KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Jalan Pasteur No. 38, Bandung 40161
Telepon : (022) 2034953, 2034954 (hunting) Faksimile : (022) 2032216, 2032533
Laman : www.rshs.or.id Pos-el : rsup@rshs.web.id
SMS hotline : 08112335555, Contact Center : 022 – 2551111, ReservasiOnline : reservasi.rshs.or.id, facebook : /rshsbdg, twitter@rshsbdg

Lampiran rincian kewenangan klinis

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

(CLINICAL NURSING PRIVILEGE)

Identitas

Nama Perawat/Bidan : Bangun simangunsong, S.Kep,Ners

Unit Kerja : Area Keperawatan Anak
Pendidikan Formal : S1 Keperawatan

Kompetensi Perawat Klinik (PK) 4 KEPERAWATAN

Melaksanakan Intervensi spesifik keperawatan secara mandiri dan dibawah supervisi,
seperti rincian kewenangan klinis dibawah ini:

JENIS KEWENANGAN

MANDIRI
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
NO MANDIR DIBAWA MAND DELEGA
PERAWAT KLINIS 3 AREA ANAK
I PENUH H AT SI
SUPERVI
SI

1 Menyusun uraian tugas sesuai peran dan √

area praktik
2 Mengorganisasikan kegiatan pelayanan √
keperawatan
3 Melakukan penilaian kinerja perawat √
4 Melakukan sistem/metode pemberian √
asuhan keperawatan
5 Melakukan pengkajian keperawatan √
lanjutan pada Individu
6 Memberikan konsultasi data pengkajian √
keperawatan dasar
7 Merumuskan diagnosis keperawatan √
Individu
8 Membuat prioritas diagnose keperawatan √
9 Merumuskan tujuan keperawatan pada √
Individu

10 Merumuskan tindakan keperawatan pada √

Individu
11 Melakukan upaya preventif padaIndividu √
Melakukan pendidikan kesehatan pada
indvidu pasien
12 Menerapkan prinsip keselamayan pasien √
dalam asuhan keperawatan anak.

KesehatanAndaMenjadiPrioritas Kami
13 Menerapkan prinsip etik, legal dan peka √
budaya dalam asuhan keperawatan
14 Menerapkan prinsip caring dalam √
memberikan asuhan keperawatan
15 Melakukan komunikasi interpersonal √
dalam melaksanakan tindakan
keperawatan
16 Menerapkan prinsip etika, etiket dalam √
keperawatan
17 Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan
infeksi rumah sakit, meliputi : hand
hygiene,memilah sampah, memilah linen,
pemakaian alat pelindung diri ( APD )
dan hal-hal lain terkait kebijakan PPI
18 Memfasilitasi pemenuhan rasa nyaman, √ √
istirahat dan tidur pada pasien dengan
kasus komplek, meliputi : pemenuhan
personal hygiene,dengan multiple
devices, mengatur posisi kepala, leher
dan punggung, managemen nyeri berat
dengan farmakologis dan non
farmakologis, memenuhi kebutuhan
istirahat tidur ( relaksasi / hypnosis)
19 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan √
oksigen, melakukan identifikasi
kebutuhan oksigen berdasrkan Analisa
gas darah, mengelola patensi jalan nafas
dan mengidentikasi kondisi respiratori
distress
20 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan √
cairan dan elektrolit, meliputi ;
memasang intra vena akses pada kasus
sulit, mengidentifikasi elektrolit
abnormal, memberikan koreksi elektrolit
(kolaborasi )
21 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan √
nutrisi, meliputi : enteral, parenteral,
memasang NGT pada kasus khusus
22 Melakukan oerawatan luka kompleks ( √
decubitus grade 3, luka kanker,
tracheostomi )
23 Melakukan monitoring hemodinamik non √ √
invasif dan interpretasinya, melakukan
intervensi (mandiri dan kolaboratif) pada
kasus syok, melakukan manajemen TTIK
(mandiri dan kolaboratif).
24 Memberikan obat secara aman dan tepat √
(obat yang perlu kewaspadaan tinggi:
High Allert, LASA, sitotoksik, narkotika,
dan high concentrate melalui rute: vena
sentral, dan terapi titrasi.
25 Mengelola pemberian darah dan produk √
darah secara aman, mulai dari
menghitung kebutuhan sampai dengan
tatalaksana reaksi transfuse
26 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan √
eliminasi (BAB/BAK) meliputi :
manajemen inkontinensia urine dan fekal,
manajemen konstipasi.
27 Melakukan pengelolaan pasien pada √
kasus komplek: onkologi, gangguan
imunologi, nefrologi, malnutrisi,
gangguan endokrin.
28 Melakukan pengelolaan discharge √
planning meliputi : skrining discharge
planning, perencanaan, analisis
kebutuhan pasca hospitalisasi)
29 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan √
spiritual meliputi bimbingan rohani, dan
pendampingan proses dying.
30 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan √
perawatan paliatif meliputi : penapisan
paliatif, tatalaksana kolaboratif denga tim
paliatif)
31 Mengidentifikasi resiko √
keamanan/keselamatan yang nyata dan
potensial terhadap klien/pasien.
32 Mempersiapkan klien untuk pemeriksaan √
diagnostik meliputi: EKG beserta
interpretasi EKG normal dan gangguan
irama jantung yang mengancam jiwa :
Ventrikel Tachicardi, Ventrikel Fibrilasi,
Pulse Elecktri Acativity, Asystole dan
penatalaksanaannya, CT Scan, USG,
Bone Marrow (BM), pengambilan sampel
darah melalui vena central, pengambilan
AGD melalui arteri radialis,
33 Melakukan fungsi manajemen dalam √
pengelolaan pasien meliputi menentukan
tingkat ketergantungan pasien, mengelola
pasien sesuai tingkat ketergantungan
pasien
34 Melakukan fungsi edukator dalam proses √
pembelajaran klinik/preceptorsip
35 Melakukan upaya promotif, pada √
individu, memfasilitasi adaptasi dalam
hospitalisasi
36 Melakukan management febrile √
neutropeni
37 Memfasilitasi suasana lingkungan yang √
tenang dan aman
38 Melakukan penatalaksanaan terkait kasus √ √
dan kondisi pasien dengan ekstravasasi
39 Melakukan tindakan keperawatan spesifik √
terkait kasus dan kondisipasien Merawat
pasien dengan WSD
40 Melakukan evaluasi tindakan √
keperawatan pada Individu
41 Melakukan evaluasi keperawatan √
42 Memodifikasi rencana asuhan √
keperawatan
 43 Melakukan dokumentasi proses √
keperawatan pada tahap Perencanaan
keperawatan
44 Melakukan dokumentasi proses √
keperawatan pada tahap pelaksanaan
tindakan keperawatan
45 Melakukan dokumentasi proses √
keperawatan pada tahap Evaluasi
keperawatan
46 Melakukan pemantauan hemodinamik √
secara invasive
47 Melakukan rujukan keperawatan √
48 Melakukan perencanaan pelayanan √
keperawatan
49 Menyusun rencana kegiatan individu √
perawat

Ditetapkan di Bandung

Disetujui :

Ka Komite Keperawatan Ka.Sub Komite Kredensial Keperawatan

Airiyani, SKp,. MM Ani Maryani, M.Kep, Ners.Sp.KMB-Onk,ETN

NIP: 196110011984032002 NIP: 196706271992032003