Anda di halaman 1dari 32

TULANG BAWANG PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN OBAT

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi
masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada system pelayanan maupun
system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas dengan
berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN TIM AUDIT


1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
2. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan.
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. RUANG LINGKUP AUDIT


Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Obat. Unit Pelayanan Obat terdiri atas 1 orang Apoteker
dan 5 (lima) orang tenaga lain yang diperbantukan di unit pelayanan obat.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Kamar obat mulai dari
penerimaan resep sampai dengan penyerahan obat disertai dengan informasi mengenai
penggunaan, dan penyimpanan obat di rumah.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan


1. Jenis-jenis pelayanan yang tersedia diruang Tersedia
Apotek sesuai dengan yang ditetapkan
2. Peralatan yang tersedia diruang Apotek sesuai Tersedia
dengan standar
3. Obat-obatan yang dibutuhkan tersedia diruang Tersedia
Apotek
4. Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai Ya
dengan standar
5. Petugas melakukan cuci tangan dengan langkah Belum
efektif sebelum melakukan pelayanan
6. Petugas Apotek memanggil nama pasien Ya
7. Petugas Apotek memastikan alamat pasien Ya
8. Petugas Apotek memeriksa ulang identitas dan Ya
alamat pasien
9. Petugas Apotek menyerahkan dan memberikan Ya
obat sesuai resep
10. Petugas Apotek menjelaskan kepada pasien Ya
tentang cara penggunaan obat sesuai dengan
label yang ditulis
11. Petugas menjawab semua pertanyaan pasien Ya
12. Petugas Apotek memastikan pasien mengerti dan Ya
memahami tentang informasi yang telah
disampaikan
13. Petugas Apotek menyimpan resep sesuai Ya
ketentuan perundangan kemudian mencatat
jumlah obat yang keluar dan masuk setiap
harinya di kartu stok dan memasukkanya ke
dalam buku harian pengeluaran obat.

F. AUDITOR
Rachmansyah

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara auditee, telusur dokumen, melihat proses pelayanan
dan mencari informasi dari sumber lain (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


1. Tenaga pelayanan Obat yaitu Apoteker dan tenaga lain yang dilatih.
2. Belum dilaksanakan cuci tangan 6 langkah sebelum pelayanan.
3. Petugas belum memeriksa ulang identitas dan alamat pasien.

I. REKOMENDASI
1. Petugas harus melakukan cuci tangan efektif sebelum pelayanan.
2. Petugas harus memastikan identitas pasien dan alamat pasien.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN KTD, KTC, KPC, DAN KNC DI UNIT PELAYANAN OBAT


N Bulan Tgl Nama Alama Kejadian Kejadia Kejadia Kejadia keteranga
o Pasien t tidak n tidak n n n
Diharapka Cidera potensi Nyaris
n Cidera Cidera
1 Januari Nihil
2 Februari Nihil
3 Maret Nihil
4 April Nihil
5 Mei 9 Bu Dwi Terbaw Langsung
Mei Masni warga a obat telusur
201 n tungga orang dan obat
6 l jaya lain belum
diminum
6 Juni Nihil
7 Juli
8 Agustus

9 Septemb
er

Banjar agung, 19 September 2016

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

HASIL IDENTIFIKASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT KESALAHAN PEMBERIAN


OBAT DAN KNC

JANUARI – SEPTEMBER

NO IDENTIFIKASI ANALIS TINDAK LANJUT


1 Kesalahan Pemberian Kurang telitinya Petugas Pembacaan ulang dan ceklist resep
Obat pada saat pemberian obat dan nama pasien harus lebih di
perjelas pada saat pemberian obat

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN PENDAFTARAN

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi
masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada system pelayanan maupun
system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas dengan
berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN TIM AUDIT


1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
2. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan.
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. RUANG LINGKUP AUDIT


Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan pendaftaran. Unit Pelayanan pendaftaran terdiri atas 1
orang tenaga S1 Kesehatan masyarakat, 2 orang tenaga D III Keperawatan, dan 4 orang tenaga
D III Kebidanan yang diperbantukan di unit pelayanan pendaftaran.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di pendaftaran mulai dari
penerimaan identitas pasien sampai dengan rekam medis dikembalikan ke pendaftaran dari unit
terkait, meliputi :
1. Dokumen yang ada di Pendaftaran (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai Elemen Penilaian.
2. Proses pelaksanaan pelayanan.
3. Pelaksanaan SOP.
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan


1. Terdapat prosedur pendaftaran Tersedia
2. Tersedia alur pendaftaran Tersedia
3. Petugas memahami dan melaksanakan prosedur Tersedia
pendaftaran
4. Tersedia SOP penilaian kepuasan pelanggan Ya
5. Tersedia formulir penilaian kepuasan pelanggan Tersedia
6. Tersedia hasil survey kepuasan pelanggan Ya
7. Tersedia hasil tindak lanjut survey kepuasan Ya
pelanggan
8. Tersedia SOP identifikasi pasien Ya
9. Terdapat bukti yang menjamin keselamatan Ya
pasien
10. Tersedia informasi di tempat pendaftaran Ya
11. Terdapat bukti/catatan evaluasi penyampaian Belum
informasi di tempat pendaftaran
12. Terdapat bukti/catatan evaluasi petugas Ya
memberikan tanggapan terhadap pertanyaan
pelanggan.
13. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama Ya
dengan unit jejaring (MOU Rujukan)
14 Tersedia informasi tentang hak dan kewajiban Tersedia
pelanggan
15 Terdapat bukti / catatan petugas memperhatikan belum
tugas dan kewajiban pasien
16 Terdapat SOP penyampaian hak dan kewajiban Ada
pelanggan
17 Terdapat bukti dan pelaksanaan pemberian Ada
informasi
18 Terdapat persyaratan kompetensi pola Ada
ketenagaan sesuai persyaratan
19 Terdapat SOP koordinasi dan komunikasi Ada
dengan unit lain.
20 Tersedia bukti/catatan sosialisasi hak dan Ada
kewajiban pelanggan.
21 Terdapat SOP pelayanan pasien Ada
22 Terdapat bukti /catatan pemberian informasi Ada
tentang pelayanan klinis
23 Tersedia jenis dan jadwal pelayanan puskesmas Ada
24 Terdapat bukti / catatan identifikasi hambatan Belum ada
selama proses pendaftaran.
25 Terdapat bukti/catatan tindak lanjut mengatasi Belum ada
hambatan.

F. AUDITOR
Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt
Rachmansyah

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara auditee, telusur dokumen, melihat proses pelayanan
dan mencari informasi dari sumber lain (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


1. Belum ada bukti evaluasi penyampaian informasi
2. Belum ada bukti / catatan petugas memperhatikan tugas dan kewajiban pasien
3. Belum ada bukti / catatan identifikasi hambatan selama proses pendaftaran.
4. Belum ada bukti/catatan tindak lanjut mengatasi hambatan.

I. REKOMENDASI
1. Melengkapi bukti evaluasi penyampaian informasi
2. Melengkapi bukti / catatan petugas memperhatikan tugas dan kewajiban pasien
3. Melengkapi bukti / catatan identifikasi hambatan selama proses pendaftaran.
4. Melengkapi bukti/catatan tindak lanjut mengatasi hambatan.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I

Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN LABORATORIUM

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi
masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada system pelayanan
maupun system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN TIM AUDIT


1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
2. Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan.
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. RUANG LINGKUP AUDIT


Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Laboratorium. Unit Pelayanan Laboratorium
terdiri atas 1 orang petugas analis kesehatan dengan kompetensi D III analis Kesehatan.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di Laboratorium mulai
dari penerimaan identitas pasien dari pendaftaran atau dari poli hingga rekam medis
dikembalikan ke pendaftaran, meliputi :
1. Dokumen yang ada di Laboratorium (SK, SOP, dan Dokumen lain) sesuai Elemen
Penilaian.
2. Proses pelaksanaan pelayanan.
3. Pelaksanaan SOP.
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT

No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan


1. Jenis-jenis pelayanan yang tersedia di Ya
Laboratorium sesuai dengan yang
ditetapkan
2. Apakah tenaga yang memberikan pelayanan Ya
sesuai dengan standar kompetensi
3. Apakah pelaksanan interpretasi dilakukan Ya
oleh petugas terlatih

4. Apakah petugas tertib menggunakan APD Belum

5. Apakah Penyerahan hasil Laboratorium ya


sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Apakah penyimpanan reagensia memenuhi Ya
kebutuhan yang di tetapkan .

7. Apakah pelaporan hasil laboratorium yang Ya


kritis di lakukan sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan

8. Apakah semua reagensia di berikan label Ya

9. Apakah ada SK rentang nilai yang menjadi Ya


rujukan hasil pemeriksaan laboratorium

10. Apa ada form laporan hasil pemeriksaan Ya


laboratorium
11. Apakah Ada bukti pelaksanaan Kalibrasi. Belum

12. Apakah ada penerapan menajemen resiko Ya


laboratorium

F. AUDITOR
Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt
Adi daya Iskandar, Amd.Kep

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara auditee, telusur dokumen, melihat proses
pelayanan dan mencari informasi dari sumber lain (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


1. Petugas masih belum tertib menggunakan APD.
2. Belum ada bukti pelaksanaan kalibrasi

I. REKOMENDASI
1. Merekomendasikan kepada Petugas untuk tertib menggunakan APD.
2. Merekomendasikan kepada petugas untuk melengkapi bukti pelaksanaan kalibrasi

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN UMUM

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi
masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada system pelayanan
maupun system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN TIM AUDIT


1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
2. Mendapatkan data dan informasi factual dan signifikan
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. RUANG LINGKUP AUDIT


Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Umum. Unit Pelayanan Umum terdiri atas 2
orang Dokter Umum dan 4 orang Perawat dengan Kompetensi DIII Keperawatan.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di pelayanan umum
mulai dari penerimaan identitas pasien hingga rekam medis dikembalikan ke Pendaftaran
dari unit pelayanan umum, meliputi :
1. Dokumen rekam medik sesuai Elemen Penilaian.
2. Proses pelaksanaan pelayanan.
3. Pelaksanaan SOP.
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT


No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan
1 Jenis-jenis pelayanan yang tersedia diruang Tersedia
BP sesuai dengan yang ditetapkan
2 Peralatan yang tersedia diruang BP sesuai Tersedia
dengan standar
3 Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai Tersedia
dengan standar
4 Petugas melakukan cuci tangan dengan Belum
langkah efektif sebelum melakukan
pelayanan
5 Petugas melakukan pemeriksaan pasien Ya
sesuai dengan standar
6 Petugas melakukan rujukan internal ke Ya
laboratorium terhadap pasien yang
membutuhkan tes laboratorium
7 Petugas melakukan rujukan internal Ya
keruang konseling terhadap pasien petugas
melakukan rujukan internal ke ruang
konseling terhadap pasien yang
membutuhkan konseling gizi
8 Petugas melakukan rujukan internal Ya
keruang tindakan terhadap pasien yang
membutuhkan tindakan
9 Petugas melakukan inform consent Ya
sebelum melakukan tindakan yang
memerlukan inform consent
10 Petugas menyerankankan pemeriksaan Ya
IVA pada setiap wanita yang pernah
melakukan hubungan seksual
10 Petugas menjelaskan kondisi pasien Ya
11 Petugas menjawab semua pertanyaan Ya
pasien
12 Petugas menganjurkan pasien untuk Ya
memeriksa kembali kesehatannya
13 Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit Ya
jika penyakit pasien tidak dapat ditangani
dipuskesmas
14 Pencatatan hasil pemeriksaan di rekam Belum
medis menggunakan SOAP

F. AUDITOR
Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt
Drg. Kusyanti
G. Proses Audit
Metode yang digunakan adalah wawancara auditee, telusur dokumen, melihat proses
pelayanan dan mencari informasi dari sumber lain (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


1. SOP tidak semua dilaksanakan dengan baik
2. Belum dilaksanakan cuci tangan 6 langkah sebelum pelayanan
3. Dalam hasil pemeriksaan di rekam medis pencatatan belum menggunakan SOAP

I. REKOMENDASI
1. Sosialisasi SOP
2. Melakukan cuci tangan efektif sebelum pelayanan
3. Membuat catatan didalam rekam medis menggunakan SOAP.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL

UNIT INSTALASI GAWAT DARURAT

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi
masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada system pelayanan
maupun system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas
dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
2. Mendapatkan data dan informasi factual dan signifikan
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. RUANG LINGKUP AUDIT


Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan Umum. Unit Instalasi Gawat Darurat terdiri
atas 2 orang Dokter Umum dan 9 orang Perawat dengan Kompetensi DIII Keperawatan
dan 1 orang S1 keperawatan.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di pelayanan umum
mulai dari penerimaan identitas pasien hingga rekam medis dikembalikan ke Pendaftaran
dari unit pelayanan umum, meliputi :
1. Dokumen rekam medik sesuai Elemen Penilaian.
2. Proses pelaksanaan pelayanan.
3. Pelaksanaan SOP.
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT


No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan
1 Jenis-jenis pelayanan yang tersedia diruang Tersedia
IGD sesuai dengan yang ditetapkan
2 Peralatan yang tersedia diruang IGD Tidak sesuai
sesuai dengan standar
3 Tenaga yang memberikan pelayanan sesuai sesuai
dengan standar
4 Petugas melakukan cuci tangan dengan 6 Belum
langkah efektif sebelum melakukan
pelayanan
5 Petugas melakukan pemeriksaan pasien Ya
sesuai dengan standar
6 Petugas melakukan rujukan internal ke Ya
laboratorium terhadap pasien yang
membutuhkan tes laboratorium
7 Petugas melakukan rujukan internal Ya
keruang konseling terhadap pasien yang
membutuhkan konseling gizi
8 Petugas melakukan inform consent Ya
sebelum melakukan tindakan yang
memerlukan inform consent
9 Petugas menjelaskan kondisi pasien Ya
10 Petugas menjawab semua pertanyaan Ya
pasien
11 Petugas menganjurkan pasien untuk Ya
memeriksa kembali kesehatannya
12 Petugas merujuk pasien ke Rumah Sakit Ya
jika penyakit pasien tidak dapat ditangani
dipuskesmas
13 Pencatatan hasil pemeriksaan di rekam Belum
medis menggunakan SOAP

F. AUDITOR
Drg. Kusyanti
Yuniarti, S.E

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara auditee, telusur dokumen, melihat proses
pelayanan dan mencari informasi dari sumber lain (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


1. Masih ada beberapa alat yang tidak ada di ruang IGD
2. Belum dilaksanakan cuci tangan 6 langkah sebelum pelayanan
3. Dalam hasil pemeriksaan di rekam medis pencatatan belum menggunakan SOAP

I. REKOMENDASI
1. Membuat surat permintaan alat ke dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang
2. Melakukan cuci tangan efektif sebelum pelayanan
3. Membuat catatan didalam rekam medis menggunakan SOAP.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN KIA

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
system pelayanan maupun system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN TIM AUDIT


1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
2. Mendapatkan data dan informasi factual dan signifikan
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan KIA. Unit Pelayanan KIA terdiri atas 4
orang bidan dengan latar belakang DIII Kebidanan

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan di KIA mulai dari
penerimaan identitas pasien hingga rekam medis dikembalikan ke pendaftaran
dari unit KIA, meliputi :
1. Dokumen rekam medik sesuai Elemen Penilaian.
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT


No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan
1 Jenis-jenis pelayanan KIA sesuai Tersedia
dengan yang ditetapkan
2 Peralatan yang tersedia diruang Tersedia
KIA sesuai dengan standar.
3 Tenaga yang memberikan Tersedia
pelayanan sesuai dengan standar
4 Petugas melakukan cuci tangan Belum
dengan langkah efektif sebelum
melakukan pelayanan.
5 Petugas melakukan pemeriksaan Tersedia
pasien sesuai dengan standar.
6 Petugas melakukan inform Tersedia
consent sebelum melakukan
tindakan yang memerlukan inform
consent
7 Petugas melakukan rujukan Ya
internal ke laboratorium terhadap
pasien yang membutuhkan tes
laboratorium
Petugas melakukan rujukan Ya
8 internal keruang konseling
terhadap pasien yang
membutuhkan konseling gizi
9 Petugas menyerankankan Ya
pemeriksaan IVA pada setiap
wanita yang pernah melakukan
hubungan seksual
10 Petugas melakukan rujukan Ya
internal keruang tindakan terhadap
pasien yang membutuhkan
tindakan
11 Petugas menjelaskan kondisi Ya
pasien
12 Petugas menjawab semua Ya
pertanyaan pasien
13 Petugas menganjurkan pasien Ya
untuk memeriksa kembali
kesehatannya
14 Petugas merujuk pasien ke Rumah Ya
Sakit jika penyakit pasien tidak
dapat ditangani dipuskesmas
15 Pencatatan hasil pemeriksaan di Belum
rekam medis menggunakan SOAP

F. AUDITOR
Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt
Rachmansyah

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara auditee, telusur dokumen, melihat
proses palayanan dan mencari informasi dari sumber lain (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


1. Belum dilaksanakan cuci tangan 6 langkah sebelum pelayanan
2. Dalam hasil pemeriksaan di rekam medis pencatatan belum menggunakan
SOAP

I. REKOMENDASI
1. Melakukan cuci tangan 6 langkah efektif sebelum pelayanan
2. Membuat catatan didalam rekam medis menggunakan SOAP.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal
Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.
NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN GIGI

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
system pelayanan maupun system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN TIM AUDIT


1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi
2. Mendapatkan data dan informasi factual dan signifikan
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. LINGKUP AUDIT
Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan gigi. Unit Pelayanan gigi terdiri atas 1
orang dokter gigi dengan latar belakang pendidikan dokter gigi dan 2 orang
perawat gigi dengan latar belakang DIII perawat gigi

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses pelayanan gigi mulai dari
penerimaan identitas pasien hingga rekam medis dikembalikan ke pendaftaran
dari unit gigi, meliputi :
1. Dokumen rekam medik sesuai Elemen Penilaian.
2. Proses pelaksanaan pelayanan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidaksesuaian.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT


No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan
1 Jenis-jenis pelayanan gigi sesuai Tersedia
dengan yang ditetapkan
2 Peralatan yang tersedia diruang Tersedia
pelayanan gigi sesuai dengan
standar.
3 Tenaga yang memberikan Tersedia
pelayanan sesuai dengan standar
4 Petugas melakukan cuci tangan Belum
dengan langkah efektif sebelum
melakukan pelayanan.
5 Petugas melakukan pemeriksaan Tersedia
pasien sesuai dengan standar.

6 Petugas melakukan inform Tersedia


consent sebelum melakukan
tindakan yang memerlukan inform
consent
7 Petugas melakukan rujukan Ya
internal ke laboratorium terhadap
pasien yang membutuhkan tes
laboratorium
Petugas melakukan rujukan Ya
8 internal keruang konseling
terhadap pasien yang
membutuhkan konseling gizi
9 Petugas merujuk pasien ke rumah Ya
sakit jika penyakit pasien tidak
dapat ditangani di Puskesmas.
10 Petugas menjelaskan kondisi Ya
pasien
11 Petugas menjawab semua Ya
pertanyaan pasien
12 Pencatatan hasil pemeriksaan di Belum
rekam medis menggunakan SOAP

F. AUDITOR
Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt
Rachmansyah

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara auditee, telusur dokumen, melihat
proses palayanan dan mencari informasi dari sumber lain (Pasien).

H. ANALISA HASIL AUDIT


1. SOP tidak semua dilaksanakan dengan baik
2. Belum dilaksanakan cuci tangan 6 langkah sebelum pelayanan
3. Dalam hasil pemeriksaan di rekam medis pencatatan belum menggunakan
SOAP

I. REKOMENDASI
1. Sosialisasi SOP
2. Melakukan cuci tangan efektif sebelum pelayanan
3. Membuat catatan didalam rekam medis menggunakan SOAP.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN UKM GIZI

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
system pelayanan maupun system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN TIM AUDIT


1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi.
2. Mendapatkan data dan informasi factual dan signifikan
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. RUANG LINGKUP AUDIT


Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan UKM Gizi terdiri atas 1 orang tenaga
gizi dengan latar belakang pendidikan S1 kesehatan masyarakat.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses kegiatan UKM gizi mulai
dari rencana kegiatan, SOP, SPT, hasil kegiatan hingga rencana tindak lanjut hasil
kegiatan meliputi :
1. Dokumen yang berkaitan dengan setiap kegiatan yang sesuai dengan Elemen
Penilaian.
2. Proses pelaksanaan kegiatan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidak sesuaian.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT


No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan
1 Jenis-jenis kegiatan UKM gizi Tersedia
sesuai dengan yang ditetapkan
2 Ada SOP jenis kegiatan yang Tersedia
dilaksanakan
3 SPT tersedia Tersedia
4 Peralatan yang dibawa untuk Tersedia
setiap kegiatanUKM gizi sesuai
standar
5 Tenaga yang melaksanakan S1 Kesehatan masyarakat
kegiatan UKM sesuai standar
kompetensi
6 Petugas melakukan rujukan ke Belum
Puskesmas Keluarga beresiko
yang ditemukan dilapangan
7 Petugas menampung masukan Belum
dari masyarakat untuk
meningkatkan kinerja dan
menyampaikan kepada kepala
UPTD Puskesma Tulang Bawang
I
8 Pencatatan hasil kegiatan masalah Ada
dan rencana tindak lanjut
9 Melakukan evaluasi kegiatan Belum
UKM gizi setahun sekali

J. AUDITOR
Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt
Adi daya Iskandar, Amd.Kep

K. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara audite, telusur dokumen, melihat proses
Kegiatan dan mencari informasi dari sumber lain (masyarakat).

L. ANALISA HASIL AUDIT


1. Petugas yang menangani program gizi belum sesuai standar kompetensi yang
seharusnya yaitu minimal DIII gizi, hal ini dikarenakan SDM di Puskesmas Tulang
Bawang I tidak tersedia staf/pegawai dengan kompetensi yang sesuai sehingga
program gizi diberikan kepada staf dengan latar belakang SKM, namun yang
bersangkutan mempunyai pendidikan D1 gizi.
2. Sedangkan rujukan ke Puskesmas Keluarga beresiko yang ditemukan dilapangan
belum dilakukan Petugas karena petugas mengganggap bahwa memberitahu secara
lisan kepada keluarga beresiko sudah dianggap rujukan.
3. Belum ada catatan / alat bukti masukan dari masyarakat untuk meningkatkan kinerja
dan kemudian dilanjutkan kepada kepala puskesmas.
4. Tidak ditemukan alat bukti evaluasi kegiatan.

M. REKOMENDASI
1. Membuat surat permintaan tenaga gizi kepada dinas kesehatan Kabupaten.
2. Menyarankan kepada petugas untuk membuat rujukan ke Puskesmas secara tertulis
kepada keluarga beresiko yang ditemukan dilapangan.
3. Dibuatkan catatan/alat bukti masukan masyarakat untuk meningkatkan kinerja dan
kemudian dilanjutkan kepada kepala puskesmas.
4. Petugas harus membuat evaluasi hasil kegiatan.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN UKM KESLING

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
system pelayanan maupun system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN TIM AUDIT


1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi.
2. Mendapatkan data dan informasi factual dan signifikan
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. RUANG LINGKUP AUDIT


Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan UKM Kesehatan lingkungan terdiri atas
1 orang tenaga Kesling dengan latar belakang pendidikan DIII kesehatan
Lingkungan

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses kegiatan UKM Kesling
mulai dari rencana kegiatan, SOP, SPT, hasil kegiatan hingga rencana tindak
lanjut hasil kegiatan meliputi :
1. Dokumen yang berkaitan dengan setiap kegiatan yang sesuai dengan Elemen
Penilaian.
2. Proses pelaksanaan kegiatan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidak sesuaian.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT


No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan
1 Jenis-jenis kegiatan UKM Tersedia
Kesling sesuai dengan yang
ditetapkan
2 Ada SOP jenis kegiatan yang Tersedia
dilaksanakan
3 SPT tersedia Tersedia
4 Peralatan yang dibawa untuk Tersedia
setiap kegiatanUKM Kesling
sesuai standar
5 Tenaga yang melaksanakan Ya
kegiatan UKM Kesling sesuai
standar kompetensi
6 Petugas melakukan rujukan ke belum
Puskesmas Keluarga beresiko
yang ditemukan dilapangan
7 Petugas menampung masukan Belum
dari masyarakat untuk
meningkatkan kinerja dan
menyampaikan kepada kepala
UPTD Puskesma Tulang Bawang
I
8 Pencatatan hasil kegiatan masalah Ada
dan rencana tindak lanjut
9 Melakukan evaluasi kegiatan Ada
UKM gizi setahun sekali

F. AUDITOR
Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt
Yuniarti, S.E

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara auditee, telusur dokumen, melihat
proses Kegiatan dan mencari informasi dari sumber lain (masyarakat).

H. ANALISA HASIL AUDIT


1. Rujukan ke Puskesmas Keluarga beresiko yang ditemukan dilapangan belum
dilakukan Petugas karena petugas mengganggap bahwa memberitahu secara
lisan kepada keluarga beresiko sudah dianggap rujukan.
2. Belum ada catatan / alat bukti masukan dari masyarakat untuk meningkatkan
kinerja dan kemudian dilanjutkan kepada kepala puskesmas.

I. REKOMENDASI
1. Memberi saran kepada petugas untuk membuat rujukan ke Puskesmas secara
tertulis kepada keluarga beresiko yang ditemukan dilapangan.
2. Dibuatkan catatan/alat bukti masukan masyarakat untuk meningkatkan kinerja
dan kemudian dilanjutkan kepada kepala puskesmas.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL UNIT PELAYANAN UKM PROMKES

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
system pelayanan maupun system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN TIM AUDIT


1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi.
2. Mendapatkan data dan informasi factual dan signifikan
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. RUANG LINGKUP AUDIT


Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan UKM Promkes terdiri atas 1 orang
tenaga Promkes dengan latar belakang pendidikan S1 Keperawatan.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses kegiatan UKM Promkes
mulai dari rencana kegiatan, SOP, SPT, hasil kegiatan hingga rencana tindak
lanjut hasil kegiatan meliputi :
1. Dokumen yang berkaitan dengan setiap kegiatan yang sesuai dengan Elemen
Penilaian.
2. Proses pelaksanaan kegiatan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidak sesuaian.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT


No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan
1 Jenis-jenis kegiatan UKM Tersedia
Promkes sesuai dengan yang
ditetapkan
2 Ada SOP jenis kegiatan yang Tersedia
dilaksanakan
3 SPT tersedia Tersedia
4 Peralatan yang dibawa untuk Tersedia
setiap kegiatanUKM Promkes
sesuai standar
5 Tenaga yang melaksanakan TIdak
kegiatan UKM promkes sesuai
standar kompetensi
6 Petugas melakukan rujukan ke belum
Puskesmas Keluarga beresiko
yang ditemukan dilapangan

7 Petugas menampung masukan Belum


dari masyarakat untuk
meningkatkan kinerja dan
menyampaikan kepada kepala
UPTD Puskesma Tulang Bawang
I

8 Pencatatan hasil kegiatan masalah Ada


dan rencana tindak lanjut

9 Melakukan evaluasi kegiatan Belum


UKM promkes setahun sekali

F. AUDITOR
Yuniarti, S.E
Adi daya Iskandar, Amd. Kep.

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara auditee, telusur dokumen, melihat proses
Kegiatan dan mencari informasi dari sumber lain (masyarakat).

H. ANALISA HASIL AUDIT


1. Petugas yang menangani program promosi kesehatan belum sesuai standar
kompetensi yang seharusnya yaitu sarjana kesehatan masyarakat dengan peminatan
Promosi kesehatan atau tenaga S1 kesehatan masyarakat yang sudah memiliki
sartifikat pelatihan jabatan fungsional promosi kesehatan. Sebenarnya Puskesmas
Tulang Bawang I mempunyai staf dengan kualifikasi seperti diatas, hanya saja yang
bersangkutan diberikan tugas lain sebagai koordinator persalinan pada puskesmas
perawatan, sedangkan petugas yang melaksanakan program promkes adalah tenaga
S1 keperawatan yang mendapat tugas dari PEMDA Tulang Bawang untuk menjadi
satuan tugas kesehatan yang harus melaksanakan tugas-tugas promkes, dan setiap hari
harus berkeliling ke setiap desa di Kecamatan Banjar Agung.
2. Sedangkan rujukan ke Puskesmas Keluarga beresiko yang ditemukan dilapangan
belum dilakukan Petugas karena petugas mengganggap bahwa memberitahu secara
lisan kepada keluarga beresiko sudah dianggap rujukan.
3. Belum ada catatan / alat bukti masukan dari masyarakat untuk meningkatkan kinerja
dan kemudian dilanjutkan kepada kepala puskesmas
4. Tidak ditemukan alat bukti evaluasi kegiatan.

I. REKOMENDASI
1. Menyarankan kepada Kepala Puskesmas untuk menata ulang pengelola
programdi tahun anggaran 2017 sesuai dengan standar yang seharusnya.
2. Menyarankan untuk membuat rujukan ke Puskesmas secara tertulis kepada
keluarga beresiko yang ditemukan dilapangan.
3. Buatkan catatan / alat bukti masukan dari masyarakat untuk meningkatkan
kinerja dan kemudian dilanjutkan kepada kepala puskesmas
4. Petugas membuat hasil evaluasi kegiatan.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG
PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TULANG BAWANG I
Jl. Ethanol Kp. Tunggal Warga Kec. Banjar Agung Kode Pos 34682

LAPORAN AUDIT INTERNAL


UNIT PELAYANAN UKM PENCEGAHAN PENYAKIT (P2)

A. LATAR BELAKANG
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas perlu dilakukan audit internal.
Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik pada
system pelayanan maupun system manajemen.
Audit internal dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas dengan berdasarkan pada standar kinerja dan standar akreditasi yang
digunakan.

B. TUJUAN AUDIT
1. Mencapai visi misi dan tujuan organisasi.
2. Mendapatkan data dan informasi factual dan signifikan
3. Dasar pengambilan keputusan
4. Pengendalian manajemen, perbaikan dan atau perubahan.

C. RUANG LINGKUP AUDIT


Unit yang diaudit adalah Unit Pelayanan UKM P2 terdiri atas 1 orang tenaga P2
dengan latar belakang pendidikan D III Keperawatan.

D. OBYEK AUDIT
Hal-hal yang diaudit adalah segala hal terkait proses kegiatan UKM Promkes
mulai dari rencana kegiatan, SOP, SPT, hasil kegiatan hingga rencana tindak
lanjut hasil kegiatan meliputi :
1. Dokumen yang berkaitan dengan setiap kegiatan yang sesuai dengan Elemen
Penilaian.
2. Proses pelaksanaan kegiatan
3. Pelaksanaan SOP
4. Mencari bukti-bukti ketidak sesuaian.

E. STANDAR DAN KRITERIA YANG DIGUNAKAN DAN HASIL AUDIT


No Daftar Pertanyaan Fakta Lapangan
1 Jenis-jenis kegiatan UKM P2 Tersedia
sesuai dengan yang ditetapkan
2 Ada SOP jenis kegiatan yang Tersedia
dilaksanakan
3 SPT tersedia Tersedia
4 Peralatan yang dibawa untuk Tersedia
setiap kegiatanUKM P2 sesuai
standar
5 Tenaga yang melaksanakan Ya
kegiatan UKM P2 sesuai standar
kompetensi
6 Petugas melakukan rujukan ke belum
Puskesmas Keluarga beresiko
yang ditemukan dilapangan

7 Petugas menampung masukan Belum


dari masyarakat untuk
meningkatkan kinerja dan
menyampaikan kepada kepala
UPTD Puskesma Tulang Bawang
I

8 Pencatatan hasil kegiatan masalah Ada


dan rencana tindak lanjut

9 Melakukan evaluasi kegiatan Belum


UKM P2 setahun sekali

F. AUDITOR
Yuniarti, S.E
Adi daya Iskandar, Amd. Kep.

G. PROSES AUDIT
Metode yang digunakan adalah wawancara auditee, telusur dokumen, melihat
proses Kegiatan dan mencari informasi dari sumber lain (masyarakat).

H. ANALISA HASIL AUDIT


1. Rujukan ke Puskesmas Keluarga beresiko yang ditemukan dilapangan belum
dilakukan Petugas karena petugas mengganggap bahwa memberitahu secara
lisan kepada keluarga beresiko sudah dianggap rujukan.
2. Belum ada catatan / alat bukti masukan dari masyarakat untuk meningkatkan
kinerja dan kemudian dilanjutkan kepada kepala puskesmas
3. Tidak ditemukan alat bukti evaluasi kegiatan.

I. REKOMENDASI
1. Menyarankan untuk membuat rujukan ke Puskesmas secara tertulis kepada
keluarga beresiko yang ditemukan dilapangan.
2. Buatkan catatan / alat bukti masukan dari masyarakat untuk meningkatkan
kinerja dan kemudian dilanjutkan kepada kepala puskesmas
3. Petugas membuat hasil evaluasi kegiatan.

Mengetahui,
Ketua Tim Audit Internal

Suwartini, S.Si., M.Kes., Apt.


NIP. 197402052005012007
TULANG BAWANG
RUJUKAN HASIL Disahkan Oleh Kepala
REKOMENDASI AUDIT UPT Puskesmas Tulang
INTERNAL Bawang I
No. Kode :
SS/SOP/ADMEN/950/2016
Terbitan :
SOP
UPT No. Revisi :
Puskesmas Tgl Terbit : 09 Januari 2016 ………………………..
Tulang
Bawang I Halaman : 1/2

- Setelah pemeriksaan audit internal selesai


dilaksanakan, pemeriksa intern akan menuangkan hasil
1. Pengertian pemeriksaannya tersebut dalam suatu laporan
- Hasil audit yang dikomunikasikan harus mencakup
tujuan, luas atau ruang lingkup, kesimpulan,
rekomendasi dan rencana tindak perbaikan yang telah
disepakati bersama antara auditor dan auditee
- Rencana perbaikan yang disusun harus segera
diselesaikan dan ditindaklanjuti sesuai dengan hasil
rekomendasi tim auditor
- Apabila terdapat kendala atau masalah yang tidak
dapat diselesaikan di puskesmas maka perlu dilakukan
rujukan
- Rujukan adalah sesuatu yang di gunakan pemberi
informasi (pembicara) untuk menyokong atau
memperkuat pernyataan dengan tegas
2. Tujuan Untuk menyelesaikan masalah atau kendala yang tidak
dapat diselesaikan terkait dengan tindak lanjut hasil
rekomendasi audit internal puskesmas
3. Kebijakan Langkah-langkah rujukan penyelesaian hasil rekomendasi
audit internal wajib sesuai dengan langkah-langkah SOP
ini
4. Referensi System manajemen mutu ISO 9001-2008
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur Setelah dilakukan audit internal maka dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Pengiriman laporan tentang temuan pemeriksaan
kepada tingkatan manajemen yang tepat, yang
bertanggung jawab untuk melakukan tindakan-
tindakan korektif
2. Menerima dan mengevaluasi tanggapan dari
manajemen terhadap temuan pemeriksaan selama
pelaksanaan dilakukan, taua dalam jangka waktu yang
wajar setelah laporan hasil pemeriksaan diterbitkan.
Tanggapan-tanggapan akan lebih berguna apabila
mencantumkan berbagai informasi yangt cukup bagi
pimpinan pemeriksaan intern untuk mengevaluasi
kecukupan dan ketepatan waktu dari tindakan-tindakan
korektif
3. Menerima laporan perkembangan perbaikan dari
manajemen secara periodic, untuk mengevaluasi status
usaha manajemen untuk memperbaiki kondisi yang
sebelumnya dilaporkan
4. Menerima dan mengevaluasi laporan dari berbagai
organisasi yang lain yang ditugaskan dan bertanggung
jawab mengenai berbagai hal yang berhubungan
dengan proses tindak lanjut yang tidak dapat
diselesaikan
5. Melaporkan kepada manajemen atau dewan tentang
status dari tanggapan terhadap berbagai temuan
pemeriksaan yang tidak dapat diselesaikan. Dalam hal
audit internal UPT Puskesmas Tulang Bawang I maka
laporan rujukan akan ditujukan kepada Dinas
Kesehatan kota Bandar Lampung
7. - Tim audit internal UPT Puskesmas Tulang Bawang I
- Kepala Puskesmas

8.Rekaman historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal

TULANG BAWANG
RUJUKAN HASIL Disahkan Oleh Kepala
REKOMENDASI AUDIT UPT Puskesmas Tulang
INTERNAL Bawang I
No. Kode :
SS/SOP/ADMEN/951/2016
Terbitan :
SOP
UPT No. Revisi :
Puskesmas Tgl Terbit : 09 Januari 2016 ……………………….
Tulang
Bawang I Halaman : 1/2

1. Pengertian Rujukan audit internal adalah suatu cara melakukan evaluasi


terhadap kinerja sebagai langkah untuk melakukan perbaikan,
apabila tidak dapat menyelesaikan masalah dari hasil temuan
audit internal
2. Tujuan Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah dari
hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri oleh
puskesmas
3. Kebijakan Surat keputusan kepala Puskesmas tentang monitoring,
evaluasi dan perbaikan kinerja
4. Referensi - Kebijakan kepala UPT Puskesmas Tulang Bawang I
- Notulen temuan hasil audit internal yang tidak dapat
diselesaikan oleh Puskesmas Tulang Bawang I
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur 1. Wakil manajemen mutu berkoordinasi dengan secretariat
dalam membuat undangan untuk pertemuan rujukan audit
internal
2. Tim admen yang diberi tugas membagikan undangan pada
pihak terkait (Dinas Kesehatan, Kecamatan, dll) minimal 1
hari sebelum pelaksanaan rujukan audit internal
3. Tim admen yang diberi tugas menyiapkan ruangan yang
akan di pakai dengan perlengkapannya yaitu : meja, kursi,
taplak meja, kipas angin, sound system, laptop, layar
proyektor
4. Tim admen yang diberi tugas menyediakan daftar hadir
untuk diisi tim rujukan audit internal yang hadir
5. Tim admen yang diberi tugas mempersiapkan susunan
acara
6. Tim admen yang diberi tugas menyiapkan buku notulen
7. Tim admen yang diberi tugas membuka rapat rujukan audit
internal dengan bacaan basmallah
8. Tim rujukan audit internal menganalisa hasil temuan
rujukan audit internal yang tidak dapat diselesaikan dengan
cara sebagai berikut :
a. Sebelum melakukan analisa hasil temuan rujukan audit
internal terlebih dahulu mengumpulkan informasi data
dan fakta sebagai dasar untuk mendukung keberhasilan
manajemen mutu puskesmas,
b. Setelah data terkumpul dilakukan analisa data,
c. Hasil analisa data harus dievaluasi terlebih dahulu
sebelum diinterprestasikan kepada Kepala Puskesmas.
9. Wakit manajemen mutu melaporkan data hasil dari temuan
rujukan audit internal kepada Kepala Puskesmas untuk
ditindak lanjuti
10. Tim admen yang diberi tugas dan manajemen puskesmas
mengarsipkan hasil temuan rujukan audit internal di buku
notulen pertemuan rujukan audit internal
11. Tim admen yang diberi tugas menutup acara pertemuan
rujukan audit internal dengan bacaan hamdallah.
7. Unit terkait - Puskesmas
- Tim rujukan audit internal
- Dinas Kesehatan
- Kecamatan

8.Rekaman historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal
TULANG BAWANG
RUJUKAN HASIL REKOMENDASI Disahkan Oleh Kepala
AUDIT INTERNAL UPT Puskesmas
No. Kode : Tulang Bawang I
SS/SOP/ADMEN/950/2016
Terbitan :
SOP
No. Revisi :
UPT Tgl Terbit : 09 Januari 2016
Puskesmas ...........................
Tulang Halaman : 1/2
Bawang I

Unit :

Nama Petugas :

Tanggal pelaksanaan :

No Kegiatan Ya
1 Apakah penanggung jawab tim admen berkoordinasi dengan bagian tata
usaha dalam pembuatan undangan pertemuan rujukan audit internal ?
2 Apakah tim admen yang diberi tugas membagikan undangan pada pihak
terkait (dinas kesehatan, kecamatan, dll ) minimal 1 hari sebelum
pelaksanaan rujukan audit internal ?
3 Apakah tim admen yang diberi tugas menyiapkan tempat/ruangan yang
akan dipakai dengan perlengkapannya yaitu : meja, kursi, taplak meja,
kipas angin, sound system, laptop, layar proyektor ?
4 Apakah tim admen yang diberi tugas menyiapkan daftar hadir untuk
diisi tim rujukan audit internal yang hadir ?
5 Apakah tim admen yang diberi tugas menyiapkan susunan acara?
6 Apakah tim admen yang diberi tugas menyiapkan buku notulen ?
7 Apakah anggota tim yang diberi tugas membuka raat rujukan audit
internal dengan bacaan basmallah ?
8 Apakah tim rujukan audit internal dan pihak terkait (dinas kesehatan,
kecamatan, dll) menganalisa hasil temuan rujukan audit internal yang
tidak dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut ?
a. Sebelum melakukan analisa hasil temuan rujukan audit internal
terlebih dahulu mengumpulkan informasi data dan fakta
sebagai dasar untuk mendukung keberhasilan manajemen mutu
puskesmas,
b. Setelah data terkumpul dilakukan analisa data,
c. Hasil analisa data harus dievaluasi terlebih dahulu sebelum
diinterpretasikan kepada kepala puskesmas/wakit manajemen
mutu
9 Apakah tim audit internal dan pihak terkait (dinas kesehatan,
kecamatan, dll) membuat rencana tindak lanjut terhadap hasil dari
temuan audit internal ?
10 Apakah tim audit internal dan pihak terkait ( dinas kesehatan,
kecamatan, dll) menginterpretasikan hasil dari temuan rujukan audit
internal kepada dinas kesehatan/camat ?
11 Apakah tim audit internal dan pihak terkait (dinas kesehatan,
kecamatan, dll) melaporkan data hasil dari temuan rujukan audit
internal kepada dinas kesehatan/camat untuk ditindak lanjuti ?
12 Apakah tim admen yang diberi tugas mengarsipkan hasil temuan
rujuikan audit internal dibuku notulen pertemuan rujukan audit internal
?
13 Apakah tim admen yang diberi tugas menutup acara dengan bacaan
hamdallah ?
Jumlah
CR : ……………………..%

……………………………

Pelaksana / Auditor

(………………………)

Anda mungkin juga menyukai