“CRUSHING (PEREMUKAN)”
Abstrak
Crushing- mineral berharga hasil penambangan biasanya masih bersatu dengan pengotornya.
Untuk meningkatkan kadar mineral tersebut maka perlu dilakukan proses pengolahan bahan
galian. Pengolahan bahan galian merupakan proses dimana bahan galian diolah dengan
mempergunakan sifat-sifat fisik untuk memperoleh produkta yang dapat dijual dan produkta
yang tidak berguna dengan tidak mengubah sifat fisik / kimia dari bahan galian tersebut.
Kominusi merupakan salah satu tahap dalam proses pengolahan bahan galian yang bertujuan
untuk memperkecil ukuran agar mempermudah untuk proses selanjutnya, membebaskan
mineral berharga dari gangue mineral dan memperbesar luas permukaan, sehingga kecepatan
reaksi pelarutan dapat berlangsung dengan baik. Kominusi dibagi menjadi dua tahap yaitu
Primary crushing dan Secondary crushing.
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
mudah dibuang / didaur ulang, atau untuk pengurangan rasio 4:1 jika 2 inci
mengurangi ukuran yang solid campuran partikel ke crusher roll.
bahan baku (seperti dibatu bijih) sehingga Roll crusher diperlukan untuk
potongan-potongan komposisi yang menghasilkan produk dengan ukuran
berbeda dapat dibedakan. Crusher tertentu. Crusher jenis tekanan ini
penghancur dapat dibuat sesuai dengan menghasilkan variasi pemecahan yang
kebutuhan material yang akan digiling atau lebih besar dibandingkan jenis crusher
diremukkan. lainnya. Kapasitas roll crusher
tergantung dari jenis batuan, ukuran
Peralatan yang digunakan : crusher primer, ukuran batuan
1. Jaw Crusher diinginkan, lebar roda dan kecepatan
Merupakan salah satu mesin roda berputar. Ada beberapa macam
penghancur, secara umum mesin tipe roll crusher yaitu :
crusher dapat digunakan untuk a. Single roll (sylinder tunggal),
mengurangi atau pengubah bentuk biasanya digunakan untuk
material tambang. (Taggart,1953) memecahkan batuan yang
lembab dan tidak
Digunakan untuk mengahancurkan menguntungkan jika digunakan
berbagai material, terutama batuan jenis untuk memecahkan batuan
pertambangan seperti granit, batu bara, yang abrasive. Memliki rasio 7
bijih mangan dll. : 1.
b. Double roll (sylinder ganda),
memiliki rasio 2-2,5 : 1.
c. Triple roll (sylinder tiga),
memliki rasio 4-5 : 1. (Teuku
Muhammad iqbal 2015).
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
b. Perhitungan
- Mencari persen berat setiap 2. Perhitungan Double Roll Crusher
fraksi
Ayakan Berat % %berat %
(mm) fraksi Berat Komulatif Lolos
Pengolahan Data (gr) Ayakan
1. Rumus Dasar 10 949.6 61 61 96
40 376.1 24 85 95
- Persen berat 50 30 2 87 94
80 57.6 4 91 94
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒊𝒏𝒆𝒓𝒂𝒍 𝒑𝒆𝒓 𝒇𝒓𝒂𝒌𝒔𝒊 100 28.1 2 93 94
𝒙𝟏𝟎𝟎 Pan 109.4 7 100 94
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒎𝒊𝒏𝒆𝒓𝒂𝒍 𝒌𝒆𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉𝒂𝒏
Total 1550,8 100
1. Perhitungan Jaw crusher
Ayakan
(mm)
Berat
fraksi
%
Berat
%Berat
Komula
%
Lolos
Crushing oleh Double
(gr) tif Ayakan Roll
22.2 19,5 1 1 100
15,6 355,7 23 24 98 96.5
96
% Lolos Ayakan
9,5 670 43 67 96
2 380,1 24 91 94 95.5
Pan 144,8 9 100 94 95
Total 1570,1 100 94.5
94
93.5
93
7 6 5 4 3 2 1
Crushing oleh Jaw Ayakan (mQs)
Crusher
102
% Lolos Ayakan
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
“CRUSHING (PEREMUKAN)”
G. Lampiran