Anda di halaman 1dari 3

Yang sedang menjadi pembicaraan hangat dan sorotan utama saat ini adalah Dewan Perwakilan

Rakyat, dimana Drs. Setya Novanto, Ak selaku orang yang menjabat sebagai Ketua DPR RI
periode 2014-2019 telibat kasus penggelapan dana e-KTP yang mengakibatkan kerugian negara
Rp 2,3 triliun dari nilai proyek Rp 5,9 triliun. Tindak pidana tersebut tak hanya merugikan
negara tetapi juga merenggut hak konstitusional masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya
dalam pesta demokrasi. Sebab, e-KTP menjadi salah satu syarat warga negara mendapatkan
haknya dalam pemilu (Kompas.com, 2017).

Kasus KTP elektronik atau e-KTP telah ada sejak 2011. KPK baru mengumumkan total kerugian
negara dalam kasus ini pada 2016, yakni sebesar Rp 2,3 triliun. Dari angka tersebut, sebanyak Rp 250
miliar dikembalikan kepada negara oleh 5 korporasi, 1 konsorsium, dan 14 orang. Berdasarkan data
yang dihimpun detikcom, Kamis (9/3/2017), kasus e-KTP telah berjalan selama hampir 6 tahun
hingga akhirnya disidangkan oleh PN Tipikor. Selain oleh KPK, sebenarnya kasus ini pernah
diusut oleh Polri dan Kejaksaan Agung. Megaproyek e-KTP mulanya direncanakan senilai Rp
6,9 triliun. Kemendagri menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 triliun pada 2010 untuk proyek yang
direncanakan rampung pada 2012 ini (Bagus Prihantoro Nugroho – detikNews, 2017).

Sebenarnya penetapan tersangka e-KTP sudah dimulai sejak tiga tahun lalu. KPK pertama kali
menyeret nama Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dirjen
Dukcapil Kemendagri Sugiharto sebagai tersangka. Selanjutnya KPK juga menetapkan eks
Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman. Ia ditetapkan sebagai tersangka kedua kasus e-KTP pada
Jumat (30/9/2016) dan dilakukan penahanan sejak Rabu (21/12/16). Total ada 280 saksi yang
dipanggil KPK sebagai saksi terkait dengan skandal e-KTP ini.

Dari penyidikan dua tersangka, KPK menaikkan keduanya sebagai terdakwa dan menggelar
sidang perdana e-KTP pada Kamis (9/3/2017). Dari beberapa persidangan terbongkar nama
pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong mendominasi dakwaan jaksa sebagai pengendali
bagi-bagi duit dalam kasus e-KTP yang merugikan keuangan negara hingga Rp 2,3 triliun. Sejak
itu tampak akselerasi KPK menggenjot pengusutan kasus ini. Nama Andi juga saat dikaitkan
kuat dengan Ketua DPR Setya Novanto yang juga muncul dalam dakwaan.

Berikut adalah kronologis kasus e-KTP:

2010
Kemendagri menyiapkan dana Rp6 triliun untuk proyek e-KTP dan program NIK Nasional

2011
Proses tender proyek e-KTP. KPK sempat menuding Kemendagri tidak menjalankan 6
rekomendasi, dan dibantah oleh Kemendagri bahwa Kemendagri telah menjalankan 5 dari 6
rekomendasi. Tak lama berselang, Kejagung mulai menetapkan empat tersangka.

2012
KPPU mengendus adanya kejanggalan tender. KPPU berhasil memvonis peserta tender e-KTP,
yakni PT PNRI dengan denda Rp20 miliar, dan Astra Graphia dengan denda Rp4 miliar.
2013
M. Nazaruddin membeberkan 11 proyek yang menjadi bancakan DPR kepada KPK, salah
satunya proyek e-KTP

2014

KPK menetapkan Sugihart0, Pejabat Pembuat Komitmen sebagai tersangka e-KTP

2016
Irman, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, sementara Sugiharto resmi ditahan KPK

2017
Mulai terendus adanya aliran dana e-KTP ke DPR. KPK kemudian melimpahkan kasus e-KTP
ke PN Tipikor. Sidang dilaksanakan pada 9 Maret 2017.

Pada 30 Oktober 2009, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang saat itu dipimpin Gamawan Fauzi
berencana untuk mengajukan anggaran Rp 6,9 triliun untuk penyelesaian Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAP), salah satu komponennya adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK). Lalu tujuh
bulan kemudian tepatnya pada 18 Mei 2010, Mendagri Gamawan Fauzi berjanji, pembuatan e-KTP akan
selesai pada 2013.

http://nasional.kompas.com/read/2017/07/17/19034751/kpk-tetapkan-setya-novanto-tersangka-
kasus-e-ktp

http://nasional.kompas.com/read/2017/04/02/16304531/tak.sekedar.rugikan.keuangan.negara.kor
upsi.e-ktp.dinilai.cederai.demokrasi

http://analisis.kontan.co.id/news/korupsi-megaproyek-e-ktp?page=3

https://news.detik.com/berita/d-3442042/kasus-e-ktp-rp-23-t-kerugian-negara-2-tersangka-dan-
280-saksi

https://news.detik.com/berita/d-3566719/perjalanan-kasus-e-ktp-hingga-kpk-tetapkan-lima-
tersangka

http://www.netralnews.com/news/hukum/read/114960/kpk.periksa.setya.novanto.sebagai.tersan

http://infobanknews.com/kronologi-mega-korupsi-e-ktp/

https://news.detik.com/berita/d-3442091/perjalanan-megaproyek-e-ktp-sejak-2010-hingga-akan-
disidangkan
http://www.tribunnews.com/nasional/2017/03/10/ini-asal-muasal-bergulirnya-kasus-korupsi-e-
ktp

http://wow.tribunnews.com/2017/03/13/kronologi-perjalanan-proyek-e-ktp-dari-awal-
hinggaergulir-jadi-kasus-korupsi

https://tirto.id/kronologi-kasus-korupsi-e-ktp-dalam-dakwaan-jpu-cknA

https://nusantara.news/ini-asal-muasal-terbongkarnya-mega-skandal-kasus-e-ktp/

Anda mungkin juga menyukai