PEMBAHASAN
Dari beberapa definisi baru tersebut dapat kita asumsikan bahwa penyakit
pada populasi manusia tidak terjadi dan tersebar begitu saja secara acak dan
penyakit pada manusia sesungguhnya mempunyai faktor penyebab dan faktor
pencegahan yang dapat diindentifikasi melalui penelitian (pengamatan) secara
sistematik pada populasi, tempat, dan waktu.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi, determinan,
frekuensi penyakit, dan faktor yang mempengaruhi status kesehatan pada populasi
manusia. Definisi ini mengisyarakatkan bahwa epidemiologi pada dasarnya
merupakan ilmu empirik kuantitatif, yang banyak melibatkan pengamatan dan
pengukuran sistematik tentang penyakit dan faktor-faktor yang berhubungan
dengan penyakit. Epidemiologi berhubungan erat dengan ilmu yang disebut
biostatistik.
1) Peningkatan kesehatan
2) Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit
3) Diagnosis dini dan pengobatan cepat dan tepat
4) Pembatasan kecacatan
5) Rehabilitasi (pemulihan kesehatan)
1) Peningkatan kesehatan
a. Melakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan
b. Memberi nutrisi yang sesuai dengan standar
PRAPATOGENESIS
Pencegahan Primer :
1) Promosi Kesehatan
2) Perlindungan Umum dan Spesifik
PATOGENESIS
Pencegahan Sekunder :
Tertier :
Tokoh yang paling berperan dalam model ini adalah Robert Koch yang
berhasil menemukan hasil tubercolosis sebagai penyebab penyakit tuberkulosa
sehingga terkenal dengan Postulat Henle Koch. Postulat ini mengatakan bahwa
suatu agent (bibit penyakit) dapat menyebabkan penyakit apabila memenuhi 4
syarat :
1) Kuman harus ada pada setiap kasus dan dibuktikan melalui kultur (faktor
yang diperlukan)
2) Kuman tersebut tidak ditemukan pada kasus-kasus yang disebabkan oleh
penyakit lain (sufficccient faktor)
3) Kuman harus dapat menimbulkan penyakit yang sama pada binatang
percobaan, atau dari binatang percobaan dapat ditemukan kuman yang
dimaksud (spesifitas efek)
4) Adannya faktor yang berkontribusi dan berperan dalam timbulnya
penyakit, misalnya kondisi umum, daya tahan, dan lain-lain (faktor
kontributor)
Pejamu (host) adalah semua faktor yang terdapat pada manusia yang dapat
mempengaruhi timbulnya suatu perjalanan penyakit. Host erat hubungannya
dengan manusia sebagai makhluk biologis dan manusia sebagai makhluk sosial
sehingga manusia dalam hidupnya mempunyai dua keadaan dalam timbulnya
penyakit yaitu manusia kemungkinan terpajan dan kemungkinan rentan/resisten.
Masuknya agent yang dapat menimbulkan penyakit pada host atau manusia
melalui beberapa macam jalur penularan sebagai berikut :