawasan terhadap
pelaksanaan pekerjaaan
asisten asisten pekerja sosial
dan melakukan konsulktasi
professional kepada
supervisor

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 9


Lampiran 3
Matrik Pengetahuan Pekerja Sosial
Berdasarkan Jenjang Kompetensi

MATRIK PENGETAHUAN PEKERJA SOSIAL


BERDASARKAN JENJANG KOMPETENSI

ASISTEN PEKERJA PEKERJA SOSIAL GENERALIS PEKERJA SOSIAL SPESIALIS


SOSIAL
a. Pengetahuan dasar a. Pengetahuan dasar tentang a. Pengetahuan tentang
tentang perilaku perilaku manusia, sistem komunikasi antar personal
manusia dan sosial, dan sistem ekologi. dan pengembangan relasi
lingkungan. b. Pengetahuan tentang sesuai dengan bidang
b. Pengetahuan tentang bidang-bidang masalah praktek yang menjadi
bidang-bidang sosial, pengaruh dan spesialisasi.
masalah sosial yang dampaknya pada b. Pengetahuan yang luas
umum. tingkatindividu, keluarga, mengenai bidang
c. Pengetahuan dasar kelompok, organisasi, pelayanan tertentu yang
tentang langkah- masyarakat dan Negara menjadi spesialisasinya.
langkah intervensi serta sumber-sumber dan c. Pengetahuan tentang
pekerjaan sosial. metode yang sesuai untuk teori-teori yang mendasari
d. Pengetahuan dasar menangani masalah bidang spesialisasinya.
tentang komunikasi tersebut. d. Pengetahuan tentang
antar manusia. c. Pengetahuan tentang teori berbagai teknik asesmen.
e. Pengetahuan dasar dasar dan metode e. Pengetahuan tentang
tentang teknik intervensi pekerja sosial, berbagai metode dan
pengumpulan data balik mikro, meso maupun teknik intervensi sesuai
dalam rangka makro. dengan spesialisasinya.
intervensi. d. Pengetahuan dasar f. Pengetahuan tentang
f. Pengetahuan tentang penelitian sosial. teori dan teknik supervisi
dasar-dasar sesuai bidang
administrasi pelayanan spesialisasinya.
sosial. g. Pengetahuan mengenai
administrasi program-
program sosial sesuai
spesialisasinya.
h. Pengetahuan dalam
melakukan analisis,
perumusan dan evaluasi
kebijakan sesuai bidang
spesialisasinya.
i. Pengetahuan tentang
teknik dan metode
penelitian untuk
mengembangkan model
dan kualitas pelayanan.

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 10


Lampiran 4
Matrik Keterampilan Pekerja Sosial
Berdasarkan Jenjang Kompetensi

MATRIK KETERAMPILAN PEKERJA SOSIAL


BERDASARKAN JENJANG KOMPETENSI

ASISTEN PEKERJA PEKERJA SOSIAL GENERALIS PEKERJA SOSIAL SPESIALIS


SOSIAL
a. Membangun relasi a. Membagun relasi yang a. Melakukan komunikasi
sosial dalam positif dan sesuai dalam Inter dan antar
pelayanan. yang beragam. personal dan
b. Mengidentifikasi b. Mengidentifikasi pengembangan relasi
masalah sosial yang disfungsi sosial pada sesuai dengan bidang
dihadapi Klien. tingkat individu, praktek yang menjadi
c. Melakukan keluarga, kelompok , spesialisasi.
pengumpulan data organisasi , masyarakat b. Mengaplikasikan teori-
dalam rangka dan Negara. teori kedalam praktek
Intervensi. c. Melakukan asesmen yang sesuai dengan
d. Melakukan secara komperhensif bidang spesialisasinya.
pencatatan dan dan perancanaan c. Mempraktekkan
pelaporan. intervensi. berbagai teknik
d. Mengidentifikasi asesmen
sumber – sumber daya d. Memperaktekan
yang releven dengan berbagai metode dan
kebutuhan klien. teknik Intervensi sesuai
e. Mengaplikasikan mitode dengan spesialisasinya
intervensi pada tingkat e. Mempraktekan teori
individu dan keluarga. dan teknik supervisi
f. Membangun hubungan sesuai bidang
profesional dalam spesialisasinya.
pengembangan f. Menjalankan
program lembaga. administrasi program –
g. Mengaplikasikan mitode program sosial sesuai
pengorganisasian dalam spesialisasinya.
perencanaan g. Melakukan analisis,
masyarakat. perumusan dan
h. Memprakarsai evaluasi kebijakan
pengembangan sesuai bidang
program – program spesialisasinya.
kelompok masyarakat h. Menerapkan teknik
sesuai standar yang dan metode penelitian
berlaku. untuk
i. Melaksanakan dan mengembangkan
mengevaluasi kebijakan model dan kualitas
yang berlaku. pelayanan.

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 11


j. Menerapkan teknik – i. Mengembangkan
teknik dasar penelitian program pelayanan
social . sosial didalam setting
yang lebih luas.
j. Menampilkan peran
profesinya dalam
proram antar disiplin.

Lampiran 5
Nilai Pekerja Sosial
Berdasarkan Jenjang Kompetensi

NILAI PEKERJA SOSIAL


BERDASARKAN JENJANG KOMPETENSI

Nilai Pekerjaan Sosial (body of value)

Nilai-nilai yang bersumber dari kerangka pengetahuan pekerjaan social yang


turut melengkapi kerangka nilai umum pekerjaan sosial, meliputi :

Nilai tentang konsepsi orang yang mencakup


(1) Pekerja sosial percaya bahwa setiap orang mempunyai hak dan
kesempatan yang sama untuk menentukan dirinya sendiri (self
determination).
(2) Setiap orang mempunyai kemampuan dan dorongan untuk berubah,
sehingga dapat lebih meningkatkan taraf hidupnya (self actualization)
(3) Setiap orang mempunyai tanggungjawab kepada dirinya dan juga
kepada orang lain didalam masyarakat (social responsibility).
(4) Setiap orang memerlukan pengakuan dari orang lain, sehingga pekerja
sosial harus dapat menerima individu apa adanya. (acceptance).
(5) Setiap orangmerupakan pribadi yang unik yang harus dibedakan dengan
orang lainnya (individualization).
(6) Setiap orang perlu dijaga kerahasiaannya (confidentiality).
(7) Setiap orang memiliki keterbatasan akan potensi dan kemampuannya,
sehingga pekerja sosial harus mempertahankan sikap tidak menilai/tidak
menghakimi terhadap kedudukan atau tingkah laku individu (non
judgemental).

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 12


Nilai tentang masyarakat yang perlu menyediakan hal-hal yang dibutuhkan
oleh setiap orang, yang mencakup :
(1) Masyarakat perlu memberikan kesempatan yang sama untuk tumbuh
dan berkembang bagi setiap orang agar mereka dapat merealisasikan
semua potensinya (equal opportunity)
(2) Masyarakat perlu menyediakan sumber-sumber dan pelayanan-
pelayanan untuk membantu orang memenuhi kebutuhan mereka dan
menghadapi atau memecahkan permasalahan yang dialami (social
assistance)
(3) Orang perlu diusahakan agar mempunyai kesempatan berpartisipasi
didalam masyarakat (participation).

Nilai yang berkaitan dengan interaksi antar orang yang mencakup :


(1) Pekerja sosial percaya bahwa orang yang mengalami masalah perlu
dibantu oleh orang lain agar dapat menolong dirinya sendiri (to help
people to help themselves).
(2) Pekerja sosial percaya bahwa orang yang dibantu perlu dihargai dan
diberi kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri (human dignity
and self determination).
(3) Pekerja sosial percaya bahwa masyarakat perlu didorong agar
mempunyai tanggungjawab memenuhi kebutuhan setiap anggota
/warganya (social responsibility).

Nilai yang berkaitan dengan Kode Etik Pekerjaan Sosial (NASW), yang
mencakup :
(1) Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap diri pribadinya sebagai
pekerja sosial.
(2) Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap klien yang dilayani.
(3) Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap sesama sejawat pekerja
sosial.
(4) Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap lembaga/organisasi yang
mempekerjakannya.
(5) Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap profesi pekerjaan sosial.
(6) Tanggung jawab etis pekerjaan sosial terhadap masyarakat.

Nilai yang berkaitan dengan Kode Etik Pekerjaan Sosial di Indonesia (lihat
Kode Etik Pekerjaan Sosial di IPSPI)

Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 13


Uji Kompetensi Pekerja Sosial Page 14

Anda mungkin juga menyukai