Anda di halaman 1dari 7

Naskah Roleplay

Fase orientasi
Disalah satu desa yang tepatnya di Kota Tangerang, hiduplah sebuah keluarga kecil terdiri dari :
ayah, ibu, dan 2 orang anaknya.
Pada suatu hari datanglah seorang perawat ke keluarga Tn. A untuk melakukan pengkajian pada
keluarga tersebut, yang sebelumnya sudah melakukan kontrak dan sudah melakukan koordinasi
ke pihak Puskesmas dan RT di desa tersebut.
Perawat iyoh :” Assalamualaikum, apakah benar ini rumah keluarga Tn. A ? “
Ny. S :” walaikumsalam, iyah benar neng“
Perawat iyoh : “perkenalkan ibu kami dari mahasiswa perawat umt saya… dan ini rekan saya
… kedatangan kami kesini kami ingin mengkaji kesehatan keluarga ibu saya dengar keluarga ibu
ada masalah terkait dengan kesehatannya?”
Ny. S :”kata dokter suami saya terkena anemia”
Perawat iyoh : “ kalau begitu kami boleh berdiskusi terkait masalah kesehatan suami ibu
ataupun keluarga ibu kira kira waktunya 30 menit apakah ibu bersedia “
Ny. S :” Iya neng bersedia “
Perawat iyoh :” baik ibu kita mulai ya bu. Apakah dalam waktu tiga bulan terakhir ini ada yang
pernah di rawat di rumah sakit??”
Ny. S :”Alhamdulillah tidaak ada neng.”
Perawat iyoh :”Oh tidak ada ya bu. Lalu, apakah di keluarga ibu ada yang mempunyai masalah
kesehatan?”
Ny. S :” Ada neng suami saya“
Perawat iyoh : “bisa tolong dipanggilkan bu, bapaknya?
Ny. S : “Sebentar ya neng. Pak, bapak sini dulu pak”
Tn. A :” Iya bu oh ada tamu”
ny. s : ini pak ada mahasiswa katanya mereka mau tanya tanya tentang kesehatan bapak
perawat iyoh : iya betul bu, kita boleh minta waktunya pak untuk berdiskusi
Tn. A : iya silahkan
I. Data Umum

Perawat vita :”Sebelumnya, nama bapak siapa?”


Tn. A : “nama saya A”
Perawat vita : “oh baik bapak A. Kalo boleh saya tahu, usia bapa berapa tahun?”
Tn. A :”umur saya 45 tahun neng”
Perawat vita :”bapak dan ibu jenjang pendidikan terakhirnya apa?”
Tn. A :”saya sih SD neng, tapi kalau istri saya SMP”
Perawat vita :”baik, nah di keluarga bapak. Ada siapa saja?”
Tn. A :”ada saya, istri saya, dan dua anak saya neng?
Perawat vita :”anaknya perempuan semua atau ada laki-laki pak?
Ny. S :”yang pertama cewek neng kuliah, yang satunya lagi cowok SD kelas 6”
Perawat vita : anak ibu namanya siapa dan umurnya sekarang berapa bu ?
Ny. s : namanya A dan R, A umurnya 20 tahun kalau R 11 tahun
Perawat vita :”baik ibu. Kebetulan bapak dan ibu memang asli sini atau pendatang?”
Tn. A :”istri saya dari Lampung neng, kalau saya memang asli sini”
Perawat vita :”berarti sebelumnya ibu orang perantauan yah. Kalau terkait kegiatan kegamaan
sehari-hari bapak dan ibu bagaimana?”
Tn. J :” saya sih neng tiap hari sholat jamaah di masjid, kan rumahnya deket masjid
neng. Ikut pengajian rutin bapak- bapak juga neng. Klo istri saya juga suka ikut pengajian
bulanan ibu- ibu neng.”
Perawat vita :” oh begitu pak, bapak kalo boleh tau pekerjaan bapak dan ibu apa?”
Bapak : “saya sendiri jualan sate di warung neng, kalau istri saya bantuin jualan sate juga
tapi di rumah”
Perawat vita : “oh begitu ya pak. Untuk penghasilannya kira-kira sehari bisa dapat berapa ya
pak?”
Bapak : “ya namanya orang jualan mah kadang rame kadang sepi neng. Kalau lagi rame
pembeli biasanya sehari alhamdulillah 800 ribu, tapi kalau lagi sepi paling 500 ribu“
Perawat vita : “oh begitu ya pak. Biasanya kalau hari libur atau ada waktu luang bapak
bersama keluarga pergi kemana pak?”
Bapak : “saya bersama keluarga jarang pergi keluar neng, paling kalau hari minggu kita
Cuma nonton tv aja”
Perawat vita :”oh seperti itu ya pak”

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

Perawat rami : ”bapak/ibu kan punya anak perempuan yang sedang kuliah dan yang masih kecil
satu, menurut ibu tugas ibu/bapak sebagai orang tua yang memiliki anak yang usianya dewasa
dan yang akan memasuki usia remaja itu seperti apa?”
Ibu : “oh kalau menurut saya sendiri neng kalau anak saya yang dewasa yang penting
sudah bisa jaga diri sendiri dan sudah lebih dewasa jadi bisa bertanggung jawab pada dirinya
sendiri.Kalau anak saya yang SD ini masih butuh pengawasan orangtua karena pergaulan nya
masih bisa dipengaruhi sama orang lain jadi orang tua harus tetap memantau”
Perawat rami :” Oh begitu ya bu, tadi saya sudah bertanya, katanya bapak menderita anemia
atau kurang darah. Sudah berapa lama kira-kira bpak mnegalami itu?”
Tn. A :” Oh iya neng saya sudah 3 tahun saya suka ngerasa pusing”
Perawat rami :” Apakah selain dari bapak ada yang terkena anemia juga?”
Tn. A :” Oh tidak neng cuma saya aja neng di keluarga ini yang kurang darah”
Perawat rami :” oh begitu pak. Tapi sebelumnya riwayat kesehatan keluarga seperti orang tua
dari ibu/bapak adakah yang mempunyai masalah kesehatan?”
Tn. A :”tidak ada neng kalo orang tua dari saya maupun istri saya. Tapi kalau istri saya
dia juga punya maagh sama darah tinggi”
Perawat rami :”Sebelumnya apa yang bapak tahu terkait kurang darah ini?”
Tn. A :”yang saya tahu kalau kurang darah suka pusing sama lemes gitu neng”
Perawat rami :” Iya betul pak itu salah satu tanda dan gejalanya, lalu bapak tau tidak penyebab
dari kurang darah itu apa?”
Tn. A :”wah kalau penyebabnya syaa kurang tahu neng”
Perawat rami :”oh kurang tahu ya pak. Kalau begitu saya jelaskan ya pak apa saja penyebab
dari kurang darah”
Tn. A :”iya neng.”
Perawat rami :”jadi pak penyebab dari kurang darah itu, salah satunya bisa karena kurangnya
mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Contohnya dari makanan yang mengandung
zat besi itu daun bayam pak, bu. Lalu anemia juga bisa diturunkan dari riwayat keluarga yang
menderita anemia juga, tapi tadi bapak mengatakan bahwa di keluarga bapak hanya bapak saja
yang terkena jadi tidak termasuk kedalam penyakit keturunan.”
Tn. A :”oh begitu ya neng, bapak kan udha mulai tua juga kira-kira kurang darah bisa
disebabkan karena usia tidak?”
Perawat rami :”iya pak bisa. Anemia juga bisa disebabkan karena bertambahnya usia seseorang,
itu dikarenakan kurangnya vitamin B-12 pada orang lansia karena faktor usianya ”
Tn. A :”oh begitu ya neng”

III. Lingkungan

Perawat yuli : “bapak/ibu kalau saya boleh tau ini rumah milik sendiri atau bukan?”
Ibu :” iya Alhamdulillah ini rumah sendiri neng”
Perawat yuli : “di lingkungan rumah ibu/bapak ini rata-rata orang rantauan atau asli orang sini
ya bu/pak?”
Ibu :”oh orang-orang sini rata-rata perantauan neng, ada yang dari jawa, dan
tetangga sini juga ada yang masih saudara dengan saya”
Perawat yuli : “ibu/bapak suka mempunyai kegiatan di luar rumah?”
Ibu : “iya saya ikut arisan keluarga dan RT juga ikut pengajian rutin doang di masjid
neng, kalo bapak paling ikut pengajian di masjid malem jumat”
Perawat yuli : “ibu biasanya kalau pulang kampung kapan bu?”
Ibu : “oh biasanya saya dan keluarga pulang pas lebaran idul fitri aja neng”
Perawat yuli : “oh sering bawa oleh-oleh dong bu? Hehe”
Ibu : “Eh iya neng, biasanya kalau pulang kampung keluarga sering memberikan
beras dan oleh- oleh seperti : duren, sawo, kedondong, dan bolu koja.”

IV. STRUKTUR KELUARGA

Perawat yuli : “Oh iya bu jika ada permasalahan dalam keluarga bagaimana cara bapak/ibu dan
anak dalam menyelesaikan masalah?”
Ibu : “Oh kalau ada masalah kita bicarakan dengan mengumpulkan anggota keluarga
lalu kita tanya permasalahannya apa neng dan kita selesaikan agar tidak berlarut. Jika ditanya
harus dijawab dengan jujur, kita juga menerima masukan.”
Perawat yuli : “Jika ada anggota keluarga yang sakit apa yang biasa ibu/bapak lakukan?”
Bapak : “karena saya sebagai kepala keluarga saya bertanggung jawab dan langsung
menyuruh berobat agar lekas membaik, dan keluarga yang lain mendukung penyembuhannya”
Perawat yuli : “oh bagus pak kalau begitu. oh iya pak kalau peran-peran dalam keluarga apakah
sudah berperan sesuai dengan fungsinya?”
Bapak : “oh iya neng Alhamdulillah sudah sesuai, seperti saya sebagai bapak kepala
keluarga yang mencari nafkah dan memperbaiki rumah. Ibu berperan sebagai pengatur rumah
tangga seperti memasak, mengurus anak dan mengatur keuangan keluarga. Anak pertama saya
ikut menjaga adiknya juga neng, Anak kedua saya berusia 12 tahun masih sekolah. Dan Ibu/istri
saya juga berperan sebagai perawat keluarga, merawat dan mengasuh anggota keluarga. “

V. Fungsi Keluarga

Perawat yuli : “menurut ibu dan bapak kebutuhan-kebutuhan apa saja yang di butuhkan dalam
keluarga ?
Ny. S :” Kebutuhan sandang, pangan, papan dan perhatian kita sebagai orang tua. Kasih
sayang dan kita juga harus hangat neng antara keluarga sama anak, harus sering mengobrol
curhat begitu lah neng :”
Tn. A :” iya neng betul yang d katakan ibu tadi,,kita sebagai orang tua harus jadi orang
tua yang hangat dan teman terbaik buat mereka, agar jika ada apa-apa mereka tidak canggung
sama orang tuanya tapi tetap menjaga kehormatan sama yang lebih tua itu juga penting “
Perawat yuli :”oh seperti itu ya bu,.bagaimana ibu dan bapak dalam menggunakan fasilitas
kesehatan, misalnya puskesmas?”
Tn. A :”oh saya kalau lagi pusing di minumin obat warung dulu neng, tidak langsung ke
puskesmas”
Ny. S :” kalau anak-anak lagi sakit misal panas saya kompres dulu neng sama dikasih
obat warung, jadi tidak langsung ke puskesmas”
Perawat yuli :” Oh jadi tidak langsung ke puskesmas ya bu, di rawat dulu di rumah. Jika
sakitnya belum membaik baru di bawa ya bu “
Ny. S :” iya neng”

VI. Stress dan Koping Keluarga

Perawat iyoh :”kan bapak A ini mengalami anemia, bagaimana menurut ibu dan bapak terkait
kondisi bapak saat ini?”
Tn. A :” kalau saya cukup cemas ya neng,karena kadang merasa pusing “
Ny. S :” iya neng kasian juga gitu ya neng setiap hari harus suntik insulin,tapi kita tidak
begitu di fikirkan juga neng,nanti yang ada si bapak makin stress dan kita juga berusaha untuk
kesembuhan bapak neng karena setiap masalah aka nada jalan keluarnya”
Ny. S :” lalu apakh ibu dan bapak melibatkan keluarga lain terkait masalh ini “
Tn. A :”iya neng,kita juga minta pendapat kelurga lain jika ada masalah yang sekiranya
belum bisa kita selesaikan”

VII. PEMERIKSAAN FISIK


VIII. HARAPAN KELUARGA

Perawat iyoh :” harapan Bapak dan ibu terkait kondisi bapak saat ini seperti apa”
Ny. S :” Saya berharap bapak dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan kondisi
saat ini neng,,”
Perawat iyoh :” Iya ibu,tetap support terus dengan kondisi saat ini,dan bapak jaga kualitas
hidupnya sesuai apa yang telah di harapkan oleh ibu tadi “
Tn. A :” iya neng,,”
Perawat iyoh :” Bapak ibu apakah bersedia di lakukan pemeriksaan fisik,,nanti kita akan
mengukur tekanan darah,nadi suhu dan pernafasan bapak,nanti juga aka nada pemeriksaan dari
mulai kepala sampai kaki,,tujuannya untuk mengetahui kondisi saat ini “
Tn. A ;” iya neng saya mau,,biar tau kondisi saat ini”
Ny. S ;” Iya neng ibu juga mau”

Anda mungkin juga menyukai