DEMAM TYPHOID

No. Dokumen : 0183/B-II/SOP/med4/V/2019

SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 9 Mei 2019
Halaman : 1/2
Klinik Medistira 4 Dwi Lestari
Effriana

Demam Typhoid adalah naiknya suhu tubuh melebihi normal yang diakibatkan
1. Pengertian oleh masuknya kuman Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi dalam tubuh
manusia terjadi melalui makanan yang terkontaminasi kuman
2. Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah penanganan demam typhoid
Surat Keputusan Kepala Klinik Medistira 4 Nomor 0031/SK/B-II/med4/IV/2019
3. Kebijakan
tentang Kebijakan Pelayanan klinis di Klinik Medistira 4
4. Referensi Permenkes no 5 tahun 2014 ttg Panduan Praktek Klinis Dokter di Fasyankes Primer
 Anamnesa :
- Bagaimana tipe demam? Apakah naik-turun (terutama timbul pada sore
hari)?
- Apakah ada nyeri kepala atau pusing?
- Adakah rasa tidak nyaman di daerah perut? Mual, muntah? Rasa pahit di
lidah?
- Bagaimana pola buang air besarnya? Obstipasi atau diare
 Pemeriksaan Fisik
- Keadaan umum lemah
- Bradikardi relatif
- Lidah berselaput (tampak putih di tengah dan kemerahan di sisi lidah)
- Hepatomegali
- Splenomegali
- Meteorismus
- Rose spot (lesi makulopapular yang kemerahan di daerah dada depan atau
perut atas)
- Nyeri tekan abdomen
 Diagnosa Banding
5. Prosedur/
- Demam Dengue
Langkah-langkah
- Influenza
- Malaria
- Hepatitis
- Penyakit infeksi virus
 Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan darah Widal
- Pemeriksaan darah perifer
- Tubex IgG IgM
 Penatalaksanaan :
a. Non Farmakologi :
- Bed rest total sampai minimal 7 hari sampai bebas panas, lalu
mobilisasi secara bertahap ->duduk ->berdiri ->jalan pada 7 hari
bebas panas
- Diet nasi tim atau lunak disertai sayuran dan lauk-pauk tidak
merangsang muntah
b. Farmakologi:
- Parasetamol 3 x 500 mg (per oral) untuk dewasa, untuk anak 10
mg/KgBB setiap kali minum
 - Antibiotika:
1. Kloramfenikol atau Tiamfenikol 4 x 500 mg/hari (diberikan
sampai dengan 7 hari bebas panas), untuk dosis anak 50
mg/KgBB/hari terbagi dalam 4 dosis.
2. Alternatif lain dapat dipakai obat siprofloksasin, kotrimoksazol
dan amoksisilin sesuai dosis.
- Roborantia (multivitamin)
- Antasid (bila terdapat mual atau kembung)
 Kriteria Rujukan :
- Adanya komplikasi
- Tidak sembuh setelah terapi selama 5-7 hari
 Prognosis :
- Tanpa komplikasi : bonam
- Disertai komplikasi : dubia et bonam
6. Diagram alir
1. Layanan Pendaftaran
2. Layanan Pemeriksaan Umum
7. Unit terkait
3. Layanan Rekam Medis
4. Layanan Farmasi
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
8. Historis