PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
a) Meningkatkan kinerja berupa jumlah persalinan di Fasyankes khususnya
UPTD Kecamatan Katingan Hulu Puskesmas Tumbang Sanamang
b) Meningkatkan mutu pelayanan berupa harapan dan kepuasan pelanggan
khususnya ruang persalinan
1.3. Permasalahan
a. Identifikasi masalah
Berdasarkan data hasil Survei Mawas Diri (SMD) Kesehatan Ibu dan
Anak di Puskesmas Tumbang Sanamang pada Juni tahun 2017, terdapat
keluarga dengan ibu hamil lebih dari 40%, namun sekitar 18,2% keluarga
terdapat ibu hamil mempunyai rencana melahirkan ke tempat Dukun dengan
rencana penolong persalinannya adalah Dukun (22,3%). Sebagian keluarga
2
BAB II
Deskripsi Gagasan Inovasi
Indikasi
persalinan ?
6
Sebagai catatan, jika ada dua atau lebih panggilan untuk penjemputan di saat yang bersamaan, maka
diprioritaskan menjemput salah satu pasien yang memiliki tingkat kegawatan lebih tinggi. Layanan antar jemput
ini bersifat gratis, sehingga tidak membebani warga dalam masalah biaya transportasi menuju Puskesmas/RTK
BAB III
Rencana Implementasi Inovasi
bantuan bidan desa serta sesuai dengan data dari kantong persalinan.
Pengaduan merupakan langkah yang dilakukan setelah mendapat informasi
jumlah ibu yang akan melahirkan. Gunanya adalah memperkirakan kapan salah
satu pasien akan melahirkan untuk mempersiapkan fasilitas (mobil Puskesmas
Keliling) dan sopirnya. Petugas siap selama 24 jam untuk melayani masyarakat
dalam inovasi jemput bola.
Untuk menjamin keberlanjutan Pelayanan Kebidanan Jemput Bola Dengan
Pelayanan Santun Mengasihi ( Bidan Jebolan Sanamang) telah ditetapkan
Kebijakan Kepala Puskesmas Tumbang Sanamang Nomor ....Tahun 2018
Tentang Pelaksanaan Inovasi Jemput Bola di Kecamatan Katingan Hulu. Selain
itu beberapa langkah yang dilakukan, yaitu:
1. Pelaksanaan Kegiatan inovasi jemput bola merupakan kegiatan dalam rangka
meningkatkan Mutu dan Kinerja Pelayanan dan perlu diupayakan untuk
ditingkatkan secara berkesinambungan, oleh karena itu umpan balik dari
masyarakat dan pengguna pelayanan Puskesmas secara aktif diidentifikasi
sebagai bahan untuk penyempurnaan pelayanan Puskesmas, dilakukan
survey kepuasan / harapan pelanggan pada pasien yang datang dan
memanfaatkan layanan di Puskesmas Tumbang Sanamang khususnya ruang
persalinan.
2. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat dan analisis kesehatan
masyarakat, Kegiatan inovasi jemput bola dituangkan kedalam Rencana Lima
Tahunan (rencana strategis) Puskesmas. Berdasarkan rencana lima tahunan
tersebut, Puskesmas menyusun Rencana Operasional Puskesmas yang
dituangkan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK) untuk periode tahun yang
akan datang yang merupakan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Katingan dan menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk tahun
berjalan berdasarkan anggaran yang tersedia untuk tahun tersebut.
3.2. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan (time schedule)
Salah satu bentuk inovasi Puskesmas Tumbang Sanamang adalah kegiatan
Jemput Bola yang telah dituangkan kedalam Rencana Usulan Kegiatan serta
Rencanan Pelaksanaan Kegiatan bulan berjalan. Monitoring kegiatan
dilaksanakan setiap awal bulan pada lokakarya mini bulanan Puskesmas
bersamaan dengan seluruh kegiatan yang lainnya, baik kegiatan rutin maupun
kegiatan yang didanai oleh APBN/APBD dengan menggunakan metode PDCA
(Plan-Do-Check-Action) untuk memperbaiki mutu pelayanan dalam rangka
memberikan kepuasan kepada pengguna pelayanan.
8
Rencana
Lima Tahunan
2019 s.d 2023
dengan hasil
Musrenbangdes
masyarakat sektor
di Pelaksaan RPK
Kecamatan tahun 2018
(Termasuk inovasi
jemput bola)
Pembahasan RUK
tahun 2019
PDCA
14. Evaluasi kinerja Desember 2018 Puskesmas Dinas Hasil Penilaian
Puskesmas tahun kesehatan Kinerja
2018 melalui Kab/Kota Puskesmas tahun
Penilaian Kinerja 2018 (Termasuk
Puskesmas (PKP). out put inovasi
jemput bola)
15. Persiapan Desember 2018 Puskesmas Draft RPK tahun
penyusunan 2019.
Rencana
Pelaksanaan
Kegiatan (RPK)
tahun 2019
berdasarkan
Rencana Usulan
Kegiatan (RUK)
yang telah disetujui
dan dibandingkan
dengan hasil kinerja
Puskesmas tahun
2018
a. Sasaran
Sasaran pelaksanaan kegiatan pada inovasi jemput bola adalah seluruh
masyarakat Kecamatan Katingan Hulu dengan target sasaranya adalah
setiap ibu hamil yang sudah terdata pada Puskesmas khususnya data pada
kantong persalinan.
b. hasil inovasi
Keluaran/ Output
SOP (Standar Operasional Prosedur), dengan adanya SOP
petugas dapat memahami perannya pada saat pelaksanaan
penjemputan ibu yang mau melahirkan
Reponsibilitas Puskesmas Tumbang Sanamang menjadi
meningkat karena dituntut untuk melayani persalinan selama 24
jam.
Dampak/ Outcome
Meningkatnya Cakupan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan yang
memadai dan ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten
yaitu 000 dari 000 persalinan ( 00%) pada tahun 2017 menjadi
000 dari 000 persalinan ( 00%) pada tahun 2018.
Meningkatnya Indeks Kepuasan dan Harapan Pelanggan pada
ruang persalinan Puskesmas yaitu 20% pada tahun 2017
menjadi 70% pada tahun 2018.