Anda di halaman 1dari 1

Analisis Fasies dan microfasies pada era Tithonin atas-valanginian pada singkpaan karbonat

air jernih di Palermo mts telah diizinkan untuk membedakan dan untuk memetakan beberapa
asosiasi fasies, yang mewakili lingkungan pengendapan yang berbeda.

Model deposisi menunjukkan bahwa area arus datar dimana lapisan algal stromatolite
terbentuk dan mengalami siklus paparan-sub-aerial. Laguna yang besar didominasi oleh alga,
moluska, dan oral, dimana sand bar-barries island diizinkan untuk membentuk bays yang dikelilingi
oleh marine sand belt. Asosiasi fasies yang terlihat akan terjadi pada sisi landward, dengan karakter
berupa energi rendah dari deposit fine-grained dimana tangential ooids akan dibubarkan bersama
dengan sisi reef-ward, dimana fasies oolite yang berganti-ganti ke puing-puing karang akan
diturunkan membenuk karang apron internal. Sebuah kompleks karang, terdiri dari inner reef flate
yang didominasi oleh koral, serta bagian luar (dinding terumbu) yang didominasi oleh Ellipsactinia
sp. dan organisme encrusting. Kompleks terumbu yang memiliki panjang berkilo-kilo meter
dipisahkan oleh platform dalam dari sector fore-reef, dimana terumbu diturunkan oleh deposit
kalkarenit dan breksi dengan geometri klinoform melewati kemiringan menuju area laut yang dalam.

Topografi asli dari substrat tersebut menjadi faktor utama dalam mengontrol bentuk dari
platfrom karbonat. Topografi yang berbentuk irregular telah meningkatkan variasi dari fasies dan
membatasi lokasi dari fasies deposisi sepanjang shelf.

Bukti berdasarkan hubungan stratigafi dengan tipe uncoformities pada era Tithonian-
Valanginian menunjukkan bahwa tiap fasies deposisi terbentuk oleh tektonik yang spesifik. Suksesi
dari laguna agrading yang tebal terdeposit di area dinding, bodi dari pasir oolite berada di patahan
yang tererosi pada era triasic-jurassic substrat, terbentuk pada dinding yang terangkat, dan
kompleks terumbu tumbuh pada platform karbonat, dimana ekstensi tektonik telah diizinkan pada
akumulasi terumbu progradin yang tebal serta sedimen fore-reef.

Hasil ini menunjukkan bahwa selama fase post-rift pada margin Southern Tethyan, tektonik
tersebut menghasilkan topografi laut dalam dan subsiden dan pengangkatan yang dapat memicu
evolusi sedimen dan arsitektur stratigafi dari platform karbonat yang tumbuh pada margin
continental pasif.

Anda mungkin juga menyukai