Contoh Proposal Peneltian 2009
Contoh Proposal Peneltian 2009
Contoh Proposal Peneltian 2009
Disusun Oleh :
DWIRINI ANGGARSARI
(05 312 162)
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2007/2008
Halaman Pengesahan
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PARTISIPASI DAN KEPUASAN PEMAKAI
TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI
Yogyakarta, Oktober 2008
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN 1
PENELITIAN 15
Daftar Pustaka 25
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini teknologi berkembang sangat cepat. Hal ini diikuti oleh perkembangan
variabel yang moderat, sedangkan dampak dari pengguna dan komunikasi pengguna
sebagai variabel yang independen dihubungkan dengan partisipasi dan kepuasan dari
para pengguna.
strategis. Selain menyangkut investasi yang cukup besar, terdapat banyak faktor lain
perbaikan kinerja, bahkan bisa jadi kontraproduktif bila dalam tahapan implementasi
ternyata tidak didukung dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang dikuasai
perusahaan. Guimares (2003) menyatakan bahwa sistem informasi harus
keputusan strategis ini. Dengan kata lain diperlukan partisipasi aktif dari para
pengguna (pegawai) agar nantinya sistem yang dikembangkan dapat berjalan secara
efektif.
sistem mempunyai hubungan positif dengan keberhasilan sistem (Ives dan Olson
1984; Barki dan Hartwick 1994; Guimaraes et al. 2003). Namun demikian beberapa
hasil riset lain justru memperoleh temuan yang berbeda. Partisipasi mempunyai
hubungan yang negatif dan partisipasi mempunyai hubungan yang tidak signifikan
dengan keberhasilan sistem ( Barki dan Hartwick 1989). Pertentangan hasil riset ini
sistem informasi.
komponen (tolak ukur), yaitu kualitas sistem, manfaat sistem dan kepuasan pengguna.
informasi terkait dengan pengguna ditentukan oleh sampai sejauh mana partisipasi
informasi. Faktor partisipasi pengguna secara umum dari berbagai hasil riset
penelitian yang dipaparkan baik oleh Mckeen et al. (1994), Doll dan Deng (2001),
keberhasilan sistem maupun kualitas sitem. Pengguna ketiga terminologi variabel ini
Seringkali kepuasan pengguna dianggap sama dengan kualitas sistem, atau bila tidak
psikologis, partisipasi diharapkan mampu mencapai tiga aspek penting, yaitu aspek
kepercayaan dan sensitivitas terhadap kontrol) serta aspek pencapaian nilai (ekspresi
diri, kebebasan, pengaruh, dsb). Pencapaian ketiga aspek ini diharapkan (masing-
masing secara berurutan) dapat menyebabkan kemanfaatan dan desain yang lebih
baik, penolakan yang lebih rendah, penerimaan yang lebih tinggi, serta dapat
hubungan yang positif dengan kepuasan pemakai, namun pada besaran yang
kontradiksi.
Dari latar belakang masalah di atas, maka dalam penelitian ini penulis
sistem informasi.
sistem informasi.
Penelitian yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
sistem informasi.
3. Bagi peneliti, diharapkan dapat menjadi pedoman atau referensi untuk penelitian
4. Bagi peneliti lain, diharapkan dapat menjadi salah satu sumber pustaka untuk
(informasi), guna mencapai sasaran perusahaan. Sistem informasi mirip dengan sebuah
pihak.
Pada dasarnya sesuatu dapat disebut sistem apabila memnuhi dua syarat.
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Bagian-bagian itu disebut subsistem, atau
Syarat yang kedua adalah bahwa suatu sistem harus memiliki tiga unsur,
dua sasaran terakhir dan sebagian informasi untuk sasaran pertama dihasilkan
Mekanisme atau kerangka kerja terdiri atas lima tugas atau fungsi pokok:
data dari berbagai sumber menjadi informasi yang dibutuhan oleh berbagai
macam pengguna.
Dalam pengumpulan data biasanya biasanya ada beberapa tahap yang dilalui.
Tahap penangkapan data (data capture) adalah tahap penarikan data ke dalam
titik pemrosesan.
2. Tahap Pemrosesan Data
ke dalam media atau dokumen lain. Data dapat dikelompokkan biasanya disortasi
menurut satu atau beberapa karakteristik. Bila tedapat data kuantitatif, langkah
mungkin tercipta.
3. Manajemen data
Fungsi dari manajeman data terdiri atas tiga kunci : penyimpanan (storing),
Data yang masuk ke dalam pemrosesan bisa saja salah, data mungkin juga hilang
(review).
5. Penyediaan Informasi
pengguna, dapat meliputi satu langkah atau lebih. Pelaporan mencakup penyiapan
laporan dari data olahan, data simpanan atau dari keduanya. Komunikasi terdiri
dari membuat laporan yang mudah digunakan oleh pengguna dan secara fisik
Perencanaan sistem meletakkan dasar bagi sistem informasi baru atau sistem informasi
hasil revisi. Tahap ini meliputi persiapan rencana sistem induk di samping juga usulan
Analisis sistem meliputi survai dan analisis terhadap sistem informasi yag
sekarang. Tahap ini akan menentukan informasi yang diperlukan para pengguna dari
sistem yang baru di samping juga persyaratan teknis dari sistem itu sendiri.
Desain sistem meliputi penentuan spesifikasi yang memenui kebutuhan dan persyaratan
yang ditentukan selama tahap analisis sistem. Seringkali dibuat desain-desain alternatif
untuk dievaluasi.
Justifikasi dan seleksi sistem meliputi analisis rinci mengenai manfaat dan biaya
dsain sistem tertentu. Tahap ini juga mencakup evaluasi usulan-usulan dari produsen
peralatan pemrosesan, agar peralatan yang palin sesuailah yang dipilih untuk
mengimplementasikan desain.
peralatan baru, mengkonversi arsip-arsip ke media yang baru dan menghidupkan mesin
sistem baru.
2.1.3. Partisipasi Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi
pendapat dan usulan dalam pengembangan sistem informasi maka pemakai secara
psikologis akan merasa bahwa sistem informasi tersebut merupakan tanggung jawabnya,
Barki dan Hatwick didefinisikan sebagai suatu keadaan psikologi yang subyektif, sedang
partisipasi menunjukkan pada perilaku dan aktivitas yang dilakukan (Javenpaa dan Ives,
1991) dalam (Grahita dan Nur, 1997 :23). Tjhai Fung Jen(2002) berpendapat bahwa
keterlibatan pemakai yang semakin sering akan meningkatkan kinerja SIA dikarenakan
adanya hubungan yang positif antara keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan
sistem informasi dalam kinerja SIA. Dalam artikel tersebut partisipasi digunakan untuk
tahap implementasi sistem informasi. Hal ini menyebabkan penulis mengajukan hipotesis
pertama.
informasi.
hubungan yang signifikan dengan partisipasi. Hal ini memberikan indikasi bahwa mereka
yang mempunyai tingkat keahlian yang tinggi berpeluang lebih baik untuk berpartisipasi
dibanding yang berkeahlian rendah. Kepuasan pemakai sistem informasi Conrath dan
Mignen (1990) dalam Tjhai Fung Jen (2002) mengatakan kepuasan pemakai sistem
informasi dapat diukur dari kepastian dalam mengembangkan apa yang mereka perlukan.
informasi semakin tinggi. Hal ini yang menyebabkan penulis mengajukan hipotesis yang
kedua.
informasi.
dari suatu sistem informasi untuk memuaskan mereka akan kebutuhan informasi (Ives
et.al., 1983). Salah satu indikasi dari kesuksesan pengembangan sistem adalah kepuasan
para pengguna (McKeen et.al., 1994; Choe, 1996; Hardgrave et.al., 1999). Kesuksesan
termasuk kepuasan dari para pengguna (Pitt et.al., 1995). Partisipasi dari para pengguna
yang sangat signifikan dengan keberhasilan sistem. Artinya dalam konteks tidak langsung
adanya partisipasi pengguna merupakan upaya untuk mencapai kepuasan pengguna agar
HA3: Interaksi antara partisipasi dan kepuasan pemakai mempunyai pengaruh positif
informasi. Faktor partisipasi pengguna secara umum dari berbagai hasil riset
Meta analisis yang dilakukan oleh Hwang dan Thorn (1999) menyimpulkan
dalam pengembangan sistem dapat tercapai. Doll dan Deng (2001) menyatakan
para pengguna jasa melalui aktivitas pelayanan yang dilakukannya dan mampu
yang sukses haruslah efektif bagi pengguna dan organisasinya. Dengan demikian
informasi yang ditawarkan ajukan oleh DeLone dan McLean (1992). Pitt et.al.
jasa sistem informasi. Kualitas jasa bersama-sama dengan kualitas sistem dan
informasi akan mempengaruhi kegunaan dan kepuasan para pengguna jasa sistem
informasi.
Sistem Informasi
psikologis, partisipasi diharapkan mampu mencapai tiga aspek penting, yaitu aspek
target dari ketiga aspek ini pada gilirannya akan menyebabkan semakin
Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif dan sisgnifikan
penelitian, dan teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data yang merupakan cara
3.1.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah para pemakai akhir sistem informasi di
perguruan tinggi yaitu dosen, karyawan, dan mahasiswa di Fakultas Ekonomi UII.
institusi pendidikan akan cepat terkena dampak kemajuan teknologi seperti hal-hal
3.1.2. Sampel
sampel secara acak dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini
skala Likert.
sistem informasi yang ada, terdiri dari 5 pertanyaan, yaitu penggunaan sistem
menggunakan sumber data primer yaitu sumber data penelitian yang diperoleh secara
langsung dari sumber aslinya. Dalam hal ini data primer berupa hasil pengisian
langsung kepada responden adalah agar supaya peneliti dapat menghemat waktu,
secara sebenarnya.
Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah kinerja sistem.
Kinerja sistem menurut Soegiarto (2001) dalam (Anik dan Lilis, 2005:4) merupakan
ditetapkan sebelumnya.
Rahayu dan Supriyadi (2000) dalam (Anik dan Lilis, 2005:4) melakukan
Penelitian yang dilakukan oleh Soegiarto (2001) dalam (Anik dan Lilis, 2005:4)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah partisipasi pemakai dan kepuasan
pemakai.
1. Partisipasi Pemakai
meningkat.
2. Kepuasan Pemakai
Pada penyusunan kuesioner, salah satu kriteria kuesioner yang baik adalah
tersebut konsisten apabila digunakan untuk mengukur gejala yang sama. Tujuan
kuesioner yang kita susun akan benar-benar baik dalam mengukur gejala dan
melakukan fungsi ukurnya. Validitas sebuah survey dapat diketahui melalui uji
SPSS 11 item pertanyaan diberi predikat valid jika memiliki koefisien korelasi
pengukura relatif konsisten jika pengukuran diulang dua kali atau lebih. Uji
Cronbach Alpha.
Uji reliabilitas dapat dihitung dengan bantuan software spss 11.00 for
cronbach’s alpha lebih besar dari r-tabel maka instrumen dinyatakan cukup
(2002:179).
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika
bebas yang memiliki kemiripan dengan variabel bebas lain dalam suatu model.
Kemiripan antara variabel bebas dalam suatu model akan menyebabkan terjadinya
korelasi yang sangat kuat antar suatu variabel bebas dengan variabel bebas yang
Deteksi multikolinearitas pada suatu model dapat dilihat dari bebrapa hal,
antara lain:
a. Jika nilai Varian Inflation Factor (VIF) tidak lebuh dari 10 dan nilai tolerance
tidak kurang dari 0.1, maka dapat dikataka terbebas dari multikolinearitas.
dari 0,07 maka model dapat dinyatakan bebas dari asumsi klasik
multikolinearitas. Jika lebih dari 0,7 maka diasumsikan terjadi korelasi yang
c. Jika nilai koefisien determinan, baik dilihat dari R2 maupun R-square diatas 0,06
3.5.2.2. Heterokedastisitas
periode pengamatan ke periode pengamatan yang lain. Model regresi yang baik
3.5.2.3. Autokorelasi
kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Tentu saja model regresi yang baik adalh
regresi yang bebas dari autokorelasi. Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi
Djarwanto (1996) dalam Skripsi S-1 Anik, 2003) kriteria derajat hubungan korelasi
adalah sebagai berikut : koefisien korelasi 0.70 sampai 1.00 (plus atau minus)
0.20 sampai dibawah 0.40 (plus atau minus) menunjukkan adanya korelasi yang
Pengujian analisis regresi linier berganda antara variabel dependen (kinerja sistem
Persamaan regresi:
Y=bo+b1X1+b2X2+b3X1X2+E
Keterangan
Y = Kinerja Sistem
X1 = Partisipasi Pemakai
X2 = Kepuasan Pemakai
Bo = Koefisien Regresi
E = Kemungkinan Error
Partisipasi dalam
Pengembangan SI
Kinerja Sistem
Kebutuhan Pemakai Informasi
Kepuasan Pemakai
Yogyakarta, 2008
Memohon bantuan Bapak/ Ibu/ Saudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
Saya mengharapkan Bapak/ Ibu/ Saudara dapat mengisi kuesioner ini dengan baik dan
lengkap.
Hormat saya.
Peneliti
Dwirini Anggarsari
NIM : 05 312 162
KUESIONER
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
(boleh diisi boleh tidak)
Usia :
Jenis Kelamin :
Fakultas/ Unit :
Jabatan : Dosen/ Karyawan/ Mahasiswa
(coret yang tidak perlu)
Pendidikan Terakhir :
1 2 3 4 5 6
Sangat Setuju Agak Setuju Agak Tidak Tidak Setuju Sangat
Setuju Setuju Tidak
Setuju
B. KEPUASAN PEMAKAI
Silahkan untuk memberi tanda silang (X) atas salah satu jawaban yang Bapak/ Ibu/
Saudara, dengan kriteria sebagai berikut :
1 2 3 4 5 6
Sangat Memuaskan Agak Agak Tidak Tidak Sangat
Memuaskan Memuaskan Memuaskan Memuaskan Tidak
Memuaskan