Bahasa jawa adalah bahasa yang digunakan sebagian orang yang tinggal di pulau

jawa,namun bukan hanya orang jawa saja yang bisa berbahasa jawa.

Pemakaian bahasa Jawa meliputi Daerah Jawa Timur Jawa Tengah, Banten, dan beberapa
provinsi yang di datangi transmigran dari suku Jawa. Banyaknya pengguna bahasa Jawa di
Indonesia memunculkan berbagai macam dialek dan perbedaan wicara pula. Dialek-dialek
tersebut antara lain adalah dialek Solo-Yogyakarta, dialek Banyumas, dan dialek Tegal.

Bahasa jawa adalah bahasa yang sopan,santun dan bertatakrama.bahasa jawa memiliki
aturan tersendiri atau bisa disebut Unggah-ungguh basa.Unggah-ungguh mempunyai arti tata
sopan santun dalam sikap atau perilaku manusia dalam kehidupan sehari-hari di kebudayaan
jawa.

Unggah-ungguh menurut bahasa adalah gabungan dari dua kata yaitu kata unggah dan
kata ungguh. Kata unggah dalam kamus bahasa Jawa artinya sama dengan kata munggah yang
artinya naik.Maka kecenderungan orang Jawa dalam menghormati orang lain didasarkan pada
tingkat kedudukan atau derajat yang lebih tinggi. Sedangkan ungguh dengan tingkat bahasa Jawa
ngoko yang artinya berada, bertempat, cocok,pantas sesuai dengan sifat-sifatnya.

Dalam hal ini mayoritas orang Jawa menghormati dan menghargai orang lain selalu
melihat atau memperhatikan keadaan, selalu berhati-hati dalam membawa diri atau dalam bahasa
jawanya adalah "titi ngati-ati". Sikap berhati-hati dan waspada bermaksud agar tingkah lakunya
sesuai, pantas dan tidak mengganggu orang lain atau menimbulkan konflik dalam Lingkungan
masyarakat. Kedua kata tersebut jika digabung menjadi unggah-ungguh artinya sopan
santun,atau tata krama. Hal ini menunjukkan bahwa orang Jawa dalam bergaul dengan
masyarakat selalu memperhatikan aturan sopan santun dan tata krama demi menjaga Hubungan
sosial dan tercapainya hidup rukun, aman, damai dan Senantiasa tanpa adanya konflik.

Saat ini masyarakat jawa yang tinggal dikota khususnya,mereka nyaris selalu
menggunakan bahasa indonesia dan meninggalkan jati diri nya sebagai orang jawa yaitu bisa
berbahasa jawa.Mereka bahkan tidak mengajarkan bahasa jawa kepada anaknya seakan akan
malu mengakui atau disebut orang jawa, jika Diamati satu dari beberapa faktor utamanya adalah
munculnya anggapan, kalau bahasa Jawa itu terkesan ketinggalan zaman.Memang tidak salah
menggunakan bahasa indonesia atau Bahasa Asing , Ya karena memang kita di negara indonesia
yang bahasa nasionalnya bahasa indonesia Dan bahasa Asing (Inggris) itu juga penting untuk
menunjang Bahasa Jawa ke ranah Internasional,yang membuat bahasa jawa menjadi kebanggaan
tersendiri bagi orang jawa.

Sudah sepatutnya kita turut menjaga eksistensi bahasa jawa yang luhur ini,agar anak cucu
kita dapat mengenal juga mendalami bahasa jawa.