Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

E-FISH : Solusi untuk meningkatkan produktivitas Budidaya Ikan


di Indonesia

BIDANG KEGIATAN:
PKM – GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:
Fitus Baskara 190432626052 2019
Achmad Nuril Ichsanul Muttakhin 190322623617 2019
Muhammad Sainul Fadlan 180721639002 2018
Yulfiqi Nurrifat 190512531211 2019

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM – GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : E-FISH : Solusi untuk Meningkatkan


Produktivitas Budidaya Ikan di Indonesia
2. Bidang Kegiatan : PKM - GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fitus Baskara
b. NIM : 190432626052
c. Jurusan : Ekonomi Pembangunan
d. Universitas : Universitas Negeri Malang
e. Alamat Rumah dan No. HP : Dsn. Krajan Selatan, Ds. Watualang, Kec.
Ngawi, Kab. Ngawi/ 08570404814
f. Email : fitusbaskara@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Telp. :

Malang, 22 September 2019


Menyetujui,
Ketua Jurusan EKP Ketua Pelaksana

(............................................) (Fitus Baskara)


NIK. ..................................... NIM. 190432626052

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Mu’arifin, M.Pd) (............................................)


NIK. .................................... NIDN. ..................................

ii
DAFTAR ISI

iii
1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, mempunyai
panjang garis pantai 81.000 km dan luas laut sekitar 3,1 juta km2 . Wilayah
lautnya yang merupakan perairan teritorial dan perairan nusantara, meliputi
hampir 2/3 luas teritorialnya. Disamping itu berdasarkan UNCLOS 1982,
Indonesia memperoleh hak kewenangan memanfaatkan Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) seluas 2,7 km2 yang menyangkut eksplorasi, eksploitasi dan
pengelolaan sumberdaya hayati dan non hayati, penelitian, dan yuridiksi
mendirikan instalasi ataupun pulau buatan (ANONIM, 1996 dalan Darsono,
1999).
Kondisi perikanan tangkap saat ini mengalami stagnasi, bahkan cenderung
menurun, yang dindikasikan dengan turunnya produksi dibeberapa wilayah
pengembangan perikanan di Indonesia. Degradasi lingkungan perairan laut
akibat perubahan iklim global, eksploitasi ikan yang berlebih tanpa kontrol
berdampak pada menurunnya produksi perikanan laut. Perikanan budidaya
merupakan salah satu solusi yang bisa dilakukan, mengingat produksinya
yang bisa dikontrol baik dengan teknologi inovasi maupun kapasitasnya Oleh
karena itu, maka untuk menutupi kekurangan dalam memenuhi kebutuhan
pangan masyarakat kususnya ikan sebagai salah satu sumber makanan yang
memiliki protein tinggi bagi manusia, salah satu visi Kementerian Kelautan
dan Perikanan (KKP) adalah menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil
produk perikanan terbesar pada tahun 2015. Budidaya Perikanan dituntut
menjadi kontributor utama peningkatan produksi perikanan nasional dengan
meningkatkan target produksi perikanan budidaya sebesar 353 persen selama
tahun 2010-2014, yaitu dari 5,26 juta ton menjadi 16,89 juta ton (KKP, 2015
dalam Anwar dan Rih, 2017).
Pengembangan budidaya ikan sangat diperlukan dalam menjangkau
kesejahteraan masyarakat baik dari segi ekonomi, sosial, dan kesehatan. Dari
segi ekonomi, masyarakat Indonesia yang bermata pencaharian Nelayan atau
peternak ikan akan sangat tergantung dengan hasil budidayanya, sehingga hal
ini akan berpengaruh kepada kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Dari
segi kesehatan, diaman kandungan gizi pada ikan sangat banyak, terutama
protein dan juga omega yang dibutuhkan oleh manusia. Akan tetapi hal ini
bertolak belakang dengan adanya masalah terhadap produktivitas para
budidaya ikan yang sangat rendah, mininya pendidikan membuat para
nelayan ataupun peternak ika hanya bergantung pada hasil yang telah
diusahakan.
Perkembangan teknologi semakin pesat pada era saat ini dimana memberikan
dampak yang sangat signifikan terhadap keberlangsungan hidup manusia.
Revolusi Industri 4.0 merupakan tren otomasi dan pertukaran data terkini
2

dalam teknologi pabrik. Diaman revolusi industri 4.0 mengahasilkan “Pabrik


Cerdas” yang dikaitkan dengan sistem jaringan internet. Sehingga gagasan
yang dibuat untuk membantu para pembudidaya ikan berbasis elektronik.
Aplikasi yang didisgn dengan berbagai macam fitur untuk pengembangan
budidaya ikan. Berawal dari menajemen kolam yang berbasis elektronik dan
dilengkapi sensor yang secara automatis akan membersihkan, mengganti air
yang sudah keruh, dan samapai dengan kesehatan ikan tersebut, kemudian
dilengkapi dengan fitur keaman di aplikasi yang adapat diakses melalui
handphone, dimana pemilik budidaya ikan mengontrolnya dengan aplikasi
yang sudah terhubung dengan sensor dikolam yang dilengkapi dengan
kamera pengintai. Dengan hal itu, para pembudidaya ikan lebih efektif dan
efisien dalam mengelola kolam dan ikan sehingga hasil produktivitas dapat
meningkat hingga 2 kali lipat. Hal tersebut sejalan dengan tujuan
pembangunan berkelanjutan yang diterpakan di Indonesia yang dicanangkan
untuk kemakmuran masyarakat pada tahun 2020 nantinya.
1.2 Tujuan (Yulfiqi)
Silahkan tuliskan beberapa tujuan dari PKM yang dilakukan. Sebaiknya
menggunakan point-point saja.
1. .......................... ?
2. .......................... ?

1.3 Manfaat (nuril)


Silahkan tuliskan apa saja manfaat dari PKM ini. Sebaiknya
menggunakan point-point saja.
1. .......................... ?
2. .......................... ?

1.4 Luaran (ahva)


Pada dasarnya dengan adanya penerapan teknologi pada bidang budidaya
ikan ini adalah memberikan kemudahan terhadap pemenuhan kebutuhan
masyarakat. Dalam hal ini, produk yang dihasilkan berupa teknologi yang
mudah diakses oleh masyarakat yakni melalui fitur smartphone dengan
aplikasi. Teknologi ini akan menjadi sangat berguna jika sudah berhasil
diterapkan dalam pembudidayaan ikan yang meningkatkan taraf produksi dan
meminimalisir adanya limbah yang dihasilkan selama proses budidaya.
Mengingat berkembangnya teknologi pada zaman modern ini, tepatnya
pada evolusi industri 4.0, memudahkan pengembangan teknologi ini bilamana
dikolaborasikan antara pakar teknologi dan pakar budidaya perikanan,
sehingga dihasilkan produk teknologi dengan biaya produk yang terjangkau
serta memiliki nilai keefisienan dan keefektifan yang tinggi dalam
produksinya.
3

2. GAGASAN

a. Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara,


observasi, imajinasi yang relevan) (Fadlan)

b. Penanganan permasalahan penjernihan kolam ikan ini pernah ditawarkan


sebelumnya dengan berbagai inovasi yang ada. Menurut Anwar Siswadi
(2011) dalam redaksinya pada Institut Teknologi Bandung (ITB) pada
tahun 2011, menyatakan bahwa ITB sedang mengembangkan teknik
penjernihan kolam ikan yang dinamakan recirculation aqua culture
system, dimana dirintis oleh Gede Suantika sejak tahun 2001 dan terus
mengalami pemutakhiran. Dalam metode ini produksi ikan ditingkatkan
dan limbahnya hampir zero waste sehingga lebih ramah lingkungan.
Sistematikanya adalah sebagai berikut :
Air pada kolam yang kotor dialirkan ke bak penyaring pertama. Bak
tersebut diisi dengan potongan karpet sebagai penyaring kotoran ikan dan
sisa pakannya. Selanjutnya air dipompa masuk ke pipa menara protein
skimmer. Di sini, air disemprot gas ozon dengan mesin hi-blow untuk
mematikan bakteri. Air dialirkan kembali ke pipa berisi karbon aktif untuk
disaring. Di bak terakhir atau kolam biofilter, air diberi kerikil dan bioball.
Hasil akhir air akan dialirkan kembali ke dalam kolam. (Sumber :
https://bisnis.tempo.co/read/1249191/satgas-115-endus-modus-baru-
illegal-fishing )

c. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui


gagasan yang diajukan dan prediksi hasil jika gagasan tersebut
diimplementasikan (Yulfiqi)

d. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan


gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya (Nuril)

e. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan


gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai
4

3. KESIMPULAN
Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca
keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan mengungkap gagasan yang
diajukan, teknik implementasi yang akan dilakukan, dan prediksi hasil yang
akan diperoleh (manfaat dan dampak gagasan).

4. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah
dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah
harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang
muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format
perujukan pustaka mengikuti Harvard style. (Lampiran 8.4).

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Email
7 No. Telp. / HP
5

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Yogyakarta, ......., ......................... 2018

Tanda tangan

(Nama Lengkap dan gelar)

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi Waktu Uraian


No Nama / NIM
Studi Ilmu (jam/minggu) Tugas
6

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama :
7

NIM :
Program Studi :
Fakultas :

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Gagasan Tertulis saya dengan judul
.............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Yogyakarta, ....... ....................

Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan,

Materai 6000
Tanda tangan

( ) (Nama Ketua Tim)


NIK. NIM. ....................

Anda mungkin juga menyukai