652 989 1 PB PDF
652 989 1 PB PDF
Hidir Tresnadi
Peneliti Bidang Hidro-Geologi
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Abstract
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Korespondensi Penulis :
HP. 0815 112 54353; hidir@webmail.bppt.go.id
96 Tresnadi, H. 2008
Sasaran wilayah pengelolaan DAS ekonomi dimana lembaga tersebut
adalah wilayah DAS yang utuh sebagai beroperasi. Apabila aktifitas pengelolaan
satu kesatuan ekosistem yang di bagian hulu DAS akan menimbulkan
membentang dari hulu hingga hilir. dampak yang nyata pada lingkungan
Sasaran dalam pengelolaan DAS yang biofisik dan/atau sosial ekonomi di bagian
ingin dicapai adalah(2): hilir dari DAS yang sama, maka perlu
(I). Terciptanya kondisi hidrologis DAS adanya desentralisasi pengelolaan DAS
yang optimal. yang melibatkan bagian hulu dan hilir
(ii). Peningkatan nilai produktivitas lahan, sebagai satu kesatuan perencanaan dan
diikuti oleh perbaikan kesejahteraan pengelolaan.
masyarakat. (ii) Eksternalities, adalah dampak
(iii).Penataan dan berkembangnya (positif/negatif) suatu aktifitas/program dan
kelembagaan formal dan informal atau kebijakan yang dialami / dirasakan
masyarakat dalam penyelenggaraan di luar daerah dimana program/kebijakan
pengelolaan DAS dan konservasi dilaksanakan. Dampak tersebut seringkali
tanah. tidak terinternalisir dalam perencanaan
(iv).Meningkatnya kesadaran dan kegiatan. Dapat dikemukakan bahwa
partisipasi mayarakat dalam negative externalities dapat mengganggu
penyelenggaraan pengelolaan DAS tercapainya keberlanjutan pengelolaan
secara berkelanjutan. DAS bagi :
(v). Terwujudnya pembangunan yang (a) masyarakat di luar wilayah kegiatan
berkelanjutan, berwawasan (spatial externalities),
lingkungan dan berkeadilan.
(b) masyarakat yang tinggal pada periode
Dalam pengelolaan DAS dipergunakan waktu tertentu setelah kegiatan
azas keterpaduan yang terkait erat berakhir (temporal externalities),
dengan pendekatan ekosistem(2). Karena (c) kepentingan berbagai sektor ekonomi
ekosistem DAS merupakan sistem yang yang berada di luar lokasi kegiatan
kompleks dan melibatkan berbagai (sectoral externalities).
komponen biogeofisik, sosial ekonomi
dan budaya yang saling berinteraksi satu (iii) Dalam kerangka konsep
dan lainnya. Kompleksitas ekosistem “externalities”, maka pengelolaan
DAS mempersyaratkan suatu pendekatan sumberdaya alam dapat dikatakan baik
pengelolaan yang bersifat multi-sektor, apabila keseluruhan biaya dan
lintas daerah, termasuk kelembagaan keuntungan yang timbul oleh adanya
dengan kepentingan masing-masing serta kegiatan pengelolaan tersebut dapat
mempertimbangkan prinsip-prinsip saling ditanggung secara proporsional oleh para
ketergantungan (1). Selain itu sebagai aktor (organisasi pemerintah, kelompok
sistem utuh maka pengelolaannya tidak masyarakat atau perorangan) yang
mungkin didasarkan kepada satu atau melaksanakan kegiatan pengelolaan
beberapa undang-undang yang sejenis. sumberdaya alam (DAS) dan para aktor
yang akan mendapatkan keuntungan dari
Menurut Asdak (1999)(2), keterkaitan adanya kegiatan tersebut.
biofisik wilayah hulu-hilir suatu DAS, perlu
adanya beberapa hal yang menjadi Pengelolaan DAS yang
perhatian, yaitu sebagai berikut : diselenggarakan oleh pemangku
kepentingan erat kaitannya dengan
(i) Kelembagaan yang efektif penataan ruang (wilayah) dan
seharusnya mampu merefleksikan penatagunaan tanah, yang dalam rangka
keterkaitan lingkungan biofisik dan sosial
98 Tresnadi, H. 2008
Gambar 2. Debit Rata-rata S. Bone di Bendung Alale(1)
Gambar 3. Rasio Debit Bulanan Debit S. Bone terhadap Debit Terkecil pada Tahun yang
Sama
menyimpan air dari suatu daerah masih iii. Fluktuasi debit antara debit maksimum
bagus maka fluktuasi debit air pada dan minimum kecil. Hal ini digambarkan
musim hujan dan kemarau adalah kecil. dengan nisbah.
Kemampuan menyimpan ini sangat iv. Ketinggian muka air tanah konstan dari
bergantung pada kondisi permukaan tahun ke tahun
lahan. Kondisi DAS dikatakan baik jika Dalam keterkaitan yang terpadu pada
memenuhi beberapa kriteria : 2) pengelolaan DAS, diperlukan batasan-
i. Debit sungai konstan dari tahun ke batasan mengenai DAS berdasarkan
tahun fungsi, yaitu pertama, DAS bagian hulu
ii. Kualitas air baik dari tahun ke tahun
6)
Gambar 6. Model Pengelolaan DAS yang berekosistem